28
Banjarmasin Post
SELASA
27 MARET 2012/ 4 JUMADIL AWAL 1433 H NO. 14591 TH XL/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Ancaman Cardozo melakoni leg pertama WAKIL Portugal, perempat final Liga Benfica, mungkin tidak Champions. setenar Chelsea. Tapi Benfica punya rekor Adalah penyerang bagus dengan belum Benfica, Oscar Cardozo, Live on sekali pun tersentuh yang berpotensi besar kekalahan dalam 10 menghadirkan ancaman laga kandang serius buat gawang Rabu (28/3) Pukul 02.45 WITA terakhir di Chelsea yang dikawal kompetisi Petr Cech. Penyerang tingkat Eropa. Timnas Uruguay itu adalah mesin gol The Eagles. Hal itu menjadi sinyal bahaya buat Sebanyak 26 gol telah Chelsea yang akan dicetak Cardozo untuk bertandang ke markas Benfica musim ini di semua Benfica, Stadion do kompetisi, empat gol di Sport Lisboa e Benfica antaranya di kompetisi Liga (Da Luz), Lisbon, Champions. Portugal, Rabu (28/3) dini hari, untuk Hal 6 kol 4-7
Anggie Panik Tomcat Serbu Rumah Ferry Yen Bukan Rekaan menuturkan, pada 8 Juni 2004, dirinya menyerahkan 480 lembar cek perjalanan BII senilai total Rp 24 miliar secara langsung kepada Ferry. Diakuinya, saat itu Ferry mendatangi Budi di kantor PT FMPI, di lantai 27, gedung Artha Graha, SCBD Sudirman, Jakarta. “Serah terima cek perjalanan tersebut ada bukti tanda terimanya,” ucap Budi.
GRAFIS : BPOST GROUP/MIRZA
JAKARTA, BPOST - Suhardi alias Ferry Yen disebut-sebut menjadi tangan pertama yang memegang 480 lembar cek perjalanan Bank Internasional Indonesia (BII) yang dipesan PT First Mujur Plantation and Industry (PT FMPI) melalui Bank Artha Graha. Namun Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta meragukan keberadaannya. Ketua majelis hakim, Sudjatmiko, pun mempertanyakan ke-beradaan tokoh Ferry Yen ini kepada mantan Direktur Keuangan PT FMPI, Budi Santoso. “Suhardi ini benar ada orangnya? Tinggal di mana?” tanya Sudjatmiko kepada Budi yang hadir sebagai bersaksi dalam persidangan kasus dugaan suap perjalanan dengan terdakwa Nunun Nurbaeti di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (26/3). Budi menjawab kalau Ferry bukan tokoh fiktif. Budi
■ Satu Keluarga di Banjarmasin Jadi Korban
Tips
Hal 6 kol 1-3
BANJARMASIN, BPOST - Seranggga jenis kumbang paederus atau rove beetle alias tomcat mulai memasuki rumah warga di Banjarmasin, Kalsel. Beberapa warga telah menjadi korban serangga yang memiliki racun sangat kuat tersebut. Warga pun cemas dan khawatir kumbang penyebab kulit terbakar itu menyebar luas. Senin (26/3) sekitar pukul 10.00 Wita, Anggie dan keluarga, panik ketika sejumlah tomcat berkeliaran di lantai rumahnya. Warga Bima Land, Sungai Lulut km 8. Kabupaten Banjar, ini kaget dan menyangka serangga beracun itu bisa masuk ke dalam rumahnya. “Ekornya runcing, warnanya merah hitam. Jalanya di lantai cepat sekali,” tutur wanita berusia 32 tahun itu. Anggie dan suaminya Oni (33) sempat kebingungan menangani sera-
Nunun Nurbaeti TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Kalsel Penimbun BBM Terbanyak ■ Hari Ini Bandara Dijaga Polisi-TNI BANJARMASIN, BPOST - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak per 1 April 2012, antrean terlihat makin padat dan mengular. Satu di antarannya, hingga Senin (26/3) malam, sudah mengular sampai ke Jalan Merdeka. Akibatnya, median Jalan Sudirman menjadi sempit dan menyebabkan kemacetan. “Antreannya gara-garannya berjejer dua baris,” ujar salah satu pengedara, Saputra. Kondisi serupa juga terjadi di SPBU kilometer 6 Banjarmasin. Antrean panjang juga terlihat dan sampai dua baris berjejer hingga satu likometer lebih. “Kami sudah sejak pagi antre so-
lar di sini. Kalau tak gitu gimana aku bisa bekerja mengantar besi pakai truk untuk ke luar kota,” ujar salah satu supir truk, Mulyadi. Hal 6 kol 4-7
Hal 6 kol 4-7
Predator Terganggu GURU Besar llmu Hama Tumbuhan Fakultas Pertanian Unlam Prof Akhmad Gazali mengatakan, tomcat termasuk serangga kelompok kumbang dengan sub-ordo rove beetle (kelompok kumbang kecil). Predator Hal 6 kol 4-7
DA TA SPBU DI BANJARMASIN DAT ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
SPBU Sabillalmuhtadin SPBU Pulau Laut SPBU Belitung SPBU Teluk Dalam SPBU Teluk Dalam SPBU Sultan Adam SPBU Adiyaksa SPBU Kayu Tangi Ujung SPBU Lingkar Basirih SPBU Pal 5 SPBU Pal 6
Plus e-Quran Koran Digital Pertama di Kalimantan Tayang tiap siang http://banjarmasin.tribunnews.com/digital
CiieNona Riezma VeralnOz’t WADUHHH... TOMCAT dc smpe BJm... harus lbih waspda.. dn lbih menjga kebersihn rmh masing...
SERANGGA tomcat sudah ada di Kota Banjarmasin. Bahkan, telah ada warga jadi korbannya.
Rimut TV BINI Palui tamasuk urang nang katuju maumpati parkambangan jaman. Wayah urang di kampung rami mangaridit sapida mutur, inya batagih jua wan lakinya minta tukarakan jua sapida mutur nang
perahu ke lokasi Pasar Terapung. Selain itu, ujarnya, tak semua warga kini memiliki jukung, karena sudah banyak memilik akses transportasi darat. Dia mengharapkan agar Pemko bisa menjaga keberadaan pasar terapung. Permasalahan yang menyebabkan berkurangnya para pedagang, bisa diatasi segera. “Kekhasan Kota Seribu Sungai harus bisa terjaga. Permasalahannya harus bisa diatasi,” ujar ibu dari delapan putra itu. Terpisah, Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin, mengatakan pemko serius ingin melestarikan Pasar Terapung. Muhidin menerangkan, mereka menyiapkan dua lokasi, yakni Pasar Terapung Kuin dan Pasar Terapung di Jalan Jafri Zamzam.
Hal 6 kol 1-3
- Banua pambanyaknya manimbun BBM, Lak ai + Gasan diminum amun banyu karing kalo, Nang ai Anang Gayam
DOK BPOST GROUP
Nabila Azhar WADUH! Gawat nih! Cepat di basmi! Jgn nunggu ad korban! Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Tomcat nya sih yg kasian. Komentar lain di halaman 4
SI PALUii
■ Hj Ida Ingin Pasar Terapung Tetap Ada
Hal 6 kol 1-3
Gabung di Pages BPost Online
Kita
Tak Ada Regenerasi BANJARMASIN, BPOST - Kekhawatiran Pasar Terapung bakal hilang turut dirisaukan Hj Noor Farida. Perempuan yang dikenal dengan nama ‘Acil RCTI Oke’ itu mengaku sangat menyayangkan keadaan pasar terapung saat ini. Dia mengakui, saat ini Pasar Terapung jauh berbeda dengan dulu, yang biasa ia kunjungi setiap pagi. Saat ini, ujar warga Jalan Alalak Selatan RT 4 RW 1 No 6 Banjarmasin itu, pedagang hanya sebentar saja berada di lokasi Pasar Terapung. “Mereka lebih memilih berjualan di darat dibanding tetap di sungai. Mereka hanya bertahan hingga pukul 08.00 Wita di lokasi Pasar Terapung,” ujarnya, Senin (26/3). Alasannya, lanjut Hj Ida, tak lain karena banyak warga yang memang lebih memilih berbelanja di pasar tradisional di darat dibandingkan naik
ngga yang mirip kalajengking itu. “Saya langsung mengambil pembasmi serangga dan menyemprotkannya ke serangga itu,” tuturnya.
TTAK AK usah cemas dan gelisah jika kita tiba-tiba dikunjungi serangga tomcat. Serangan tomcat yang racunnya dapat mengakibatkan kulit melepuh dan panas dapat diantisipasi melalui beberapa cara. Berikut tips upaya mencegah serangan tomcat: ◗ Jika menemukan tomcat jangan dipencet, agar racunnya tidak mengenai kulit ◗ Hindari terkena tomcat pada kulit terbuka ◗ Bila menempel di kulit, singkirkan hatihati dengan cara meniup atau menggunakan ker tas ◗ Jangan menggosok kulit atau mata bila tomcat mengenai kulit ◗ Segera cuci dengan air dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan tomcat ◗ Semprotkan insektisida di sekitar rumah, pastikan terkena langsung pada serangga. ◗ Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang bisa menjadi tempat tomcat. ◗ Kurangi pencahayaan di rumah pada malam hari. ◗ Jika keluar rumah lindungi bagian tubuh dengan menggunakan baju lengan panjang
05:10
12:29
15:38
18:33
19:41
PSK Di-bar Code PARA mucikari di Madrid, Spanyol, sudah menganggap kalau pekerja seks komersial (PSK) yang mereka kelola merupakan barang dagangan. Setiap PSK yang mereka miliki, ditato layaknya dagangan di supermarket. ‘Tanda kepemilikan’ tersebut terungkap saat kepolisian Spanyol menangkap 22 mucikari terkait jaringan prostitusi di Madrid. Ada dugaan, tato itu ditorehkan ke tubuh PSK karena mereka berusaha kabur. Daily Mail melaporkan, seorang remaja 19 tahun yang dijadikan PSK, secara paksa ditato di pergelangan tangannya seperti bar code dan DAILYMAIL sejumlah angka yang menunjukkan jumlah utang pada mucikarinya. Para pelaku yang dikenal sebagai mucikari bar code itu berkebangsaan Romania. Dari mereka polisi menyita lebih dari uang tunai sebesar 185.000 dolar AS, senjata api ilegal, pedang, golok, perhiasan emas, dan beberapa kendaraan mewah. (ap/dic/kps)