Gambar 3.1. Siteplan Graha Aparna Siwalankerto Surabaya

3. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif-deskriptif pendekatan studi kasus . Menurut Sukmadinata (2017) adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan.

3.2. Objek Penelitian

Unit Rusunawa/Aparna Graha Utama Yani berada di Siwalankerto (Surabaya) dibangun diatas lahan 22.000 m², terdiri dari 5 (lima) blok rusun (Tower A, B, C, D, dan E) yang mempunyai luas bangunan @ 4.257 m² dikelola oleh Badan Pelaksana Perseroan yaitu Badan Pelaksana Rusunawa/Aparna seperti dapat di lihat di gambar 3.1.

Pengelolaan tersebut meliputi sewa unit hunian kepada masyarakat dan badan atau instansi, melaksanakan perbaikan dan perawatan dalam rangka menjaga serta meningkatkan kualitas bangunan dan lingkungan rusuna/aparna. Unit yang tersedia sebanyak 377 unit (terdiri dari tipe 18, 24, 28, 30, 36, 48, dan 64).

Sebagai objek penelitian digunakanlah 4 Unit hunian Graha Aparna Siwalankerto di

lantai yang bervariasi ( lantai 1 , 2 , 3 , dan 5 ) dan dari 2 tower yang berbeda yakni Tower

B dan C dengan tujuan mendapat sampel yang diharapkan bisa mewakili kondisi sekitar serta melihat pengaruh perbedaan level lantai terhadap parameter yang diteliti. Berikut rincian unit yang digunakan :

• Lantai 1 Tower B dengan luasan 28m2 (Seorang penghuni wanita yang tinggal sendiri hampir lebih dari 3 tahun). Gambar 6. Sampel 1 ini memiliki keunikan karena lokasinya dekat dengan area parkiran sehingga dapat menjadi pertimbangan kenyamanan desain. ( Gambar 3.2) • Lantai 2 TowerB dengan luasan 28m2 (Seorang penghuni pria yang tinggal sendiri hampir lebih dari 3 tahun). ( Gambar 3.3) • Lantai 3 Tower B dengan luasan 48m2 (Penghuni adalah sepasang suami istri yang baru pindah ke Graha Aparna Siwalankerto dan baru tinggal hampir 1 bulan). ( Gambar 3.4).

Sample ini posisinya dekat dengan tangga, sehingga dapat menjadi pertimbangan lalu lintas atau keramaiannya. ( Gambar 3.5). • Lantai 5 Tower C dengan luasan 24m2 (Seorang penghuni wanita yang tinggal sendiri hampir lebih dari 3 tahun). ( Gambar 3.6).

Berikut denah dan titik unit hunian yang menjadi sampel saat pengambilan data.

Gambar 3.1. Siteplan Graha Aparna Siwalankerto Surabaya Sumber : Google Maps

20