Tata Cara Penyembelihan Tradisional

Cara penyembelihan hewan ada dua macam, yaitu penyembelihan secara tradisional dan penyembelihan mekanik. Penyembelihan tradisional artinya penyembelihan tersebut menggunakan alat yang sederhana seperti pisau, parang, dan alat tajam lainnya. Sedangkan penyembelihan mekanik artinya penyembelihan yang dilakukan dengan alat mesin pemotong hewan. Penyembelihan mekanik ini dilakukan agar penyembelihan lebih cepat.

Tata cara penyembelihan secara tradisional 1. Menyiapkan lubang penampung darah. 2. Hewan yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat, lambung kiri dibawah. 3. Kaki hewan dipegang kuat-kuat atau diikat, kepalanya ditekan ke bawah. 4. Leher hewan diletakkan di atas lubang penampung darah yang sudah disiapkan.

9

5. Berniat untuk menyembelih 6. Membaca basmallah, sholawat, dan takbir. 7. Arahkan pisau pada bagian leher hewan. Sembelihlah sampai terputus tenggorokan, saluran makanan, dan urat lehernya.

10

Sunnah-sunnah dalam proses penyembelihan hewan : 1. Mengasah alat untuk menyembelih setajam mungkin untuk mengurangi rasa sakit pada hewan 2. Menghadapkan hewan sembelihan ke adah kiblat 3. Membaca basmallah 4. Menyembelih di pangkal leher

Hal yang makruh dalam proses penyembelihan hewan : 5. Menyembelih dengan alat yang kurang tajam. 6. Menyembelih dari arah belakang leher. 7. Menyembelih sampai putus sekuruh batang lehernya. 8. Menguliti atau memotong bagian tubuh hewan sebelum hewan itu benar-benar mati.

11