28
Banjarmasin Post RP 3.000
HALAMAN
JUMAT
14 MARET 2014/ 12 JUMADIL AWAL 1435 H
NO. 151393 TH XLII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Batal Gabung Bayar Rp 10 Juta ■ Korban Trafficking Dijerat Denda
Yudi Kaget Air Masuk Rumah BANJARBARU, BPOST - Hujan deras mulai Kamis (13/3) dinihari kembali membuat Yadi (38) dan istrinya, Helmina (35), warga RT2 RW1 Gang Keluarga Kelurahan
sembilan Januari lalu, permukiman kami tenggelam. Oleh karena itu kami bersiap mengamankan isi rumah mengantisipasi banjir besar. Saya pun terpaksa batal berjualan,”ucap Yadi. Tak hanya diburu kepanikan menyelamatkan seisi rumah dari genangan, Yadi pun harus menerobos banjir demi mengantarkan anaknya, Nadia, ujian di SD Al Masyur, tak jauh dari gang. Sampai pagi banjir terus meninggi.
Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, terjaga dari tidur sekitar pukul 05.00 Wita. Mereka bahkan tersentak begitu melihat air Sungai Kemuning meluap hingga ke dalam rumah. Yadi dan Helmina pun bergerak cepat mengamankan perabot rumah dari genangan. Mereka diburu kekhawatiran rumah nyaris tenggelam seperti dua bulan lalu. Itu karena hujan selama berjam-jam itu tak kunjung reda. “Pada hari yang sama, Kamis,
Puncaknya pukul 07.30 Wita, banjir menggenangi lantai rumah setinggi 20 centimenter. Rumah Yadi yang berada di turunan jalan gang, posisinya masih cukup tinggi sehingga tidak sampai tenggelam. Sedang sejumlah tetangganya yang berada di cekungan jalan, kebanjiran lebih parah. Kastari dan keluarga, yang rumahnya sekitar Hal 22 kol 4-7
Baca juga Metro Banjar edisi hari ini BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI
Orang-orang Itu Memakai Nama Nabi MUHAMMAD Khalidi (26) warga Bahungin, Kelua, seorang anggota komplotan curanmor berhasil dibekuk jajaran Polres Tabalong. (BPost, 4/3/2014, hal 22); dan Ahmad Imam Al-Hafid (19) pembunuh berencana yang membunuh mantan pacarnya ditangkap di Jakarta usai menengok korban yang dibunuhnya. (BPost, 8/ 3/2014, hal 1). Miris rasanya hati membaca berita ini; KH Husin orang-orang Naparin yang menggunakan nama nabi menjadi pencuri dan pembunuh. Mayoritas ulama berpendapat, bahwa boleh-boleh saja memberi nama anak dengan nama para nabi; tetapi jika dikhawatirkan sang anak akan berbuat suatu kejahatan, maka makruh hukumnya. (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Hal 22 kol 4-7
Pejabat Militer Dilempari Botol ■ Keluarga Penumpang MAS Asal Cina Marah BEIJING, BPOST - Enam hari sudah pesawat Malaysia Airlines (MAS) bernomor penerbangan MH370 hilang. Aksi pencarian yang melibatkan 12 negara selain Malaysia terus berlangsung dengan mengerahkan 49 kapal perang serta 39 pesawat dan helikopter. Itu belum lagi kapal dan perahu milik nelayan di kawasan Laut Cina Selatan. Dua negara yang mulai ikut mencari adalah Jepang dan India.
Ikut mencari ● Vietnam ● Indonesia ● Australia ● Cina ● Selandia Baru ● Filipina ● Singapura ● Taiwan ● Thailand ● Amerika Serikat ● India ● Jepang
ngutip Dailymail, Kamis (13/ 3), peristiwa itu terjadi di Beijing, Cina. Saat itu digelar pertemuan antara keluarga penumpang dan manajemen MAS. Juga ikut, beberapa pejabat militer Malaysia. Kejengkelan memuncak saat keluarga penumpang
Tetap Terbang Setelah Hilang BERAGAM dugaan dan temuan terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) terus muncul. Terbaru, tim dari Amerika Serikat (AS) yang ikut terlibat dalam pencarian menduga pesawat itu masih terbang selama empat jam setelah
BERAGAM upaya dilakukan calon anggota legislatif (caleg). Harapannya bisa duduk di kursi dewan. Seperti dilakukan caleg Partai Demokrat (PD) di Ngawi, Jatim, Miftahul Jannah. Ditemani suami, dia menggelar ritual doa dan mandi di Sungai Tempuk Alas Ketonggo (Srigati), Paron, Ngawi, kemarin. Tak hanya Miftahul, caleg lain juga melakukan ritual di sungai yang berada di tengah hutan jati itu. Menurut sang penunggu, Marji, sudah sekitar 50 orang caleg yang melakukan ritual mandi sembari berdoa di sungai tersebut. “Biasanya datang diam-diam agar tidak ketahuan orang lain apalagi wartawan. Nama mereka, saya lupa. Tetapi dari hampir semua partai. Sehari bisa tiga hingga lima orang yang datang sejak dua minggu lalu,” kata Marji. Sebagai ‘juru kunci’ pria itu selalu menemani ritual tersebut. “Saya persilakan saja. Mungkin mereka percaya melalui cara itu hajatnya bisa terkabul. Tetapi yang menentukan tetap Allah SWT,” tegas dia. (sry/tbn)
otoritas penerbangan Malaysia kehilangan jejaknya di radar. Mengutip situs The Wall Street Journal Asia, Kamis (13/3), mereka mendasarkan dugaan itu pada data yang dikirim oleh sistem otomatis monitoring mesin yang se-
SI PALUii
Ritual Unik Caleg
SURYA/SUDARWAN
Kecemasan bercampur kegeraman terus dialami keluarga penumpang pesawat berjenis Boeing 777-200 itu. Mereka cemas karena nasib anggota keluarga dan kerabatnya belum ada kepastian. Mereka juga geram karena manajemen MAS selalu memberikan penjelasan yang ‘berputar-putar’. Emosi itu pula yang membuat keluarga penumpang asal Cina melempari pimpinan MAS menggunakan botol minuman. Me-
lalu ada di pesawat Boeing 777 sebagai bagian dari program pemeliharaan dan pemantauan rutin. Sebagai bagian dari perjanjian perawatan, MAS mentransmisikan data me-
menanyakan tentang perkembangan pencarian dan hasil penyelidikan sementara tentang penyebab hilangnya pesawat, kepada pejabat militer Malaysia itu. Namun, pertanyaan itu tidak dijawab secara tegas. Pejabat militer Malaysia mengatakan hasil penyelidikan tidak bisa diungkapkan ke publik. Hal 22 kol 1-3
Kita Gabung di Pages BPostOnline
PESAWAT MAS belum juga ditemukan Azalia Putri Berbagai khabar santer beredar, dr pembajakn pesawat sampai dukun. mdhan cepat ktmu kasian kluarga yg di cekam rasa was2 Komentar lain di hal 4
Hal 22 kol 2-3
PALANGKARAYA, BPOST – Memiliki penghasilan cukup besar secara mudah di kota besar. Itulah salah satu alasan yang membuat tujuh remaja putri asal Palangkaraya, Kalteng bersedia dikirim sebagai ‘dancer ’ (penari) ke Jakarta dan Depok, Jabar. Mereka tidak berprasangka ‘pengiriman’ itu bisa saja merupakan modus aksi trafficking (perdagangan) manusia. Karena bayangan bisa hidup enak itulah yang yang membuat para remaja putri tersebut menerima tawaran dari empat perempuan –juga berusia muda– yang diduga anggota jaringan kejahatan perdagangan manusia lintasprovinsi. Bahkan, para anak baru gede (ABG) itu juga nekat kabur atau tidak minta izin dulu kepada orangtua. Seperti yang dilakukan AN (17). Karena sudah bersedia diajak ke Jakarta, dia berupaya kabur melalui cara melompat dari jendela samping rumah. AN melakukan itu karena sudah terikat janji dengan empat perempuan yang mengajaknya ke Jakarta, yakni Putri Vevoneka (17), Desi Rahmayanti (17), Yuningsih alias Adel (18) dan Niki Nesa (18). Keempat remaja itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan di Mapolresta Palangkaraya. “Saya keluar rumah sekitar pukul 24.00 Wita karena di depan gang, Putri sudah menunggu. Dia menjemput saya,” kata AN di Palangkaraya, Kamis (13/3). Saat ditemui BPost di rumah neneknya, kawasan Jalan Meranti, Palangkaraya, tidak tergambar beban atau ketakutan di wajah remaja itu, meskipun nyaris menjadi
korban trafficking. Secara santai dia memainkan ponsel sembari sesekali bercanda dengan sepupunya yang masih kecil. AN mengaku sudah lama kenal dan berteman dengan Putri yang sebelum bekerja di Jakarta adalah penari di Vino Club Aquarius Boutique Hotel, Palangka. Saat disinggung kemungkinan akan dijadikan korban perdagangan manusia, dia mengatakan tidak tahu. Yang diketahuinya, berdasar perkataan Putri, akan dipekerjakan sebagai penari. Namun, sebelumnya mendapat pelatihan dari ‘manajemen’ di Jakarta. Semula, lanjut AN, Putri menawarkan pekerjaan sebagai penari di Jakarta melalui BlackBerry Messenger (BBM). Tertarik karena tawaran gajinya cukup besar, antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta sebulan plus komisi, dia menyatakan ingin bergabung. Hal 22 kol 4-7
Sindikat Nasional PENYIDIKAN kasus dugaan upaya trafficking terhadap tujuh anak baru gede (ABG) perempuan terus dilakukan aparat Polresta Palangkaraya, Kalteng. Penyidik menduga empat perempuan muda yang diduga menjadi perekrut, tergabung dalam sindikat perdagangan manusia berskala nasional. Hal 22 kol 5-7
Hakim Jumanto Ikut Jemput Tamu BANJARMASIN, BPOST Pascamenjalani sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) di Jakarta, Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banjarmasin, Jumanto, kembali bertugas di kota ini. Dia tetap menjalankan tugas kendati MKH telah memecatnya sebagai hakim. Itu karena surat pemecatannya yang harus ditandatangani oleh presiden belum diterima. Kendati demikian, Jumanto tidak lagi menjadi anggota majelis hakim. Dia hanya menjalankan fungsi sebagai wakil ketua PTUN Banjarmasin. Dia berkantor seperti biasa. Kamis (13/3), Jumanto bahkan turut menjemput tamu dari Mahkamah Agung yang akan melakukan pembinaan internal. Jumanto dipecat sebagai hakim pada Rabu (5/3) ka-
rena dinilai terbukti berselingkuh dengan Hakim PTUN Surabaya, Puji Rahayu. Puji juga mendapat hukuman yang sama. Kendati demikian, mereka tetap mendapatkan hak pensiun. Saat ditemui BPost, Jumanto tidak bersedia diwawancari. Dia mengatakan cukup satu pintu saja yakni melalui humas, yakni Yuliant Prajaghupta. Hal serupa juga disampaikan Ketua PTUN Banjarmasin AK Setiyono. Saat ditemui di ruang kerjanya, Yuliant membenarkan Jumanto masih menjabat wakil ketua PTUN Banjarmasin. Hal 22 kol 1-3
Garansi untuk Buffon
Pagat Tali Salawar
+
■ Satu-satunya Pemain Italia yang Pasti ke Brasil GIANLUGI Buffon mendapat tempat istimewa di timnas Italia. Pelatih Italia, Cesare Prandelli baru saja menyatakan bahwa kiper Juventus tersebut menjadi satu-satunya pemain yang saat ini dipastikan akan berangkat ke Piala Dunia 2014 di Brasil. Selain kiper berusia 36 tahun tersebut, kata
BUBUHAN Palui wayah ini rajin sambahyang di langgar umpat bajamaah. Barakat katuju umpat Hal 22 kol 1-3
Gianlugi Buffon
Hal 22 kol 1-3
- Banjarbaru calap pulang, Lak-ai
Buffon Facts
+ Kada kawa jadi ibu kota, Nang ai Anang Gayam
Debut di timnas 10 Oktober 1999 05:12
12:33
15:36
18:37
Usia saat debut 19 tahun
Usia sekarang 26 tahun
Kartu Kuning 4 kali
Main 138 kali Menit bermain 12.056
Starter 135 kali
Pengganti 3 kali
Diganti 12 kali Cadangan 15 kali
Bobol di turnamen FIFA 43 kali
19:45 NET