28
Banjarmasin Post
SELASA
2 OKTOBER 2012/ 16 ZULKAIDAH 1433 H NO. 14777 TH XLI/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Pelemahan KPK, Bukan Pilihan ADA aksi, pasti memancing reaksi. Sama halnya dengan ikhtiar pemberantasan korupsi. Semakin giat KPK memberantas korupsi, semakin gencar pula serangan balik kepada KPK. Semakin banyak kasus korupsi dibongkar KPK, semakin kuat pula corruptors fight back. Konon, yang paling anyar, dan yang paling ramai diperbincangkan akhir-akhir ini adalah rencana revisi UU KPK. Tetapi, saya masih optimis-
berperilaku koruptif yang ingin KPK dilemahkan, yang berarti pula membunuh reformasi. Sayangnya, upaya pelemahan, bahkan pembubaran KPK, pasti tidak akan pernah hilang-seiring dengan korupsi yang tidak mudah dilenyapkan. Dalam proses legislasi, upaya melemahkan KPK bisa muncul dalam dua modus: constitutional review dan legislative review UU KPK. Constitutional review adalah pengujian konstitusionalitas UU KPK di Mahkamah Konstitusi. Sedangkan legislative
tis, inisiatif DPR untuk merubah RUU KPK itu masih akan melahirkan dinamika di internal DPR sendiri. Bagaimana pun, KPK masih merupakan salah satu garda terdepan dalam memberantas korupsi. Maka, pelemahan KPK pasti akan menghadapi tentangan di dalam DPR sendiri. Apalagi dukungan publik agar KPK tidak dilemahkan sangat kuat terasa. Saya meyakini, masih ada anggota DPR yang paham benar bahwa KPK adalah roh reformasi, khususnya dalam memberantas korupsi. Hanya orang yang berpikir dan
Hal 6 kol 1-7
BINGUNG terhadap permasalahan hukum yang Anda lihat bahkan alami? Memiliki informasi penyimpangan hukum atau masukan dan keluhan tentang kondisi hukum di lingkungan sekitar Anda? Kirim saja ke SMS 0511-7445000 (cara ketik: Denny<spasi>isi SMS) atau email redaksi@banjarmasinpost.co.id. Wakil Menkum HAM Denny Indrayana akan langsung berbagi jawaban dan gagasan bersama Anda.
5 Siswa Pingsan Dikepung Asap ■ BNPB Salahkan Pemprov
TIP HINDARI ISP A ISPA
BANJARMASIN, BPOST - Kabut asap yang menyaput udara Kota Banjarmasin, Banjar dan Banjarbaru serta beberapa kabupaten lain di Kalsel semakin parah. Sudah banyak korban berjatuhan akibat terserang penyakit inpeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
YU IS : BA GRAF
Barca Bisa Dikalahkan! SI PALUii
Pasawat DC-10 BIARPUN Palui sudah puluhan tahun badiam di kuta, sudah babarapa kali bulang bulik Banjarmasin-Surabaya bakapal laut atawa baparahu bugis tapi sampai wayahini balum tarasani bakapal tar bang. Jangankan babuat manjapai haja balum biasa. Padahal sudah baba Hal 6 kol 1-3
- Kakanakan garingan kana kabut asap, Lak ai + Sadang dibagiakan maskernya, Nang ai Anang Gayam
04:52
12:13
15:13
18:17
19:26
Baca Halaman
6
Lima siswa SMAN 4 Banjarbaru jatuh pingsan terhirup asap tebal ketika mengikuti upacara bendera, Senin (1/10). Para siswa mengikuti upacara bendera di tengah-tengah kepungan asal tebal yang menyerang sekolah sejak pagi. “Saputan asap pagi ini sangat tebal ditambah udara begitu panas, lima siswa kami pingsan,” kata Sugiwanto, Wakil Kepala sekolah bidang Kesiswaan. Siti Raihana, satu siswa menuturkan, kabut asap sangat mengganggu pernafasan. “Mengganggu sekali, Kita tidak lega bernafas,” ujarnya. Wahyudi, siswa kelas X mengaku menderita filek karena setiap hari terhirup asap kebakaran lahan. “Rasanya nafas ini berat dan kurang nyaman. Badan terasa seperti panas dalam,” imbuhnya. Keluhan juga disampaikan Rusmadi, calon jemaah haji asal Hulu Sungai Utara. Jemaah yang tergabung dalam keloter 4 yang berangkat Senin (1/10) itu mengatakan, sejak beberapa hari terakhir asrama haji disaput kabut asap tebal.
“Kepala terasa pusing kalau sudah terhisap asap. Tadi pagi tebal sekali,” ujarnya. Hinga kini belum ada upaya optimal dari pemerintah daerah menanggulangi problem tahunan kabut asap yang terjadi di daerah ini. Gubernur Rudy Ariffin berdalih fenomena kabut asap tidak hanya dialami Kalsel, tapi juga daerah-daerah lainnya. Meski begitu Rudy mengaku sudah meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memprogramkan hujan buatan di Kalsel. “Surat permintaan hujan buatan ke BNPB beberapa waktu lalu,” ujarnya, Senin (1/10). Hal 6 kol 1-3
Kita GUBERNUR Kalsel Rudy Ariffin meminta dilakukan hujan buatan untuk mengatasi kabut asap yang makin pekat.
BANJARMASIN POST GROUP/HANANI
WARGA berunjuk rasa ke kantor Pemkab dan DPRD HST, menuntut pengakui Kaharingan yang mereka anut sebagai agama, Senin (1/10).
Pengunjuk rasa dipantau langsung Kapolres HST, AKBP Iwan Sonjaya, Kabagops Kompol Sarjaini serta sejumlah anggota Dalmas. Miso, salah satu tokoh adat mengatakan, Kaharingan ada-
lah kepercayaan nenek moyang suku Dayak di Kalimantan yang sampai sekarang belum diakui pemerintah secara resmi sebagai agama. Hal 6 kol 4-7
Jangan keluar rumah saat kabut asap Gunakan masker kalau keluar rumah Hindari kontak langsung dengan asap Perbanyak minum air putih untuk menetralisasi asap
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
DISELIMUTI KABUT - Kendaraan roda dua dan empat melintasi Jalan A Yani km 18 yang diselimuti kabut asap, Senin (1/10). Hingga siang hari kawasan tersebut diselimuti kabut asap.
Palangkaraya Tidak Sehat SAPUTAN kabut asap Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sudah memprihatinkan. Berdasar data Dinas Kesehatan setempat, dalam dua bulan terakhir (Agustus-September 2012) tercatat penderita ISPA mencapai angka 4.694 orang. Pencemaran udara Palangkaraya semakin
memburuk. Jarak pandang pada Senin (1/10) pagi hari hanya mencapai 200-500 meter. Kondisi ini berdampak tidak adanya penerbangan pagi hari di Bandara Tjilik Riwut. Di jalan-jalan umum, rata-rata pengendara sudah menggunakan masker dan menyalakanlampu kendaraan agar Hal 6 kol 4-7
Gabung di Pages BPostOnline Boni Fajarwan Lebih baik lagi jika diadakan shalat istisqo di lapangan
Ina Love Itu harus terlaksanakan.. gr2 kabut bnyk org kena asma ? Komentar lain di halaman 4
Ingin Cantumkan Kaharingan di KTP BARABAI, BPOST - Dua tokoh adat Dayak Meratus terlihat komat-kamit, seperti membaca doa. Selanjutnya, mereka menggigit seekor ayam hitam hingga menyemburkan darah segar. Ritual tersebut dilakukan warga Dayak Meratus di Jalan Dwiwarna Barabai, sebelum berunjuk rasa ke kantor Bupati Hulu Sungai Tengah, Senin (1/10). Sekitar 300 warga Dayak Meratus dari berbagai balai adat di Kecamatan Hantakan, Batang Alai Timur, Hulu Sungai Tengah, itu berorasi di depan pagar kantor pemkab. Mereka yang datang dengan tiga unit mobil dan ratusan kendaraan bermotor itu membentangkan sejumlah spanduk, serta atribut bendera organisasi. Antara lain Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) HST, Barisan Pemuda Adat Nusantara
◗ ◗ ◗ ◗
Orang Bahagia Pasti Cerdas SEBUAH penelitian di Inggris menyebutkan, orang yang hidupnya ceria dan bahagia memiliki tingkat intelijensia yang lebih tinggi dibandingkan orang yang selalu murung dan merasa hidupnya tidak bahagia. Hasil penelitian terhadap 6.700 orang yang memiliki indikasi kesehatan mental buruk dan berpendapatan rendah, menunjukkan kontribusi yang tidak baik bagi perkembangan intelligence quotient (IQ). “Proporsi tertinggi ditemukan pada NET responden yang memiliki kriteria sangat bahagia, yaitu 43 persen, dengan tingkat IQ cukup tinggi, antara 120-129. Sedangkan proporsi tertinggi yang mengatakan tidak bahagia, yaitu 12 persen, terjadi pada orang-orang yang memiliki tingkat IQ antara 7980,” ujar para peneliti dari University College London, yang dipublikasikan dalam Jurnal Kesehatan Psikologi (Psychological Medicine Journal), pekan lalu. (tic)
0210/B01