Banjarmasin Post
JUMAT
13 FEBRUARI 2015 23 RABIUL AKHIR 1436
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151818 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Ini Bikin Unlam
Terganggu ■ 1.500 Mahasiswa Kehilangan Beasiswa PPA-BBM BANJARMASIN, BPOST - Hampir separuh dari tiga ribu mahasiwa Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) mulai tahun ini tidak bisa lagi mengandalkan beasiswa untuk membiayai kuliahnya. Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menghapus dua jenis beasiswa yakni Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan
GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN
Belajar Mahasiswa (BBM). Penghapusan beasiswa PPA yang ditujukan untuk mahasiswa berprestasi dan BBM untuk mahasiswa kurang mampu itu,
dinyatakan dalam Surat Dirjen Pendidikan Kemendikdasmen Nomor 43/E.E3/BD/2015 ber Hal 14 kol 4-7
Terpaksa Nyambi Kerja DIA bernama Nurel Hashari, mahasiswi program studi Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (FKIP Unlam).
Warga Batulicin, Tanahbumbu ini tinggal di salah satu panti asuhan di kawasan Jalan Hal 14 kol 5-7
Dihapus Pemerintah ● Beasiswa PPA untuk mahasiswa berprestasi ● Beasiswa BBM untuk mahasiswa kurang mampu ● Dasar penghapusan surat Dirjen Pendidikan Nomor 43/E.E3/BD/2015 ber tanggal 26 Januari 2015 ● Anggaran dialokasikan untuk pembangunan STP ● Jumlah penerima di Unlam, sekitar 1.500 mahasiswa ● Rektor siapkan beasiswa baru untuk 400 mahasiswa
“September 2015 Pun Kami Siap”
KAPANLAGI.COM
■ Parpol Perpanjang Masa Pendaftaran Bakal Calon BANJARMASIN, BPOST Pembagian Pilkada menjadi tiga kelompok, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel bersiap-siap. Sebab, berdasarkan prediksi, Kalsel masuk kelompok pertama penyelenggara Pilkada, pada November 2015 mendatang. Saat ini, KPU Kalsel sudah memiliki draf awal tahapan Pilkada. Pada draf itu, pemungutan suara untuk memilih kepala daerah masih dipatok pada 16 Desember 2015. Padahal, Ketua KPU Husni Kamil Manik, beberapa hari lalu di Jakarta, menyatakan Pilkada kelompok pertama kemungkinan diadakan pada November 2015 mendatang.
“Jika memang digelar pada November 2015, KPU Kalsel tinggal mengubah draf tahapan pelaksanaannya. Masih bisa dipadatkan,” tegas Komisioner KPU Kalsel, M Riza Jihadi kepada BPost di Banjarmasin, Kamis (12/2). Berdasar draf awal KPU Kalsel, Pilkada dibagi menjadi empat tahapan. Yakni persiapan, pencalonan, kampanye, serta pemungutan dan penghitungan suara. Untuk tahap persiapan, sudah dilaksanakan sejak Oktober 2014 melalui pengumuman hasil analisis daftar penduduk potensial pemilih (DP4). Saat ini sudah memasuki tahap Hal 14 kol 1-7
ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A
REVISI UU - Mendagri Tjahjo Kumolo (berdiri) saat mengikuti rapat bersama Komisi II DPR untuk membahas revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/2). Pemerintah meminta Pilkada tetap dilaksanakan pada tahun ini.
Jaksa KPK Pernah Mendadak Bisu ■ Jokowi Minta Peneror Segera Ditangkap JAKARTA, BPOST - Pernyataan Wakil Ketua Tim 9 (tim bentukan Presiden Jokowi guna menyelesaikan konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-Polri, Jimly Asshidiqqie tentang adanya pegawai KPK seperti penyidik yang mendapat teror, langsung memantik polemik. Ternyata teror untuk pimpinan dan pegawai KPK sudah terjadi sejak lembaga itu didirikan pada 2002 silam. Mantan Wakil Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan dirinya dan pegawai di bagian penindakan pernah mendapatkan ber-
bagai teror Salah satu teror unik yang pernah terjadi adalah seorang jaksa KPK mendadak menjadi bisu saat mengikuti sidang kasus korupsi di Kaltim. “Ada seorang jaksa yang bilang selama
di persidangan, mendadak tidak dapat berbicara. Dia merasa seperti diguna-guna. Kami kurang tahu pasti penyebabnya,” kata Tumpak di Jakarta, Kamis (12/2). Karena tidak tahu itu, Tumpak secara iseng menyarankan jaksa itu untuk memakai pakaian dalam dalam kondisi terbalik saat me-
ngikuti sidang. “Itu saran spontan saya. Iseng saja. Sejak saat itu, entah karena mengikuti saran itu atau tidak, jaksa itu tidak lagi mengalami teror seperti itu,” ucap dia sembari tertawa. Terlepas dari kisah itu, Tumpak menegaskan ancaman dan teror untuk KPK memang kerap terjadi. Hal itu sudah disadari pimpinan dan pegawai KPK sebagai konsekuensi upaya pemberantasan korupsi. Sebelumnya, seusai melakukan pertemuan tertutup Hal 14 kol 1-3
SI PALUii - Beasiswa dihapusi, Lak-ai + Tatangis kuitan, Nang-ai
t.co.id asinpos banjarm
Anang Gayam
KLIK eror carian pen Upaya pen s dilakukan ru te KPK
Salop Tinggi
Terprovokasi Tumpak Hatorangan NET
BINI Palui itu tamasuk wanita karir jua. Katuju umpat baarisan, umpat maurusi posyandu , rancak umpat rapat di RT wan balai desa. Karna rancak umpat kagiatan jadi ba-
05
11
12
37
15
56
18
44
19
55
Hal 14 kol 1-3 KH HUSIN NAPARIN
Nilai Satu Kebaikan “SESUNGGUHNYA agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan ke-
Tahan Diri, Jangan
pada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat
hisab-Nya.” (QS. Ali Imran 19) Semua para nabi dan rasul membawa Islam, terakhir dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Salah satu pesan yang dibawa Islam ialah memperingatkan manusia akan
■ Massa Serang Kampung Zikir Az-zikra
”
Insya Allah kami taat hukum. Kami tidak akan membalas tindakan gerombolan itu. Kami umat Rasulullah yang cinta kedamaian USTADZ ARIFIN ILHAM Pengasuh Az-zikra
BOGOR, BPOST - Aksi kekerasan dilakukan sekitar 40 orang di kawasan Kampung Zikir Az-zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham di Sentul, Babakanmadang, Bogor, Jabar, Rabu (11/2) malam. Kelompok yang menggunakan puluhan sepeda motor itu mencabuti spanduk yang terpasang di depan masjid dan menganiaya pengurus Az-zikra, Faisal Salim. “Mereka ingin mempertanyakan maksud pemasangan sekaligus menurunkan spanduk-spanduk itu. Juga tentang kabar yang beredar di dunia maya ten-
tang penghinaan terhadap kelompok aliran tertentu,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor, Kompol Imron Ermawan, Kamis (12/2). Begitu mendapat informasi adanya aksi kekerasan di kawasan yang dipimpin ustadz asal Kalsel itu, polisi langsung berdatangan. Sebanyak 38 orang ditangkap dan langsung dijebloskan ke tahanan Mapolres Bogor untuk menjalani pemeriksaan. “Motif aksi mereka belum bisa kami pastikan. Hasil pemeriksaan sementara, me Hal 14 kol 1-3
Hal 14 kol 4-7
1302/B01