3 minute read

LAGUNA DEPOK PARANGTRITIS

Laguna Depok merupakan salah satu Desa

Wisata yang terletak di sebelah utara Pantai Depok, Bantul.

Advertisement

Di tempat wisata tersebut para peserta dapat menaiki perahu menuju

Sowangan, sesampainya di tempat tersebut para peserta dapat dapat menikmati pemandangan sembari menikmati minuman khas Laguna Depok yaitu, jahe jeruk.

Selain itu, ada pula teh panas, peyek, pisang rebus, kacang rebus, serta ubi rebus yang cocok dinikmati dengan suasana di Laguna Depok.

Paket yang nantinya ditawarkan antara lain seperti, menaiki perahu sembari menikmati sunset, menikmati cemilan khas, dan homestay yang akan digunakan sebagai tempat menginap para wisatawan

Sore hari merupakan waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan yang ada di Laguna Pantai Depok ini dimana pengunjung dapat melihat keindahan matahari terbenam. Sehingga pengunjung diharapkan tiba lebih awal agar mendapatkan space untuk duduk, mengingat destinasi wisata ini sedang ramai pengunjung.

Selain menikmati pemandangan matahari terbenam, pengunjung bisa melakukan aktivitas seperti memancing ataupun piknik dengan membawa alas tikar dan makanan dari rumah. Pengunjung juga dapat menikmati hidangan laut yang dijajakan di sekitar kawasan Laguna Pantai Depok.

Setiap Sabtu sore di sekitar laguna menjadi pasar sunset dengan aneka sajian jajanan tradisional dan menu lokal. Di tepian laguna terkadang juga diadakan acara kesenian dan musik.

Salah satu obyek wisata yang tengah naik daun adalah Laguna Depok. Wisata tersebut berada di sekitar kawasan Pantai Depok, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Tepatnya di muara Sungai Opak dan hanya terpaut 200 meter dari tempat pemungutan retribusi Pantai Depok.

Di Laguna Depok, pengunjung disuguhkan pemandangan laguna dengan beberapa perahu ketek yang berlalu lalang. Jika bergeser ke bagian kanan, pengunjung dapat melihat keindahan Jembatan Kretek 2 yang terbentang di atas aliran air tersebut

Namun baru-baru ini, sempat viral di media sosial ada tempat wisata di Kabupaten Bantul yang memamerkan keelokan wisata air tawarnya. Ini merupakan sebuah pembeda, karena selama ini di Yogyakarta lebih dikenal dengan wisata air laut.

Ulu ulu Kelurahan Parangtritis Ilyas Suprapta mengatakan, Laguna Depok secara aset dibagi menjadi dua, yaitu milik pemerintah daerah dan Dinas Pariwisata Provinsi DIY. Kedua aset tersebut bekerja sama dengan kelurahan untuk pengolahan.

“Di laguna ini kami menyediakan pemandangan sunset yang lebih menarik, dengan target anak muda. Dengan keterbatasan dana, untuk tahun ini kami hanya sebatas penjajakan lahan. Walaupun dengan penjajakan, tetapi sudah ada pendapatan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sore hari merupakan waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan yang ada di Laguna Depok ini. Di mana pengunjung disuguhkan dengan keindahan matahari terbenam. Dengan perpaduan warna dari sunset yang dipantulkan oleh air Sungai Opak, ditambah adanya jembatan membuat tempat wisata ini layak untuk dikunjungi.

Laguna Depok menyediakan berbagai macam atraksi seperti wisata air perahu naga. Atraksi ini hanya merogoh kocek Rp 15.000 saja per orang. Dengan merogoh kocek yang cukup murah, sudah bisa menyusuri perairan Laguna View Depok hingga ke ujung pesisir ataupun kawasan hutan mangrove.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak hanya dikenal sebagai kota pelajar. Namun juga memiliki berbagai destinasi wisata yang bisa memanjakan mata. Kawasan pantai, Malioboro, dan berbagai tempat bersejarah selalu dipadati pengunjung. Sehingga hal ini membuat Yogyakarta tampak sesak oleh wisatan yang datang baik dari dalam negeri maupun manca negara.

Namun, baru-baru ini sempat viral di media sosial ada tempat wisata di Kabupaten Bantul yang memamerkan keelokan wisata air tawarnya. Ini merupakan sebuah pembeda, karena selama ini di Yogyakarta lebih dikenal dengan wisata air laut.

Namanya Laguna View Depok. Lokasinya berada di sekitar kawasan Pantai Depok yaitu di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya, di muara Sungai Opak dan hanya terpaut 200 meter dari tempat pemungutan retribusi Pantai Depok.

Di sini, pengunjung disuguhkan pemandangan laguna dengan beberapa perahu yang berlalu lalang. Jika bergeser ke bagian kanan, pengunjung dapat melihat keindahan Jembatan Kretek 2 yang terbentang di atas aliran air tersebut

Ulu-ulu Kelurahan Parangtritis Ilyas Suprapta mengatakan, secara aset, Laguna View Depok dibagi menjadi dua. Yaitu milik pemerintah daerah dan Dinas Pariwisata Provinsi DIY. Keduanya bekerjasama dengan kelurahan untuk mengelola tempat wisata tersebut. Karena berkembang di bidang air, maka pihaknya menitik beratkan kepada view sunset dengan melibatkan sungai opak dan jembatan.

“Di laguna ini kami menyediakan pemandangan sunset yang lebih menarik, dengan target anak muda. Dengan keterbatasan dana untuk tahun ini kami hanya sabatas penjajakan lahan. Walaupun dengan penjajakan tetapi sudah ada pendapatan yang yang dirasakan oleh masyarakat sekitar,” ungkap Ilyas.

Wisata alam kedung tolok Adalah destinasi wisata lokal dengan ke dahan air terjun yg berasal dari pegunungan Goa Cerrmai yg jernih mengalir ke bawah dan membentuk kedung dan grojogan yg menambah ke aslian serta ke indahan wisata kedung tolok”

Sebagai destinasi wisata alam, Kedung Tolok terbagi dalam 2 bagian lokasi. Pertama, lokasi bagian bawah berupa pemandangan air terjun. Lokasi bagian atas terdiri dari Kedung Kempul, Kedung Dowo, Kedung Gupit dan Kedung Cumleng. Kedung (Lubuk, Bhs Indonesia) ialah tempat yang terdalam dari sebuah genangan sungai atau pun telaga.

Sementara aliran air atau hulu dari air terjun Kedung Tolok bersasal dari aliran sungai yang bersumber dari Goa Cerme, destinasi alam yang berlokasi di sebelah barat atas. “Jadi kalau musim kemarau debit air terjun berkurang, tidak sebesar seperti sekarang ini,” pungkas Sudiono.

Fasilitas umum seperti mushola, kamar kecil dan beberapa kios lapak kuliner tersedia lengkap. Pengunjung wisatawan tidak dipungut bea masuk, hanya parkir dan dana pemeliharaan seikhlasnya

Mengendarai sepeda menuju obyek wisata ini asik sekali. Teduh dan jalur yang bagus. Hampir sampai jalan semakin lebar, kemungkinan karena obyek wisata maka pemerintah memperlebar jalan menuju lokasi ini.

This article is from: