Revitalisasi pedestrian

PERANCANGAN PERKOTAAN

DEBORA SHEREN LEONY

180117405

D

Perkot D

orientasi objek

Lokasi : Jl. Panglima Sudirman, Kota Madiun,Jawa Timur

Batas-batas

Jl. Bali

Area Pertokoan Jl. Dr. Sutomo Area Pertokoan

Area Pertokoan Area Pertokoan

Jl. Kenari Bank BCA

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Dan Wilayah, area yang berada di tengah kota ini merupakan sebuah kawasan perda gan gan den gan tin gkat p e m a n f a a t a n r u a n g a g a k t i n g g i dan secara nyata, hampir pada sisi kanan dan kiri jalan ini merupakan bangunan penuh. Jalan digunakan untuk dua lajur dengan satu arah.

Perkot D

Identifikasi

elemen pembentuk Land use/Guna Lahan Berada di kawasan perdagangan, maka dominasi land use disini ialah untuk kegiatan perdagangan, seperti jual beli. Dan kebanyakan masyarakat yang datang di kawasan ini memang memiliki tujuan untuk berbelanja

Pedagang Kaki Lima Sebagian besar penjual makanan

Komersial Terdiri dari -pertokoan (komoditi beragam) bahan bangunan,elektronik,gadget kebutuhan ternak,apotek,busana -Bank -Resto Fast Food

Waktu Berjualan

10.00-16.00 WIB

17.00-23.00 WIB

Pedagang mengalami pergantian dan berbeda antara pagi dan malam

+

-Terletak di tengah kota, dan berada di jalan arteri utama kota -Kawasan cukup ramai, karena mewadahi berbagai aktifitas perdagangan sehingga bisa dikembangkan m e n j a d i l e b i h b a i k

-

-Ketidakteraturan pedagang kaki lima mengakibatkan kawasan yang ramai ini menjadi kurang nyaman -Meskipun jika dilihat dari fungsi bangunan yang telah sesuai dengan tata rencana ruang, namun kebanyakan bangunan tidak sesuai dengan GSB,KLB dan KDH -Kondisi pedestrian kurang layak, banyak bagiannya sudah rusak dan beberapa menyempit karena tiang rambu yang ada

Perkot D

Identifikasi

elemen pembentuk

Circulation & Parking Jl. Bali

Jl. Dr. Sutomo Jalan yang jarang digunakan

Parking K a r e n a b a n ya k r u ko , yang tidak memiliki sempa dan yan g tepat, maka mereka juga tidak menyiapkan tempat parkir. Sehingga parkir berada di bahu jalan. namun di beberapa titik[ ]serig terjadi p e n u m p u ka n , ka re n a keluar masuk parkir

Sirkulasi kendaraan Sirkulasi kendaraan di penggal jalan ini merupakan dua jalur dengan satu arah Sirkulasi Manusia Sirkulasi untuk manusia, terdapat pedestrin ways/trotoar di kiri dan ka n a n j a l a n ya n g l a n g s u n g berbatasan dengan pertokoan

2

1

1 Pedestrian Ways

Potongan skematik penggal jalan Jl. Kenari

1 2,5 m

14,5 m

2,5 m

2 2m

14,5 m

1,5 m

Te r d a p a t t r o to a r d i k i r i kanan jalan. Berukuran beragam sesuai yang tertera pada gambar skematik potongan. Di beberapa titik sering dijadikan tempat PKL berdagang dari pagi hingga malam Selain itu, kondisi trotoar sudah tidak layak, karena terdapat banyak kerusakan

Identifikasi

Perkot D

elemen pembentuk Building Form & Massing suatu bentuk massa bangunan yang membentuk suatu kota dan mempunyai hubungan antar massa bangunan meliputi jarak,ketinggian,bentuk,fasad

Sisi Selatan

-Bangunan sekitar objek di dominasi oleh bangunan komersial dan ruko bergaya modern.

-Keanekaragaman bentuk fasad dan ketinggian bangunan terdapat di penggal jalan ini menciptakan citra kawasan yang dinamis.

Sisi Utara

-Hampir semua bangunan memiliki garis sempadan yang benar-benar mepet di trotoar, sehingga tidak memiliki lahan sisa untuk area parkir.

-Selain itu, bangunan memiliki jenis yang sama yaitu b a n g u n a n r u k o .

Perkot D

Identifikasi

elemen pembentuk Open Space Terdapat Trotoar sebagai ruang antar bangunan dengan jalan raya, yang digunakan pejalan kaki,selain itu trotoar juga dilengkapi dengan pepohonan yang rindang di tepinya, namun tidak semua sisi

Terdapat taman pada perempatan jalan antara JL. Bali, Jl. Kenari dan Jl. Panglima Sudirman

Jl. Bali

Taman ini tidak dapat diakses oleh m a sya ra ka t d e n g a n b e rb a t a s pagar di sekelilingnya dan memiliki tinggi sekitar 50 cm dengan ukuran 40 x 15 meter pada sudut sikunya

15 m

Jl. Kenari

40 m

Identifikasi

Perkot D

elemen pembentuk Activity Support Area trotoar yang menjadi tempat pejalan kaki,digunakan untuk berdagang. Sedangkan pedagang kaki lima ini merupakan penguat citra dari kawasan perdagangan itu sendiri.

Dibutuhkan area yang bisa digunakan untuk pedagang kaki lima, sekaligus street furniture untuk pembelinya

Signage Terdapat berbagai tanda di sepanjang jalan, seperti tanda parkir, dilarang berhenti, papan nama jalan, papan iklan, serta wall signage dari toko-toko yang ada. Beberapa papan iklan tidak tertata rapi, serta ada rambu lalu lintas yang sudah tidak layak

rumusan permasalahan

Perkot D

KENYAMANAN DAN KEAMANAN PEJALAN KHAKI,SERTA ACTIVITY SUPPORT BERUPA STREET FURNITURE YANG KURANG

PARKIR KENDARAAN YANG PERLU DITATA DI TITIK TERTENTU

PEDAGANG KAKI LIMA YANG MENGHIDUPKAN PENGGAL JALAN PERLU DILAKUKAN PENATAAN

KEBERADAAN RETAIL YANG BEBERAPA BUKA HINGGA MALAM MEMBUAT JALAN INI CUKUP RAMAI DAN AKTIFITAS TINGGI YANG BERAGAM

Perkot D

analisis kawasan

Figure Ground Theory

Solid Urban Block

Solid

Terdiri dari susunan dan deretan bangunan dominan berupa retail, yang menjadi citra kawasan perdagangan. yang dibelakangnya terdapat permukiman penduduk. Dengan bentuk massa yang beraneka ragam

VOID

Inner Block Void Ruang terbentuk dari bagian depan bangunan dengan jalan yang dijadikan sirkulasi dan pergerakan. Selain itu ruang kosong antar bangunan yang terbentuk digunakan untuk akses masuk ke permukiman. Masing masing memiliki lebar yang berbeda sesua ter tera pada garis.

Street & Square Digunakan untuk sirkulasi

Urban Block

Terdiri dari susunan dan deretan bangunan dominan berupa retail, yang menjadi citra kawasan perdagangan. yang dibelakangnya terdapat permukiman penduduk. Dengan bentuk massa yang beraneka ragam

Solid

PEMBATAS Bangunan retail yang berderet ini menjadi sebuah pembatas, sekaligus menciptakan citra kawasan perdagangan yang melingkupi permukiman di belakangnya

Perkot D

analisis kawasan

Linkage Theory Penekanan pada koneksi padn pergerakan

Megaform Secara garis besar, pola yang terbentuk merupakan pola megaform, yang saling terhubung dan terintegrasi.

Jalan memiliki kelas-kelas untuk akses penghubung area permukiman ke pusat kota dengan cabang jalan yang lebih kecil

Compositional Terdiri dari bangunan individual d e n g a n p o l a a b s t r a k dengan bangunan retail sebagai pembatas dan pembentuk jalan.

Kemudian permukiman berkembang di tengahnya.

Perkot D

analisis

Pengembangan Kawasan perdagangan yang cukup ramai dengan berbagai jenis komoditi. Selain itu di kawasan ini juga berkembang pedagang kaki lima yang membuat kawasan ini semakin hidup. Karakteristik kawasan ini sebagai berikut : Komersial

Pedagang Kaki Lima

Berupa retail dengan waktu operasional 50 persen buka dari pagi hingga sore hari dan 50 persennya buka hingga malam.

Dominasi pedagang makanan mulai makanan berat hingga makanan ringan. PKL mengalami pergantian antara siang dan malam.

Waktu berdagang dan titik PKL

area retail yang buka pada siang hari saja

siang hari siang-malam hari malam hari

Adanya PKL membuat kawasan ini ramai dari pagi hingga malam, selain itu PKL juga menjadi sebuah cirikhas kota yang ada di Indonesia. Namun keberadaan PKL yang berkembang secara liar akan membawa dampak buruk, seperti kemacetan dan juga hilangnya fasilitas pejalan kaki.Untuk itu perlu penataan ulang dan merapikan PKL ini agar mereka tidak berdagang di atas trotoar yang berfungsi sebagai pedestrian ways. Perlu diberi ruang kosong di sisi trotoar, dengan mempertimbangkan ruang yang ada.

Perkot D

analisis

Pengembangan Pedestrian Area pedestrian di kawasan ini s u d a h m e n g a l a m i ke r u s a k a n s e h i n g g a t i d a k n y a m a n l a g i u n t u k digunakan. Selain itu seperti yang dijelaskan sebelumnya area ini banyak sekali ditempati oleh PKL. Serta pada beberapa sudut terdapat signage dan papan iklan yang menghalangi j a l u r p e d e s t r i a n i n i .

Perlu diberikan ruang tersendiri untuk PKL kemudian dilakukannya renovasi terhadap pedestrian serta pelebaran. Selain itu perlu diberikan tempat khusus signage dan papan iklan agar tidak mengganggu pejalan kaki.

Selain itu pada area ini minim sekali activity support, seperti penerangan dan street furniture lain. Sehingga hal ini perlu ditambahkan.

Parking Parking on street di beberapa titik menyebabkan kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu perlu penataan parkir, dengan meberi ruang parkir hanya di beberapa sisi/bagian penggal jalan saja.

titik kemacetan karena parkir Pedestrian

konsep Pengembangan Kawasan Perdagangan

PKL

Retail

Kegiatan Jual Beli Pengunjung bisa berkeliling untuk memilih toko dan juga dapat membeli banyak kebutuhan sekaligus setelah berkeliling dari toko satu ke toko lain.

Perkot D COMMERCIAL STREET Commercial street dirancang untuk menarik pedestrian beraktivitas, berbelanja, bersosialisasi, makan dan lain-lain.

Dalam merancang commercial street, jalan harus memiliki kriteria-kriteria yang tepat dan berkualitas bagi pedestrian.

Kriteria yang tepat dijelaskan oleh Ewing & Bartholomew (2013) dan Massengale & Devon (2014) yang terdiri dari imeagability, human scale, enclosure, nyaman, aman, daya tarik, transparansi dan interaktif.

WHAT KIND OF

COMMERCIAL STREET

PKL Pedestrian

Parkir

RTH

Konsep Commercial Street Parkir Pedestrian

PKL

Downtown Street Sisi kanan dan kiri jalan terdapat jalur pedestrian dan jalur kendaraan one way.

Sisi dekat pedestrian didukung dengan adanya pedagang kaki lima di titik tertentu yang menjual makanan

Menyediakan kantong-kantong untuk parkir dan spot untuk PKL, kemudian selain pedestrian yang nyaman untuk berjalan juga diberikan bangku-bangku untuk bersosialisasi serta pohon-pohon yang lebih teduh. Selain itu pemberian fasilitas untuk iklan dengan disediakannya papan iklan. Serta dapat memanfaatkan ruang terbuka hijau yang telah ada (di perempatan jalan)

rencana peruntukan lahan RTH YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK SANTAI

AREA PEDESTRIAN

AREA PEDESTRIAN YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK BERKUMPUL

SPOT PKL

AREA SPOT PARKIR PEDESTRIAN KENDARAAN

rencana tata bangunan

Tata bangunan pada area ini tidak dilakukan perubahan karena sudah memiliki citra sebuah kawasan perdagangan

Sistem Sirkulasi

Jl. Bali

Sirkulasi Manusia Sirkulasi Kendaraan

Jl. Panglima Sudirman

Sistem sirkulasi kendaraan yang diberlakukan tetap sama seperti yang berlaku saat ini yaitu sirkulasi satu arah.

Dengan penghubung dan pergerakan b e ra s a l d a ri J l . B a l i , J l . Ke n a ri d a n Jl. Panglima Sudirman

Sistem sirkulasi manusia yang diberlakukan tetap sama seperti yang berlaku saat ini yaitu sirkulasi dua arah.

Dengan posisi berada di sisi kanan dan kiri jalan raya

Jl. Kenari

Sistem Ruang Terbuka Hijau

Taman yang telah ada dipertahankan Taman Kecil

Pohon Peneduh

Lahan hijau yang akan dibuat berada pada sisi bahu trotoar.

Berupa taman kecil, dengan diisi beberapa tanaman pendek.

Selain itu, juga terdapat pohon peneduh, agar trotoar teduh saat siang hari

tata kualitas lingkungan TAMAN KECIL PEDESTRIAN

SPOT PKL

Identitas Lingkungan

RTH

AREA PEDESTRIAN

Massa bangunan, berupa ruko menguatkan sebuah citra kawasan perdagangan

Wajah Jalan - Penambahan Street Furniture berupa lampu jalan dan bangku

AREA PEDESTRIAN YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK BERKUMPUL

AREA SPOT PARKIR PEDESTRIAN KENDARAAN

- Signage yang telah ada dirapikan dan ditata ulang - Jalur Pejalan Kaki - Pemberian ruang hijau - Pemberian activity support berupa area untuk pedagang kaki lima - Pemberian dan penataan kantung parkir

PRASARANA DAN UTILITAS KAWASAN Kondisi Sekarang JARINGAN LISTRIK DAN TELEPON

Sepanjang trotoar, terdapat jaringan listrik dan telepon Terdapat beberapa lampu jalan, yang menerangi jalan raya Drainase berada di bawah trotoar

Respon Jaringan listrik dan telepon tidak akan mengalami perubahan Letak tetap berada di bawah pedestrian

JARINGAN DRAINASE

Penambahan penerangan jalan di area pedestiran untuk safety pengguna jalan

GAMBAR RANCANGAN

DENAH

GAMBAR RANCANGAN

TAMPAK UTARA

TAMPAK SELATAN

TAMPAK BARAT

TAMPAK TIMUR

TAMPAK

GAMBAR RANCANGAN

POTONGAN

KEYPLAN

A

A

2,5 m

14,5 m

1,5 m

POTONGAN A-A

GAMBAR RANCANGAN PEDESTRIAN

PERSPEKTIF AREA PEDAGANG KAKI LIMA

KANTUNG PARKIR

RUANG TERBUKA HIJAU KANTUNG PARKIR KANTUNG PARKIR

PERSPEKTIF

Kawasan perdagangan, Jl. Panglima Sudirman yang dirancang ulang dengan dilengkapi dengan street furniture dan fasilitas pendukung kawasan perdagangan seperti papan iklan, area pedagang khaki lima dan area pedestrian yang terdapat tempat duduk

perspektif pedestrian

Area pedestrian seperti yang ditandai pada denah diatas, dapat dilihat dari gambar perspektif yang ada terdapat jalur untuk pejalan khaki yang dilengkapi dengan fuding block untuk disabilitas dan juga lampu serta tempat duduk sebagai street furniture. Terdapat pepohonan untuk membuat pedestrian ini teduh saat berjalan di siang hari

area ruang terbuka hijau dan pkl

perspektif kantung parkir

perspektif kantung parkir

detail FASILITAS PENYEBRANGAN

Area penyeberangan dibuat lebih maju 1 meter untuk ruang tunggu penyeberang dan juga agar lebih jelas untuk melihat kendaraan yang datang.

Trafic light juga dapat digunakan penyebrang untuk memberi tanda pengendara.

Selain itu, juga dapat membuat kendaraan berhati-hati, karena orang yang akan menyebrang lebih mudah dilihat

FASILITAS PEDESTRIAN Ketapang Kencana

Papan iklan

Dipilih karena pohonnya y a n g r a m p i n g namun rindang, sehingga bisa menjadi peneduh

Terdapat disisi pedestrian dengan ukuran yang kecil

Wild Tea/Teh-tehan Bangku Duduk

Digunakan sebagai pembatas antara pedestrian dengan jalan raya

Tempat Sampah Lampu Jalan

detail FASILITAS RTH

Ketapang Kencana

Tempat Sampah Di tiap sudut PKL Area yang bisa saja berkembang

Kamboja

Wild Tea/ Teh-tehan

Bangku Duduk

dAFTAR PUSTAKA KETAPANG KENCANA: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.tamantropis.com%2Fjual-bibit-ketapang-kencana%2F&psig= AOvVaw0gR2S9G0cEEsSN4Y092GuO&ust=1624077188990000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjhxqFwoTCMCC2diuoPECFQAAAAAdAAAAABAD

Billboard https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.jasareklameneonbox.com%2Fblog%2Fdetail%2F6%2F jenis-billboard-di-indonesia-082318914774&psig=AOvVaw1-5WLYIUq5DDehq5N8agec&ust=1624078729558000&source =images&cd=vfe&ved=0CAsQjhxqFwoTCPC8-PGyoPECFQAAAAAdAAAAABAD

RTRW https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fkelurahan-pilangbango.madiunkota.go.id%2 Findex.php%2F2021%2F04%2F15%2Fpeta-rencana-tata-ruang-wilayah-kota-madiun-2010-2030%2F&psig= AOvVaw2deykpk0yglcrrfmzAdN_I&ust=1624079538187000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjhxqFwoTCKCD6PK1oPECFQAAAAAdAAAAABAD

earth.google.com/static/