
29 minute read
Shafira Rafa Maulida
PANDANGAN SEBELUM MENGENAL PLANOLOGI
Awal pertama kenal dan tahu Planologi yaitu dari saudara.Kebetulan sodara saya ada di Jerman sodara saya memberikan gambaran mengenai apa saja yang akan dijalani dalam perkuliahan jurusan Planologi, karena planologi di Jerman sangat bagus dan kebetulan ada planologi yang akreditasi di Unisba. Planologi banyak mempelajari mengenai perhitungan atau pelajaran mipa yang mendetil sama seperti jurusan teknik pada umumnya ada pun beberapa pelajaran ips. Saya beranggapan bahwa akan banyak sekali belajar membuat sketsa bangunan seperti di jurusan arsitektur. Tetapi semua yang ada tersebut terbantahkan waktu sudah menjadi mahasiswa Planologi. Sebelum saya masuk Planologi, saya sudah mencari tahu bahwa prospek kerja di jurusan ini kedepannya juga lebih luas baik di instansi pemerintah maupun swasta. Dikarenakan jurusan ini masih jarang ada di universitasuniversitas di Indonesia dan sangat jarang juga didengar dikalangan masyarakat atau para pelajar biasa membuat saya merasa jurusan ini adalah jurusan yang unik dan menarik untuk dipelajari. Kesan setiap orang saat mendengar jurusan ini juga seperti menunjukkan ketertarikannya untuk mengenal jurusan ini.
Advertisement
Saya mengira perkuliahan itu tidak serumit ini karena banyak yang bilang di Planologi tidak seperti teknik lainnya, tugas yang tidak terlalu banyak, waktu belajar nya tidak sepadat waktu di SMA, bisa ketemu temanteman seangkatan maupun angakatan atas dan bawah, dll. Ternyata setelah saya masuk dan menjadi mahasiswa aktif di Planologi Unisba ternyata banyak kesulitan. Cara pembelajarannya juga sangat berbeda di SMA. Di SMA kebetulan saya jurusan IPA tetapi ternyata disini banyak mengarah ke sosail dan soshum yang sulit saya pelajari walaupun rata-rata pelajarannya lebih mengarah ke teoriteori masih ada perhitungan-perhitungan dasar nya. Namun, jurusan ini sangat keluar zona aman yang selama ini saya jalani, sehingga saya lebih berusaha walaupun sedikit tertinggal dan banyak pemahaman baru bahwa sistem pembelajaran di perkuliahan juga lebih berat dari pikiran saya sebelumnya. Dari perkuliahan akan menuntut kita untuk lebih rajin lagi dan membuka pemahaman kita bahwa di kehidupan kedepannya kita akan menghadapi ujian untuk melangsungkan kehidupan yang lebih berat dari hari sebelumnya.
PEMAHAMAN TENTANG PERMASALAHAN TATA RUANG
Pemanfaatan tata ruang adalah suatu cara untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya. Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang. Dengan adanya tertib tata ruang akan membuat adanya penataan ruang wilayah yang baik sehingga pemanfaatan ruang itu sendiri akan menjadi berkualitas. Sesuai dengan dikemukakannya dalam Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 26 Tahun 2007 bahwa pengawasan terhadap pemanfaatan ruang diselenggarakan dalam bentuk pelaporan, pemantauan, dan evaluasi oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya. Dengan begitu, pemanfaatan ruang selayaknya harus sesuai dengan rencana tata ruang.
Keterbatasan lahan di kota Cimahi, tidak boleh dijadikan alasan untuk mengintervensi RTH dalam skala kawasan, kota maupun rusun. Kehadiran RTH di area rusunawa berdampak kepada lingkungan perumahan sekitarnya, selain sebagai
tempat berkumpul penghuni untuk bersosialisasi dan berekreasi, juga memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan nilai estetika atau keindahan. Penghuni kedua rusunawa tersebut secara umum sudah merasa puas dengan kehadiran RTH yang ada. Mengingat dengan besarnya uang sewa perbulannya yang relatif terjangkau (Rp.300.000/bulan). Harapan penghuni yaitu RTH semakin dilengkapi dengan berbagai variasi fasilitas rekreasi terutama sarana bermain anak (Rusunawa Cibeureum belum tersedia) dan untuk orang dewasa menginginkan adanya tempat mengisi daya untuk telepon genggam, lapangan olahraga (futsal), dan ditanami pohon peneduh yang lebih banyak (khususnya di Rusunawa Leuwigajah). Pola pemanfaatan RTH di kedua rusunawa terangkum pada tabel di bawah ini, yaitu:
Tabel 1. Kesimpulan pemanfaatan RTH
Berdasarkan tabel 1. usia remaja terlihat mendominasi penggunaan dari jenis kegiatan olah raga, mengobrol, berjalan di komplek dan duduk di taman. Hal ini dapat dipahami karena usia remaja merupakan usia dimulai pencarian jati diri melalui keterlibatan dalam masyarakat dan inginnya menerima pengakuan dari teman-teman sebayanya.
Harapan saya adalah semoga dengan perjuangan dan hasil saya dalam menjalani perkuliahan di pwk ini dapat bermanfaat bagi lingkungan di sekitar saya maupun untuk saya sendiri. Harapan saya semoga saya nanti sesudah lulus di jurusan pwk ini menjadi seorang planner yang berkompeten dan ingin mengembangkan wilayah kota daerah saya sendiri yaitu Kota Cimahi.
Cita-cita: 1.Lulus tepat waktu dengan ipk cumlaude 2.Menjadi planner yang berguna bagi kota sendiri maupun Indonesia 3.Ingin bekerja di perusahaan yang terbaik 4.Bisa membawa keliling dunia bersama keluarga, sodara maupun sahabat 5.Memenuhi kebutuhan dan keinginan orang tua dan ingin melihat orang tua bahagia dengan kesuksesan kita sendiri. 6.Menikah di umur 25 tahun 7.Ingin Membuat bisnis sendiri
KESAN DAN PESAN SELAMA DI PLANOLOGI
Selama 2 semester ini saya di Planologi yang berkesan adalah tugas yang banyak dan padat terutama praktikum. Banyak halangan yang telah terjadi selama pengerjaan tugasnya terutama drop badannya, stress, nangis ataupun rasa ingin mengundurkan diri. Tetapi, saya sangat beruntung ada teman dan sahabat saya walaupun bukan dari unisba sering mensupport dan orangtua saya yang selalu mendukung jangan menyerah. Untuk pesannya adalah selalu semangat dan segera diberlakukan kuliah offline agar bisa merasakan bagaimana kehidupan dikampus dan juga mempermudah kegiatan belajar mengajar.
PANDANGAN MABA SEBELUM MENGENAL PWK
Perencanaan Wilayah & Kota
Perencanaan Wilayah & Kota (PWK) yang saya tahu sebelumnya adalah jurusan yang mempelajari ilmu mengenai tata kota serta struktur pembentuk kota. Saya memilih jurusan PWk ini dikarenakan keinginan saya dan di dukung oleh orang tua saya. Pandangan mengenai PWK saya dulu, yang saya kira adalah ilmu yang dalam pembelajarannya tidak ada hitung-hitungan, tetapi ternyata setelah masuk banyak hitungan yang dipelajari. Hitungan tersebut seperti ekonomi kota, hitungan dalam perencanaan transport dll. Setelah masuk ke dalam PWK Unisba saya mendapat tambahan pandangan mengenai PWK yang lebih jelas. PWK berisi gabungan dari beberapa disiplin ilmu yang sangat berpengaruh dalam kehidupan.
Perencanaan Wilayah & Kota (PWK) yang saya tahu dulu hanyalah tentang menata kota, menata penggunaan lahan dan bangunan. PWK yang saya tahu merupakan cabang dari fakultas teknik. Saya kira PWK merupakan bagian teknik yang paling santai yang isinya hanya menggambar dan merancang kota. Ternyata setelah saya cari tahu lagi, PWK ini ilmu yang sangat kompleks. Saya kira dahulu PWK tidak membuat petapeta mengenai penggunaan lahan, klasifikasi lahan dll. Saya sempat mengira jurusan PWK tidak ada di Universitas selain Negri, karena banyak orang yang belum mengetahui apa itu Planner dan apa itu tata kota.
Dampak Penataan Ruang Terhadap Kegiatan Ekonomi Daerah Studi kasus : Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah
Kabupaten Batang merupakan Kabupaten yang berada di sebelah utara Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Batang terletak antara 6 ̊ 51’ 46” dan 7 ̊ 11’ 47” Lintang Selatan dan antara 110 ̊ 03’ 06” Bujur Timur. Letak Kabupaten Batang berada pada pesisir pantai utara Pulau Jawa. Kabupaten Batang membentang dari wilayah pantai hingga dataran tinggi mendekati wilayah Dieng. Kabupaten Batang sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten dan Kota Pekalongan, sebelah selatan dengan Kab. Wonosobo dan Kab. Banjarnegara, sebelah timur dengan Kab. Kendal dan sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa. Kabupaten Batang terbagi menjadi 15 kecamatan. Luas wilayah Kab. Batang tercatat 78.864,16 Ha. Luas wilayah tersebut terdiri dari 62.333,98 hektar (79,04%) lahan pertanian dan 16.530,18 hektar (20,96%) lahan non pertanian. Dari Lahan pertanian tersebut terdapat 17.580,66 hektar berupa lahan sawah dan 44.753,32 hektare berupa lahan bukan sawah. Lahan bukan sawah terdiri dari tegal/kebun (50,96%), perkebunan (15,84%), hutan negara (27,94%), dan lainnya (5,26%).
Dampak Penataan Ruang Terhadap Kegiatan Ekonomi Daerah Studi kasus : Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah
Penataan ruang yang tepat guna dan sesuai sasaran akan berdampak pada berbagai kegiatan, salah satunya ekonomi. Kegiatan ekonomi sangat bergantung pada ketersedian ruang yang mewadahinya. Pada saat ini Kabupaten Batang sedang melakukan penataan ruang di wilayahnya. Penataan ruang tersebut dimulai dari adanya pembangunan kawasan industri, penataan taman-taman kota dan penataan ruang untuk kawasan wisata. Pada pembangunan kawasan industri, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Batang. Penataan taman-taman kota juga memeberikan dampak terhadap kegiatan ekonomi yaitu masyarakat sekitar dapat berjualan di sekitar taman. Tempat-tempat wisata dapat menjadi lapangan pekerjaan dan tempat untuk menjual barang seperti oleh-oleh khas dari daerah. serta dapat memberi kontribusi ke Pemerintah Kabupaten Batang melalui pajak. Pajak dari perusahaan yang ada di kawasan industri dapat menambah kas daerah yang dapat digunakan untuk pengembangan dan pembangunan wilayah. Penataan ruang yang ada di Kabupaten Batang saat ini memiliki dampak yang berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di daerah. Adanya ruang-ruang yang dibangun dapat menjadi tempat untuk dilakukan kegiatan ekonomi. Ketersedian ruang utuk kegiatan ekonomi tersebut dapat meningkatkan ekonomi di daerah Kabupaten Batang.
HARAPAN & CITA-CITA
•HARAPAN
Harapan saya setelah masuk PWK adalah dapat menjadi seorang yang ahli di bidang perencanaan dan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat pada kehidupan seharihari.
•CITA-CITA
Menjadi orang yang sukses dan berguna
Kesan & Pesan Selama Di Planologi UNISBA
Kesan
Kesan selama di Planologi UNISBA banyak memperoleh ilmu baru dan mendapatkan pengalaman baru melalui pembelajaran daring. Kesan mengenai mata kuliah banyak tugas yang diberikan oleh dosen. Selain itu, kesan yang sangat diingat adalah ketika ekuliah eror dan terjadi saat UTS ataupun UAS dan ketika akan mengisis absen menjadi pengalaman yang berkesan..
Pesan
Kesan selama di Planologi UNISBA banyak memperoleh ilmu baru dan mendapatkan pengalaman baru melalui pembelajaran daring. Kesan mengenai mata kuliah banyak tugas yang diberikan oleh dosen. Selain itu, kesan yang sangat diingat adalah ketika ekuliah eror dan terjadi saat UTS ataupun UAS dan ketika akan mengisis absen menjadi pengalaman yang berkesan..
PANDANGAN MABA SEBELUM MENGENAL PWK

PWK
(Perencanaan Wilayah dan Kota ) Pandangan saya sebelum mengenal pwk ini yaitu, saya tidak mengetahui apa saja yang akan di pelajari sama jurusan planologi ini , lalu kurang nya informasi mengenai aspek pekerjaan. Ternyata planalogi ini tidak hanya mempelajari mengenai pembangunan dan perencanaan saja tetapi mempelajari hal nya seperti pertanian,
PANDANGAN MABA SEBELUM MENGENAL PWK

Perumahan dan pemukiman, dan sebagainya. Lalu planalogi ini juga mempelajari seperti struktur tanah, batuan, dan sebagainya. Lalu planalogi ini bisa bekerja di pemerintah seperti bappeda, bpn, dan kantor pemerintahan yang lain. Pwk ini atau singkatan nya yaitu perencanaan wilayah dan kota ini memang mempelajari bagaimana penataan kota , merencanakan sebuah kota dengan baik dan sesuai yang di inginkan. Dan setau saya juga memang masih banyak orang yang belum mengenal pwk dikarenakan jurusan nya yang memang terkadang asing di telinga masyarakat. Dan saya juga baru mengetahui jika pwk ini memakai sofware-sofware yang memang sofware nya ini di pakai juga oleh anak sipil dan arsitek.

PERAN MASYARAKAT DALAM TATA RUANG UNTUK PEMBANGUNAN DI KOTA SURABAYA
Penataan ruang ini sebagai suatu sistem proses perencanaan tata ruang, agar adanya pemanfaatan ruang guna kesejahteraan masyarakat harus menyertakan peran nya masyarakat dalam setiap tahapan nya. Penataan ruang ini bisa dikawasan perkotaan. Dimana jika diperkotaan ini jumlah penduduk dan kegiatan penduduk ini bertambah telah mengakibatkan meningkatnya volume dan frekuensi kegiatan penduduk. Konsekuensi keruangannya sangat jelas yaitu meningkatnya tuntutan akan ruang untuk mengakomodasikan sarana atau struktur fisik yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut (Yunus, 2005:55-57). Kota Surabaya ini , kota yang dimana memang terdapat banyak penduduk nya serta kota Surabaya ini memang terkenal dikarenaka kota Surabaya ini sudah masuk salah satu kedalam kota-kota besar yang terdapat di Indonesia. Dalam hal ini menurut Sujarto dalam Soegijoko et.al (2005:2), meningkatnya pertambahan penduduk perkotaan yang disebabkan urbanisasi akan mempunyai dampak pada perubahan demografis perkotaan, perubahan sosial ekonomis kota, perubahan sosial budaya kota dan perubahan fisiografis kota. Dan perubahan yang terjadi, berimplikasi terhadap perubahan pada struktur ruang yang mewadahi kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat sehingga menyebabkan perubahan spasial dan tuntutan permintaan akan ruang untuk mewadahinya (Rukmana, 2005:12).

PERAN MASYARAKAT DALAM TATA RUANG UNTUK PEMBANGUNAN DI KOTA SURABAYA
Strategi yang diambil organisasi civil society umumnya dilandasi analisis situsasi yang mengemukakan adanya tiga hambatan utama menuju partisipasi yang baik (Hetifah. 2000), yaitu: 1) Hambatan structural yang membuat iklim atau lingkungan menjadi kurang kondusif untuk terjadinya partisipasi. Di antaranya adalah kurangnya kesadaran berbagai pihak akan pentingnya partisipasi serta kebijakan maupun aturan yang kurang mendukung partisipasi termasuk kebijakan desentralisasi fiskal. 2) Hambatan internal masyarakat sendiri, diantaranya kurang inisiatif, tidak terorganisir dan tidak memiliki kapasitas memadai untuk terlibat secara produktif dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini terjadi antara lain akibat kurangnya informasi. 3) Hambatan akibat kurang terkuasainya metode dan teknik-teknik partisipasi. Oleh karena itu hambatan-hambatan yang terdapat di atas ini bisa terjadi di kota-kota besar, dan salah satu nya kota yang sedang diteliti yaitu kota Surabaya dimana memang masyarakat di daerah wilayah studi bisa memiliki hambatanhambatan di atas.

HARAPAN/ CITA-CITA KEDEPAN
• HARAPAN
Untuk harapan saya di pwk ini yaitu, semoga apa yang saya pelajari di jurusan planalogi unisba ini berguna untuk kedepannya dan seterusnya.
• CITA-CITA
1.Lulus tepat waktu dengan nilai yang baik 2. Cepat mendapat pekerjaan 3.Ingin bekerja di konsultan swasta yang baik 4.Membahagiakan kedua orang tua dan saudara 5.Menabung untuk masa tua 6.Bisa bekerja di pemerintahan

KESAN DAN PESAN SELAMA DI PLano
KESAN
Untuk kesan saya selama semester 2 ini dalam jurusan planologi ini saya merasakan kalau kita memang harus bisa memanajemen waktu, dan juga selama di plano ini rasanya senang dan ada juga sedih nya karena memang sedih nya karena kesulitan dalam tugas dan memanajemen waktu, buat seneng nya ini seneng bisa ketemu banyak orang dari berbagai daerah.
PESAN
Pesan untuk disampaikan, semoga bisa bertemu sama temen-temen yang memang beda daerah dan berkumpul bersama.
PANDANGAN SAYA SEBELUM MENGENAL PLANOLOGI?

Saat SMA saya benar-benar tidak mengetahui apa itu PWK atau mungkin banyak juga yang menyebutnya Planologi. Karena saya juga seperti anak-anak SMA lainnya yang sempat galau memilih jurusan. Saya mendengar nama PWK ini karena saya mencari info mengenai program studi arsitektur di ITB. Saya lihat bahwa fakultas tersebut memiliki 2 program studi yaitu Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Karena saya kurang sreg dan merasa kurang pandai dalam hal gambar-menggambar, akhirnya saya cari tahu mengenai jurusan ini dimana ekspektasi saya pada awalnya yaitu jurusan ini akan banyak memahami hal-hal mengenai kota saja, tidak banyak hitungan maupun analisis, dan juga tidak harus memiliki kemampuan menggambar yang tinggi seperti gambar-gambar teknik seperti fakultas teknik pada umumnya. Namun setelah akhirnya saya bertekad untuk masuk dan sangat berminat dalam jurusan ini, ekspektasi saya kurang tepat.
TAZKIA SALSADILA-10070320157 Ternyata setelah selama 2 semester saya belajar di jurusan planologi, banyak sekali hal-hal yang bersifat analitik yang perlu kita kuasai. Selain itu, tidak selalu melulu mengenai kota, di planologi juga kita banyak belajar mengenai permasalahan yang ada di dalamnya. Saya kemudian menyimpulkan bahwa jurusan planologi adalah arsitekturnya kota. Di planologi ini kita dituntut untuk dapat kerja dengan kelompok dan mengharuskan untuk memahami teknik presentasi.

PANDANGAN SAYA SEBELUM MENGENAL PLANOLOGI?



Jurusan planologi ini mungkin tidak banyak yang mengetahui. Jurusan ini akan lebih akrab di telinga orangorang dengan nama jurusan tata kota. Semakin berjalannya waktu pun orang-orang mengetahui bahwa jurusan ini merupakan jurusan yang mempelajari ilmu tata kota. Awalnya saya mengira bahwa jurusan ini tidak akan memberikan tugas-tugas yang bisa dibilang cukup menguras tenaga dan pikiran, karena dalam benak saya ini hanya tata kota. Ternyata tugas-tugas yang diberikan juga cukup menguras kantong. Tugas-tugasnya harus didesain dengan apik dan pastinya jika dicetak cukup menguras kantong. Saya sempat mengira bahwa jurusan planologi ini belajar mengenai desain kota. Itu yang merupakan pengetahuan pertama saya tentang planologi. Namun setelah dijalani, planologi juga belajar tentang hubungan antar ruang, penempatan/alokasi bangunan-bangunan dan atau ruang yang tak terbangun seperti taman,industry, tempat pembuangan sapah, lapangan, dan lain-lain.
TAZKIA SALSADILA-10070320157
Dinamika pembangunan Kota Semarang telah menunjukkan banyak kemajuan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil yang didukung dengan iklim investasi kondusif dan stabilitas politik dan keamanan yang terjaga telah berhasil mendorong perkembangan sektor industri, perdagangan dan jasa sebagai lokomotif perekonomian Kota Semarang. Namun demikian pencapaian semacam ini belum sepenuhnya mampu mengatasi sejumlah permasalahan klasik maupun mengantisipasi kerusakan lingkungan. Banjir limpasan air laut (rob), penurunan kualitas udara dan air, kesemrawutan lalu-lintas, dan tingginya migrasi masuk penduduk (inmigration) masih terus terjadi. Secara kontradiktif kecenderungan pembangunan tata ruang Kota Semarang belum mampu memenuhi ketentuan undang-undang. RTRW belum dapat berperan efektif sebagai instrumen pengendali pembangunan Kota Semarang. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui kebijakan pembangunan terhadap perubahan tata ruang di Kota Semarang. Terdapat korelasi antara kebijakan dan peraturan tata ruang yang telah ditetapkan terhadap munculnya beberapa permasalahan atau perubahan tata ruang di Kota Semarang.



Berbagai kemajuan pembangunan hampir dalam segala bidang telah dicapai Kota Semarang dalam beberapa kurun waktu terakhir ini baik secara fisik maupun non fisik. Kemajuan secara fisik ditunjukkan dengan semakin lengkapnya sarana prasarana dan infrastruktur Kota Semarang. Sedangkan secara non fisik ditunjukkan dengan adanya pembenahan di bidang birokrasi pemerintahan maupun pencanangan kebijakan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Semarang serta adanya kemudahan perizinan. Akan tetapi, disisi lain masih terdapat beberapa permasalahan kalsik dan kerusakan di Kota Semarang sebagai salah satu dampak dari kemajuan pembangunan. Permasalahan tersebut diantaranya masih terjadi banjir limpasan air laut (rob), penurunan kualitas udara dan air, kesemrawutan lalu-lintas, dan tingginya migrasi masuk penduduk (in-migration). Kompleksitas permasalahan di atas masih akan terus berlanjut mengingat jumlah penduduk Kota Semarang sekarang telah mencapai lebih dari 1,4 juta jiwa (2008) membutuhkan banyak penyediaan sarana-prasarana dasar, ditambah dengan kehendak pemerintah untuk mewujudkan Kota Semarang sebagai kota yang layak huni sekaligus kompetitif bagi investasi pembangunan secara regional dan nasional. Akibatnya berbagai kemajuan pembangunan Kota
Semarang berpengaruh terhadap perubahan tata ruang. Secara umum kebijakan pembangunan yang ada belum sepenuhnya mampu mengatasi lima permasalahan kunci Kota
Semarang • Kebijakan cenderung berjalan parsial dan beberapa di antaranya justru memperparah permasalahan yang sudah ada • Kebijakan juga cenderung kurang mencerminkan perwujudan kondisi tata ruang yang diharapkan dalam
RTRW Kota Semarang 2000 – 2010.
Sebagai akibatnya, kebijakan cenderung dibuat secara reaktif untuk menyikapi kondisi aktual permasalahan yang muncul tanpa diikuti dengan komitmen kuat dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk mengakhiri permasalahan itu secara tuntas • Misalnya, kesadaran dan kepedulian akan bahaya banjir hanya muncul temporer manakala bencana telah terjadi atau ketika musim penghujan datang
HARAPAN
Harapan saya saat ini semoga dengan apa yang saya jalani dan kerjakan dalam perkuliahan dapat membuahkan hasil yang baik bagi saya, orang tua, rekan-rekan dan sahabat. Saya ingin membuat orang-orang terdekat saya bangga dengan apa yang saya kerjakan. Harapan saya yang lainnya semoga saya bisa bertahan dan berjuang sekuat tenaga untuk menyelesaikan kuliah hingga akhir sehingga dapat menjadi seorang planner yang profesional.
CITA-CITA
•Menyelesaikan kuliah dengan baik. • Terjun di dunia konsultan/ instansi pemerintahan. • Berkarir hingga bisa membahagiakan orang tua terlebih dahulu. • Menyejahterakan masyarakat khususnya Kota Bandung. • Menjadi seorang planner yang professional. • Membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang membutuhkan.
TAZKIA SALSADILA-10070320157
KESAN & PESAN SELAMA DI PLANOLOGI
KESAN
Kesannya selama hampir 2 semester berakhir di planologi Unisba ini cukup melelahkan namun saya mendapatkan teman-teman yang asik dan bisa bekerja sama dengan baik dalam hal tugas, kehidupan, sharing-sharing, dll. Dalam mata kuliah pun dosen-dosen yang mengajar cukup banyak karakternya dan berbeda-beda, tentunya jadi tugas kami juga para mahasiswa untuk bisa memahami karakteristik masing-masing dosen. Namun hal tersebut membuat kami tau dan kenal bahwa setiap dosen berbeda. Tugas-tugas mata kuliah, laboratorium dan praktikum yang meskipun banyak, tapi bisa saya jalani walaupun sambil mengeluh. Tapi menurut saya itu menjadi bagian dari bentuk kedewasaan kita sebagai seorang mahasiswa. Dari situ saya belajar bahwa setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya dan tidak selalu bisa kita sangka-sangka. Dari perkuliahan juga saya dapat mengambil hikmah agar terus berbuat baik kepada siapapun, karena jika kita berbuat baik, kita akan diperlakukan dengan baik pula oleh orang lain.
PESAN
Pesan dari saya semoga angkatan 2020 ini bisa kompak dan terjaga silaturahminya. semoga semuanya dapat mengikuti perkuliahan dengan baik dan dapat lulus bersama-sama. Semoga angkatan ini dapat menjadi angkatan yang pantas dicontoh oleh angkatan bawahnya. Tetap semangat untuk semua teman-teman angkatan 2020 dan terus menjalin komunikasi yang baik. Untuk abang-abang dan teteh-teteh panitia bkmb dan pengurus himpunan semoga masih dapat membimbing kami angkatan 2020 dalam hal perkuliahan.
TAZKIA SALSADILA-10070320157
PANDANGAN MABA SEBELUM MENGENAL PLANO
Pandangan saya terhadap planologi (perencanaan wilayah dan kota) yaitu hanya dommina seperti hitungan atau menggambar saja, ternyata lebih dari itu. Setelah saya pelajari lebih dalam Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota atau biasa dikenal dengan Planologi adalah sebuah program studi yang mempelajari dasar-dasar perencanaan, morfologi kota, perpetaan, struktur tanah, transportasi, serta desain. Selain ilmu-ilmu mengenai keteknikan, juga dipelajari ilmu sosial ekonomi perkotaan. Dan saya mulai minat dan tertarik untuk masuk jurusan Planologi ini, setelah saya mencari survey dan banyak saran saya memilih Teknik Planologi UNISBA. UNISBA salah satu universitas terbaik dengan jurusan Teknik Perencanaan Wilayah Kota karena terAkreditasi A. Maka dari itu saya memilih Teknik Planologi UNISBA.
Menurut pemahaman saya permasalahan tata ruang dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan perencanaan tata ruang dan juga wilayah. Maka dari itu, kemudian tilmbulah banyak masalah. Atas dasar kebutuhan tempat tinggal penduduk, tak jarang lahan pertanian yang subur berubah fungsinya menjadi sebuah pemukiman atau perumahan. Tapi, selain tempat tinggal, salah satu kebutuhan pokok manusia adalah makanan. Dengan berkurangnya lahan pertanian yang subur, otomatis sumber atau bahan dasar makanan harus di tanam di tempat yang jauh, dan hal ini berdampak pada meningkatnya harga makanan tersebut. Permasalahan tata ruang terjadi karena : • Tidak adanya ketegasan hukum bagi seorang yang melanggar tata ruang. • Perencanaan tata ruang selalu disatukan dengan rencana pembangunan • Perencanaan tata ruang lebih banyak didominasi oleh keputusan politik. • Belum semua daerah di indonesia mempunyai RTRW yang sesuai dengan RTRW Nasional.
GROW UP (HARAPAN/CITA-CITA)
Harapan
Harapan saya di pwk untuk kedepannya semoga tidak ada yang terhambat baik akademis maupun non akademis. Semoga apa yang saya jalani dan kerjakan dapat membuahkan hasil yang baik bagi saya, orang tua, dan orang-orang disekitat saya. Dan saya juga berharap kelak akan menjadi planner yang amanah dan baik dalam pekerjaan maupun yang lainnya.
Cita-Cita
•Lulus diwaktu yang tepat dan IPK diatas 3 • Banyak mengikuti Kegiatan tanpa menganggu pembelajaran • Menambah relasi dengan mengikuti organisasi dan kepanitiaan • Setelah lulus langsung mendapat pekerjaan yang sesuai dengan minat bakat saya • Berkeinginan menjadi Instansi Pemerintah • Daftar PNS dan keterima (aamiin) • Menabung untuk masa yang akan datang • Membantu Keluarga, teman dan orang sekitar

KESAN DAN PESAN SELAMA DI PLANOLOGI
Kesan
Senang karena dapat masuk ke salah satu jurusan yang terakredisi A yang ada di UNISBA, dan termasuk jurusan terbaik di Fakultas Teknik. Namun sayangnya jurusan ini kurang diketahui oleh masyarakat umum. Dosen-dosen di PWK adalah orang-orang hebat karena mereka adalah lulusan-lulusan Universitas terbaik.. Harus siap terhadap tugas-tugas jurusan PWK yang dikenal banyak dan rumit. Harus siap untuk diospek, karena banyak yang bilang kalau fakultas teknik itu memunyai durasi yang lama saat dan sedikit menyulitkan dalam mengadakan ospek untuk mahasiswa barunya.
Pesan

Lebih aktif agar bisa menjadi jurusan yang unggul dalam kegiatan apapun. Mensosialisasikan ke masyarakat agar jurusan ini lebih dikenal.
PANDANGAN SEBELUM MENGENAL PLANOLOGI
Awal pertama kenal dan tahu Planologi yaitu dari Temen komplek saya yang kebetulan anak planologi unisba Angkatan 19 temen saya memberikan gambaran mengenai apa saja yang akan dijalani dalam perkuliahan jurusan Planologi, karena planologi Unisba. Saya kira di planologi mirip sama sipil. Taunya beda lumayan jauh dengan Teknik sipil. Sebelum saya masuk Planologi, saya sudah mencari tahu bahwa prospek kerja di jurusan ini kedepannya juga lebih luas baik di instansi pemerintah maupun swasta. Kata temen saya jurusan ini prospek kerjanya bisa kemana mana oleh sebab itu saya mulai tertarik dengan jurusan ini.
Jujur pada awalnya saya tidak mengetahui bahwa ada jurusan yang bernama planologi/pwk. Awalnya saya mengikuti sbmptn dengan jurusan di Teknik Geologi, namun takdir berkata lain, saya tidak lolos pada saat mengikuiti ujian sbmptn, lalu saya mencoba lagi ujian mandiri dengan jurusan yang sama, namun tidak masuk lagi. Kemudian saya berdiskusi dengan sodara saya, dan sodara saya menyarankan untuk masuk ke jurusan planologi. Lalu temen saya menjelaskan tentang planologi, Planologi merupakan ilmu yang akan mendalami sebuah perkotaan atau wilayah beserta unsur-unsurnya yang kemudian akan dipakai untuk membuat perencaan yang tepat dalam berbagai hal sehingga tak bisa disangkal kalau jurusan ini akan mempelajari ilmu-ilmu yang sangat kompleks dan dasar-dasar yang didapatkan pun bisa bermacam-macam, sesuai perguruan tinggi yang mengadakannya. Ada yang lebih menjurus ke arah teknik, ada pula yang menjurus ke arah perancangan.
PEMAHAMAN TENTANG PERMASALAHAN TATA RUANG
Permasalahan tata ruang merupakan hal yang tidak bisa lepas dari pembahasan perencanaan. Karena permasalahan adalah salah satu subjek yang ada di bahasan ini. Sebuah permasalahan tata ruang bisa muncul karena beberapa alasan misalnya perencanaan yang kurang baik ataupun perkembangan yang tidak diimbangi oleh pembangunan. Indonesia yang merupakan salah satu negara berkembang masih perlu melakukan pembangunan untuk mengurangi permasalahan yang ada. Permasalahan merupakan hal yang selalu ada karena setiap pembangunan pasti memiliki dampak yang ditimbulkan. Di Indonesia sendiri perencanaan tata ruang diatur dalam UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Menurut definisi yang terdapat di undang-undang tersebut, perencanaan tata ruang adalah suatu proses untuk menentukan struktur ruang dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan rencana tata ruang
Konsolidasi tanah akhirnya diupayakandalam proses penyediaan ruang terbuka hijau(RTH). Ini menjadi titik temu antarberbagai pihak,karena RTH merupakan kepentingan bersama.U p a y a p e r b a i k a n m utu l i ng k u ng a n j u g aditekankan pada perlindungan lahan pertanian dariancaman alih fungsi lahan. Hal ini karena lahanp erta ni a n m a m pu m em b e ri k a n ruang ba g ilim pasa n ai r sehingg a ancaman banjir dankerusakan lingkungan dapat diminimalkan. Konsolidasi tanahmerujuk pada pengertian penatagunaan kembalikepemilikan tanah menjadi lebih tertata. Secaraempiris, tujuan akhir dari kegiatan tidak dapattercapai.
Beberapa alasan yang menjadi penyebabkonsolidasi tanah tidak dapat dilaksanakan adalahsebagai berikut : Waktu yang terlampau pendek, sehinggapemahaman dan kesadaran masyarakat belumterbentuk baik. Dengan waktu yang terlampaupendek ini, konflik horisontal antarwargamasyarakat lebih rentan terjadi. Sosialisasikonsolidasi tanah merupakan proses yangbe rk es inam bung an. Pros es i ni untukmemberikan pemahaman kepada warga,sekaligus guna membentuk kesadaran sosialmasyarakat. Atas dasar tersebut, maka waktupelaksanaan yang lebih panjang dibutuhkanagar dapat meningkatkan kesaran sosialmasyarakat. Kesadaran masyarakat akan masalah yangdihadapi Gedebage cenderung rendah. Halkarena masyarakat merasa bahwa lahan yangmereka tempati berada dalam kondisi cukupnyaman. Dukungan pemerintah daerah yang sangatminim. Pemerintah menganggap bahwa proseskonsolidasi tanah sangat sulit dilakukan karenaba ny ak m em ak an w ak tu, se da ng ka npembangunan SUS harus segera dilaksanakan.Be rd as arka n ha l te rs eb ut, pe me ri ntahberangapan bahwa proses pengadaan tanahdengan adalah cara yang paling realistisdilakukan. Pendanaan kegiatan konsolidasi tanah. Programkonsolidasi tanah membutuhkan dana yangrelatif besar. Oleh karenanya, masyarakat,swasta, dan pemerintah terkendala olehmasalah dana yang relatif besar.
GROW UP
Harapan saya setelah masuk jurusan planologi yaitu, mempunya pekerjaan yang layak, karena dengan prospek kerja planologi yang cukup luas, sehingga dapat mendapatkan pekerjaan yang layak Apabila mendapatkan rezeki dan ada waktu untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Dan semoga ingin memajukan dan membenahi daerah kelahiran saya, dari aspek manapun, sehingga dapat menjadi kota yang maju, dan juga tertata dengan baik, sehingga tidak terdapat penggunaan lahan yang salah, dan juga dari sector wisatanya dapat berkembang dengan baik, sehingga dapat menjadi penghasilan bagi daerah nya.
Cita-cita: 1.Lulus tepat waktu dengan ipk cumlaude 2.Menjadi planner yang berguna bagi kota sendiri maupun Indonesia 3.Ingin bekerja di perusahaan yang terbaik 4.Bisa membawa keliling dunia bersama keluarga, sodara maupun sahabat 5.Memenuhi kebutuhan dan keinginan orang tua dan ingin melihat orang tua bahagia dengan kesuksesan kita sendiri. 6.Menikah di umur 25 tahun 7.Ingin Membuat bisnis sendiri
KESAN DAN PESAN SELAMA DI PLANOLOGI
Selama 2 semester ini saya di Planologi keluh kesah saya adalah tugas yang banyak apalagi praktikum. Banyak halangan yang telah terjadi selama pengerjaan tugasnya terutama drop badannya, stress, ataupun rasa ingin mengundurkan diri. Tetapi, saya sangat beruntung ada teman dan sahabat saya walaupun bukan dari unisba sering mensupport dan orangtua saya yang selalu mendukung jangan menyerah.
Untuk pesannya adalah selalu semangat dan segera diberlakukan kuliah offline agar bisa merasakan bagaimana kehidupan dikampus dan juga mempermudah kegiatan belajar mengajar.
PANDANGAN MABA SEBELUM MENGENAL PLANO
Dari awal masuk planologi saya sebenarnya tidak mengetahui tujua kuliah di planologi itu apa. Dan saya merasa tidak memahami kedepannya bakalan melakukan apa dari hasil yang saya peroleh di planologi ini. Semua perjalan saya yang belum pernah terbayangkan akan bertemua dengan orang-orang hebat yang ada di Bandung seperti sekarang . Saya hanya berangapan bahwa masuk planologi itu hal yang paling berat dalam hidup saya . Tapi saya bertemu dengan orang-orang yang sanagat tanguh yaitu angakatan planologi20, jatuh banguan yang dilewati dalam jangka waktu 1tahun dengan berlikuliku cabangnya kesulitan baik dari matakuliah dan praktikum saya tidak merasa sendiri karena saya tau saya punya saudara-saudara yang hebat. Dengan hal yang di anggap sepele sama Angkatan karena sekedar canda dan gurauan untuk menjadi penghibur dari sulitnya kesibukan yang ada di dihari-hari perkuliahan. Setelah seluruh rangakaian yang telah di lalui banyak ilmu yang diperoleh selama di planologi yaitu saya mampu melihat dunia yang lebih luas yang mana dengan kita mampu mengelola dunia agar bisa seimbang dan dan terhindar dari kerusakan yang semakin marak dengan dunia yang tidak lagi mementingkan kesimbangan ini dan lebih mengedepan kan keogoan agar terlihat lebih dari orang lain. Ilmu yang sanagt berguna yang semula belum saya kenali sekarang saya mampu menyesuaikan kebaikan dari hasil memulai segala sesuatu itu harus terencana secara matang terlebih dahuu dan kemudian di buatkan skala pemetaannya dan mampu menyimpulkan dari hasil kerja yang diabuat menjadi sebuah hal yang terencana dengan sebaik-baiknya

Dengan bertemu planologi yang ada di Unisba ini juga yang membuat saya semakin percaya bahwa ALLAH AWT merencanakan dan menetapkan saya di Unisba ini agar saya menjadi yang lebih bermanfaat bagi manusia yang lain dan akan senantiasa menjadi pengayom masyarakat dalam hal mmendapatkan lingkungan yang baik dan menjadikan penunjang bagi Pendidikan anak-anak bangasa agar lebih baik lagi. Di sini saya mulai menanmkan tekat bahwa ilmu yang diberikan di planologi tidak merugikan dan malahan menjadi penunjang kedekatan yang lebh baik lagi unutuk menjadi penerus yang bisa melahirkan penerus yang lebh baik. Serdengan planologi yang di jalani sekarang saya mampu beradaptasi baik dilingkungan dan mampu menjadikan tempat menimba ilmu yang lebih bermanfaat dengan mengunkan waktu untuk belajar dan untuk menjadi sebuah hal terpenting dalam ilmu planologi. Serta dalam rangka ini saya mampu menjadikan tempat tinggal saya sebagai percontohan .
ANALISIS POTENSI WISATA SYARIAH DI KOTA PONTANAK
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif analisis dengan pendekatan studi deskripsi. Metode deskriptif adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki (Nasir, 2003). Selain itu, penelitian ini juga menggunakan analisis SWOT dalam pengembangan strategi. Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats terlibat dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu.
Perbandingannya
Metode Penelitian
❖Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan didukung dengan data kualitatif. Cakupan sumber daya yang dijadikan sebagi subyek penelitian hanya sampel yang dianggap representative. Menurut Sugiyono (2012) dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic. Selain itu, pendekatan kuantitatif digunakan karena peneliti menempatkan teori sebagai titik tolak utama atas rasa ingin tahun peneliti untuk mengukur potensi pariwisata syariah di Kota Pontianak dan sekitarnya. Dalam penelitian ini metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Convenience sampling adalah suatu metode yang memilih responden berdasarkan kemudahan dan kenyamanan peneliti dalam ▪ mendapatkan dan menemukan Metode Analisis Data contoh untuk dipilih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif analisis dengan pendekatan studi deskripsi. Metode deskriptif adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki (Nasir, 2003). Selain itu, penelitian ini juga menggunakan analisis SWOT dalam pengembangan strategi. Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats terlibat dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu.
Variabel Penelitian
No Variabel Subvariabel
1. Atraksi Alam Budaya Buatan
2. Amenitas Perhotelan Restoran/Rumah makan Biro Perjalanan Wisata Syariah Pramuwisata
3. Aksesibilitas Informasi Keterjsngksusn
GROW UP (HARAPAN/CITA-CITA)
• Harapan
Menginjakan kaki ke UNISBA dan melangkah jauh dari kampung halaman saya agar saya mampu menjalankan tugas sebagai manusia yang baik dan bermanfaat agar saya bisa merencanakan dan engelola baik dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten bahkan Provinsi Kalimantan Barat. Serta mampu berdaya saing baik di tingkat local maupun di tingkat keseluruhan wilayah Indonesia. Dengan demikian kesuksesahan yang sekarang saya khayalkan akan nyata dan akan saya persembahkan kepada orang yang paling saya cinta dunia dan akhirat yaitu Ibu dan Bapak saya . Dan degan ini akan sedikit bisa membalas keringat terik mereka karena sinar matahari saat mendukung saya dalam memperjuangkan Pendidikan ini. Dalam menempuh Pendidikan ini hal yang paling terpenting dalam kehidupan ini adalah berjuang dengan bismillah, tawakal segalanya sudah di tetapkan oleh Allah SWT. • Cita-Cita
Dalam perjalan hidup di dunia perkuliahan saya sudah menanamkan kedalam hati dan Nurani saya agar bisa menjadi seorang planner yang mana bisa menguasai dunia dan menata dunia dengan baik dan benar. Yang mana Ketika sudah tertanam niat cita-cita ini saya kan mengupayakan bahwasannya saya akan menjadi atas apa yang saya cita-citakan. Dengan ridha orang tua dan kemudahan yang akan Allah SWT berikan semua yang bagi hambanya gak mugkin pasti akan mampu diperoleh dengan tekat dan kesunguhan.

KESAN DAN PESAN SELAMA DI PLANOLOGI
● Kesan Selama saya menjadi mahasiswa aktif Unisba dan maenjadi anak pwk saya merasakan banyak hal yang rasanya saya sangat ingat dari saya mengenal dan mejadikan moment berharga sebagaimana emas yang terpendam didalam batuan dan tanah. Unisba mengajarkan betapa sangat berharganya waktu dan betapa berharganya saudara seperjungan dan kakak tingkat yang senantiasa tak putus harap dalam mengayomi dan menjadi tempat curhat yang paling nyaman bagi kami. Kesan yang paling terasa adalah saya tidak pernah merasa sendiri dalam menjalani hari-hari perkuliahan di media pembelajaran yang online. Semua selalu ada dan selalu bisa membantu baik saran,ilmu pengetahuan dan tugas-tugas yang rasanya di luar batas Ketika dikerjakan sendiri . I LOVE UNISBA & PWK saya bersyukur bisa termasuk bagian dari orang-orang hebat seerti yang ada di terapakan kapus Unisba. ● Pesan Saya ingin sedikit menyampaikan sedikit pesan bahwa kepda Universitas agar mempertahankan cara membina dan mengembangkan potensi kepada mahasiswa agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Dan kepada para Dosen yang senantiasa mengajar dan menyalurkan ilmunya kepda saya saya sangat berterimakasih dan memohon maaf jika saya masih kuranga dalam mengakap ilmu pengetahuan yang di ajarkan selama masa perkuliahan. Dan menyampaikan pesan kepada Kakak tingkat agar jangan pernah segan menegur Ketika saya melakukan kesalahan dan jika semua yang di berikan kepda kami yang sangat bermanfaat semoga menjadi amal jariah kalian semua.
