2 minute read

Ingin Bangun Startup? Kuasai Kompetensi Ini untuk Hadapi Era Digital

10 Edisi XIX

Di zaman digital ini, startup di Indonesia sudah mulai dikembangkan. Dengan adanya pandemi, banyak orang yang diharuskan untuk melek data. Semua aktivitas dilakukan secara digital, yang membuat peningkatan pada sektor bisnis, khususnya e-commerce, kesehatan, dan pendidikan.

Advertisement

Sejalan dengan itu, DQLab menyelenggarakan live session mengenai Kompetensi untuk Bangun Startup di Era Digital. Dengan mengundang pembicara Octa Ramayana sebagai Head of Program Skystar Ventures dan Wahyu Herlambang, Senior Data Analyst dan member DQLab. Live session ini dilakukan secara daring, Selasa, 4 Januari 2022. Pembahasan diawali dengan startup yang sedang naik daun di tengah pandemi. Menurut Octa, banyak orang sudah menyadari bahwa aktivitas juga bisa dilakukan secara online. Hampir semua bisnis berbasis online sudah dikembambangkan. Wahyu memberikan beberapa contoh tren bisnis startup, seperti di bidang perbankan, inovasi yang bisa dibuat untuk menghadapi era digital adalah dengan membuat pelayanan membuat rekening online.

11 Edisi XX

Bisnis startup yang sedang trend saat ini bisa dilihat nilai investasi yang masuk ke dalam startup atau inovasi startup yang bisa memanfaatkan keadaan. Bagi Octa, tren bisnis di masa mendatang adalah semua bisnis yang berbasis online. Sedangkan bagi Wahyu, bidang education dan travel akan menjadi tren di masa depan karena banyak orang yang sudah jenuh dengan pandemi.

Ada beberapa kompetensi untuk membangun startup, yaitu dimulai dengan membuat tujuan dibangunnya startup dan mulai mencari orang – orang yang memiliki visi yang sama. Dalam startup dibutuhkan beberapa kemampuan, jadi diperlukan beberapa orang dengan keahlian yang berbeda agar bisa saling melengkapi. “Rasa konsisten, dari segi mentality jangan mudah patah semangat, dan mau belajar dari orang lain atau terbuka dengan masukan, ” tambah Octa.

Dari sisi data, skill yang dibutuhkan untuk membangun startup adalah pemahaman terhadap bisnis yang dilengkapi dengan problem solving, rasa ingin tahu, growth mindset, dan decision analysis.

“Ketika kita ingin membangun startup, kita harus tau, kita ingin menuju ke industri mana, dan bagaimana bisnis di industri ini bisa berjalan, ” lengkap Wakyu. Sebagai penutup, Octa menambahkan tips untuk membangun startup adalah memiliki planning, jangan takut mencoba, dan selalu belajar dari kesalahan. Sedangkan menurut Wahyu, dari segi data tips membangun startup adalah belajar tentang data, fokus terhadap goals yang ingin dicapai, dan mempraktekkannya.

Di era digital ini, pemahaman data dan tren masa mendatang menjadi salah satu kemampuan penting dalam membangun startup. Belajar data dapat dimulai bersama DQLab.id.

by Annissa Widya | DQLab

12 Edisi XIX

Congratulations for Alumni

Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-15, Universitas Multimedia Nusantara akan memberikan apresiasi kepada alumni yang telah mencatat jejak positif dalam mengharumkan nama baik Universitas Multimedia Nusantara. Telah dipilih empat orang alumni yang memiliki wawasan internasional dan berkompetensi tinggi di bidangnya yang tentunya senantiasa memberikan kontribusi positif bagi almamater Universitas Multimedia Nusantara.

William Setiawan

Alumni DKV 2010 VP Product of Tani Hub Group Arbiyanto Wijaya

Alumni Sistem Informasi 2011 Founder of Arxist

Billy Chailani

Daniel Hermansyah

Alumni Akuntansi 2010 CEO of Kopi Chuseyo

This article is from: