32
Banjarmasin Post
KAMIS
5 JULI 2012/ 15 SYABAN 1433 H NO. 14692 TH XL/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Ternyata, Arafat Diracun Biodata Nama asli: Mohammed Abdel Rahman Abdel Raouf Arafat al-Qudwa al-Husseini Nama panggilan: Yasser Arafat Lahir: Kairo, 24 Agustus 1929 Meninggal: Paris, 22 November 2004 Penghargaan: Nobel Perdamaian 1994 Partai politik: Fatah Istri: Suha Arafat Anak: Zahwa Arafat
AFP PHOTO
KENANGAN - Warga Palestina memasang poster raksasa untuk mengenang perjuangan pendiri PLO, Yasser Arafat, beberapa waktu lalu. Lembaga investigasi dari Swiss baru-baru ini menemukan bukti kuat bahwa Arafat meninggal karena diracun.
PADA 11 November 2004, dunia geger. Tokoh sekaligus pendiri Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat meninggal dunia di rumah sakit militer di Paris, Perancis. Ia diterbangkan ke Paris dari markas besar PLO di Ramallah, untuk mendapatkan perawatan medis akibat sakit yang dideritanya. Menurut laporan medis, Arafat meninggal dunia karena mengalami pendarahan hebat di otak. Tapi dalam laporan itu juga disebutkan, berdasar hasil pemeriksaan medis ditemukan gejala adanya infeksi dari
semacam bakteri yang meracuni darah. Namun tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang kemungkinan adanya racun atau virus yang menyebabkan kematian itu. Arafat pun berpulang karena penyebab yang misterius. Delapan tahun berselang, tepatnya Juli 2012, Institut de Radiophysique di Lausanne, Swiss, menyatakan bendabenda pribadi yang kali terakhir dipakai Arafat dipastikan mengandung unsur radioaktif polonium. Elemen langka ini jugalah yang menewaskan mantan mata-mata Rusia Alexander Litvinenko di London, Inggris pada 2006. Polonium ditemukan di pakaian, sikat gigi bahkan kafiyeh Arafat. Tragisnya, unsur langka itu telah bercampur dengan darah, keringat, liur dan urine pria yang lahir di Kairo, Mesir, 24 Agustus 1929 itu. “Saya bisa memastikan bahwa kami menemukan sejumlah polonium210 yang tak terjelaskan di kepunyaan Arafat yang mengandung noda biologis,” kata Direktur Institut itu, Hal 6 kol 4-7
Guru Komputer Ngajar Kesenian Pendidik S2 Ramai-ramai ke RSBI BANJARMASIN, BPOST - Persoalan pendidikan di Banjarmasin, seakan tidak habisnya baik terkait sarana prasarana maupun sumber daya manusianya. Salah satu persoalan itu adalah banyaknya guru terpaksa mengajar pelajaran yang tidak sesuai latar belakang ilmu akademisnya. Seperti yang terjadi di SMPN 26 Banjarmasin. Menurut kepala sekolah setempat, Suparno, ada dua mata pelajaran yang pengampunya tidak ‘berkompeten’. Dua pelajaran itu adalah teknik informasi komunikasi (TIK) dan seni budaya. Untuk TIK, siswa diajar oleh guru IPA (ilmu pengetahuan alam) yang kebetulan memiliki keahlian dalam bidang komputer. Sementara seni budaya diajar oleh guru keterampilan. Suparno mengatakan,
“Nanti semua guru sesuai latar belakang pendidikan. Kami akan usahkan pemerataan itu”
Jakarta, Saya Datang Fabregas Cs Lawan Timnas Selection
dengan latar belakang pendidikan tersebut. “Setiap bulan kami melaporkannya. Hal 6 kol 4-7
News Analysis
ERSIS WARMANSYAH ABBAS Pengamat Pendidikan Unlam
Jangan Ditumpuk TIDAK meratanya keberadaan guru terutama karena adanya kebijakan memindahkan guru berkualitas --berpendidikan
Ahad yang Indah
GELANDANG Barcelona Cesc Fabregas, Kamis (4/7) ini berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Indonesia setelah ikut membantu timnas Spanyol merebut Piala Eropa 2012. Kepastian kedatangnya ke Indonesia, diungkapkan Fabregas di akun situs mikroblog Twitter miliknya. “Jakarta here i come!! Aqui vengo Jakarta!! Aqui vinc Jakarta!!” tulisnya. Pernyataan yang kurang lebih artinya, “Jakarta, Saya Datang” itu dilengkapi foto terbaru Fabregas. Pemain berusia 25 tahun itu juga mengungkapkan, sebelum menuju Indonesia memenuhi undangan RCTI, dirinya singgah di London, Inggris untuk
M SARWANI Sekretaris Disdik Banjarmasin
kondisi itu sering dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, namun tidak ada tanggapan. Informasi yang diperolehnya, tidak ada guru
ZIAN ARMIE WAHYUFI zianxfly.wordpress.com
PAGI buta, subuh lebih tepatnya, aku dan Ipul tiba di halte depan UNLAM. Di sana sudah ada Ihsan. Berarti tinggal Acat dan Qori saja lagi yang ditunggu. Kulihat jam di HP, belum jam 6. Ya, sebelumnya kami memang sudah janji kumpul di halte depan UNLAM tepat jam 6. Kenapa sepagi itu? Karena bila tidak begitu kami tidak akan bisa menemui momen berharga yang sama-sama belum pernah kami lihat: Pasar Terapung Kuin.
Hal 6 kol 1-3
S2-- ke RSBI (rintisan sekolah bertaraf internasional), harus dievaluasi Hal 6 kol 4-7
Hal 6 kol 1-3
Napi Baru ‘Dilarang’ Masuk Kalapas Karangintan Tunggu Tim Kemenkum HAM MARTAPURA, BPOST - Tembok keliling Lapas Khusus Narkotika Karangintan, Banjar, ambrol sejak Jumat pekan lalu. Namun, hingga kemarin, belum ada tindakan dari Kanwil Kemenkum HAM Kalsel. Tim yang dijanjikan Kakanwil Kemenkum HAM Kalsel, Budi Santoso Rahman juga belum mendatangi lapas itu untuk mengambil tindakan penanganan.
Kaus Bisa Jadi Charger MENGISI daya untuk ponsel atau tablet tidak perlu lagi mengandalkan charger. Kaus pun bisa berfungsi layaknya charger gadget. Inovasi itu dilakukan dua peneliti di University of South Carolina. Dengan melakukan modifikasi, tshirt dapat menjadi superkapasitor, yang menyimpan muatan listrik. “Dengan meningkatkan superkapasitor ini, kami akan mampu mengisi perangkat elektronik portable seperti ponsel,” kata salah seorang peneliti, Xiaodong Li, kemarin. Awalnya, kaus itu direndam bersama fluoride atau sebuah ion. Setelah dikeringkan, dimasukkan ke oven seperti proses memanggang tetapi tanpa oksigen. Hasilnya, serat kapan di kaus menjadi karbon aktif yang dapat menyimpan muatan listrik sebagai kapasitor. (adm/vin)
Cesc is Back
“Ya, mungkin dalam waktu dekat ‘turun’ ke sini. Kami ini hanya bisa menunggu karena sudah melaporkannya secara tertulis dan berharap segera diperbaiki dengan menggunakan dana sisa anggaran 2012,” kata Kalapas Khusus Narkotika Karangintan, M Hafil, Rabu (4/7). Hal 6 kol 4-7
8 NET
Sopir Anas Ikut Repot KPK Kantongi Tersangka Kasus Hambalang
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
KETUA Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (berbatik cokelat), dimintai keterangan oleh KPK seputar kasus dugaan suap proyek Hambalang, Rabu, (4/7/2012).
JAKARTA, BPOST - Berbagai cara dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap kasus dugaan
Halaman
Cesc Fabregas
korupsi proyek pusat olahraga di Hambalang, Bogor, Jabar. Sopir Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Ur-
baningrum pun ikut diperiksa. Pemeriksaan terhadap sopir bernama Riyadi itu nyaris luput dari perhatian publik karena pada hari bersamaan, Rabu (4/ 7), Anas juga menjalani pemeriksaan untuk kasus yang sama. Para wartawan yang siaga di kantor KPK juga tidak mengetahui kedatangan dan kepulangan Riyadi. Akan tetapi berdasar buku tamu yang dilihat BPost, nama Riyadi tercantum. Dia datang pada pukul 09.25 Wita. “Benar, yang bersangkutan hari ini dipanggil penyidik dan sudah memenuhi panggilan pemeriksaan,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi saat dikonfirmasi. Hal 6 kol 1-3
SI PALUii
Kita Gabung di Pages BPostOnline KETUA Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum kembali diperiksa KPK (KPK) dalam kasus dugaan kasus korupsi Hambalang. Misnamaniezz D’belibers-fiver Mdhan Cpat tUntng zha msLh na and Cpat d’kthui Cpa peLaku” yG brsLh.. Chiey CuaemAchah Bagusst tuhh. Priksa jha truss byarr cpett tuntass,,?! Komentar lain di hal 4
Mangidam Kantut URANG mangidam itu macam-macam kahandak. Kalu nang katuju mancok, itu biasa haja. Tapi ada nang lucu wan aneh nang kaya katuju makan Hal 6 kol 1-3
- Gurunya mangajar macam-macam, Lak ai + Muridnya jua bisa macam-macam, Nang ai Anang Gayam
05:05
12:27
15:51
18:26
19:40
NET
0507/B01