32
Banjarmasin Post
KAMIS
8 NOVEMBER 2012/ 23 ZULHIJAH 1433 H NO. 14813 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Mega Minta Tap MPRS Dicabut JAKARTA, BPOST - Akhirnya, pemerintah memberi gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soekarno dan mantan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Namun, putri Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri menilai tidaklah adil jika pemberian gelar pahlawan tidak diikuti pencabutan Tap MPRS Nomor 33/MPRS/1967. Melalui ketetapan itu, Soekarno seakan dinyatakan terlibat dan menjadi orang yang bertanggung jawab pada peristiwa G 30 S/PKI. BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Hal 6 kol 4-7
BORNEO MENGGUGAT - Perwakilan mahasiswa yang tergabung Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) se-Indonesia menggelar unjuk rasa bertajuk Borneo Menggugat. Mereka meminta pemerintah pusat lebih adil dalam pemenuhan energi sehingga daerah seperti Kalimantan yang kaya batu bara dan migas tidak menjadi korban, seperti mengalami krisis listrik dan bahan bakar minyak (BBM). Berita lebih lengkap di halaman 3.
Tetap Tidak Rujuk Hal
6
Pujian dari Yudhoyono
z Pikiran dan Pidato Bung Karno mengubah jalannya sejarah. Yakni, Indonesia Menggugat, Desember 1929, Pidato 1 Juni 1945 tentang Pancasila, dan Pidato di depan Sidang Umum PBB, 30 September 1960 berjudul To Build the World Anew z Kepeloporan dan kepemimpinan Bung Karno saat membentuk Gerakan Non-Blok, serta Gerakan dan Solidaritas AsiaAfrika z Komando membebaskan Papua dari Belanda, yang terkenal dengan Tri Komando Rakyat atau Trikora. z Idealisme dan komitmen yang amat kuat pada nasionalisme dan persatuan bangsa, kedaulatan negara, serta kemandirian sebagai bangsa yang merdeka z Berjasa menggelorakan semangat membaca, berpikir dan menuntut ilmu.
Soekarno NET
M ERY ZULFIAN bintangkecebur.blogspot.com
Yogyakarta is Complete OKTOBER, Jumat 13.00 WITA, sungguh istimewa. Tiket Banjarmasin-Surabaya sekarang kutatap dengan manja. Sama seperti kedua temanku, Sandri dan Faishal. Dua anak mahasiswa Fisika ini terlalu bersemangat sekali ketika tiba di Bandara Syamsudin Noor. Ya, beberapa waktu lagi kami akan menaiki burung berjubah besi. Bagiku ini bukan yang pertama kalinya, tapi bagi dua orang temanku itu akan menjadi pengalaman yang pertama. Saat check in, kami pun menyerahkan tiket dengan semringah kepada petugas. Tak ayal bagi Sandri dan Fiashal berkhayal keras untuk sesegera mungkin terbang ke angkasa melewati awan-awan cantik.
Dolar AS Langsung Anjlok Romney Telepon Obama Akui Kalah WASHINGTON, BPOST - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap euro langsung turun di pasar forex Asia, sesaat setelah Presiden Barack Obama kembali memenangi pemilu.
Di Tokyo, Jepang, euro dibeli seharga 1,286 dolar AS. Angka ini naik dari sebelumnya 1,2788 dolar AS dan 1,2814 dolar AS di New York. Dolar AS juga melemah terhadap yen. Nilai dolar AS pada Rabu (7/11) adalah 80,05 yen, dari
sebelumnya 80,34 yen. Kemenangan Obama atas Mitt Romney menjadi pemicu bagi pelaku pasar untuk menjual dolar AS, karena diperkirakan ada pengetatan yang dilakukan bank sentral AS, The Fed. “Para investor saat ini sedang menyesuaikan posisinya dengan kemenangan Obama. Isu yang muncul sekarang
adalah ketidakpastian di sekitar sektor fiskal, dan bagaimana kongres menyelesaikan isu tersebut,” kata analis keuangan Jepang, Kengo Suzuki. Penguatan juga dialami rupiah. Kemarin, nilai tukar rupiah ditu Hal 6 kol 4-7
Murid SD Menteng Ikut Girang KEBANGGAAN atas kemenangan Barack Obama juga membuncah di hari mantan gurunya di SDN I Menteng, Jakarta, Effendi. “Dari dulu dia (Obama) memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan lucu. Ia memang sudah menonjol, khususnya di bidang pelajaran IPS. Ia juga sering Hal 6 kol 4-7
Guncang Twitter
Hal 6 kol 1-3
Hal
6
GRAFIS:BPOST/RIZA
Kita Gabung di Pages BPostOnline OBAMA menang. Pengamat ekonomi mewantiwanti agar hubungan perekonomian dengan Indonesia bisa lebih meningkat lagi. Diny Ad-Diny Adin’daksa moga ja mkin bgus hub. antara indonesia-amerika.. gak ada slahnya negara kita mnjlin hub. baik dgn negara adidaya.. buat presiden 0bama be better aja
Barack Obama
Mitt Romney
Komentar lain di hal 4 NET
SI PALUii Motong Rambut Saat Diuji Pilih Diam Digawi Kakanakan Kena Sanksi PNS Pemprov Juga Jalani Ekspose
SEORANG guru di Mesir dijatuhi hukuman percobaan enam bulan penjara setelah memotong rambut dua murid perempuan karena tidak mengenakan kerudung. Iman Abu Bakr Kilany, yang mengenakan niqab atau kerudung yang menutupi seluruh wajah kecuali kedua mata, didakwa terlalu kejam menjatuhkan sanksi kepada kedua muridnya yang berusia 12 tahun. Dia dibawa ke pengadilan setelah departemen yang bertanggung jawab atas kesejahteraan anak meminta agar dilakukan penyelidikan atas insiden yang terjadi di Qurna, sebuah kampung di dekat kota Luxor. Sejak insiden tersebut, Kilany dipindahtugaskan dari guru sains ke tugas administrasi dan gajinya dipotong selama sebulan. Menurutnya, pemotongan rambut itu dilakukan setelah dia memberi peringatan beberapa kali kepada kedua murid untuk mengenakan jilbab. “Saya akan ajukan banding,” ucap dia. (bbc/kps)
LAGI hanyar kawin balum baranakan si Palui rajin banar maharagu tatanaman di kabun sakuliling rumah mintuhanya. Nang banyak ditanamnya adalah buah Hal 6 kol 1-3
- Samua dinas dikumpulakan sidin, Lak ai + Nyaman kada jauh-jauh bakiau, Nang ai Anang Gayam
04:40
12:07
15:26
18:14
19:25
MARTAPURA, BPOST Pemberitaan BPost edisi kemarin tentang ekspose yang harus dijalani pegawai negeri sipil (PNS) bergelar sarjana strata dua (S2), sontak menjadi perbincangan jajaran Pemkab Banjar. Kekhawatiran pun kian membelit PNS yang hendak menjalani ekspose di depan tim penguji yang terdiri atas staf ahli bupati Banjar. Bahkan, ada PNS yang sudah bergelar S2 belum juga mengajukan permohonan penyesuaian ijazah. “Baru beberapa minggu lalu lulus S2, tapi saya masih takut untuk ikut ekspose itu. Sampai sekarang, hal itu menjadi pemikiran
saya,” ujar pegawai yang enggan disebutkan namanya kepada BPost di Martapura, Rabu (7/11). Padahal, pria itu mengaku sudah belajar dan bertanya kepada ‘seniornya’ yang sudah menjalani ekspose. Namun, bukan hilang, kekhawatiran malah bertambah. “Dari semua yang pernah menjalani ekspose itu, tanggapannya negatif. Hampir semua merasa disudutkan saat dicecar oleh para staf ahli,” kata dia. Selain itu, imbuhnya, jika ekspose itu hanya ‘formalitas’ Hal 6 kol 1-3
0811/B01