
5 minute read
Wapres Harapkan Kolaborasi Riset Universitas
from binder2ags23
by bhirawa4
Ditolak Belasan Orang, Rocky Gerung Tetap Tampil di Undar Jombang
Jombang, Bhirawa Belasan orang yang tergabung dalam PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Berdiri) melakukan demonstrasi di kampus Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, untuk menolak kehadiran Rocky Gerung yang akan tampil di seminar nasional bersama sejumlah narasumber di universitas setempat, Selasa (01/08). Meski mendapat penolakan, Rocky Gerung tetap tampil di mimbar mahasiswa Undar Jombang sebagai pembicara atau narasumber seminar.
Advertisement
Jarak pendemo dengan lokasi acara sekitar 200 meter. Petugas kepolisian melakukan penjagaan secara ketat. Polisi melarang pendemo masuk ke lokasi seminar. Acara seminar nasional tersebut terus berlangsung.
Rocky Gerung bersama narasumber lainnya duduk di panggung yang disiapkan. Dia mengenakan songkok warna hitam.
Rocky Gerung berbicara di depan ratusan mahasiswa yang ada di auditorium Undar Jombang.Rocky berbicara panjang lebar tentang martabat seorang presiden. Rocky juga mengajak untuk membenahi logika dalam berpikir. Tiga pembiacara lain berbicara lebih dulu, sedangkan Rocky urutan terakhir. Dia memakai sarung dan peci hitam. Menurut Rocky Gerung, presiden itu tidak punya martabat. Karena martabat melekat pada manusia karena diberikan oleh Allah SWT.
"Presiden dapat martabat dari siapa? Dari saya. Dari rakyat. Yang boleh mengambil martabat presiden adalah orang yang memilihnya. Itu dasar berpikirnya. Jadi tidak ada yang namanya martabat menteri, martabat presiden, martabat lurah. Mereka semua dipilih oleh rakyat," ucap Rocky Gedung. Rocky Gerung menegaskan, martabat melekat pada manusia seumur hidup. Kalau presiden lima tahun saja. "Mana ada martabat lima tahunan. Kan Gila. Sekarang saya terangkan mengapa kesalahan itu terjadi," tambahnya. Dulu sambung dia, pemimpin itu disebut raja. Maka ada ungkapan the king can do not wrong atau raja tak mungkin salah. Karena raja memperoleh wisdom dari langit. Di dalam tubuh raja menyatu antara res privata dengan res publica. Kehidupan privat dan kehidupan publik.
Artinya, pada tubuh yang sama dua kualitas ada pada diri raja.
"Di zaman dulu menghina raja artinya menghina pribadi raja. Begitu kita tiba pada sistem demokrasi. Kita memilih republik. Maka terpisahlah antara tubuh privat Raja dengan tubuh publiknya. Jadi tidak mungkin terjadi peristiwa penghinaan pada presiden. Karena presiden adalah lembaga. Presiden
BANGKU POJOK
12 Anak Kota Madiun Raih Penghargaan
Internasional di Kuala Lumpur
Kota Madiun, Bhirawa
Pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Madiun berlangsung dengan baik. Salah satu indikatornya adalah banyaknya prestasi yang diraih anak-anak dari Kota Pendekar.
Bahkan banyak prestasi yang diraih di level internasional.
Salah satu prestasi bergengsi tingkat internasional yang baru saja diraih anak-anak Kota Madiun yakni Aloha International
Competition di Kuala Lumpur, 30 Juli lalu.

Prestasi kompetisi sempoa tingkat internasional ini dipersembahkan 12 anak. ''Setiap kategori yang diikuti, ada lima anak yang menang,'' ujar Pimpinan Sempoa Buah Hati (SBH) Kota Madiun Pujianto, Selasa (1/8).
Lebih lanjut, kata Pujianto mengatakan, kompetisi yang diikuti 15 negara ini nyaris disapu bersih warga Kota Madiun. Dari gelar Grand Champion, Champion, 1st runner up, 2nd runner up, hingga 3rd runner up diraih anak-anak Kota Madiun.
Adapun peraih gelar Grand Champion yakni Fatra Cothibrina Muthia Widodo, Gregorius Edward Hutama, serta Muhammad Riski Ramadhan. Sementara, gelar Champion disabet oleh Danesh Alisha Prayogi dan Jovandra Tham. Sedangkan gelar 1st runner up diraih Muhammad Abizar Ihsanullah, Muhammad Azzam Fadya Rahman, dan Rajendra Alvaro Putra Mahendra.
Gelar 2nd runner up didapatkan Arjuna Emilio Putra Mahendra, Berlin Kenzo Risky Purnomo, Hanifah Hanania Kirani, serta Hanindya Nuria Rafanda Hutama. ''Berbagai prestasi yang diraih ini lebih dari harapankami. Kami hanya menargetkan 50 persen. Yang jelas kami sangat bangga anak-anak sudah memberikan yang terbaik,'' tutur Pujianto.
Menurut Pujianto, prestasi yang diraih akan melecut semangat anak-anak. Terlebih lomba tingkat internasional ini tentu memberi pengalaman yang sangat berharga. ''Harapan saya ke depan semakin banyak anak yang belajar di Sempoa SBH dan berani ikut kompetisi tingkat internasional. Bisa bersaing dengan anak dari negara lain dan tidak takut, serta mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia,''katanya. [dar.why] tidak bernyawa. Bareskrim kemarin malam menegaskan bahwa hal itu tidak bisa diproses," lanjutnya. Menurut Rocky, tidak bisa diproses karena tidak ada deliknya. "Kecuali
Pak Jokowi datang (ke Bareskrim) melaporkan bahwa saya dihina Rocky Gerung. Saya tidak hina bapak, saya hina presiden. Bingung nanti. Jadi tidak perlu marah," imbuhnya. Usai acara, Rocky Gerung tidak mau memberikan pernyataan kepada wartawan. Dia hanya menjelaskan masalah tersebut saat berada di panggung sembari menyampaikan materi.
Surabaya, Bhirawa Wakil Presiden Prof. Ma'ruf Amin harapkan kolaborasi riset dan pengembangan universitas dengan industri. Dengan begitu, diharapkan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus menjembatani para peneliti dan menjadi penggerak dalam memperluas kerja sama dan mengoptimalkan penelitian dengan bidang industri.
Wapres juga menyampaikan apresiasinya kepada Unusa yang telah menyelenggarakan konferensi internasional untuk mendukung publikasi hasil-hasil penelitian di Indonesia sekaligus memberi peluang bagi riset berkelanjutan di tingkat global.
Ketua panitia pelaksana seminar, Muhammad Satrio Qolbi Seto, mengatakan, seminar ini sengaja mengundang beberapa tokoh nasional, termasuk Rocky Gerung dengan tujuan membangun pola pikir merdeka untuk mencapai keadilan sosial. Seminar ini juga menghadirkan Saut Situmorang (Ketua KPK 20252019), Andi Sinulingga (Inisiator Kolaborasi Jakarta), Habil Marati (Pemerhati Sosial), serta Akiro Balya WR (Presiden Mahasiswa Undar). Moderator dalam acara tersebut adalah Meyda Wulansari. [rif.why]
Kemendikbud Ristek Sosialisasikan Sistem Zonasi Kawasan Trowulan
Mojokerto, Bhirawa Guna menyelamatkan dan melestarikan Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan ( KCBN ) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggelar sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nomor 140/M/2023 di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Senin (31/7) Sosialisasi peraturan yang dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati tersebut, merupakan sosialisasi peraturan tentang sistem zonasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Trowulan, sebagai upaya dalam melestarikan cagar budaya di wilayah Trowulan.
Pelaksanaan sosialisasi peraturan sistem zonasi KCBN Trowulan itu, juga turut dihadiri Kasubbag TU Direktorat Perlindungan Kebudayaan Rusmiyati, Direktur Perlindungan Kebudayaan Judi Wahjudin, Wakil Bupati Jombang Smrambah, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala BPK Wilayah XI Endah Budi Heryani, Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur, Organisasi Perangkat Daerah di Tujuh Kecamatan di Kabupaten Jombang dan Mojokerto, komunitas pelestari budaya, dan perwakilan tokoh masyarakat di sekitar KCBN Trowulan. Direktur Perlindungan Kebudayaan, Judi Wahjudin menyampaikan, bahwa sistem zonasi kawasan cagar budaya nasional Trowulan memuat empat zona.
Penetapan batas atau zonasi ini bertujuan memberi ruang untuk kebutuhan pelestarian kawasan agar tetap terjaga keasliannya dan mencegahnya dari kerusakan. "Di samping itu, untuk melindungi kawasan ini beserta nilai pentingnya agar dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Terkait peraturan Mendikbud Ristek Nomor 140/M/2023, Judi Wahjudin juga merincikan, empat zonasi di Kawasan Cagar Nasional Trowulan, yaitu pertama, zona inti ialah area yang difungsikan untuk melindungi secara langsung cagar budaya agar tidak mengalami penurunan kualitas nilai pentingnya maupun kondisi fisiknya. Kedua, zona penyangga yakni area yang difungsikan untuk perlindungan zona inti dengan membatasi dan mengendalikan kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif cagar budaya. Ketiga, zona pengembangan yaitu area yang memiliki potensi pengembangan atau pembangunan secara terbatas untuk kepentingan rekreasi, lingkungan alam, budaya, kehidupan budaya tradisional, keagamaan dan kepariwisataan. Dan keempat, zona penunjang adalah zona yang diperuntukkan bagi kebutuhan prasarana penunjang dalam pengembangan kawasan dengan mempertimbangkan kepentingan bagi masyarakat luas, sesuai dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayang) Kabupaten Mojokerto dan Jombang," bebernya. [min.why]
"Tantangan ke depan bagi Indonesia yakni bagaimana memastikan publikasi dan karya ilmiah dapat terhubung dan bermanfaat bagi dunia industri secara berkesinambungan. Adanya iConASET yang diselenggarakan Unusa ini diharapkan dapat menghadirkan masukan bagi dunia industri dan meningkatkan jumlah sitasi dan peringkat perguruan tinggi Indonesia," kata Wapres saat membuka International Conference on Applied Science, Education and Technology (iConASET) kedua, yang digelar Unusa, Selasa (1/8).
Perlu diketahui, iConASET Unusa menjadi wadah untuk mendiskusikan inovasi terkini dalam dunia sains dan pendidikan di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetehuan dan teknologi saat ini.
Kegiatan ini memberikan peluang pada peserta untuk berinteraksi dengan para ahli ternama dan memperluas jaringan profesional. Pertemuan internasional itu dihadiri beberapa guru besar dari per-
Dua Siswa Asal Thailand Ku
Situbondo, Bhirawa Dua siswa asal Thailand berkunjung ke SMKN 1 Situbondo. Kedatangan mereka dalam rangka untuk menindaklanjuti program partisipasi dan kerjasama student exchange between Indonesia and Thailand. Program ini sudah disepakati bersama dengan Politeknik

Elektronik Negeri Surabaya dan SMKN 1 Situbondo baru baru ini. Hadir menyambut dua siswa dari luar negeri tersebut diantaranya Susiana SP, Kepala SMKN 1 Situbondo bersama sejumlah guru berikut siswa setempat. Menurut Susiana SP, dua siswa asal Thailand tersebut masing masing bernama Chayanee Ngodsantia atau akrab dipanggil Sarah dari Nawamintrachutit Industrial and Community College jurusan accounting dan Kunanon Chobtam atau dipanggil Ay berasal dari Nawamintrachutit Industrial and Community College jurusan Digital Business tecnology. "Mereka datang ke sini (SMKN 1 Situbondo) untuk menjelajahi sistem pendidikan Indonesia terutama di Skansasi ini," aku mantan Wakasek SMKN 2 Situbondo itu. Masih kata Susiana, setelah berkunjung keduanya mengaku senang karena mendapatkan wawasan yang luas tentang keber-
