17
SELASA (PON) 14 NOVEMBER 2017 26 SAFAR 1439 H SAPAR 1951
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr HALO guys! Kali ini kru belia bakalan cerita tentang kegiatan seru MHQ Nasional Ke-6 bareng santri-santri se-Indonesia, yang diadakan Kamis-Sabtu, 9-11 November 2017. UASANA di kota santri, asyik senangkan hati.." Petikan lagu itu, kurang lebih mewakili perasaan kru belia waktu ikut kegiatan MHQ Nasional Ke-6 AntarPesantren Tahfidz di Sekolah Daarul Qur'an Se-Indonesia. Bertempat di Kampus Pesantren Tahfidz Sekolah Daarul Qur'an Internasional yang ada di kawasan Ujung Berung atau lebih tepatnya lagi di Jalan Nagrog No 85 Bandung, acara ini dihadiri sobat-sobat santri se-Indonesia loh! Hayo, pada tau ngga apasih MHQ itu? MHQ adalah singakatan dari Musabaqah Hifzhil Qur'an, yang berarti menghafal bacaan Alqan (tartil/murottal). Dalam MHQ, ilmu bacaan (tajwid), suara, serta etika ketika membaca Alquran menjadi nilai penting. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunannya Daarul Qur’an, sobat Belia. Tema yang diangkat di tahun ini adalah meningkatkan ukhuwahinsaniyah (persaudaraan/persahabatan sesama manusia) dan kecintaan kepada Alquran. Peserta yang ikut tentunya sesuai dengan tingkatan lombanya yang sudah sampai taraf nasional, yakni dari para santri Daarul Qur’an seIndonesia. Upacara pembukaannya digelar pada Kamis, 9 November 2017. Hari itu semua peserta dari Banyuwangi, Solo, Lampung, hingga Jambi, berkumpul dan bersiap-siap buat mulai ngikutin rangkaian kegiatan ini. Oh, ya gengs, Ustaz Yusuf Mansur juga turut hadir dan memberikan sambutan di kegiatan ini loh. Dalam kegiatan ini, lomba terbagi jadi dua babak. Pertama ada babak penyisihan, lalu ada babak final. Santri yang ikut mulai dari tingkatan TK, SD, SMP, sampai SMA. Cabang lombanya pun dimulai dari 5 juz, 10 juz, 20 juz, hingga 30 juz. Selain itu, juri yang didatangkan di kegiatan ini juga nggak tanggung-tanggung loh gengs. Semuanya tentu orangorang yang sudah ahli bahkan beberapa juri berasal dari Yaman. Wih! Keren-keren semua deh pokoknya. Setelah kru belia ngobrol-ngobrol sama Streering Committee-nya yakni Ustaz Khairurrozi, kegiatan ini dibuat untuk membumikan Alquran dan melangitkan manusia. ”Untuk memberikan wawasan, pemahaman, dan juga agar kemudian hari bisa mewar-
S
"
nai kehidupan di tengah-tengah masyarakat” tutur Ustaz Khairurrozi. Di hari Sabtu, rangkaian kegiatannya cukup beragam nih gengs. Mulai dari babak final lomba, tausiah, penampilan dari para santri, peresmian prasasti asatidz dan diakhiri dengan pengumuman pemenang. Kru belia sempet nengokin wajah-wajah para peserta lomba di babak final ini. Ekspresi tegang tapi bahagia terlihat jelas di wajah mereka. Penampilan dari para santri juga menjadi hal yang ditunggu-tunggu loh gengs. Gimana enggak, para santri di sini menyajikan penampilan musik yang superkece banget. Satu hal yang unik, para santri sempet bawain lagu yang katanya dibuat sama guru mereka sendiri. Waktu perform nih guys, mereka pun diiringi nyanyian dari sang guru. Kompak banget! Acara pun ditutup dengan pengumuman pemenang dari berbagai kategori lomba. Mulai dari tingkatan TK, SD, SMP, dan SMA. Kru belia bangga banget liat para peserta di sini semangatnya tinggitinggi. Pengumuman terakhir menjadi yang paling ditunggu-tunggu. Piala yang tinggi dan besar menanti di atas panggung buat dibawa pulang. Semua penonton dan peserta keliatan banget nih harap-harap cemas. Dan ternyata…jeng jeng jeng! Pesantren Daarul Quran Cikarang yang menjadi juara umum dari MHQ Nasional tahun 2017!. Salut deh buat santri-santri di kegiatan ini. Salah satu yang sempet ngungkapin rasa senengnya sama kru belia adalah Dewi Safitri yang menjadi Juara I MHQ 30 Juz yang berasal dari Daarul Quran Cikarang. ”Seneng sih, bisa ngebanggain pondok hehehe” tutur Dewi. Selain menambah ilmu dan nambah prestasi, kegiatan ini tentunya menghasilkan banyak banget manfaat gengs. Seperti kata Nayla Anastasya yang merupakan juara II kategori 5 juz ini bilang kalau acara ini menambah pengalaman serta motivasi buat dirinya. ”Acara ini menjadi salah satu ajang untuk memotivasi mereka untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan juga jadi perantara atau media untuk semakin melancarkan hafalan mereka. Karena orang yang menghafal Alquran itu butuh proses,” ujar Ustaz Khairurrozi menambahkan.***
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com
Instagram: beliapr
Membumikan Alquran dan
Melangitkan Manusia
Kerja Sama yang Kompak Abis!
P
ADA tulisan di atas, kru belia sempet bocorin kan kalau salah satu penampilan di atas panggung adalah hasil kolaborasi santri dengan guru mereka. Nah, ternyata nggak cuma di situ aja guys. Kekompakan para santri dan guru-guru di sini patut diacungi jempol. Selama di acara MHQ Nasional ini, kru belia perhatiin banyak banget santri yang seliweran pakai nametag. Beberapa dari mereka juga terlihat udah mahir banget buat ngebidik gambar lewat kamera. Ternyata eh ternyata, kegiatan ini ngga cuma diselenggarain sama guru-guru aja tapi juga hasil kerja sama dengan para santri. Antusiasme santri yang bukan peserta juga nggak kalah loh sobat Belia! ”Karena mereka melihat ini merupakan ajang silaturahmi mereka. Antar-Daarul Qur’an yang berjauhan tetapi sebenarnya mereka sama gitu kan. Jadi sangat antusias untuk bertemu saudarasaudara yang lain,” tutur Ustaz Khairurrozi. Guru-guru di sini bekerja sama dengan para santri untuk melaksanakan acara ini. Beberapa dari santri ada yang sibuk menjadi fotografer, bahkan reporter juga ada loh. Selain itu, para santri juga dipercaya untuk mengelola photobooth yang ada di kegiatan ini. Wah cakep banget deh kerja samanya. Semoga semakin erat ya!*** anisyyya@gmail.com FOTO: ANISYA
Menurut Kamu, Apa sih Manfaat yang Bisa Dirasain dari Membaca Alquran? Naufal Atsari Sobur-SMP YAS Bandung Sumber ilmu umat manusia dan bisa menenangkan pikiran.
Ade Saepul Munawar-SMK MJPS 2 Tasikmalaya Agar saya bisa lebih mensyukuri nikmat Allah, ingat pada Zat Yang Menciptakan, dan tentunya Alquran mampu menjawab semua kegelisahan saya, dalam kehidupan ini. Karena Alquran adalah sumber dari sumbernya ilmu. Muhammad Ali Syari'ati Musthafa-SMP Al-Falah Dago, Bandung Kalau lagi banyak penyakit hati yang nempel, iri, sombong dan lain-lain baca Alquran bisa jadi obat sekaligus alat pengingat mati, biar ga terlena sama dunia seolah bakal hidup selamanya.
Darus Setiawan-MTsN 4 Tasikmalaya
Alia Nabilah Putri-SMAN 42 Jakarta
Mendapatkan ketenteraman hati serta merasa dekat dengan Allah.
Menurut aku sih banyak banget manfaatnya. Bisa menyejukkan hati, mendekatkan diri pada Yang Mahakuasa anisyyya@gmail.com
“Hanya mereka yang bisa menjiwai mental para pahlawannya yang akan meraih prestasi-prestasi gemilang.” ― Habiburrahman El-Shirazy
18> Skul: SMKN 4 Bandung: Prestasi Tingkat Dunia
19> Ensiklobelia: Kenalan Sama Karang Taruna
19> MusicTerritory: l Memanggil Asih Bersama Risa Saraswati
19> Aksi: l Darussalam Cup
HMGNC: l Reuni Rayakan Album Kelima
Tautan: l Belajar pun Bisa Lewat Online
19> Chat: Unpas Percussion