5 minute read
Cara Pasang Stop Loss dan Take Profit di TradingView | Panduan Lengkap
Cara Pasang Stop Loss di TradingView: 1. Buka Chart dan Pilih Instrumen Trading -> 2. Buka Order dan Tentukan Stop Loss -> 3. Gunakan Alat “Horizontal Line” untuk Visualisasi -> 4. Konfirmasi dan Jalankan Order
TradingView bukan hanya platform charting yang populer, tapi juga alat penting bagi trader modern yang ingin memaksimalkan strategi dan manajemen risiko. 💹 Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara pasang stop loss di TradingView, cara setting take profit di TradingView, dan cara trading di TradingView agar kamu bisa mengontrol posisi dengan lebih efektif dan profesional.
Trading tanpa stop loss dan take profit ibarat mengemudi tanpa rem dan tanpa tujuan. 🔸 Mari kita bahas bagaimana kamu bisa menggunakan dua fitur penting ini secara optimal untuk melindungi modal dan mengunci profit.
Cara Pasang Stop Loss di TradingView
Fitur Stop Loss adalah senjata utama dalam manajemen risiko. Dengan stop loss, kamu bisa menentukan titik maksimal kerugian yang siap kamu tanggung. 💰Berikut penjelasan lengkap cara pasang stop loss di TradingView agar hasil trading lebih terkendali.
1. Buka Chart dan Pilih Instrumen Trading
Langkah pertama, buka akun TradingView kamu, lalu pilih instrumen yang ingin kamu tradingkan (misalnya EUR/USD, BTC/USD, atau saham).Pastikan kamu sudah mengatur timeframe sesuai strategi — seperti 15 menit, 1 jam, atau harian.
👉 Setelah grafik muncul, klik tombol “Trading Panel” di bagian bawah layar untuk menghubungkan ke broker yang kamu gunakan (misalnya Exness, OANDA, atau Paper Trading).
2. Buka Order dan Tentukan Stop Loss
Setelah koneksi berhasil, klik kanan pada chart di area harga tempat kamu ingin masuk posisi, lalu pilih:
“Create New Order” → “Set Stop Loss”
Masukkan harga stop loss berdasarkan strategi kamu:
Jika kamu membuka buy position, maka stop loss ditempatkan di bawah harga entry.
Jika kamu membuka sell position, maka stop loss ditempatkan di atas harga entry.
💹 Gunakan analisis teknikal seperti support dan resistance untuk menentukan posisi SL yang logis.
3. Gunakan Alat “Horizontal Line” untuk Visualisasi
TradingView memungkinkan kamu menggambar garis stop loss secara manual. Klik ikon “Horizontal Line” lalu letakkan di area yang kamu inginkan sebagai batas kerugian.Kamu bisa ubah warnanya (misalnya merah 🔴) agar mudah dibedakan dari garis harga lainnya.
4. Konfirmasi dan Jalankan Order
Setelah stop loss diatur, klik “Submit Order” untuk mengaktifkannya.Sekarang posisi kamu memiliki perlindungan otomatis. Jika harga menyentuh level stop loss, order akan tertutup otomatis — menghindari kerugian lebih besar.
✅ Tips penting: Jangan pernah memindahkan stop loss lebih jauh saat harga melawan arah. Disiplin adalah kunci keberhasilan jangka panjang!
➡️ Akun Exness Indonesia ke TradingView dan praktikkan strategi Stop Loss langsung di chart interaktif.
Cara Setting Take Profit di TradingView
Selain melindungi modal, kamu juga perlu tahu cara setting take profit di TradingView untuk mengamankan keuntungan. 💰Take profit membantu kamu keluar dari posisi dengan target yang sudah ditentukan sebelumnya tanpa harus terus memantau chart.
1. Tentukan Target Profit Berdasarkan Analisis
Gunakan metode teknikal seperti Fibonacci, breakout area, atau perhitungan rasio risk-reward (misalnya 1:2).Jika kamu menetapkan stop loss 50 pips, maka target take profit bisa di 100 pips.
🔸 Dengan begitu, kamu memiliki peluang profit lebih besar dibanding risiko yang diambil.
2. Tambahkan Take Profit Saat Membuka Order
Saat kamu membuka posisi, pada jendela order, kamu bisa langsung menambahkan parameter “Take Profit”.Cukup isi kolom dengan harga target, misalnya:
Entry buy di 1.2000 Take Profit di 1.2100 Stop Loss di 1.1950
TradingView akan menampilkan garis horizontal otomatis untuk memudahkan pemantauan.
3. Edit Take Profit Setelah Order Aktif
Jika posisi sudah berjalan, kamu bisa menggeser garis take profit secara manual.Klik dan tarik garis tersebut ke level harga yang kamu inginkan. Sistem akan otomatis memperbarui pengaturan.
👉 Fitur ini sangat berguna saat pasar menunjukkan momentum kuat, dan kamu ingin memperpanjang target profit.
4. Kombinasikan Stop Loss dan Take Profit
Menggunakan dua fitur ini secara bersamaan adalah praktik terbaik. 💹Kamu bisa menentukan rasio risiko dan imbal hasil yang ideal (contohnya 1:3), sehingga meskipun beberapa posisi rugi, profit tetap unggul secara keseluruhan.
✅ Contoh:
Stop Loss: 30 pips
Take Profit: 90 pips
Rasio: 1:3 → strategi yang sehat dan realistis
Kesimpulan
Mengerti cara pasang stop loss di TradingView, cara setting take profit di TradingView, dan cara trading di TradingView adalah langkah penting untuk menjadi trader yang sukses.Stop loss membantu melindungi modal, sedangkan take profit memastikan keuntungan tidak hilang karena emosi atau kelalaian.
💹 Gunakan kombinasi analisis teknikal dan manajemen risiko yang disiplin, dan kamu akan melihat hasil trading yang lebih stabil dari waktu ke waktu.
✅ Buka akun demo EXNESS - broker forex yang terhubung ke TradingView dan mulailah berlatih menempatkan order stop-loss dan take-profit sekarang juga!
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa fungsi utama stop loss di TradingView?Stop loss berfungsi membatasi kerugian secara otomatis ketika harga bergerak berlawanan arah dengan posisi kamu. Ini penting untuk menjaga psikologi dan konsistensi trading.
2. Apakah bisa pasang stop loss dan take profit di akun demo TradingView?Ya, kamu bisa melakukannya di mode demo (paper trading) untuk latihan tanpa risiko uang sungguhan. Semua fitur bekerja sama seperti akun real.
3. Bagaimana cara mengedit stop loss setelah order aktif?Kamu bisa klik dan geser garis stop loss pada chart ke harga baru. TradingView akan memperbarui pengaturan secara otomatis.
4. Apakah TradingView bisa digunakan untuk trading langsung tanpa broker?Tidak. TradingView hanya menyediakan platform analisis dan koneksi ke broker. Untuk trading real, kamu tetap perlu akun broker yang terhubung.
5. Apa perbedaan antara stop loss dan take profit?Stop loss menutup posisi ketika harga bergerak melawan arah kamu (melindungi kerugian), sementara take profit menutup posisi ketika target keuntungan tercapai.
👉Lihat Juga:
