Banjarmasin Post
RABU
18 MEI 20 2016 016 16 11 SYA YA AK KBA KB BAN BA B AN 1 437 43 4 37 3 7H SYAKBAN 1437
28
Halaman
RP. RP R P.. 33.000 P .000 LANGGANAN LANGG L GANA ANA N NR RP. P. 75.000 NO 15 1 522 226 2 26 2 68 TH TH XLIIII/ISSN XLII LIIIIIII/ IIII//I /IS IISS SS S SN 0 215 21 215 15--2 -29 2 29 987 8 NO. 152268 0215-2987
DEMI D EMI K KEADILAN, EADILAN, K KEBENARAN EBENARAN D DAN AN D DEMOKRASI EMOKRASI
Staf Khusus: Rizal Akbar
Taufik Arbain
Sekretaris: H Syaifuddin
Pekerja di PT Jhonlin Group
Akademisi FISIP ULM, pengamat politik dan kebijakan publik
Akademisi Fakultas Hukum ULM, pimpinan sebuah televisi lokal
Kedudukan dan Tupoksi Landasan dan Dasar hukum Gubernur sebagai jabatan politik (berdasarkan UUD 1945 amandemen bab VI pemerintah daerah, pasal 18 ayat (4), pasal 22e ayat (6); UU No.8/2015 tentang Pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota
Tim 7
Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat menjalankan azas dekonsentrasi (berdasarkan UUD 1945 pasal 18 ayat (5); UU No.23/2014, pasal 1 butir (5), pasal 4 ayat (1), pasal 5 ayat (4); Permendagri No 3 tahun 2014 jo Permendagri No 17 tahun 2013 jo Permendagri No 27 tahun 2012 jo Permendagri No 24 tahun 2011 tentang penyelenggaraan tugas dan wewenang gubernur sebagai wakil pemerintah di wilayah provinsi)
Ketua: H Noor Aidi
Zulfadli Gazali
Apriansyah
Agus Mawardi
Mantan Bupati Tabalong
Mantan Sekdako Banjarmasin, sempat mencalon Wali Kota Banjarmasin
Akademisi FISIP ULM, pengamat politik
Alumni Uniska, mantan pekerja sebuah perusahaan
Dasar hukum jabatan staf khusus presiden dan staf khusus menteri adalah Perpres No. 47 tahun 2009 tentang pembentukandan organisasi kementrian negara.
Eselonisasi gubernur setara dengan menteri (UU No.8/2015 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota pasal 160 ayat (1) dan ayat (2), dimana gubernur yang pengesahan pengangkatannya dilakukan oleh presiden selaku kepala pemerintahan pusat). seperti halnya menteri yang mengangkat staf khusus, sebagai jurisprudensinya, maka gubernur juga dapat mengangkat staf khusus.
Berdasarkan amanat UU 1945 pasal 18 ayat (6) dan UU no.23/2014 pasal 59 ayat (2) gubernur mempunyai kewenangan untuk menetapkan peraturan lainnya. Salah satunya, kewenangan Gubernur Kalimantan Selatan mengeluarkan peraturan gubernur Kalimantan Selatan No.012 tahun 2016 tentang pembentukan tim staf khusus Gubernur Kalimantan Selatan pada pasal 9. sebagai tindak lanjut pasal 9 peraturan Gubernur Kalimantan Selatan tersebut lahirlah keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/0110/kum/2016 tentang pengangkatan tim staf khusus Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2016.
Perpanjangan tangan gubernur sebagai akibat adanya kedudukan gubernur sebagai jabatan politik dan wakil z Hal 14 kol 6-7
FOTO-FOTO/GRAFIS: BPOSTGROUP/NURHOLIS HUDA/ISTIMEWA/FUAD RIDHA
Tim 7 Gubernur Bekerja Diam-diam Apriansyah Tak Mau Langkahi Sekda BANJARMASIN, BPOST - Belum genap sebulan dilantik sebagai Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor langsung mengangkat staf khusus. Jumlahnya pun di luar kebiasaan. Jika gubernur terdahulu hanya mengangkat dua hingga tiga staf khusus, Sahbirin mengangkat tujuh orang sebagai pembantunya. Tim ini disebut
‘tim tujuh’. Para staf khusus itu‘dirangkulnya’ dari berbagai kalangan. Mulai dari mantan birokrat, akademisi hingga praktisi usaha. Mereka adalah Noor Aidi sebagai ketua tim, berlatar belakang Bupati Tabalong periode 19992004, Dr Syaifuddin (sekretaris) dosen Fakultas Hukum ULM, Apriansyah (do-
RAPAT -
Pemborosan dan Kesan Balas Budi tidak perlu dibentuk staf khusus. Ini jelas pemborosan anggaran. Apakah betul tidak melanggar aturan menggaji staf khusus tersebut. Ini yang menjadi pertanyaan. Bayangkan berapa biaya yang dikeluarkan pemerintah mengaji staf khusus.
Kalau sekadar memberi saran, lantas staf ahli yang ada di Pemprov buat apa? Harusnya tidak perlu lagi staf khusus. Apa yang menjadi konsentrasinya? Kalau memang fungsinya untuk meningkatkan atau membangkitkan akuntabilitas dan kinerja pelayanan publik gubernur, cukup menguatkan staf ahli,
BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA
Standby 24 Jam
z Hal 14 kol 1-7
Muhammad Uhaib As’ad Pengamat Kebijakan Publik Uniska
SAYA melihat staf khusus yang disebut tim 7 ini sebuah kebijakan yang overlapping, yang wilayah garapannya tidak jelas. Apa bedanya dengan staf ahli kalau hanya memberi saran. Ditinjau dari sisi anggaran, keberadaan tim 7 itu tidak efektif dan termasuk pemborosan. Apalagi katanya itu dibiayai oleh APBD.
Tim khusus Gubernur Kalsel dalam sebuah pertemuan.
sen FISIP ULM), Taufik Arbain (dosen FISIP ULM), Agus Mawardi (praktisi usaha), Zulfadli Gazali (mantan Sekdako Banjarmasin) dan Rizal Akbar (pekerja di Jhonlin Group). Penunjukan staf khusus itu ‘dikemas’ dalam Pergub Nomor 012 Tahun
z Hal 14 kol 4-7
FASILITAS tim tujuh yang merupakan staf khusus Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sudah diakomodasi dengan mobil vans (sejenis minibus). “Ya, disiapkan mobil van itu untuk semuanya, bukan satu-satu,” kata Kabiro Perlengkapan, Untung Suwarna belum lama tadi. Soal kelengkapan lainnya, belum. Sementara untuk kantor tim tujuh, kepala Biro Umum Pemprov Kalsel Munaji mengatakan ada dua tempat. Disebutkan Munaji, ruangan tim itu disiapkan modelnya seperti ruangan
rapat. “Jadi bukan satu per satu ruangannya,” ujarnya. Untuk ruangan di Banjarbaru disiapkan satu ruang rapat di sebelah kiri ketika menuju ke ruangan gubernur. “Tidak terlalu besar, tapi cukup untuk bertujuh,” imbuhnya. Sedangkan di Banjarmasin, ruangan yang disiapkan berada di kantor gubernur lama. Ruangan model ruangan rapat, bukan satu per satu kantor. “Fasilitas di ruangan mungkin komputer atau laptop nanti dibicarakan,” kata dia.
Pengamatan koran ini, tim tujuh yang menjadi tim khusus bentukan Sahbirin tidak dilengkapi alat kerja semisal tablet dan laptop. Ketika konferensi pers kemarin tidak ada seragam khusus, tablet atau gadget. Seragam mereka yang dikenakan tim khusus itu kemeja warna putih dan pantalon warna hitam yang identik seragam kerja Jokowi. Untuk homebase, kerja staf khusus ini dijadwal Selasa di Banjarbaru, sez Hal 14 kol 1-3
NET
Jangan Hanya Jadi Calo DI saat usaha batu tu bara sedang terpuruk, warga Kal-sel harus mengembangkan ekonomi kreatif. Hal ini menjaa di bahasan utama konoDiskusi Publik Ekonogelar mi Kalsel yang digelar otel BPost Group di Hotel 7/5) Aston, Selasa (17/5) siang. Wali Kota Banna jarmasin Ibnu Sina in lememaparkan ingin gkan bih mengembangkan na cawisata. Bagaimana karanya? Sedang akaman demisi Arief Budiman ar menyarankan agar pengusaha jangan hanya Halaman jadi makelar.
17
Laudya CCynthia Bella
DARI RUMANIA JADI ATLET GULAT BANUA
Dikawal Tentara
Rahma Lancar Nyanyikan Indonesia Raya
ARTIS per peran Laudya Cynthia (28) dikabarkan sedang Bella (28 de dekat dengan Afifuddin Suaeli Kalla, keponakan Wakil Presiden JJusuf Kalla (JK). Tersiar kabar p pula mereka akan menikah s setelah Idulfitri 1437 Hijriah. k Ditanya kebenaran kabar itu, Be ini jawab Bella. “Habis lebaran shooti Surga yang Tak Diaku shooting rindukan 2 selama Agustus sampai S September (2016). Aku foku di situ,” tutur Belakan fokus ju la saat jumpa pers film Aisyah: Biarkan K Kami Bersaudara, di Epicentru XXI, Kuningan, JaEpicentrum Se karta Selatan, Senin (16/5) malam. Bella juga enggan membeberkan tentang hubungande nya dengan Afif. Begitu pula ibunda ibundanya, Menny Setiaputse Afif. ra, serta NET E
zH Hal 14 kol 4-7
SAAT yang ditunggu Nastrosnico Roxana Andrea atau Rahma Syufia, akhirnya tiba. Selasa (17/4) pagi, atlet gulat asal Rumania itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Istri pegulat asal banua, Indra Satria Prakasa, ini mengangkat sumpah setia kewarganegaraan RI di aula Kanwil KemenkumHAM Kalsel.
D
ipimpin Kepala Kanwil KemenkumHAM Kalsel, Imam Suyudi, Rahma Syufia dengan lancar mengikuti sumpah janji yang dibacakan Imam Suyudi. Bahasa Indonesianya pun cukup lancar dan fasih. Saat didaulat membacakan Pancasila, Rahma
Tatipu Halaman 14
Sovia menyebut semua sila dengan benar. Demikian pula ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sementara Indra Satria Prakarsa dengan setia mendampingi saat prosesi sumpah setia yang dilakuz Hal 14 kol 1-3
BANJARMASIN POST GROUP/NIA KURNIAWAN
DISUMPAH - Indra Satria Prakasa mendapat ucapan selamat usai pengambilan sumpah setia kepada Republik Indonesia di aula Kanwil KemenkumHAM Kalsel.
- Ujar staf khusus abah hobnor bagawi diam-diam, Lak-ai + Nyaman badiaman kada direken urang, Nang-ai
05.00 12.20 15.43 18.19 19.32
1805/B01