
1 minute read
Ferry dan Identitas Karya Kebaya Modern
from WMagz edisi 3
Sebagai desainer yang telah mengawali karir sejak tahun 2004 Ferry Setiawan mampu menorehkan karya andalannya. Spesialis perancang kebaya modern itu kini punya ratusan koleksi yang ia rancang dari tangan dinginnya.
“Itu dibuat sejak saya berani membuka usaha,” kata Ferry.
Sebagai desainer ia telah mengidentikkan kebaya rancangannya dengan nuansa glamour, seksi namun tetap dinamis dan modern. “Jadi tidak ribet. Apalagi kalau dipakai,” katanya.
Kebaya yang ia ciptakan itu justru banyak digemari artis untuk konser dan acara resmi. Identitas glamour dan dinamis itu bisa menyesuaikan pemakai meski dalam situasi sibuk sekalipun.
Untuk urusan warna Ferry punya tren sendiri, dalam artian disesuaikan dengan tema yang ditampilkan setiap tahun. Ia menyebutkan tahun 2014 ini telah meluncurkan tren koleksi kebaya Mirah delima yang dominan warna merah.
Ia menjelaskan secara filosofis bahwa Mirah delima secara harfiah merah merona, merupakan khas seksi dan menawan. Dengan begitu secara garis besar karya yang ia ciptakan tahun 2014 ini menimbulkan kesan seksi, berani dan menawan buat wanita Indonesia.
Sedangkan tahun lalu ia meluncurkan koleksi kebaya bertema Padmaloka, yakni dominan warna nude serta sentuhan bunga. Rancangan jenis baju yang diakui sebagai khas pakaian nasional itu ditambah sentuhan bunga.
Selain tren rancangan yang selalu berubah tiap waktu, Ferry juga berusaha memberikan sentuhan kain adiwarsa pada karya rancanganya. Kain adiwarsa yang ia maksud adalah batik, tenun serta songket sebagai produk kain traditional Indonesia.
“Jadi tidak meninggalkan unsur tradisional,” katanya.