Banjarmasin Post
32
JUMAT
29 NOVEMBER 2013/ 25 MUHARAM 1435 H NO. 151290 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Dahlan Salah Angkat Dirut BUMN
NET
5 Tahun Pasar Antasari Tak Dialiri Leding
Baru Seminggu Sudah Dicopot JAKARTA, BPOST - Maafkan saya. Itulah kalimat pertama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat dikonfirmasi pers di Jakarta, Kamis (28/11). Menteri yang mengikuti konvensi calon presiden (capres) yang digelar Partai Demokrat itu mengaku telah salah mengangkat seorang pejabat BUMN. Tidak tanggung-tanggung dia keliru mengangkat seorang direktur utama (dirut). Yakni, Ricky Siahaan sebagai Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Padahal, berdasar penilaian kinerja, Ricky memiliki pengalaman dan rekam jejak yang buruk saat menjadi dirut BUMN di PT Kertas Leces. Saat Ricky menjabat, perusahaan tersebut tidak mengalami kemajuan, bahkan justru mengalami kemunduran. “Saya ngomong, saya merasa bersalah, saya merasa alpa telah menandatangani direksi yang saya rasa kurang teliti. Ternyata Dirut yang diangkat itu mantan direktur BUMN yang selama (dipimpinnya) kinerja BUMN itu buruk,” tegas dia.
Hal 6 kol 4-7
Jangankan Dokter, Hakim Bisa Dipidana Artidjo ‘Judge Bao’ Alkostar Heran Dokter Demo MASYARAKAT tersentak saat politisi Partai Demokrat (PD) Angelina Sondakh alias Angie diperberat hukumannya di tingkat kasasi. Tidak sekadar divonis 12 tahun –dari 4 tahun 6 bulan-Angie juga diharuskan membayar uang pengganti nyaris Rp 40 miliar karena diduga terlibat kasus korupsi. Sebelumnya, bandar narkoba yang pernah mendekam di Lapas Teluk, Hartoni Jaya Buana juga diperberat hukumannnya di tingkat kasasi. Tidak tanggung-tang-
Hal 6 kol 1-3
gung, dari pidana 20 tahun, Hartoni divonis hukuman mati. Pegawai Ditjen Pajak Tommy Hindratno yang diduga menerima suap juga diperberat hukumannya. Dari 3 tahun 6 bulan penjara menjadi 10 tahun. Tak hanya itu, kasasi terdakwa kasus suap Artalyta Suryani juga ditolak sehingga harus tetap mendekam di penjara selama 5 yahun. Hukuman Jaksa Urip Tri Gunawan yang di Hal 6 kol 1-3
GARANG JA TUHKAN VONIS JATUHKAN z Hartono Jaya Buana, dari 20 tahun jadi hukuman mati z Tommy Hindratno, dari 3,6 tahun jadi 10 tahun z Tolak kasasi Artalyta Sur yani yang dihukum 5 tahun z Tetap hukum 20 tahun untuk Urip Tri Gunawan z Agusrin M Najamuddin, dari bebas jadi 4 tahun z M Nazaruddin, dari 4 tahun jadi 7 tahun z Ananta Lianggara (Alung), dari 1 tahun jadi 20 tahun z Anggodo Widjojo, dari 5 tahun jadi 10 tahun z Gayus Tambunan, dari 7 tahun jadi 12 tahun z Angelina Sondakh, dari 4,6 tahun jadi 12 tahun z 3 dokter di Manado, dari bebas jadi 10 bulan
WARTA KOTA/ ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pergi dalam Kesedihan
Dahlan Iskan
Terpaksa Sedot Air Sungai
Kita Gabung di Pages BPostOnline
MENTERI BUMN Dahlan Iskan salah pilih dirut BUMN.
Hendry Simanjuntak
Aery Arenla knpa kya gthu dicopot jngn smapi slh pilih bkin malu jgha thu kasian kan bapak dahlan.. yg pnting sukses dan maju russ buat bapak dahlan iskhan Komentar lain di hal 4
TRIBUN MANADO/RIZKY ADRIANSYAH
SI PALUii
Restoran Bawah Laut RESTORAN ini sungguh tidak tidak biasa dan unik. Di Dhivehi, Maladewa ada Ithaa Restaurant yang mengundang decak kagum wisatawan. Mengapa? Berada di bawah laut. Disebutkan melalui situsnya, restoran ini berada sekitar 5 meter di bawah permukaan laut. Meski hanya memiliki 14 kursi, Ithaa menawarkan pemandangan panorama 270 derajat kepada para pengunjungnya. Ithaa dalam Bahasa Maladewa memiliki arti ibu dari mutiara. Restoran bawah laut ini dibuka pada 2005. Sebagai restoran unik, restoran ini bisa dikatakan mewah dengan tarif yang cukup menguras kantong. Namun memang setimpal dengan harga, sambil menyantap makanan Anda bisa sambil melihat berbagai binatang bawah laut lalu-lalang. Untuk maNET suk ke restoran, pengunjung turun melalui tangga spiral di paviliun jerami di ujung dermaga. Mereka memasuki gedung, yang memiliki atap melengkung seperti terowongan, dari atas. (Ith/dtf)
Mangarungi Laut AMUN pas kadada gawian Palui sapakawalan biasanya maiisi waktu lawan batatangguhan. Kaya tangah hari sumalam, rahat istirahat bagawian Palui baidabul mambawai kakawalannya batangguhan. “Kita batangguhan haja nah. Tagal tatangguhan kita ni Hal 6 kol 1-3
- Pasar Antasari kada baledeng, Lak-ai + Banyaki mananai banyu hujan haja, Nang-ai Anang Gayam
04:40
12:11
15:36
18:20
19:33
AKHIRNYA, salah satu dokter yang divonis 10 bulan oleh Mahkamah Agung (MA), Hendry Simanjuntak, diizinkan meninggalkan sementara Rutan Malendeng, Manado, Sulut. Dia bertolak ke Medan untuk menghadiri pemakaman ibunya, di Medan, Sumut. Dia keluar dari pintu besi depan rutan sekitar pukul 11.30 Wita sembari membawa satu bungkusan. Begitu keluar, Hendry yang mengenakan kemeja batik warna cokelat, dengan celana panjang dan sendal jepit itu langsung menemui paar jurnalis yang menunggunya. Tangisnya hampir pecah ketika dimintai tanggapan. “Ibu saya meninggal saat saya di sini (rutan). Saya pulang dalam kesedihan,” ujarnya terbata-bata. Dia makin sesenggukan menahan tangis saat mengingat penangkapan dirinya. Dia ditangkap saat berada di rumah kakek di Siborongborong, Sumut. Dia dibekuk oleh personel kejaksaan dan polisi bersenjata kemudian diterbangkan ke Manado. “Saat diborgol. Saya seperti pejahat, padahal tidak pernah melakukan kesalahan,” kata dia. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulut, Zaenal Abidin, Hendry menumpang pesawat Lion Air menuju Jakarta kemudian Medan. Dia dikawal personel Polda Sulut dan sipir Rutan Rutan Malendeng. Selain dua petugas itu, juga ikut istri Hendry yang mengenakan pakaian bermotif bunga warna putih dan merah. Saat menuju Bandara Sam Ratulangi, belasan dokter ikut mengantar. (tribunmanado)
BANJARMASIN, BPOST Sejak diresmikan oleh Wali Kota (saat itu) Banjarmasin (alm) Sofyan Arpan pada 2001 silam, Pasar Sentra Antasari terus dirundung masalah. Dari dugaan penggelembungan jumlah kios hingga tidak terbengkalainya pasar perpaduan tradisional dan modern itu. Kini kondisi pasar itu kian mengenaskan. Beberapa waktu lalu, BPost pernah mewartakan makin banyaknya kios yang ditinggalkan pemiliknya. Kios-kios tidak terawat itu berubah fungsi menjadi hunian liar. Selain itu, ternyata selama lima tahun ini, pasar tersebut sudah tidak mendapat aliran air bersih atau leding dari PDAM Bandarmasih. Padahal sebagai tempat beraktivitas ribuan orang, terutama pedagang, keberadaan air menjadi salah satu kebutuhan utama. Mereka setiap harinya harus membeli air yang tentunya mengurangi penghasilan. Sejumlah pedagang kepada koran ini mengaku sangat direpotkan oleh kondisi tersebut. Menurut dia, pengelola pasar dan Pemko Banjarmasin seharusnya peduli dan menyelesaikan masalah itu. Karena bagaimana pun, aktivitas perdagangan di pasar yang pembangunannya dimulai pada 1999 itu, ikut membantu kelancaran proses pembangunan. “Untung saja saya hanya memerlukan air untuk cuci tangan dan cuci ikan. Cukup dua ember, Rp 2.000 sehari. Ada pedagang air keliling. Kasihan pedagang lain yang lebih banyak memerlukan air. Bebannya bertambah,” ujar dia, Kamis (28/11). Sementara pedagang lain, Murni mengaku tiap hari
membawa air dari rumah. Untuk minum, dia membeli air kemasan seharga Rp 3.000 per galon. Terkadang juga membeli air isi ulang untuk minum. Selain melalui cara itu, ada pula pedagang yang mengambil air dari sungai.
Beberapa pedagang mengaku sudah mengajukan permohonan sambungan air bersih PDAM melalui atas nama pribadi. Tetapi begitu mengetahui lokasinya di Pasar Hal 6 kol 4-7
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
ISI AIR - Penjual air keliling mengisi kaleng tempat airnya untuk dijual ke pedagang di Pasar Antasari dengan harga Rp 2.000/kaleng, Kamis (28/11).
News Analysis
NURUL AZKAR Pengamat Kebijakan Publik Unlam
Tak Perlu Terjadi KESULITAN pedagang Pasar Sentra Antasari mendapatkan air bersih tidak lepas dari permasalahan yang hingga kini masih membelit pasar tersebut. Belum jelas status hukumnya sehingga berdampak ke pedagang. Permasalahan hukum belum selesai antara PT Giri Jaladhi Wana dengan Pemko Banjarmasin. PDAM Bandarmasih pun sebenarnya merupakan bagian dari Pemko. Permasalahan hukum itu sebaiknya secepatnya diselesaikan. Jika permasalahan bisa di-
atasi maka tidak ada pihakpihak yang merasa dirugikan dalam hal ini adalah pedagang. Apalagi hanya persoalan untuk mendapatkan fasilitas air bersih dari PDAM Bandarmasin. Seharusnya tidak perlu terjadi. Perlu duduk satu meja antara Pemko, pedagang, PT Giri Jaladhi Wana dan unsur penegak hukum dalam hal ini kejaksaan. Mencari solusi agar jelas dan tidak merugikan orang lain. Saat pertemuan itulah kesempatan pedagang untuk menyampaikan hak mereka. Mencari solusi agar pedagang tidak dirugikan. (has)
El-Farhat Siap Adu Jotos Besok, Duel Digelar di Sasana Marinir JAKARTA, BPOST - Perse(Dul). teruan antara pengacara Far“Ya, tentunya semua bisa hat Abbad dan keluarga mumemaklumi bagaimana perasisi Ahmad Dhani memasuki saan anak jika orangtuanya babak baru. Tidak hanya sadisudutkan terus oleh orang ling serang melalui media, lain. Saya tidak pernah memereka juga berencana adu nyuruh, itu inisiatif mereka. jotos di ring tinju. Tidak mainEl yang disuruh (bertinju) main, aksi itu direncakan dioleh Al. Padahal yang mau lakukan di tempat terbuka. sebenarnya Al. Cuma janganSekretaris lah kalau Al, baPertina DKI Dewi haya,” kata Dhani. Eliana mengataBos Repukan sudah men- Tentunya semua blik Cinta Manajadwalkan duel bisa memaklumi jemen (RCM) meuntuk putra kengaku tidak melabagaimana dua Dhani, El Jarang karena anakperasaan anak lalludin Rumi anaknya hobi o(14) dan Farhat jika orangtuanya lahraga bela diri. (37) di Sasana Tin“Kan olahdisudutkan terus ju Amfibi Marinir, raga, itu bagus. oleh orang lain Anak-anak sukaCilandak, Jakarta, Sabtu (30/11) nya olahraga beAHMAD DHANI besok. ladiri. Nggak apaMusisi Menurut Dhaapa (bertinju meni, tantangan bertinju itu melawan Farhat). Tinju kan ada mang berasal dari dua putwasitnya,” ucap dia. ranya, El dan Ahmad Al GhaEl juga menyatakan kezali. Penyebabnya, mereka gesiapannya. Dia yakin bisa ram karena melalui media somembikin Farhat terkapar sial Twitter, Farhat terus ‘mehanya dalam satu ronde. “Farnyerang’ keluarga mereka hat jangan sampai menolak. terkait kecelakaan lalu lintas Kalau menolak berarti dia yang diakibatkan anak bungsu Dhani, Abdul Qadir Jaelani Hal 6 kol 4-7
”
Mengapa Golput Haram GOLPUT merupakan akronim dari golongan putih. Golongan putih merupakan istilah politik yang berarti yang menolak memberikan suara dalam pemilihan umum sebagai tanda protes (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta 2007, edisi ke-3, cet ke-4, hal.368). Berikutnya golput berkembang menjadi istilah yang dimaksudkan :mereka yang tidak menggunakan hak pilihnya plus pemilih yang su- KH Husin aranya tidak Naparin sah.” (Kompas, 3 Agustus 2004). Barubaru ini (Kamis 21 November 2013) Majelis Ulama Kalsel mensosialisasikan fatwa MUI bahwa golput adalah haram. Fatwa ini lahir dalam ijtima’ ulama Komisi Fatwa MUI se Indonesia ke III, di Padang Panjang, 29 Muharram 1430 H/26 Januari 2009 M. Inilah keputusan ijtima’ ulama tersebut point IV. Penggunaan hak pilih dalam pemilihan umum : 1. Pemilihan umum dalam pandangan Islam adalah upaya untuk memilih Hal 6 kol 4-7
2911/B01