RS. Bhirawa Bhakti Resmi Menyandang RSU

RESMI NAIK KELAS, RSIA RUMKITBAN MALANG KINI BERNAMA RS BHIRAWA BHAKTI

RSIA Rumkitban (Rumah Sakit Bantuan) Malang resmi naik kelas.

Dengan naik kelas tersebut, saat ini RSIA Rumkitban menyandang nama sebagai RS Bhirawa Bhakti.

Kegiatan peresmian dan pengukuhan nama rumah sakit tersebut, langsung dilakukan oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI dr Budiman SpBP-RE (K) MARS, Rabu (23/6/2021) sore.

Perlu diketahui, RS Bhirawa Bhakti terletak di dekat Denkesyah 05.04.03 Malang, Kesdam V/Brawijaya, yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang.

Budiman menjelaskan secara detail, terkait kegiatan kunjungan kerja yang dilakukannya tersebut.

“Jadi kunjungan kerja saya ini, ingin melihat secara langsung sarana dan prasarana berupa SDM yang ada di jajaran Kodam V/ Brawijaya. Dan saya melihat banyak perkembangan serta kemajuan yang ada. Seperti di Rumah Sakit Bhirawa Bhakti ini. Rumah sakit yang awalnya RSIA Rumkitban, sekarang menjadi rumah sakit umum yang dapat melayani semua kasus,” ujarnya.

Dirinya yakin, kehadiran RS Bhirawa Bhakti dapat memberikan pelayanan medis yang terbaik

bagi keluarga besar TNI AD dan masyarakat umum.

“Dan kami juga yakin, rumah sakit ini akan semakin maju ke depannya. Karena diawasi oleh personelpersonel yang memiliki motivasi kerja tinggi dan inovasi luar biasa,” jelasnya.

Sementara itu Kepala RS Bhirawa Bhakti, Mayor Ckm drg Nugroho Setyawan SpBM FICS mengungkapkan berbagai kelebihan yang ada pada RS Bhirawa Bhakti.

“Yang jelas telah berubah statusnya. Dari awalnya rumah sakit ibu dan anak yang hanya memiliki 22 bed, saat ini menjadi rumah sakit umum kelas D dan memiliki 50 bed. Selain itu, kami telah mempunyai ruang isolasi Covid 19 dan ada penambahan dokter spesialis dan layanan spesialis. Di RS ini, kami memiliki patologi klinik sehingga bisa mengerjakan pemeriksaan darah,” bebernya.

Tidak hanya itu, RS Bhirawa Bhakti juga memiliki dua kamar operasi untuk bedah umum dan melahirkan.

“Saat masih menjadi RSIA, hanya ada satu kamar operasi untuk bedah umum dan obgyn. Sekarang, kami sudah memiliki dua kamar operasi. Dan proyeksi ke depan, akan kami bangun satu lagi kamar operasi, sehingga kami memiliki tiga kamar operasi,” tandasnya.