2 minute read

Kisah Seru Alumni UKM TRACCE, Tetap Menari Meskipun Sudah Lulus

DIGITAL SKILL FOR BETTER OPPORTUNITY

12

Advertisement

Edisi XIXDIGITAL SKILL FOR BETTER OPPORTUNITY

Kisah Seru Alumni UKM TRACCE, Tetap Menari Meskipun

Sudah Lulus Oleh Agata Lofatia Putranti dan Lusy Audyna

Universitas merupakan salah satu tempat yang tepat bagi seseorang untuk tumbuh dewasa dan berkembang. Masa kuliah dipercaya sebagai masa puncak seseorang mencari pengalaman sebelum memasuki dunia kerja. Mahasiswa berlomba-lomba menjadi ‘ si aktif’ untuk meraup pengalaman berharga. Segudang aktivitas, tumpukan tugas, dan kegiatan komunitas merupakan makanan sehari-hari mereka.

Namun sayangnya tak jarang, semua aktivitas tersebut lepas begitu mahasiswa sudah menerima toga kelulusan. Keseruan semasa kuliah pun perlahan ditinggalkan, berganti dengan tantangan baru di masa depan serta petualangan baru ke dunia karier.

Tetapi, hal lain justru dirasakan oleh komunitas alumni satu ini. Universitas Multimedia Nusantara memiliki sebuah UKM Tari yang berfokus pada tari tradisional yaitu TRACCE UMN (Traditional Music and Dance). Siapa sangka, bahwa alumni dari TRACCE ini masih aktif menari hingga saat ini.

Lusy Audyna (Public Relations 2014), Cornelia Rosari (Public Relations 2014), Christina Andrea (Public Relations 2014), Agata Lofatia (Public Relations 2014), dan Luqyana Fitri (Sistem Informasi 2013) masih aktif menjajaki dunia tari tradisional meskipun sudah 3 tahun lulus dari dunia perkuliahan.

12

Edisi XIXDIGITAL SKILL FOR BETTER OPPORTUNITY

Alumni-alumni TRACCE UMN ini sering mendapatkan kesempatan untuk menari dari panggung ke panggung. Mereka mengakui bahwa UKM TRACCE merupakan gerbang awal mereka memasuki dunia tari. Melalui TRACCE juga mereka semakin yakin bahwa menari adalah salah satu passion-nya.

Saat dijumpai saat Syukuran Kompas Gramedia Februari lalu, mereka masih dengan lincah menarikan tarian Genjring, sama seperti saat masih menjadi mahasiswa. “Menari sebenarnya merupakan sarana berkumpul bagi kami. Bisa tertawa, bercanda, dan bersilaturahmi sambil melakukan hal yang kami sukai. Tetapi ternyata mulai banyak bermunculan tawaran untuk menari. Jelas, kami tidak menyia nyiakan kesempatan tersebut. ” Ujar Luqyana Fitri. Tak hanya itu, dalam tiga tahun terakhir selain latihan rutin, alumni TRACCE sering mengikuti kegiatan menari lainnya seperti Indonesia Menari yang diadakan oleh Indonesia Kaya, serta beberapa undangan menari lainnya baik di dalam kampus maupun dari perusahan.

Kedepannya Alumni-alumni TRACCE ini sangat menunggu wadah untuk tetap tampil kembali terutama pada kegiatan alumninya, jadi sekaligus bisa melepas rindu kepada temanteman semasa kuliah.

Menarik ya, UKM yang diikuti saat semasa kuliah dulu bisa membawa para alumni mendapatkan pengalaman berharga di masa mendatang. (24/3)

This article is from: