INFO PEMADAMAN LISTRIK Halaman
3
SELASA
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 48 TH XLVI/ISSN 0215-2987
20 SEPTEMBER 2016 18 ZULHIJAH 1437 H
28
Halaman
Ada WNI Bantu Aksi Abu Sayyaf Tiap Tongkang Batu Bara Dikawal TNI JAKARTA, BPOST - Ke- oleh kelompok Abu Sayyaf lompok bersenjata Filipina, terhadap WNI. Dia memastiAbu Sayyaf berulang kali kan, telah berkoordinasi demelancarkan penyandera- ngan pemerintahan Filipina annya terhadap anak buah untuk mencegah kejadian kapal (ABK) Warga Negara serupa terbilang kembali. “Rute itu sudah kita jaga Indonesia (WNI). Ternyata, ada peran orang Indonesia ketatkan. Batu bara sudah dalam berbagai aksi penyan- kita kawal, di setiap tongkang berisi batu bara itu deraan oleh kelompok miliada tentaranya tan tersebut. dua tiga tentara “Yang membembebersenjata. Alrikan informasi si be hamdulillah orang orangg h KLIK ! banjarmasinpost.co.id sudah dua kita (WNI) BAGAIMANA bulan ini juga. Dia lanasib 6 ABK asal tidak ada por Abu SayIndonesia yang penculikan yaf ada kapal masih disandera? karena kita yang lewat k kawal,” kata segala macam, m, k dia. akhirnya jadi adi dia “Yang belakangkorban sandera dera “Ya belakang ini kan daelalu ditebus,” ungkap Menhan Ryamizard Ruacu- rah situ, ke Malaysia situ ya masing-masing itu dikawal,” du. Disebutkan dia, pihaknya imbuhnya. Kemarin, tiga sandera asal mendapat informasi dari Filipina. Mereka yang membe- Indonesia telah dibebaskan ri informasi itu bekas kelom- kelompok Abu Sayyaf. Kepok Abu Sayyaf. “Kan, jelas pada tiga sandera yang baru tidak betul, orang-orang dibebaskan, Ryamizard mekayak gini nih. Itu sama nitipkan pesan khusus agar saja dengan menjual nega- para nelayan tidak melaut di ra,” tandas Ryacudu dengan wilayah-wilayah rawan yang nada tinggi di aula Universi- telah ditetapkan pemerintas Pattimura Ambon, Malu- tah. “Saya sudah bilang yang ku, Senin (19/9). Ryamizard menyatakan dibebaskan kemarin, ketika rasa kesalnya, ketika tahun pulang kasih tahu temenini ada sampai terulang lebih dari dua kali penyanderaan z Hal 15 kol 4-7
Dibebaskan Abu Sayyaf Lorens Koten Warga Negara Indonesia
John Ridsdel Warga Negara Kanada Robert Hall Warga Negara Kanada
Warga Negara Indonesia
DICULIK D DIC DI CUL ULIK IK LU BEBAS LALU
Emmanuel Warga Negara Indonesia
Kjartan Sekkingstad Warga Negara Norwegia
WNI asal NTT yang dibebaskan di dekat wilayah Zamboanga dijemput oleh seorang pensiunan jenderal asal Indonesia. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga menyebut bakal ada pembebasan 1 WNI dari kelompok Abu Sayyaf. Namun, tiga warga negara Indonesia yang telah lepas dari cengkeraman penyandera di Filipina belum bisa pulang ke Tanah Air Senin (19/9). Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, ketiga orang tersebut belum dapat pulang ke Indonesia karena harus memenuhi syarat-syarat administratif terlebih dahulu z Hal 15 kol 4-7
Anisa Rahma
Melarikan Diri
9 Juli 3 ABK Indonesia diculik Abu Sayyaf di perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Setelah itu mereka dibawa ke Sulu, Filipina dijadikan sandera
M. Sofyan Warga Negara Indonesia
9 Juli 3 ABK WNI dan seorang warga Norwegia diserahkan pada utusan pemerintah Filipina di kota Indanan, Pulau Jojo
9 Juli Rencananya 3 WNI dipulangkan setelah menjalani tes kesehatan Namun, keterangan Kemenlu ketiga ABK belum dapat pulang ke Indonesia karena harus memenuhi syarat-syarat administratif di Filipina
FOTO: ANTARA/REUTERS/NICKIE BUTLANGAN GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN
Kehilangan 120 Anggota MENTERI Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menyebut Abu Sayyaf telah kehilangan setengah kekuatannya. Fakta itu dia dapatkan dari Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana usai penyerangan terhadap markas kelompok sipil bersenjata beberapa waktu lalu.
“Filipina kerahkan 10 ribu pasukan, pengerahan memerlukan biaya banyak. Hasilnya hampir separuh kekuatan Abu Sayyaf lumpuh,” jelas Ryamizard, belum lama tadi, di Jakarta. Ryamizard menuturkan, Angkatan Bersenjata Filipina menemukan markas Abu Sayyaf di Provinsi Basilan. Di
wilayah itu, Abu Sayyaf memiliki markas bawah tanah. Pada penyerangan itu Abu Sayyaf kehilangan 120 dari total 300 anggotanya. “Basilan sudah dibersihkan, tinggal yang di Sulu,” kata Ryamizard. z Hal 15 kol 4-7
150 TAHANAN DIPINDAH KE ‘RUMAH BARU’
Jutaan Rupiah demi Kucing
Mahasiswa Tuntut Vonis 15 Tahun
Rutan Antikabur Dipantau 28 CCTV
M
ereka yang naik truk tidak mengenakan seragam polisi. Masyarakat pun makin berpikir-pikir
Salun Lulur
Halaman 15
karena sebelumnya sempat mengira kalau-kalau ada razia polisi. Ternyata yang z Hal 15 kol 4-7
BPOST GROUP/KURNIAWAN
DALAM satu hari, Senin (19/9) setidaknya tiga kali terdengar bunyi sirene yang cukup mencuri perhatian masyarakat khususnya pengguna jalan. Terlebih truk yang hilir- mudik itu tak sekadar bersirene tapi juga dikawal polisi. Isi di dalam truk polisi itu dipenuhi banyak orang yang duduk rapi.
PENYANYI sekaligus artis peran, Anisa Rahma, gemar memelihara kucing jenis persia dan himalayan. Untuk makanan dan perawatan kucingkucingnya, Anisa, mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah. “Sebulan bisa Rp750 ribu sampai Rp 1 juta lah untuk makanan dan peraz Hal 15 kol 1-3
Dipenggal
Teodurus Kufung
Satu Lagi Menyusul TIGA WNI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dibebaskan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Hari ini, 1 sandera kembali akan dibebaskan. “Insya Allah hari ini akan bebas,” ujar Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein, Senin (19/9). Kivlan Zein mengakui, dirinya saat ini berada di Filipina Selatan untuk membantu proses pembebasan para sandera. Dia menyebut sandera yang akan dibebaskan hari ini bernama Herman. “Mudah-mudahan tidak ada kendala. Saat ini (sandera) sedang dalam perjalanan,” kata Kivlan. Kivlan tidak menjelaskan lebih lanjut proses pembebasan yang dilakukannya. Kehadiran Kivlan sekaligus mengkonfirmasi berita media asing yang menyebutkan adanya mantan perwira tinggi TNI yang berada di Filipina Selatan yang ikut menjemput para sandera yang dibebaskan. Pada pemberitaan AFP, Minggu (18/9) kemarin, disebutkan 3
BEBAS - Tiga warga negara Indonesia dan warga negara Norwegia Kjartan Sekkingstad (kanan) bersama pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) Nur Misuari (kiri) setelah para sandera dibebaskan dari kelompok Abu Sayyaf di Jolo, Sulu, Filipina, Minggu (18/9).
RUTAN BARU - Para tahanan pindahan dari Rutan Polda Kalsel saat berada di Rutan Polresta Banjarmasin yang baru, Senin (19/9).
- Polresta Banjarmasin bangun Rutan mewah, Lak-ai + Mudahan kada jadi alasan banyak nang handak tinggal di sana, Nang-ai
04.57 12.18 15.25 18.21 19.29
REAKSI masyarakat atas rendahnya tuntutan jaksa terhadap terdakwa Supian Sauri alias H Tinghui, terus berlanjut. Massa yang terdiri atas mahasiswa, LSM dan warga, menggelar aksi demo damai ke Kejaksaan Negeri Amuntai, Senin (19/9) siang. Mereka berjalan kaki dari kantor dewan setempat sambil mengarak karton bertuliskan kekecewaan terhadap jaksa penuntut umum yang hanya menuntut 1 tahun penjara subsider 6 bulan atau denda Rp 10 juta.
Halaman 11
KAPANLAGI.COM
2009/B01