6 minute read

STUDI PRESEDEN

Perumahan Berkepadatan Tinggi

Advertisement

Tugas B1

Cynthia Natalia Kurniawan - 212100150

Dosen Pembimbing : Karen Wijaya, M.P.W.K.

Hasu Haus

apartement, bangkok, thailand.

arsitek : somdoon architects

Lantai : 7 Lantai area : 19900m2 tahun : 2016

Tempat tinggal berkepadatan tinggi dengan mengintregrasi pembangunan baru ke komunitas yang ada dan menciptakan hubungan jangka panjang dengan lingkungan lainnya.

Latar Belakang

Somdoon Architects ingin memperkenalkan masterplan perumahan kepadatan tinggi untuk penduduk yuang bekerja di pusat kota. Site ini terletak di antara 3 koridor utama termasuk Sukhumvit, jalan raya Raminthra-

Atnarong dan jalan On-nut menuju kawasan bisnis. Itu juga terletak di satu hektar pancaran dari stasiun On-nut dan stasiun

Phrakanong yang terkenal dengan zona pemukiman. dengan visi menginkatkan kualitas ruang terbuka aktif di sepanjang

‘Kanal Phra Khanong’.

Konsep

Hasu Haus dirancang untuk mengintegrasikan tempat tinggal baru yang mampu memberikan hubungan dengan tempat sekitarnya.

Halaman tergabung ‘L-shape block’ yang dikelilingi oleh perumahan di keempat sisinya. Tempat parkir disertakan pada tingkat jalan di bawah satu blok bangunan di satu sisi dan menciptakan area pejalan kaki yang menghubungkan halaman ke kanal.

Bangunan ini terdiri dari 7 lantai, untuk lantai dasar memiliki konsep terbuka umum yang berfungsi sebagai fasilitas, interaksi sosial dan dekatan dengan tepi laut untuk memberikan pengalaman ruang yang berbeda dengan lantai lainnnya.

Dengan ruang terbuka pada lantai dasar memudahkan mobilitas manusia yang ingin menggunakan fasilitas dan suasana dapat lebih hidup karena setiap ruangan yang ada dilantai dasar dirancang untuk dapat lebih menyatu dengan lanskap.

Lanscape kolam teratai menjadi ciri khas lanscape untuk menciptakan efek reflektif dari are sekitarnya. Air dari kolam teratai seperti meluap di sekeliling tepi kolam untuk menciptakan efek suara air yang tenang dan damai.

Lanscape Hasu Haus dirancang untuk menyatukan konsep hidup dengan air. Konsep ini berusaha untuk menyampaikan lanscape “Baan Suan” yang merupakan taman rumah khas Thailand dimana taman tersebut terdiri dari teratai yang terhubung dengan kolam.

Kolam tersebut dikelilingi oleh tanaman tropis disertai dengan pedestrian kolam ini ting menggunakan material kayu. Kolam yang disediakan tidak hanya berfungsi sebagai kolam renang dan kolam teratai tetapi juga penghubung tiga apartemen yang seolah-oleh terapung diatas air. Kolam ini secara terhubung seacara fisik dan visual dengan kanal Pra Kra Nong untuk menciptakan rasa damai dengan mambangun suasana santai pagi penguhinya.

Material

Desain bangunan terinspirasi dari rumah tradisional Thailand ‘Pha Pa kon’ baik dari segi pola maupun bahan dengan warna terang yang memantulkan sinar matahari. Pengunaan Jendela ganda berfungsi sebagai pelindung sinar matahari untuk unit internal hunian, dan dapat ditutup untuk melindungi hujan tropis. Lalu penggunaan pintu geser juga berfungsi sebagai partisi yang dapat disesuaikan untuk menyesuaikan ruang yang digunakan keluarga.

Aspek Keberlanjutan

Prinsip keberlanjutan yang diterapkan pada bangunan ini adalah mengubah hilangnya ruang publik menjadi keuntungan yang positif. Dari tata letak ruang pada memiliki tujuan untuk menciptakan hierarki ruang terbuka dengan skala yang berbeda antar bangunan. Bangunan yang ditinggikan menciptakan ruang untuk area komunal semi terbuka. Blok tersebut menghubungkan bangunan baru dengan tetangga yang ada, untuk mewujudkan kegiatan sosial. Lantai dasar terbuka juga menciptakan zona pejalan kaki di mana orang merasa aman melintasi blok, meningkatkan mobilitas mikro.

Kelebihan

Kelebihan dari apartment ini memiliki konsep yang menarik. dan fasilitas untuk mendukung aktifitas penghuninya. Apartemen ini juga memberikan keamanan yang baik sehingga penguni merasa aman dan aman saat berada di apartemen.

Kekurangan

Kekurangan dari apartemen ini yaitu perawatan tanaman dan kolam harus dibersihkan secara rutin jika tidak sering dibersihkan akan menjadi sarang kuman. Tidak hanya itu penggunaan listrik juga akan meningkat karena digunakan untuk lampu dan air ir mancur pada kolam.

Kesimpulan

Apartemen ini memberikan tiga macam tipe unit yaitu 1 bedroom, 2 bedroom dan 3 bedroom. Perencanaan tata letak ruang tamu dan kamar tidur terletak di sisi yang memiliki bukaan agar mendapatkan ventilasi dan pencahyaan alami untuk mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan.

Dalam merancang tidak hanya memikirkan gubahan massa dan fasad saja, pengalaman ruang juga penting perancangan. Pengalaman ruang yang damai dan tenang akan membuat penghuni merasa lebih nyaman melakukan akitvitasnya.

The Lanai

apartement, SINGAPORE.

arsitek : Kyoob Architect.

Lantai : 10 lantai

Area : 29.392m2 tahun : 2015

Gedung apartemen Lanai di Singapura dirancang dengan mempertimbangkan pengalaman hidup yang modern dan berkelanjutan, dengan fokus pada perpaduan antara lingkungan alam dengan lanskap perkotaan.

Latar Belakang

The Lanai terletak di kawasan Hillview Avenue yang bersebelahan dengan lahan hijau dari cagar alam Bukit Batok. Apartemen ini memiliki lokasi yang strategis yaitu berada dekat dengan tempat sekolah, penitipan anak, tempat makan, pusat perbelanjaan dan stasiun MRT Choa Chu Kang.

Konsep

Desain The Lanai terinspirasi oleh konsep tradisional lanai, sejenis teras terbuka atau beranda yang biasa ditemukan di daerah beriklim tropis. Untuk mencapai hal tersebut, bangunan ini memiliki cukup banyak tanaman hijau yang membantu menyejukkan bangunan dan memberikan elemen visual menyatu dengan alam.

Kehidupan di luar ruangan: The Lanai memaksimalkan ruang terbuka bagi penghuninya, dengan setiap unit memiliki balkon yang luas yang dirancang untuk menawarkan pemandangan kota dan tanaman hijau di sekitarnya. Bangunan ini juga memiliki taman di atap, yang merupakan ruang komunal di mana penghuni dapat bersantai dan menikmati pemandangan kota yang indah.

Fasilitas The Lanai menawarkan berbagai fasilitas untuk penghuninya, termasuk kolam renang, pusat kebugaran, dan ruang sosial di mana penghuni dapat berkumpul dan terhubung dengan tetangga mereka.

Aspek Keberlanjutan

Kelebihan

Kelebihan dari Apartemen ini memiliki fasilitas yang mendukung penguhuni untuk dapat beraktifitas dan beristirahat dengan baik disetai dengan pemandangan sekitarnya. Karena memiliki letak yang bersebelahan dengan cagar alam Apartemen ini berusaha untuk memberikan view dan yang mengahdap ke cagar alam.

Kekurangan

Kekurangan dari apartemen ini meskipun memberikan fasilitas untuk mendukung akitivitas penguni namun penempatan fasilitas kurang diperhitungkan. Dapat dilihat dari lapangan tersebut langsung bersebelahan dengan unit yang mengakibatkan kebisingan dari orangorang yang sedang bermain dilapangan hal tersebut dapat mengaggu penguni yang unitnya dterletak di dekat lapangan.

Aspek keberlanjutan yang digunakan pada apartemen ini yaitu dengan fitur-fitur seperti sistem penampungan air hujan, pencahayaan hemat energi, dan ventilasi alami. Kisi-kisi pada fasad juga membantu mengurangi kebutuhan akan pendingin ruangan dan menurunkan biaya energi.

Kesimpulan

Dalam perancangan, memberikan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan penguhuni merupakan upaya yang baik. Namun untuk memaksimalkan fasilitas, kenyamanan juga menjadi suatu aspek penting dalam perancangan.

Skyfville

arsitek : WOHA architects

Lantai : 47 Lantai area :29.329 m2 tahun : 2015 apartement, singapore. source : Archdaily Persepektif

Pengembangan perumahan publik yang unik dan inovatif yang menggabungkan konsep desain yang berkelanjutan, serba guna, dan inklusif untuk menciptakan komunitas yang hidup dan kohesif bagi para penghuninya.

Latar Belakang

Skyville terletak di daerah yang memiliki kepadatan penduduk tingkat tinggi yang terdiri dari orang berpenghasilan rendah hingga tinggi, perumahan campuran.

Sehingga kehidupan Masyarakat yang beragam ini mejadi tema utama dalam perancangan apartemen.

Konsep

Perancangan apartemen skyville ini menggunakan konsep publik, eksternal dan ruang comunal yang saling terhubung. Bangunan ini di rancang dengan intensi untuk mendorong penghuninya untuk dapat lebih berinteraksi dengan penguni lain. Konsep tersebut tercerminkan melalui bagian sky village. Setiap unit merupakan bagian dari sky village yang terdiri dari 80 unit yang berbagi comunitas taman. Melalui sky village ini setiap penghuni yang melewati dapat saling berinteraksi vdengan penguni lain, melihat anak bermain saat menuju ke lift.

Konsep tersebut tidak hanya tercerminkan didalam sky village namun ada area komunitas lainnya seperti taman komunitas yang terletak di taman umum diapit oleh supermarket, kedai kopi, dan ruang ritel, serta fasilitas penitipan anak, ruang komunitas keluarga dengan volume yang lebih besar yang terletak di lantai dasar dilengkapi tempat duduk yang menghadap ke taman, paviliun yang terletak di puncak bangunan untuk pernikahan dam pemakaman, area bermain, fasilitas kebugaran seperti lapangan, halaman rumput yang dibatasi oleh bioswale dan area jogging yang terletak di puncak gedung.

Gubahan Massa

Bangunan ini dirancang dengan mengorientasikannya menghadap ke utara atau selatan untuk memaksimalkan hubungan dengan taman yang ada satu sisi dengan area taman yang berada di sisi lain.

Material

Apartemen ini menggunakan precast walls untuk meminimalisir limbah pembangunan yang mempercepat pembangunan. Desain apartemen ini juga menggunakan elemen kaca biru untuk mengingatkan pada budaya Hokkien lama “Lam Po Lay” yang memiliki arti distrik kaca biru stau perumahan generasi lama yang di daerah tersebut memiliki kaca biru.

Aspek Keberlanjutan Unit

Apartemen skyville ini menawarkan 3 tipe unit kepada penghuninya. Untuk tata letak ruang tiap unit dibuat lebih fleksibel seperti bebas kolom dan balok sehingga menghilangkan pemborosan ruang dan menunjang gaya hidup setiap keluarga.

Kelebihan

Aspek keberlanjutan yang diterapkan pada proyek apartemen ini yaitu menggunakan strategi desain pasif pada lobby, tangga dan akses koridor dengan penerangan dan ventilasi alami. Semua apartemen memiliki ventilasi alami dan karena desain yang lebih terbuka, banyak unit yang tidak menggunakan AC. Penggunaan panel surya bangunan, memberikan daya pada fasilitas umum. Sehingga dapat mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan karena fasilitas umum. Desain apartemen skyville sepenuhnya menggunakan precast dan fabrikasi,untuk mengurangi limbah pembangunan saat terjadi kesalahan di lokasi.

Apartemen skyville dapat menerapkan konsep kebersamaan dan keberlanjutan dengan baik. Konsep tersebut dapat tercerminkan melalui pembagian ruang untuk mendukung aspek keberlanjutan, fungsi ruang yang memiliki ruang komunal yang cukup banyak dan memiliki fungsi yabg berbeda-beda, lalu penggunaan material precast untuk mengurangi limbah akibat kesalahan pada saat pembangunan.

Kekurangan

Karena desain apartemen ini mengutamakan penggunaan lahan secara maksimal, maka apartemen ini akan padat penghuni. Namun penyediaan ruang parkir sangat kurang. jika dilihat dari site bahwa tidak ada lahan untuk parkir.

Kesimpulan

Menciptakan suatu komunitas pada tempat tinggal suatu hal yang penting, agar dapat meningkatkan interaksi dengan penghuni lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Kesimpulan

Hasu Haus

The Lanai Skyfville

PENGALAMAN RUANG

Dalam merancang tidak hanya memikirkan gubahan massa dan fasad saja, pengalaman ruang juga penting perancangan. pengalaman ruang yang damai dan tenang akan membuat penghuni merasa lebih nyaman melakukan akitvitasnya.

PERENCANAAN RUANG YANG MENDUKUNG BANGUNAN BERKELANJUTAN

Perencanaan tata letak ruang tamu dan kamar tidur terletak di sisi yang memiliki bukaan agar mendapatkan ventilasi dan pencahyaan alami untuk mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan.

FASILITAS PENDUKUNG AKTIVITAS PENGHUNI

Memiliki fasilitas yang mendukung penguhuni untuk dapat beraktifitas dan beristirahat dengan baik disetai dengan pemandangan sekitarnya. Karena memiliki letak yang bersebelahan dengan cagar alam Apartemen ini berusaha untuk memberikan view dan yang mengahdap ke cagar alam.

Komunitas

Menciptakan suatu komunitas pada tempat tinggal suatu hal yang penting, agar dapat meningkatkan interaksi dengan penghuni lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

This article is from: