28
Banjarmasin Post
JUMAT
10 FEBRUARI 2012/ 17 RABIUL AWAL 1433 H NO. 14545 TH XL/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
BPost Raih HPN Award 2012
Kantor Kas Bank Kalsel Dirampok
2
Koran Bercover Terbaik Nasional
Umrah Gratis dan Kartu Pelanggan
limantan. Kemarin, Kamis (9/2), giliran sang kakak, BPost yang meraih gelar HPN (Hari Pers Nasional) Award 2012.
TAK hanya Metro Banjar, Banjarmasin Post (BPost) juga menorehkan prestasi di awal tahun ini. Tiga hari lalu, Metro Banjar meraih Gold Award sebagai koran dengan cover (halaman depan) terbaik se-Ka-
2 GROUP/RISKY BANJARMASIN POST
Hal 6 kol 1-3
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
Syafa Tetap Melawan
438 Guru HSS Mengeluh
Kemendagri Dukung Sefek PARINGIN, BPOST - Akhirnya, Bupati Balangan Sefek Effendi bisa bernapas lega. Sikap DPRD Balangan menganulir kemenangannya dalam Pemilukada 2010, tidak disetujui Kemendagri. Menurut Kemendagri, keputusan DPRD Balangan tidak sesuai ketentuan karena dewan tidak memiliki wewenang membatalkan hasil pemilukada. Sikap Kemendagri dituangkan dalam surat Nomor 131.63/961/Otda bertanggal 8 Februari 2012 yang ditandatangani Direktur Jenderal Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan.
BRI: Kesalahan di Disdik Kalsel
Belum Terima Laporan
KANDANGAN, BPOST - Keluhan guru penerima dana sertifikasi, bergema di Hulu Sungai Selatan (HSS). Sebanyak 438 guru mengaku belum menerima dana kekurangan tunjangan sertifikasi. Informasi yang diperoleh BPost menyebutkan, guru yang belum menerima pencairan dana itu terdiri atas 144 guru SD dan 294 guru SMP. Kekurangan dana sertifikasi itu merupakan imbas berlakunya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2011 yang menyebutkan adanya kenaikan gaji pokok PNS se-
besar 10 persen. Mengacu PP itu, maka besaran dana sertifikasi sejak Januari 2011 juga bertambah. Pasalnya, besaran dana sertifikasi mengacu gaji pokok para guru. Kekurangan dana yang belum dibayarkan itu sekitar Rp 2,5 juta tiap guru.
KEKACAUAN pembayaran dana sertifikasi juga terjadi di Tabalong. Sebagaimana diwartakan BPost, edisi kemarin, yang terjadi di Tabalong kebalikan dari HSS.
Hal 6 kol 4-7
Hal 6 kol 4-7
Hal 6 kol 1-3
Kita Gabung di Pages BPost Online
TRAGIS, Kantor kas Bank Kalsel di perkantoran Pemko Banjarmasin dirampok.
Denny Pergoki Rapat Gelap CARA mendidik anak seperti ini, tidak patut ditiru. Betapa tidak, seorang warga Cina yang sedang berlibur di Amerika Serikat (AS) mendidik putranya menggunakan cara ala militer. Hal 6 kol 1-3 Hal 6 kolFOTO-FOTO:DAILYMAIL/YOUTUBE 1-3
14 Februari ADA apa dengan 14 Februari? Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam rapat koordinasi antardaerah (Rakorda), 21 Muharram 1433 H/17 Desember 2011 di Pontianak, memutuskan, menetapkan bahwa: Bagi orang Islam yang menyelenggarakan dan atau mengikuti valentine’s days, adalah perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam; menyelenggarakan dan atau mengikuti valentene’s days bagi orang Islam berarti meniru tradisi dan ritual agama lain. Selain itu, menyelenggarakan dan atau mengikuti valentie’s KH Husin Naparin Lc MA days bagi orang Islam dilarang, sebab mendatangkan banyak munkarat; menyelenggarakan dan atau mengikuti valentine’s days bagi orang Islam hukumnya haram. Keputusan ini setelah menimbang bahwa: Valentin’s Days atau hari kasih sayang adalah Hal 6 kol 4-7
JAKARTA, BPOST - Rabu (8/ 2) sekitar pukul 00.00 Wita. Wakil Menkum HAM Denny Indrayana masih berada di kantor. Saat melihat layar monitor yang terhubung dengan CCTV di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Denny sontak tersentak. Di monitor terpampang banyak mobil di
halaman rutan. Saat itu juga, Denny langsung meluncur ke rutan. Ternyata mobil itu milik sejumlah orang yang sedang menemui terdakwa kasus dugaan korupsi proyek wisma atlet, M Nazaruddin.
“Setiap saat tidak masalah demi pengawasan. Yang salah justru Kemenkum HAM yang memberi akses” BENNY K HARMAN Ketua Komisi III DPR
Hal 6 kol 4-7
Komentar lain dan berita di hal 4
Rizal, Pembobol Server Pulsa Telkomsel (2-Habis)
SI PALUii
Ilmu Palui
Guru Kursus Pun Kalah Pintar TANDA-tanda kepintaran telah terlihat pada pribadi Fachrizal Ahmad Sumadjo alias Rizal (24), sejak kecil. Beranjak remaja, saat duduk di bangku SMA, pembobol server PT Telkomsel dan dituding mencuri pulsa senilai Rp 10 miliar itu meraih prestasi membanggakan, juara olimpiade se-Kota Serang, Banten. Dia memang gemar bermain komputer. Cerita itu diperoleh BPost saat mengunjungi kediaman orangtuanya di Serang, kemarin. Orangtuanya, Wanto dan Yanti, sangat membanggakan Rizal Yanti mengaku tidak pernah menyangka, Rizal akan tumbuh sebagai anak pintar meski pada usia dua tahun,
sudah hafal huruf alfabet dari A sampai Z. “Dari kecil sudah pintar. Masuk SD di usia lima tahun, langsung loncat dari TK O kecil. Waktu mau dimasukkan ke TK O besar, dia nggak mau,” katanya. Tahun demi tahun, kepintaran Rizal sudah menjurus ke hal-hal praktis seperti elektronika. Satu kali, komputer ayahnya dirusaknya. Saat itu Rizal masih duduk di kelas enam SD. Berbekal pengalaman itu, tak jarang Wanto memberikan buku soal komputer kepada Rizal. Semuanya itu dilahap dan dipraktikkannya. “Saya pernah beli komputer seri 286 tetapi dia rusak, seri 386 juga begitu, sampai
Neay D’mauets C’gadizceria KEAMANANNYA harus d’perketat tu... Jdikan kejadian itu sebagai pelajaran untuk kita semua.
KAMPUNG Palui tamasuk kampung nang rakat. Saban malam Jumahat pasti haja takumpulan buhannya bayasinan. Nang kada suah ka langgar gin, amun malam Jumahat pasti umpat jua ka langgar. Limbah isya langsung bayasinan ka rumah Hal 6 kol 1-3
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
PEMBOBOL - Yanti, ibunda tersangka pembobol server Telkomsel menunjukkan piagam penghargaan untuk Rizal saat ditemui di kediamannya di Serang, Banten, kemarin.
seri pentium,” kata Wanto. Baik Wanto maupun Yanti mengatakan Rizal kecil sampai dewasa hingga remaja, bukan anak yang merepot-
- Paguruan manggarunum, Lak ai + Muridnya kaena pintar bamamai, Nang ai Anang Gayam
kan. Karena kepintarannya, Rizal justru kerap kali membantu keluarga. Hal 6 kol 4-7
05:08
12:36
15:58
18:44
19:56
1002/B01