Tahun
40
Banjarmasin Post
KAMIS
1 AGUSTUS 2013/ 23 RAMADAN 1434 H NO. 15076 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
PNS Mudik Bermobil Dinas, Laporkan KPK! Bawang Merah Bikin Farida ‘Pasrah’ Mengadu ke Kementerian Perdagangan BANJARMASIN, BPOST Harga kebutuhan bahan pokok perlahan tapi pasti naik harganya seiring dekatnya Lebaran. Di antara barang-barang itu, kenaikan harga bawang merah paling tinggi. Hingga kemarin, masih bercokol di kisaran harga Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. Konsumen terutama ibu rumah tangga pun ‘menjerit’ karena bawang merah sangat diperlukan sebagai bahan bumbu masakan. Sementara, para pedagang mengatakan mereka hanya kenaikan harga dari agen dan grosir. Mereka pun mengaku heran terhadap kenaikan kali ini karena biasanya, sepekan setelah kenaikan terjadi penurunan. Menyikapi tidak kunjung turunnya harga bawang merah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalsel, Farida Wariansi langsung mengadu kepada pejabat perdagangan dalam negeri di Kementerian Perdagangan. “Saya ke Jakarta. Akan saya pertanyakan ke kementerian sekaligus bagaimana pemerintah pusat memberi solusi. Kenaikan harga bawang
“Bagaimana pemerintah pusat memberi solusi. Kenaikan harga bawang merah itu statusnya nasional”
Khairul-Muhidin Izinkan Dibawa Berlebaran JAKARTA, BPOST - Peringatan keras dilontarkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas. Dia menegaskan, pegawai negeri sipil (PNS) yang mudik lebaran menggunakan mobil dinas termasuk tindakan korupsi. Masyarakat pun bisa melaporkannya ke KPK. Menurut Busyro, mobil dinas berfungsi untuk keper-
luan pelayanan masyarakat sehingga tidak boleh digunakan untuk keperluan pribadi. Untuk itu ia meminta Mendagri Gamawan Fauzi melarang tegas praktik penyalahgunaan fasilitas milik negara tersebut. “Kalau ada institusi yang tidak mendukung larangan pegawainya menggunakan mobil dinas pelat merah untuk mudik itu nggak bener,” kata
dia di Jakarta, Rabu (31/7). Diungkapkan Busyro, KPK sudah mengeluarkan surat edaran menjelang Ramadan terkait pelarangan penggunaan mobil dinas untuk mudik. “Sudah seharusnya surat edaran itu didukung dan didorong oleh setiap institusi pemerintah. Masyarakat juga jangan pernah ragu melaporkan ke KPK jika mengetahui Hal 6 kol 4-7
FARIDA WARIANSI Kepala Disperindag Kalsel
merah itu statusnya nasional,” kata dia, Rabu (31/7). Farida mengatakan, untuk menekan kenaikan harga, pemerintah sudah mengimpor bawang merah dari Cina dan Vietnam. Namun, berdasar penelusuran di lapangan, masyarakat Kalsel tidak menyukai bawang merah impor tersebut. Lantas mengapa harganya naik? Farida mengatakan kenikan itu dikarena terjadinya pergeseran musim panen, apalagi Kalsel tidak memproduksi sendiri. Karena itu, dia mengatakan Disperindag Kalsel hanya bisa ‘pasrah’ karena meroketnya harga bawang merah tersebut.
Metamorfosis Jiwa Manusia KEGIATAN ibadah dalam Islam, sebagaimana juga dalam agama lain, selalu mengandung dua dimensi. Yaitu, esoteris dan eksoteris. Pertama, dimensi esoteris, sifatnya sangat pribadi (privat). Tujuan akhirnya
05:10
12:30
15:53
18:30
19:41
Kelompok Bersenjata Serang Kantor Bupati Diduga Imbas Bentrokan Satpol PP-Polisi GOWA, BPOST - Aksi keMungkin, anggota kerasan dilakukan 12 orang saya tidak terima yang sebagian bersenjata tadan menyerang dia. jam di kantor Bupati Gowa, Sulsel, Selasa (30/7) malam. Saya heran karena Dua anggota Satuan Polisi tidak punya masalah Pamong Praja (Satpol PP), dengan polisi itu Takdir dan Mukhtar, luka-luka
”
DOUMEN BPOST GROUP
Kita Gabung di Pages BPostOnline
KPK melarang pejabat menggunakan mobil dinas untuk mudik Galuh Punya Nanang para pejabat harus sadar sendiri, menggunakan mobil dinas sesuai fungsinya. kalo untuk mudik lebaran y jelas salah Komentar lain di hal 14
Hal 6 kol 1-3
05:00
Langgar Kode Etik KOORDINATOR Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai, kepala daerah yang mengizinkan anak buahnya menggunakan mobil dinas untuk mudik, telah melanggar kode etik. Mobil dinas merupakan aset negara yang diperuntukkan bagi kepentingan dinas saat jam kerja. “Mobil ini dibeli dari uang rakyat dan digunakan untuk kepentingan rakyat. Ini menyalahi ketentuan etika norma. Sementara mudik itu jelas kepentingan pribadi,” tegas dia, kemarin.
dipukuli kelompok itu. Anak Takdir yang masih berusia belasan tahun juga lebamlebam terkena pukulan. Begitu datang, kelompok itu menuju pos Satpol PP yang saat itu dijaga 10 orang. Me-
”
HASANUDDIN AHMAD Kepala Satpol PP Gowa
reka langsung mengobrakabrik ruangan sambil membentak-bentak. Kursi, meja, dan pesawat televisi diban Hal 6 kol 4-7
Hal 6 kol 4-7
Komaruddin Hidayat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
adalah mendekat dan menyatu dengan Tuhan Yang Mahasuci dengan jalan menyucikan diri, menjauhkan pikiran, ucapan, dan tindakan yang tidak terpuji. Kedua, dimensi eksoteris, yaitu dimensi dan implikasi lahir bahwa or-
ang beragama dituntut melaksanakan perintah agama dengan baik, terukur dan dapat diamati. Tujuan akhirnya adalah, membentuk karakter dan ke Hal 6 kol 1-3
Anas Bilang Siap Ditahan Pengacara Minta KPK Usut Dana Iklan Andi Mallarangeng JAKARTA, BPOST - Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) yang menjadi tersangka kasus proyek Pusat Pelatihan dan Sekolah Olah-
raga Nasional, Anas Urbaningrum mengaku siap ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami tidak ada masalah
ditahan asal proses pembuktian harus fair. Apa kesalahan Pak Anas yang sebenar-benarnya,” kata Pengacara Anas, Firman Wijaya di Jakarta,
Ibu RT Lebih Bahagia
SI PALUii
INI hasil penelitian di London, Inggris. Ibu rumah tangga (RT) dinilai lebih bahagia dibandingkan ibu yang kembali bekerja setelah melahirkan. Rasa bahagia itu timbul karena mereka merasa lebih berharga. Hasil penelitian itu menyebutkan, ibu RT lebih jarang menderita kebosanan dan frustrasi. Para ibu RT itu memberi skor 8-10 untuk menilai hidup mereka. Sementara ibu yang bekerja, hanya memberikan skor rata-rata 7,8. Selain itu, ibu RT merasakan kepuasan hidup dan jauh dari rasa cemas. Menghabiskan waktu bersama anak-anak adalah alasan utama seorang ibu RT merasa hidupnya begitu bernilai. “Menjadi seorang ibu RT memang penuh tantangan. Namun itu memuaskan dan berharga. Inilah yang menjadi alasan seorang ibu enggan kembali bekerja,” ujar Laura Perrins, seorang aktivis Inggris yang mengampanyekan pentingnya menjadi ibu rumah tangga. (dlm/tik)
Mamariksa Haja WAYAH bulan puasa nang kaya ini, kabiasaan saban tahun, ada haja nang bajualan di siang hari. Padahal, paraturan kampung Palui, jalasjalas kada mambulihakan mambuka warung pas siang Hal 6 kol 1-3
- Pelat habang kada kawa dipakai mudik, Lak ai + Ada nang mangaliri hirang, Nang ai Anang Gayam
Rabu (31/7). Menurut dia, tim pengacara belum mengetahui kesalahan yang dilakukan kliennya seperti yang disangkakan KPK. “Penahanan itu kan sifatnya tidak wajib, tapi kalau setiap langkah hukum selalu didahului dengan penahanan ya itu namanya sewenang-wenang,” kata Firman yang mewakili Anas datang ke KPK. Seharusnya, Anas kembali menjalani pemeriksaan. Tetapi dia tidak bisa datang dengan alasan sibuk. Sementara Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menegaskan menegaskan semua tersangka kasus Hambalang akan ditahan. Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan Anas dan mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng yang juga menjadi tersangka kasus itu, akan ditahan setelah Lebaran. “Selama ini semua ditahan tanpa terkecuali,” tegas Busyro. Hal 6 kol 1-3
TRIBUNJOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
DITUNTUT - Tiga terdakwa, Koptu Kodik, Serda Sugeng dan serda Ucok keluar dari ruang sidang beragenda pembacaan tuntutan, di Pengadilan Militer II11 Yogyakarta, Rabu (31/7). Ketiganya dituntut hukuman 8 hingga 12 tahun penjara dan dipecat dari TNI.
Sugeng Pinjamkan AK-47 ke Serda Ucok Penembak 4 Tahanan Dituntut 12 Tahun Penjara YOGYAKARTA, BPOST - Sidang lanjutan kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman oleh 12 anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan, kembali digelar di Pengadilan Militer II/11 Yogyakarta, Rabu (31/7). Agendanya pembacaan tuntutan oleh oditur militer (Odmil). Melalui berkas setebal 217 halaman, Odmil
mengajukan tuntutan berbeda untuk tiga terdakwa yakni Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng Sumaryanto, dan Koptu Kodik. Ucok selaku eksekutor empat tahanan di lapas tersebut dituntut paling berat yakni hukuman 12 tahun penjara dan dipecat dari TNI. Hal 6 kol 4-7
0108/B01