32 Halaman
KAMIS
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 189 TH XLVI/ISSN 0215-2987
9 FEBRUARI 2017 11 JUMADIL AWAL 1438 H
Semua Calon Merasa Menang PILKADA di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Baritokuala, Kalsel, tinggal sepekan atau tepatnya pada Rabu (15/2) mendatang. Masingmasing calon bupati dan wakil bupati merasa percaya diri. Hj Noormiliyani yang mencalonkan diri sebagai bupati Batola yakin menang karena didukung partai besar Golkar. Sedang lawannya H Bahrian Noor yakin karena didukung lebih banyak partai yakni NasDem, Gerindra dan PKB. Melihat jumlah partai, Hasan Ismail lebih yakin lagi karena mesin politiknya ada lima.
Halaman
16
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
LOGISTIK PILBUP - Petugas KPU Baritokuala dikawal polisi menurunkan kotak suara dari dermaga di Kota Marabahan ke kelotok di Sungai Barito, Rabu (8/2). Logistik pemilihan bupati (pilbup) tersebut dikirim ke sejumlah daerah melalui sungai karena sulit ditempuh melalui jalan darat.
Sebulan, Utang Yati Berbunga 55 Persen Rentenir Berkedok Koperasi Marak di Pasar Tradisional BANJARMASIN, BPOST - Sambil mengusap air mata, Yati bercerita tentang pengalamannya meminjam uang ke sebuah lembaga kredit yang mengaku sebagai koperasi. Dia terpaksa meminjam ke koperasi yang belum dia kenal itu karena kebutuhan rumah tangga. Pemilik usaha jahit Herman di Pasar Teluk Dalam Banjarmasin ini mengaku penghasilannya kerap tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga seperti
Idris Sahim Kalsel ini SDA banyak ,,seharusnya kekayaan milik Allah.itu untuk kemakmuran rakyatnya,, dengan adanya masyarakat yang menggunakan uang dari rentenir ini ada yg salah uurus dan siapa yg bertanggung jawab,,, kondisi ini.sangat prihatin ,, semoga ada solusinya Halaman 18
Apa tindakan Dinas Koperasi mengatasi rentenir berkedok koperasi?
untuk sekolah anak dan modal usaha. “Mau gimana lagi, usaha kami cuma itu,” ujarnya, Selasa (7/2). Awalnya, Yati menyerahkan agunan setiap kali meminjam uang di koperasi tersebut. Namun karena sudah biasa, kini dia cukup menyerahkan KTP. Jumlah uang yang bisa dipinjam tak ba-
News Analysis
KETERIKATAN pedagang kecil dengan penyedia modal atau dana segar dalam waktu cepat sangatlah tinggi. Seperti diakui Didi, pejahit yang mangkal di Pasar Teluk Dalam Banjarmasin, pasar menjadi incaran para pemberi pinjaman modal usaha. Pedagang sering ditawari modal untuk memperbesar usaha. “Hal itu sudah tak dipungkiri dan sudah menjadi rahasia umum,” ujarnya. Dia beberapa kali diajak untuk meminjam uang di koperasi. “Saya tidak berani karena bunganya tinggi. Bisa separuhnya (50 persen
600 terdaftar 250
dari nilai pinjaman, Red),” ujarnya. Tak berbeda dengan Didi, Udin, penjual ayam potong di Pasar Kelayan mengaku kerap mendapat tawaran meminjam dana modal usaha dari koperasi. “Ada teman sering pinjam, kadang saya ditawari olehnya,” tuturnya. Bunga yang ditawarkan besar hingga 50 persen per bulan. Namun tawaran pinjaman itu tidak ribet dengan banyak proz Hal 15 kol 4-7
Praktisi Koperasi
Maksimal 2 Persen
z Hal 15 kol 1-3
Tak Bisa Asal Tutup
GT MAHFUDZ
di antaranya sudah dibubarkan
Modus Rentenir Biasa mendatangi pasar-pasar tradisional Kawasan perumahan juga disasar Nasabah kalangan menengah ke bawah dan pedagang kecil Pinjaman cepat cair tapi bunga tinggi bisa 50 persen atau lebih Sulit dilacak karena kantor berpindah-pindah
Koperasi Simpan Pinjam Berbadan hukum Hanya melayani pinjaman dari anggotanya Bisa tidak menjadi anggota, tapi dalam kurun waktu tiga bulan harus menjadi anggota Bunga 1 hingga 2 persen dari pinjaman Sumber: Dinas Koperasi Banjarmasin
KALAU ada koperasi membeyang bukan anggota koperasi rikan pinjaman dengan bunga dan calon anggota. Kalau di lebih dari 2 persen per bulan, Koperasi Teladan jelas aturitu sama saja rentenir. Besarannya, peminjam harus angnya bunga pinjaman koperasi gota. Hitung-hitungannya jetelah diatur oleh Kementerian las, bukan berdasar bunga Koperasi, maksimal dua pertapi bagi hasil, bahkan bisa sen per bulan. tawar-menawar besar bagi Jika ada koperasi memberihasilnya. kan pinjaman deAdapun untuk ngan bunga lebih menjadi anggotinggi dari ketenta koperasi ada tuan itu perlu disyarat dan ketenevaluasi oleh Dituan yang harus nas Koperasi. dipenuhi selaSebab, tujuanin membayar iunya bukan untuk ran minimal tiga membantu dan bulan. Besarnya menyejahterakan pinjaman peranggota tetapi tama pun dibamencekik. tasi maksimal Rp Apabila ada 3 juta. Kalau cianggota memercilannya lancar, lukan dana menBPOST GROUP/DOK bisa ditambah dadak atau untuk lagi pinjamannya mengembangkan usaha, kope- menjadi Rp 5 juta. rasi seharusnya menolongnya, Sedangkan untuk menertibbukannya memeras dengan kan rentenir yang berkedok bunga pinjaman yang tinggi. koperasi atau koperasi yang Selain itu, sesuai ketentupraktik seperti rentenir, dinas an, koperasi tak bisa memin- koperasi harus proaktif melajamkan dana kepada orang kukan kontrol. (drt)
GRAFIS: BANJARMASIN POST GROUP/RIZALI RAHMAN
Asyifa Latief
MENIMBA ILMU DI RUMAH BACA TEPIAN SUNGAI KAHAYAN
Because Awalnya Ferry dan Aini Bagikan Buku Pakai Jukung I am Girl MISS Indonesia 2010 Asyifa Latief mengaku terus berkampanye kepada seluruh warga untuk menghentikan kebiasaan menikah di usia muda. Kata presenter Lensa Olahraga di sebuah stasiun swasta itu, menikah di usia dini bukanlah jalan keluar, tetapi justru menambah masalah baru. “Saya ke sini bersama Plan Internasional Indonesia KAPANLAGI.COM
z Hal 15 kol 4-7
SEJUMLAH anak, yang sebagian masih mengenakan seragam sekolah, lesehan di rumah kayu ini. Mereka membolak-balik buku di meja kecil di depannya. Berulang kali, suara kelotok terdengar lewat. Rumah di bantaran Sungai Kahayan Desa Petukketimpun Kecamatan Jekanraya Kota Palangkaraya ini menjadi tempat anak-anak membaca berbagai jenis buku.
MEMBACA Beberapa murid membaca di Rumah Baca dan Belajar Ransel Buku di tepian Sungai Kahayan Desa Petukketimpun Kecamatan Jekanraya Kota Palangkaraya.
BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN
HAL 15
R
ansel Buku adalah namanya. Setiap hari rumah baca dan belajar itu ramai
Pandiran
dikunjungi anak-anak. “Tak hanya membaca, z Hal 15 kol 1-3
Waktu SALAT
di
Banjarmasin Sekitarnya Anang Gayam
- Rami rentenir baoperasi di pasar-pasar, Lak-ai + Makanya bank resmi jangan mangalihi, Nang-ai
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
05.11 12.38 15.57 18.45 19.56
22 Pegawai Negeri Keluyuran RAZIA terhadap pegawainegeri yang keluyuran saat jam kerja terus dilakukan Satpol PP Kota Banjarmasin. Rabu (8/2) siang, petugas menggelar razia di depan Kantor DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat. Ada 22 pegawai yang terjaring razia. Sehari sebelumnya ada 56 pegawai yang kedapatan berkeliaran saat jam kantor. Di tengah upaya Satpol PP menjaring pegawai yang keluyuran saat jam tugas, Pemko Banjarmasin malah berencana mengurangi absensi pegawainya dari tiga kali menjadi dua kali per hari.
Halaman
18