
1 minute read
Berapa Jumlah Koperasi Aktif di Indonesia?
from test 2
by cobatest111
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah koperasi aktif di Indonesia sampai keadaan Desember 2021. Data menunjukkan pertumbuhan jumlah koperasi terus bertambah dari tahun ke tahun. Meskipun tidak disangsikan lagi banyak koperasi tidak aktif bahkan ada yang gulung tikar.
Pada tahun 2013 jumlah koperasi aktif tercatat
Advertisement
143.117 unit bertambah menjadi 147.249 unit pada
2014 dan pada 2015 naik menjadi 150.223 unit.
Tahun 2016 jumlah koperasi di Indonesia tercatat sebanyak 151.170 unit lalu naik tahun 2017 menjadi 152.174 unit. Tahun 2018 jumlah koperasi di Indonesia turun menjadi 126.343 unit. Pada tahun
2019 jumlah koperasi turun lagi menjadi 123.048 unit lalu naik pada 2020 menjadi 127.124 unit. Sampai Desember 2021 jumlah koperasi di Indonesia 127.846 unit.
Provinsi dengan jumlah koperasi terbanyak pada tahun 2021 adalah Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2019 jumlah koperasi di Jawa Timur sebanyak 21.757 unit lalu naik menjadi 22.464 unit pada 2021 dan naik lagi pada 2021 menjadi 22.845 unit.
Provinsi Jawa Barat berada di posisi kedua dengan jumlah koperasi pada 2019 sebanyak 13.247 unit dan tahun 2020 naik menjadi 14.706 unit sedagkan tahun 2021 naik lagi menjadi 15.621 unit. Posisi ketiga adalah Jawa Tengah dengan jumlah koperasi di tahun 2019 sebanyak 13.164 unit. Tahun 2020 jumlah koperasi di Jawa Tengah turun menjadi 12.190 unit dan turun lagi menjadi 10.270 unit pada tahun 2021.
Provinsi-provinsi yang merupakan kantong pertumbuhan gerakan koperasi kredit Indonesia selain Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat juga menunjukkan pertumbuhan koperasi pada angka ribuan. Di Provinsi Sumatera Utara jumlah koperasi pada 2019 tercatat sebanyak 4.199 unit naik menjadi 5.033 unit pada 2021. Unit DKI Jakarta pada 2019 jumlah koperasi 3.447 naik menjadi 4.542 unit pada 2021.
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikenal sebagai provinsi koperasi memiliki koperasi tidak sebanyak di Jawa Timur. Tahun 2019 jumlah koperasi di NTT tercatat sebanyak 2.697 unit lalu naik pada 2020 menjadi 2.808 unit dan pada 2021 menjadi 2.874 unit. Provinsi Kalimantan Barat yang dikenal dengan koperasi-koperasi besar di bawah jaringan GKKI pada tahun 2019 jumlah koperasi mencapai 2.935 unit dan tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 2.904 unt. Tahun 2021 turun lagi menjadi 3.142 unit. Sedangkan di Bali pada 2019 jumlah koperasi tercatat sebanyak 4.244 unit lalu turun menjadi 4.193 pada tahun 2020. Tahun 2021 jumlah koperasi di Bali tetap 4.193 unit. Mengapa jumlah koperasi cenderung menyusut dari tahun ke tahun? Ternyata banyak koperasi yang harus dibubarkan karena tidak aktif lagi selama bertahun-tahun alias koperasi papan nama. Selain itu banyak koperasi yang tidak melakukan rapat anggota tahunan sehingga tidak melaporkan ke Dinas Koperasi sementara Pusat Data Statistik merilis keragaan koperasi berdasarkan data dari Kemenkop UKM dan atau Dinas Koperasi Provinsi, kabupaten dan kota.