“The Illusion of Perfection” adalah tema yang diangkat pada Eka-citta edisi LXII. Tema ini menggambarkan isu yang saat ini sedang tren di media sosial, yaitu kesempurnaan semu. Di era digital, semakin banyak orang yang merasa perlu untuk selalu terlihat sempurna, terlebih dengan algoritma media sosial yang semakin meningkatkan ekspektasi orang-orang dari pencapaian yang ditampilkan tanpa menceritakan kisah perjuangan dibaliknya. Hal ini menciptakan ilusi bahwa orang lain selalu lebih sukses atau bahagia dibanding diri kita sendiri. Kondisi ini terutama memengaruhi kesehatan mental mahasiswa yang terpaksa mengikuti tren-tren yang ada untuk diterima dalam lingkungan sosialnya sekaligus mendorong munculnya fenomena FOMO dan ketergantungan pada validasi digital.
Kita sebagai Gen Z memiliki kendali penuh untuk menjadi agent of change dan mematahkan ilusi dari kesempurnaan semu tersebut. Maka, melalui Eka-citta edisi LXII, kita akan mengangkat berbagai sudut pandang dan solusi berbasis ajaran Sang Buddha dari Gen
