32
Banjarmasin Post
SELASA
26 AGUSTUS 2014/ 30 SYAWAL 1435 H
RP 3.000
HALAMAN
NO. 151551 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Kontroversial, Harus Dibongkar ISTANBUL, BPOST - Terus mendapat kritikan dari berbagai pihak, pemerintah Turki akhirnya memutuskan untuk melakukan pembongkaran dan sebagian gedung Onalti Dokuz, tiga
masuk Hagia Sofia. Selain menutup akses cakrawala kota, kompleks hunian vertikal Onalti
pencakar langit di Zeytinburnu Istanbul. Pasalnya, bangunan-bangunan berlapis kaca tersebut menghalangi akses pemandangan ke gedung-gedung bersejarah kota Istanbul, ter-
Hal 22 kol 4-7
WWW.ONALTIDOKUZISTANBUL.COM
SPBU Mulai Alami Kekosongan ■ Orang Kaya Diminta Beli BBM Nonsubsidi BANJARMASIN, BPOST - Pengaturan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari PT Pertamina (Persero) bukan hanya berdampak di Pulau Jawa. Kini, kondisinya sudah mulai berimbas di Kalsel. Walaupun antrean panjang tak terjadi, tapi beberapa SPBU mengakui memang ada pengurangan stok. Khawatirnya di kemudian hari akan terjadi kembali antrean panjang yang menyebabkan harga eceran melonjak. “Khawatir juga mendengar berita di Pulau Jawa harga premium mencampai Rp 10 ribu per liter,” kata Bahrul, salah seorang pegawai swasta di Banjarmasin. Lelaki yang sudah berkeluarga ini masih bisa mengisi bensin di SPBU Sabilal Muhtadin tanpa antre panjang dan tak ada pembatasan pembelian. “Beli sewajarnya saja. Mengisi penuh sekitar Rp 20 ribu saja. Melihat eceran juga
tak ada gejolak. Semoga di Banjarmasin normal-normal saja,” harap lelaki berbadan tambun ini. Gusti Abdurahman, Pemilik SPBU di Jalan A Yani kilometer 38, Sungaiparing, Banjar, mengakui kalau pengiriman BBM, khususnya premium, memang mengalami pengurangan. “Memang kurang. Bila sebelumnya 3 sampai 4 tangki. Sekarang sekitar tiga hari belakangan ini berkurang menjadi 2 hingga 3 tangki saja,” ucap lelaki yang akrab disapa Antung Aman itu. Dipastikannya, antrean bakal kembali terjadi mengingat rata-rata di SPBU miliknya menghabiskan tiga tangki premium atau setara 30 ribu liter. “Pasokan berkurang pastinya akan terjadi antrean. Namun saya perhatikan di
■ Pudji: Kita Buru Sampai Dapat
Hal 22 kol 1-3
Dibatasi 46 Juta Kiloliter
Halaman
22
Kejati Periksa Istri Ogi ■ Sebagai Saksi Kasus Lahan Bandara BANJARMASIN, BPOST Kejaksaan Tinggi Kalsel masih terus melakukan penyidikan dan pengumpulan bahan dan keterangan kasus dugaan korupsi pembebasan lahan Bandara Syamsuddin Noor. Pemeriksaan saksi masih terus dilakukan, mulai dari warga hingga tim pembebasan lahan. Senin (25/8), koran ini mengendus ada beberapa orang dari Pemko Banjarbaru dimintai keterangan oleh penyidik Kejati Kalsel. Tidak terlacak di ruangan
Kejati Cekal Fauzan dan Fitri
mana pemeriksaan terhadap sejumlah saksi itu dilakukan. Menurut informasi, ada empat orang dimintai keterangan dengan kapasitas sebagai saksi untuk tersangka Syahriani Syahran yang saat ini menjabat Sekda Pemko Banjarbaru. Menurut sumber di kejati, para saksi itu pernah menjabat dan bertugas bagian Tapem Pemko Banjarbaru. Berdasar data, mereka yakni Subli, Hj Rita Khairita, istri Wakil Walikota Banjarbaru Ogi Fajar Nuzuli, Hilman yang kini
Fitri Rafani
BANJARMASIN, BPOST Sikap tegas diperlihatkan Kejaksaan Tinggi Kalsel terhadap dua tersangka kasus dana bantuan sosial (Bansos) 2010, Fauzan Saleh dan Fitri Rafani. Keduanya telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Tidak hanya itu. Kejati Kalsel juga mencekal Fauzan Saleh, mantan Kepala Biro Kesra Provinsi Kalsel dan Fitri Rifani, man-
menjabat di Disnakertrans Banjarbaru, dan Aswan yang kini menjabat Asisten I Pemko Banjarbaru. Sebelumnya beberapa waktu lalu, Kejati Kalsel juga sudah memeriksa tim pembebasan lahan seperti camat, lurah hingga kepala adat yang tahu tentang letak tanah. Tim penyidik sebelumnya juga memeriksa Sekda Pemko Banjarbaru H Syahriani Syahran dan Eko Widiawati Eko W, pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN). Namun kedatangan Syahriani memenuhi panggilan Kejati Kalsel saat itu baru sebatas diperiksa sebagai saksi. “Benar dia dimintai keterangan sebagai saksi saja,” jelas Kasipenkum Erwan Suwarna.
Harus Obyektif DEKAN Fakultas Hukum Unlam, Helmi mengatakan, kasus dugaan korupsi dana Bansos Kalsel adalah kasus yang panjang. Kasus itu kini dihadapkan ketidakjelasan dimana para tersangka berada.
“Ini tentu harus dipecahkan oleh Kejati Kalsel,” katanya, Senin (25/8). Dikatakan Helmi, bila tersangka sakit, harus ada keterangan yang lengkap.
“Biasa Salat di Ruang Fauzan”
Joko Widodo TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS TIMOTHY MANAFE
Halaman
22
Alfian Ramadhani KENA-KENA tetap diperiksa jua, lebih baik penuhi panggilan. kalo bermacammacam alasan, kesanya sprti memang melakukan korupsi. Komentar lain di hal 4
SI PALUii
mintanya sebagai saksi. “Ketika saya menyebar undangan, saya mengundang bapak Gubernur sekaligus minta Bapak menjadi saksi,” kata Putri. Namun, kata Putri, ia tak berani berharap banyak. Sebagai sekretaris Jokowi di kantor Gubernur DKI, Putri tahu persis kesibukan atasannya tersebut. Hanya kepada beberapa kerabat dekat, Putri mengaku mengundang Jokowi. Namun, ia pun tak memastikan apakah Jokowi benar-benar bisa hadir di acara Hal 22 kol 4-7
Tikus Raksasa Berbisa
Ruku Nukar
■ Putri Rahasiakan Undangan ke Jokowi itu dilaksanakan di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh Gubernur DKI sekaligus presiden terpilih, Joko Widodo, beserta istri. Lebih dari sekadar hadir, Jokowi bahkan menjadi saksi dari pihak perempuan. Kehadiran Jokowi beserta istri menjadi kado yang sangat spesial. Putri mengaku sangat bahagia karena Jokowi menghadiri dan menjadi saksi pada momen sakral di depan penghulu tersebut. Sekitar dua pekan sebelum hari pernikahan, Putri mengundang Jokowi dan me-
Fauzan Saleh
Hal 22 kol 6-7
“Bapakee Makasi Banyak Yaa” gu (24/8) pagi, sah menjadi istri Diponegoro Santoso (27). Akad nikah pasangan yang sama-sama berusia 27 tahun
Hal 22 kol 4-7
DOK BPOST GROUP
Hal 22 kol 1-3
KEBAHAGIAAN Putri Rizki Arlita berlipat ganda. Pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI itu, pada Ming-
tan Asisten II Sekdaprov Kalsel. Pencekalan dilakukan agar jangan sampai kedua tersangka melarikan diri ke luar negeri. “Iya sudah DPO, buron. Karena sudah dipanggil tiga kali. Pencekalan kita ajukan supaya tidak melarikan diri keluar negeri. Selama tidak diserahkan ke kita sepanjang itu pula kita buru terus,” tegas Kajati Kalsel Pudji Basuki, Senin (25/8).
WAYAH ini Palui bilang sambung puting baruku. Nang dahulunya paling wayah baisukan sambil mangupi atawa paling Hal 22 kol 1-3
- Binsinnya dikurangi jar, Lak ai + Tapaksa baimit kalu handak bajalanan, Nang ai Anang Gayam
05:08
12:27
15:47
18:28
19:38
JENIS tikus raksasa berbisa ditemukan di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Temuan tersebut menghebohkan, sebab muncul dugaan bahwa tikus itu adalah solenodon, tikus primitif raksasa yang selama ini hanya ditemukan di Eropa dan Amerika Latin. Hewan yang menurut warga penemunya menyerupai babi tersebut bermoncong COKESMITHPHOTOTRAVEL.COM panjang, berbau menyengat, berukuran besar, berbulu putih, serta air liur layaknya bisa yang mematikan. Menanggapi temuan itu, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Anang S Achmadi, menyatakan bahwa jenis tikus yang ditemukan kemungkinan besar bukan solenodon. “Itu moon rat, tikus bulan,” katanya, kemarin. Tikus bulan berbulu putih, ukuran yang bisa sebesar kucing, dan air liur beracun yang digunakan untuk mematikan serangga. “Baunya memang menyengat, seperti kentut dan termasuk hewan dilindungi meski belum terancam punah,” kata Anang. (kps)
2608/B01