Tahun
32
Banjarmasin Post
SENIN
19 AGUSTUS 2013/ 12 SYAWAL 1434 H NO. 15090 TH XLII/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
50 Tahun Kompas Gramedia
Mengembangkan Indonesia Kecil Jakob Oetama Pendiri Kompas Gramedia
KETIKA Majalah Intisari terbit pertama kali, 17 Agustus 1963, tidak terbayangkan itulah awal hadirnya kelompok usaha Kompas Gramedia. Lima puluh tahun kemudian, masuk akal jika Kompas Gramedia telah bersosok, atau mengutip ung-
kapan Prof de Volder sebagai “lembaga yang organik sekaligus yang organis.” Serupa lembaga surat kabar, Kompas Gramedia (KG) dengan bisnis inti industri informasi, atau pabrik tulisan atau kata-kata-Gra-
media: grafika media-terdiri atas berbagai bagian yang beragam. Bagian-bagian itu bekerja sama dan berinteraksi melaksanakan fungsi masing-masing. Fungsi-fungsi yang beragam itu secara organis bekerja sama dan bersinergi menjalankan
peran dan panggilan yang terikat oleh tujuan dan falsafah bersama. Dalam statusnya yang organik sekaligus organis itulah hidup, berkembang, dan berfungsi Kompas Gramedia, dinamis dan dan senantiasa berubah sejalan perkem-
bangan masyarakat (medium is the extension of man). Sejalan itu, bidang yang menjadi perhatian dan sarana pun beragam. KG yang awalnya berusaha di Hal 18 kol 1-7
Muhidin Sarankan Bawa Uang Pas Kenaikan Biaya Parkir Ulah Oknum BANJARMASIN,BPOST Meski jelas-jelas melanggar Perda, kutipan tarif parkir sepeda motor sebesar Rp 2.000, dinilai Wali Kota Muhidin sebagai hal yang biasa. Dia hanya meminta warga membawa uang pas (Rp 1.000). “Apalagi, kan warga kesulitan mendapatkan uang pecahan Rp 1.000,” ucap Muhi-
din, akhir pekan tadi. Karenanya dia menilai pengenaan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor, sebagai hal yang biasa. Menurut dia, persoalan itu lebih karena situasional. “Lha kan banyak juga masyarakat yang memberikan uang lebih
Identik Kekerasan PENGAMAT sosial Saladin Ghalib menilai, parkir adalah sebuah restribusi dimana seseorang harus membayar atas jasa yang telah diberikan. Sayangnya, selama ini pelayanan parkir yang ada di Kota Banjarmasin, masih jauh dari yang diharapkan. Yang dirasakan pemilik
Kita
saat bayar parkir,” cetusnya. Meski begitu, sebut Muhidin, jika ada masyarakat yang keberatan dengan tarif parkir Rp 2.000, hendaknya membawa uang pas Rp 1.000. Selain itu, lanjut dia, bayar parkir sesuai biaya yang tertera pada karcis. Menanggapi pengelola parkir yang menetapkan tarif parkir tidak sesuai perda, wali kota mengaku belum bisa memastikan akan diberikan te Hal 18 kol 4-7
Gabung di Pages BPostOnline
BAYAR parkir Rp 2.000, padahal perda di Banjarmasin menetapkan hanya Rp 1.000 untuk tiap kendaraan roda dua. Rosita Iyaaa Saya sangat sering klau bayar parkir pasti 2.000. Ada yg sampai 3.000. Padahal biaya yg d.Selanggarkn cuma 1.000. Banyak sh yg mengeluhh.
Maqila Yoshida Kenshi Shorinji Pihak yg brwajib hrus mnertibkannya donk! Beri tindakan. Komentar lain di hal 16
Hal 18 kol 5-7 AFP PHOTO / MOHAMED EL-SHAHED
Militer Mesir merengsek masuk ke dalam Masjid Al-Fatah di Lapangan Ramses, Kairo, Sabtu (18/8). Seratus lebih orang tewas ditembaki militer di dalam rumah ibadah tersebut.
Militer Berondong Masjid Mujiburrahman
Air Mata Soekarno-Hatta SEBAGAI nasionalis, Soekarno-Hatta tidaklah sekuler. Hatta, adalah orang yang taat beragama, dan berpendapat, sila Ketuhanan Yang Maha Esa, bagi umat Islam, sama dengan tauhid. Soekarno memang bukan dari keluarga santri, tetapi rajin mempelajari Islam, sejak di penjara Sukamiskin, lebih-lebih ketika dibuang ke Ende dan Bengkulu. Halaman 31
Warga Indonesia Dievakuasi KAIRO,BPOST - Kondisi politik di Mesir masih belum kondusif. Pemerintah Indonesia telah menyiapkan skenario pengamanan bagi 300 lebih warganya yang kini masih bertahan di berbagai tempat di Mesir. Hingga kini kondisi warga Indonesia, seperti diungkapkan Tatang Razak, Direktur Perlindungan Kemenlu RI menyebut, Minggu (18/8) masih dalam keadaan aman. “Tidak ada korban warga kita saat terjadi pertumpahan darah di Mesir,” katanya. Tatang mengatakan, ratusan WNI di Mesir yang mayo-
ritas terdiri dari mahasiswa, selamat karena patuh dengan instruksi Duta Besar Indonesia di Mesir. Kedubes RI telah memindahkan puluhan mahasiswa Indonesia yang bertahan di Alexandria ke tempat yang aman. “Sejak awal konflik muncul, kami selalu mengimbau mereka untuk menghindari konsentrasi massa,” kata dia. Tatang mengatakan, saat ini situasi di Mesir masih siaga tiga. Menurut dia, situasi politik dan keamanan di Mesir saat ini berbeda dengan revolusi tahun 2011 yang berujung penggulingan Presiden Hosni
SI PALUii
Ke Kantor Wajib Pakai Popok MENILAI pipis ke toilet akan mengurangi produktivitas kerja karyawan, sebuah perusahaan Korea Selatan, Kyungshin Lear Honduras Electrical Distribution Systems, yang beroperasi di Honduras, mewajibkan para karyawannya untuk memakai popok saat bekerja. Tujuannya, agar karyawan tidak bolak-balik keNETtoilet. Karyawan tersebut juga harus membeli popoknya sendiri. Tentu saja aturan main dikecam oleh para buruh yang tergabung dalam sarikat pekerja. ”Ini jelas-jelas melanggar hak-hak pekerja di mana perusahaan mewajibkan karyawannya pakai popok dan melarang mereka ke toilet,” ungkap Sekjen Konfederasi Umum Pekerja Honduras, Daniel Duron, Frank Lampard seperti yang dikutip dari Oddity Central, pekan tadi. Hal tersebut sendiri langsung dibantah oleh juru bicara perusahaan, Edgardo Dumas. Dirinya balik menuding ada pihak lain yang berniat menggembosi Kyungshin Lear Honduras Electrical Distribution Systems yang memiliki sekitar 3.500 pekerja. (vvn/ocm)
Harus Bapangalaman IMBAH habis upacara paringatan 17 Agustus samalam, Palui wan kakawalan badudukan sambil bakipas di palataran kalurahan karna lapah badiri wan kapa Hal 18 kol 1-3
- Jar wali kuta basiap dua ribuan, Lak ai + Napa jadi maumpati nang salah, Nang ai Anang Gayam
05:10
12:29
15:51
18:30
19:41
Mubarak dari tampuk kekuasaan. Pada revolusi 2011, tidak ada petugas keamanan di lapangan sehingga logistik pun sulit. “Kalau sekarang logistik masih terkendali. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hal 18 kol 1-3
Baca juga:
Salat Gaib di Bundaran Besar halaman
32
Patroli Minimal Tiga Polisi BANJARMASIN, BPOST Tewasnya dua orang anggota polisi Polsek Pondok Aren, Tangerang pada Jumat (16/8) malam, menambah panjang daftar anggota Polri yang korban menjadi penembakan. Untuk mengantisipasi hal itu terjadi di Banua, Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Taufik Ansorie, meminta seluruh jajarannya untuk waspada. Terutama saat melakukan patroli. “Kapolda langsung mengeluarkan perintah agar anggota yang patroli tidak boleh sendiri. Harus ditemani anggota lain,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP Sunyipto, Sabtu (17/8) sore. Sunyipto menambahkan, patroli dilakukan minimal tiga sampai empat anggota, untuk
”
Polisi memang lawan mereka. Sebenarnya yang dikejar Densus 88. memantau situasi. Baik saat pergi maupun datang bertugas. “Itu untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu, ada rekan yang membantu,” kata dia. Agar pesan ini sampai keseluruh anggota, lanjut Sunyipto, kapolda Kalsel membuat surat instruksi ke seluruh jajarannya mulai dari Polres hingga Polsek.
Kapolda, lanjut Sunyipto, juga mengimbau anggota jajaran kepolisian agar selalu waspada dan berhati-hati dalam bertugas. “Pam melibatkan masyarakat juga akan digiatkan. Kecurigaan setiap warga asing dan tidak dikenal juga perlu ditingkatkan,” kata dia. Sunyipto mengaku, meski di Kalsel relatif aman namun dia tidak bisa memprediksi kejadian yang sama bisa terjadi di Kalsel. “Tidak hanya Kalsel, seluruh daerah juga bisa terjadi hal ini sebab kita belum tahu apa motif pelaku yang mengincar anggota Polri ini,” tandas dia. Hal 18 kol 4-7
30 Napi Loncat Pagar Lapas Labuhan Ruku Terbakar MEDAN, BPOST - Kerusuhan di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) di Sumatera Utara, kembali terjadi. Kali ini, Lapas Kelas II A Labuhan Ruku, Sumatera Utara dibakar oleh puluhan narapidana yang melakukan kerusuhan, Minggu (18/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga menjelang bedug Isya, kondisi Lapas Labuhan Ruku, masih dikuasai para napi yang terus melakukan perusakan dan pembakaran. Pasukan TNI dan Polri yang sudah berada di lokasi belum berhasil masuk. “Kondisi belum kondusif, napi masih kuasai lokasi,” kata Kakanwil Kumham Sumut, Budi Sulaksana. Di dalam Lapas Labuhan Ruku ada 874 napi. Puluhan di
antaranya adalah warga binaan pindahan dari Lapas Tanjung Gusta Medan yang dibakar para napi yang mengamuk, Juli lalu. Puluhan napi, beberapa di antaranya napi yang terlibat aksi terorisme berhasil melarikan diri. Budi mengatakan, meski belum kondusif, kobaran api yang disebabkan akibat kerusuhan itu sudah berhasil dipadamkan. Petugas pemadam kini fokus lakukan pendinginan. “Apinya mulai padam, tapi kita masih upaya masuk ke dalam dulu,” ucapnya. Plk Kepala LP Labuhan Ruku Sutopo Berutu, menyatakan masih belum bisa di Hal 18 kol 1-3
1908/B01