Menelusuri Prostitusi Terselubung

HARGA DI TARAKAN: Rp 5.000,-

KORAN MINGGUAN Edisi XVI / 2018 w w w. b enua nta . co. id

SENIN 24 DESEMBER 2018

email:redaksibenuanta@gmail.com

BACAANNYA MASYARAKAT KALIMANTAN UTARA

0551-382 3062 0822 5479 8852

Menelusuri

s u l P s u l P a s i B h a d Su u b i R Rp 300 PENUTUPAN lokalisasi di Kaltara pada 2019 sudah tidak bisa ditawar lagi. Meski begitu, bukan berarti praktik dan tempat prostitusi bisa dimatikan begitu saja. Bengawan Indah, Karang Agas, dan Harapan Sadar adalah bagian kecil dari prostitusi kasat mata di Kaltara. Lalu, bagaimana dengan prostitusi terselubung lainnya? Apakah prostitusi bisa ditekan dengan penutupan tiga titik lokalisasi ini saja?

Selengkapnya Baca Hal aman 8

g n i r i M a r a Su Bung Anta

DARI GGELITIK DAN MEN IS RMASI IT FI R N K O RK KOLOM BELUM TE G N YA PI KO WARUNG

Pencinta Kopi: Prostitusi terselubung, Rp 300 ribu sudah bisa “nyoblos” lho, bro..

Bung Anta: Wooww… wik..wik..wik…wik..wik..wik..wik..

#benuantakoranmilenial

2

Senin 24 Desember 2018

PEMPROV KALTARA

HUMAS PROVINSI KALTARA

PENYERAHAN : Gubernur Kalimantan Utara menyerahkan sejumlah bantuan untuk kebutuhan para nelayan dan petani di sela-sela upacara peringatan Hari Nusantara yang digabung dengan Hari Bela Negara di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Rabu(19/12).

Gubernur Serahkan Bantuan untuk Nelayan dan Petani GUBERNUR Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menyerahkan sejumlah bantuan untuk kebutuhan para nelayan dan petani di sela-sela upacara peringatan Hari Nusantara yang digabung dengan Hari Bela Negara di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Rabu (19/12).

Sejumlah bantuan tersebut, di antaranya bantuan chest freezer 300 liter kepada 3 Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar).

Kemudian speedboat pengawas untuk 4 Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di Bulungan dan Tarakan. Bantuan speedboat ini didanai melalui APBD di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltara tahun anggaran 2018.

Selain itu, Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio, Ketua DPRD Kaltara Marthen Sablon juga Kapolda Kaltara Irjen Pol

Indrajit menyerahkan secara simbolis uang penghargaan atau pembinaan senilai masing-masing Rp 20 juta kepada 2 warga Kaltara yang berprestasi. Dilanjutkan, penyerahan bantuan 200 unit electric spryer dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara TA 2018 kepada 2 Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan).

Sebelumnya, Gubernur bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dua peringatan sekaligus yang digelar secara bersamaan. Kedua peringatan tersebut adalah Hari Bela Negara yang ke-70 dan Hari Nusantara 2018. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto dalam amanatnya yang dibacakan oleh Gubernur mengungkapkan, bela negara harus dilakukan lewat beragam upaya dan profesi.

Untuk mewadahi hal tersebut, September lalu telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Bela Negara Tahun 2018-2019. Inpres ini menggenapi perwujudan amanat bela negara dalam UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan tentang pertahanan negara. Inpres ini mewujudkan bela negara sebagai hak asasi manusia bangsa Indonesia sesuai Pasal 68 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM yang mengamanatkan agar segenap kelebihan bangsa Indonesia dengan segala dan kekurangannya tetap dapat memberikan sumbangsihnya dalam bela negara. “Di dalamnya tercermin keluasan konteks bela negara yang semakin relevan dengan ragam tantangan dan kecepatan perubahan dunia di segala bidang,” jelas Irianto.

Peringatan Hari Nusantara dan Bela Negara Digelar Bersamaan Pemerintah Indonesia juga telah merampungkan Road Map Industri 4.0. Road map ini pun dapat dianggap sebagai manifestasi bela negara. “Road Map ini mengakselerasi kesiapan rakyat menghadapi era robotik. Oleh karena itu, wujud bela negara di tengah teknologi disruptif bukanlah larut dalam disruption dan tenggelam dalam teknologi disruptif.

Justru bangsa kita harus sekuat tenaga mempertahankan makna pembangunan berkelanjutan baik dalam konteks sosial maupun alamiah,” urainya.

Serangkaian dengan itu, Gubernur juga membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo selaku ketua panitia peringatan Hari Nusantara 2018. Pada peringatan tahun ini, tema yang diangkat adalah ‘Perwujudan Kesatuan Nusantara yang Utuh melalui

Deklarasi Juanda Menuju Poros Maritim Dunia’. “Pengelolaan potensi sumber daya kelautan masih perlu ditingkatkan secara terus menerus,” jelas Irianto.

Adapun tantangan yang perlu mendapat perhatian dalam upaya itu, adalah pencemaran laut yang disebabkan oleh aktivitas atau kegiatan manusia, baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. “Salah satu cara agar membuat laut kembali berjaya adalah dengan mengatasi segala polusi dan pencemaran yang mengancam dan merusak kualitas sumber daya laut Indonesia. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus dan harus dilakukan secara terpadu antar pemerintah dan pemerintah daerah serta melibatkan masyarakat dan dunia usaha baik secara langsung dan tidak langsung memiliki kepentingan terhadap sumber daya laut dan maritim di wilayahnya,” tutup Gubernur.(humas)

Akhir Desember, Pencairan Beasiswa Kaltara Ditarget Selesai Gubernur Ingatkan Realisasi Harus Tepat Sasaran TANJUNG SELOR – Setelah sekian lama dinanti-nanti, bantuan beasiswa Kaltara Cerdas 2018 akhirnya dicairkan.

Menandai akan dicairkannya beasiswa untuk para pelajar dan mahasiswa, baik yang berprestasi maupun kurang mampu ini, Rabu (19/12) kemarin program tersebut diluncurkan secara langsung oleh Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie.

Sebanyak 4.690 orang akan menerima beasiswa yang merupakan program yang digagas Gubernur itu. Meliputi beasiswa Kaltara Cerdas bagi jenjang pendidikan tinggi sebanyak 4373 orang, dan beasiswa bagi pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) prestasi sebanyak 317 orang. “Alhamdulillah, mulai hari ini beasiswa Kaltara Cerdas sudah bisa dicairkan. Teknisnya nanti langsung ke rekening masing-masing penerima.

Namun sebelumnya, melalui Dewan Pendidikan akan melakukan monitoring terlebih dahulu. Saya minta agar dalam waktu seminggu dua minggu ini sudah selesa semua tersalurkan,” ungkap Gubernur.

Irianto kembali mengingatkan, utamanya kepada Dewan Pendidikan yang dipercaya menyalurkan beasiswa ini agar dalam realisasinya tepat sasaran. Artinya, yang menerima beasiswa

diharapkan adalah mereka yang benarbenar berhak menerima.

Disampaikan, sesuai laporan dari Dewan Pendidikan, untuk beasiswa pendidikan tinggi dari jumlah pemohon sebanyak 4.862 orang, yang lolos verifikasi berkas sebanyak 4.412 orang. Dan setelah dilakukan penilaian berdasarkan syarat Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang ditentukan, mahasiswa yang memenuhi syarat untuk bisa mendapatkan beasiswa Kaltara Cerdas sebanyak 4.373 orang.

Jumlah ini, lanjutnya, meningkat dari data awal beasiswa Kaltara Cerdas. Hal ini karena, melalui Dewan Pendidikan mengusulkan perubahan Petunjuk Teknis (Juknis). “Sesuai Juknis yang baru, ada penambahan kuota penerima beasiswa. Pertimbangannya, sesuai usulan dari Dewan Pendidikan untuk pemerataan. Jadi agar bisa mengakomodir semua pemohon,” jelas Irianto.

Disampaikan, berdasarkan Juknis sebelumnya, kuota yang ditentukan sebanyak 2.530 orang akan menerima beasiswa ini.

Namun setelah dilakukan perubahan, dari jumlah pemohon sebanyak 4.862 orang, atas kesepakatan bersama tim pengawas, kuota beasiswa Kaltara Cerdas 2018 dapat mengakomodir 4.373 orang.

Salah satu poin penting dalam pe-

CERDASKAN KALTARA : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie bersama para penerima bantuan beasiswa Kaltara Cerdas 2018, Rabu (19/12).

rubahan Juknis ini, sebut Gubernur yang didampingi Ketua Dewan Pendidikan Kaltara Herwansyah, adalah diturunkannya syarat IPK bagi pemohon beasiswa.

Di mana, untuk mahasiswa pemohon kategori berprestasi dari sebelumnya 3,00 sekarang 2,75. Kemudian bagi mahasiswa kurang mampu, dari sebelumnya 2,50 turun menjadi 2,30. “Secara nominal yang diterima setiap mahasiswa berkurang. Namun jumlah yang menerima lebih banyak.

Jadi mengutamakan pemerataan,“ ungkap Herwan menambahkan. Dijelaskan, perubahan Juknis ini, tentu akan berpengaruh pada sejumlah perubahan teknis lainnya.

Tak hanya perubahan syarat IPK

pemohon, jumlah dana yang diperoleh pemohon yang memenuhi syarat juga berubah. Hanya saja, ditegaskannya, perubahan itu tidak signifikan.

Termasuk beasiswa kepada pelajar berprestasi, diakuinya juga mengalami penurunan nominal. “Sebelum melakukan perubahan Juknis ini, tentunya kita berkoordinasi dengan Tim Pengawas dan Pemprov Kaltara. Setelah melalui rapat bersama tim pengawas untuk menyatukan presepsi, akhirnya disetujui perubahan ini. Tujuan utamanya satu, ingin meningkatkan SDM masyarakat Kaltara. Agar anak-anak kita bisa kuliah, utamanya bagi yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.

HUMAS PROVINSI KALTARA

Herwansyah menyebutkan, setelah Kaltara Cerdas 2018 di-launching oleh Gubernur kemarin, tim dari Dewan Pendidkan akan segera melaksanakan monitoring sambil melaksanakan sosialisasi di berbagai universitas yang ada mahasiswanya mengajukan permohonan. “Monitoring akan kami lakukan selama 4 hari, mulai Kamis hingga Minggu (23/12). Setelah kami lakukan monitoring, dilanjutkan dengan pencairan beasiswa, penyalurannya bertahap melalui Bankaltim-tara dan dilanjutkan dengan bank lainnya sesuai rekening milik para pemohon beasiswa.

Kita targetkan penyaluran beasiswa akan selesai akhir Desember ini,” tutup Herwansyah.(humas)

PEMPROV KALTARA

3

Senin 24 Desember 2018

Jelang Natal dan Tahun Baru, Gubernur Video Conference dengan Kapolri TANJUNG SELOR - Bers­ ama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) Brigjend Pol Indrajit, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) XIII Laksamana Pertama Ju­ dijanto, Kabinda dan sejumlah kepala OPD serta pejabat TNI/ Polri, Rabu (19/12) kemarin, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie melakukan video conference dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, bersama yang mewakili Pang­ lima TNI, Menteri Perhubu­ ngan, Menteri Kesehatan, Sekretaris Kemenko Polhukam dan Lembaga serta kement­ erian terkait lainnya.

Video conference ini dilakukan, kata Gubernur, berkaitan dengan upaya­ upaya antisipasi terhadap keamanan dan ketertiban ma­ syarakat, serta kesiapan lain­ nya menjelang hari raya Natal dan menyambut Tahun Baru 2019. “Disampaikan oleh Kapolri tadi, rapat koordinasi melalui video conference ini dilakukan berdasarkan evalu­ asi pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 lalu.

Dalam penyelenggaraan Na­ tal dan Tahun Baru sebelum­ nya, secara umum sudah baik terutama masalah kesehatan dan gangguan keamanan,” ujar Irianto.

Melalui koordinasi ini, lanjut Irianto, mengantisi­ pasi kesiapan pemerintah bersama jajaran Polri dan TNI untuk menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2019. Tak hanya kesiapan keamanan, juga diantisipasi kesiapan kebutuhan pokok, keselamatan transportasi hingga kesehatan. “Alham­ dulillah, patut disyukuri Kaltara sampai sekarang dalam situasi yang kondusif.

Begitu pun dengan kebutu­ han pokok. Sesuai laporan dari OPD terkait, hingga kini

stok kebutuhan pokok masih aman. Begitu pun dengan harga, masih terkendali.

Melalui Tim Satgas Pangan, juga telah melakukan penga­ wasan,” kata Gubernur.

Melalui kesempatan terse­ but, Irianto mengimbau kepa­ da seluruh lapisan masyara­ kat, utamanya warga Kaltara untuk senantiasa menjaga keamanan, ketertiban dan kebersamaan. Dengan saling hormat menghormati. “Saya yakin, di Kaltara hal itu bisa kita lakukan. Saya yakin dengan komitmen masyara­ kat Kaltara yang tetap teguh menjaga kerukunan dan keutuhan NKRI di provinsi kita,” jelas Irianto.

Ditambahkan, dalam video conference tadi, berdasar­ kan penjelasan Kapolri, ada beberapa ancaman yang dian­ tisipasi, menjelang Natal dan Tahun Baru nanti. Apalagi, momen saat ini adalah tahun politik menghadapi Pemilu Serentak 2019.

Ancaman tersebut, di antaranya soal terorisme.

Menurut Kapolri, kelompok teroris bisa saja memanfaat­ kan momentum dan menun­ jukkan eksistensinya. “Jadi terorisme menjadi perhatian yang cukup penting bagi kita menghadapi Natal dan Tahun Baru,” ungkap Kapolri.

Di samping itu, gangguan keamanan lain adalah sweeping yang dilakukan kelompok ter­ tentu yang tidak ingin perayaan ini berjalan dengan lancar. Se­ lain itu, ancaman bencana alam menjadi perhatian serius. Untuk itu, perlu keseriusan memini­ malisasi kemungkinan bencana tersebut. “Keamanan trans­ portasi yang berkaitan dengan keselamatan, baik itu trans­ portasi darat, laut, udara, juga menjadi perhatian. Kita harus memberikan kenyamanan bagi masyarakat sehingga mereka dapat melaksanakan Natal dan Tahun Baru sebaik­baiknya,” ujar Kapolri.(humas)

HUMAS PROVINSI KALTARA

VIDEO CONFERENCE : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat melakukan video conference dengan Kapolri di Mapolda Kaltara, Rabu (19/12).

Hari Ibu, Bunda Baca Kaltara Terima Bunga dan Puisi TANJUNG SELOR – Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, para pelajar SD Muhammadiyah Tanjung Selor menyerahkan rangkaian bunga kepada Bunda Baca Kaltara, Hj Rita Ratina Irianto Lambrie di Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur Kaltara, Rabu (19/12) pagi. “Saya sangat senang dan berterima kasih atas apa yang telah anak­anak SD Muhammadiyah

berikan kepada saya,” kata Hj Rita.

Kegiatan penyerahan bunga kepada Hj Rita tersebut diwakili oleh Naura Rach­ mayanti. Tak hanya itu, juga ada pemba­ caan puisi untuk Hj Rita, dan sang suami yang juga Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie. Pelantun puisi itu adalah Aleyda Fitria Masrifah Faisal dan Jafnah Humaira Budiara. “Ini merupakan bentuk penghar­

gaan dari SD Muhammadiyah bagi mereka yang dianggap mampu menginspirasi orang banyak,” urai Hj Rita.

Memanfaatkan momen tersebut, sebagai Bunda Baca Kaltara, Hj Rita pun menitip­ kan sejumlah pesan. “Sebagai Bunda Baca Kaltara, saya menghimbau agar anak dan guru dapat meningkatkan kegiatan literasi di sekolah,” tutupnya.(humas)

TERIMA KASIH, BUNDA : Bunda Baca Kaltara, Hj Rita Ratina Irianto Lambrie berfoto bersama para pelajar dan guru SD Muhammadiyah Tanjung Selor, Rabu (19/12) pagi.

HUMAS PROVINSI KALTARA

KBM Tanjung Selor Dibuat Ikonik TANJUNG SELOR – Percepatan pengembangan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor terus dilakukan. Senin (19/12) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR­Perkim) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar rapat koordinasi dengan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kepala DPUPR­Perkim Kaltara Suheri­ yatna mengungkapkan, rencananya KBM akan dibuat ikonik dengan tidak mening­ galkan unsur budaya masyarakat Kaltara.

“Tentu nanti akan kita kreasikan, supaya lebih gampang diingat. Secara konsep jika hanya pemerintahan, kekhawatirannya pelambatan pertumbuhan ekonomi se­ hingga harus ada keseimbangan agar kota tersebut secara ekonomi harus tumbuh di sana,” katanya.

Seperti diketahui, pemerintah pusat telah menerbitkan Instruksi Presiden

PERCEPATAN KBM : Kepala DPUPR-Perkim Kaltara Suheriyatna memimpin Rakor Percepatan KBM Tanjung Selor dengan BPIW Kementerian PUPR, Rabu (19/12).

(Inpres) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor. Inpres itu, juga telah diatur kewenangan masing­masing, yang bermuara pada sinkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Tugas kami hari ini hanya memfasili­

HUMAS PROVINSI KALTARA

tasi pertemuan ini guna memastikan percepatan pengembangan KBM segera terwujud,” ujar Suheriyatna.

Disebutkannya, terdapat sejumlah pri­ oritas yang harus dipenuhi untuk mewu­ judkan percepatan KBM Tanjung Selor.

Rencananya, kolaborasi pemerintah pusat

dan Pemprov Kaltara untuk merealisasi­ kannya di berbagai sector. Meliputi Bina Marga, Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Penyediaan Perumahan (PNP). “Misalnya untuk Bidang SDA akan dibangun Tanggul Sempadan Sungai Kayan Tanjung Selor Hilir,” urai Suheriyatna.

Dikatakannya, pengembangan KBM menggunakan kolaborasi adaptif seb­ agaimana amanat Inpres yang diterbitkan beberapa waktu lalu. Artinya, pemerintah pusat maupun daerah akan mengembang­ kan KBM dengan kewenangan yang telah diatur masing­masing.

Bentuknya, jelas Suheriyatna, adalah kolaborasi eksternal, dimana peran BPIW dalam penyiapan dukungan dan fasilitasi Kemenko Perekonomian yang ditugaskan sebagai koordinator dalam melakukan integrasi dan pengelolaan program strategis prioritas antar kemen­ terian/lembaga dan pemerintah daerah menyesuaikan dengan kewenangannya.

“Tentu ini dibawah pengawasan dan pengendalian Badan Pemeriksa Keua­ ngan (BPK) RI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk tujuan tercapainya program prioritas pemerintah,” bebernya.

Ada pula kolaborasi internal dimaksud, yakni BPIW berperan sebagai simpul inte­ grasi dan pengelolaan program­program strategis serta prioritas sektor yang ada di lingkungan Kementerian PUPR, untuk menghasilkan pengembangan infrastruk­ tur yang smart dan inovatif.

Tidak hanya itu, lebih lanjut Suheri­ yatna mengusulkan agar dibuat sema­ cam posko informasi terpadu percepatan KBM Tanjung Selor. Menurutnya, ini dapat memudahkan koordinasi antara instansi pemerintah, baik di daerah maupun pusat. “Ini untuk memudahkan kita dalam berkoordinasi. Tempatnya, nanti kita bicarakan lebih lanjut,” tutup Suheriyatna.(humas)

BULUNGAN

4

Senin 24 Desember 2018

Desa Pimping Jadi Pilot Project Kampung KB TANJUNG SELOR - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur menunjuk Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, untuk menjadi pilot project atau percontohan program Kampung Keluarga Berencana (KB) di Provinsi Kalimantan Utara. Desa Pimping terpilih menjadi Kampung KB karena syarat untuk menuju ke daerah itu telah terpenuhi.

“Itu bukan karena asal pilih, Desa Pimping memang layak dijadikan percontohan sebagai Kampung KB,” ungkap Koordinator Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kaltara, Ir. Rusman Efendi, MM kepada Koran Benuanta.

Dia menuturkan, aspek yang menjadi dasar pemilihan Desa Pimping sebagai Kampung KB, itu lantaran memiliki beberapa hal. Seperti memiliki sekretariat, kelompok kerja (pojka), tenaga pembina dan penyuluh. Termasuk pokok pentingnya soal sumber dana dalam mendukung capaian kegiatan serta beberapa kategori lainnya.

“Di sektor lain sebagai penunjang juga ada, seperti dari sektor pendidikan dan akses kegiatannya, secara keseluruhan su-

dah ada dan memenuhi kriteria,’’ jelasnya.

Sejak lama memang sudah ada komitmen dukungan bersama dari semua pihak. Lalu semuanya secara terpadu sudah menyatu sehingga memudahkan dalam hal koordinasi. Untuk itu, sudah layak menyandang sebagai percontohan.

Sebagai percontohan Kampung KB, untuk kedepannya Desa Pimping akan berbeda dengan desa lain, terutama dalam hal pembangunan akan lebih diprioritaskan.

“Maka dari itu, sebagai desa percontohan harus dapat menjaga dan meningkatkan kualitas program KBnya. Secara otomatis akan terintegrasi dengan seluruh program pembangunan,” ucap Rusman.

Dia menyebutkan, di Bulungan sudah ada 19 Kampung KB. Salah satunya berada di Desa Pimping yang masih aktif. Dia menginginkan predikat yang sudah diraih dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, khususnya di Desa Pimping. Karena hal tersebut merupakan tujuan akhir dari program Kampung KB yang sudah dicanangkan sejak 2016 bagi semua daerah di Indonesia. “Giat ini merupakan Nawacita Presiden Joko Widodo. Di mana program ini terus berkembang sampai saat ini,” paparnya.

BENUANTA

KAMPUNG KB: Desa Pimping menjadi pencontohan menjadi Kampung KB di Di Tanjung Palas Utara.

Sementara itu, Kepala Desa Pimping, Alan Bilung mengaku sangat bersyukur.

Karena desanya terpilih menjadi Kampung KB percontohan. Sehingga kede-

pannya dirinya memastikan akan terus berjuang mempertahankan, bahkan meningkatkan capaian yang sudah ada.

“Jadi kami akan terus perjuangkan

sebisa kami,” tutur Alan Bilung. Dirinya berharap apa yang dia capai saat ini dapat diikuti oleh desa-desa lain yang saat ini belum mencapai Kampung KB.(*/bn4)

Mau Di-Launching, Lahan SKPT Sebatik Sengketa mengucap-

Selamat Natal 25 desember 2018

& TAHUN BARU 2019

PIMPINAN

SURAT KABAR MINGGUAN BENUANTA DIKELOLA DAN DITERBITKAN PT ZARAH BENUANTA UTAMA

TANJUNG SELOR – Sengketa lahan yang terjadi di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Sebatik, tak ingin diambil pusing Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Utara. Pasalnya sengketa lahan SKPT yang beralamat di Jalan Usman Harun, RT 001, Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara itu kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk menyelesaikannya.

“Kita tak mau ambil pusing soal sengketa lahan SKPT Sebatik itu. Itu urusan Pemkab Nunukan, karena sertifikat lahannya atas namanya,” ungkap Kepala DKP Kaltara Amir Bakry kepada benuanta.co.id, Rabu 19 Desember 2018.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya hanya menunggu pembangunan SKPT itu dirampungkan. Mengenai sengketa lahan yang saat ini masih bermasalah, dia menegaskan itu merupakan tanggung jawab dari pemerintah setempat. Berdasarkan rencana yang ada, Januari 2019 akan dilakukan launching perdana ekspor dari Sebatik-Tawau yang secara langsung dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti.

Pembangunan SKPT Sebatik sendiri ada di bawah kewenangan langsung Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) KKP. “Sebenarnya ganti rugi lahannya ‘kan sudah d bayar. Ada juga bukti kwitan-

Amir Bakry sinya. Hanya saja di dalam lahan itu kan ada pemakaman milik keluarga warga. Nah itulah yang masih bermasalah,” tuturnya.

“Tapi penyelesaiannya itu tanggung jawab pemerintah.

Kita terus genjot pembangunannya. Karena Januari nanti ibu Menteri yang akan resmikan dan launching perdana ekspor hasil perikanan Sebatik-Tawau,” sambungnya.

Amir menuturkan, SKPT itu diharapkan bisa memicu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kaltara, khususnya Pulau Sebatik dan sekitarnya. SKPT Sebatik akan dimanfaatkan untuk pendaratan sumber daya alam (SDA) dari komoditas kelautan dan perikanan. Karena komoditas itu merupakan potensi yang cukup melimpah di daerah tersebut. Apalagi posisi Sebatik yang bersisian langsung dengan Tawau, Malaysia, sehingga sangat berpotensial dijadikan pintu ekspor hasil laut.

“Nanti SKPT ini tempat memuat hasil perikanan kita.

Di situ juga nanti ada kegiatan ekspor menuju Tawau. Nanti akan dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai, guna penunjang kegiatan ekspor perikanan kita,” jelasnya.

Keberadaan SKPT Sebatik itu juga diharapkan membuat kegiatan niaga nelayan dapat menjadi lebih terarah dan sistematis. Karena selain difasilitasi dengan ketersediaan pelabuhan ekspor-impor, para nelayan juga akan terbantu dengan pelayanan perizinan, tempat pengisian bahan bakar, perbaikan kapal serta beragam fasilitas lainnya.

Dengan begitu, proses pelayanan sudah terintegrasi dan menghadirkan efektivitas dalam segi fasilitasi bagi nelayan.

“SKPT itu ‘kan digarap oleh Kementerian, kita hanya lakukan pengawasannya saja,” pungkasnya.(*/bn4)

BADAN HUKUM PERSEROAN SK MENTERI HUKUM & HAK ASASI MANUSIA RI NOMOR AHU-0038885.AH.01.01 TAHUN 2018, SIUP. NO: 17-03/PM/362/XIX/2/2018. NPWP 85.817.237.2-723.000. NOTARIS : MUCHLIS TABRANI, SH. Penasihat: Kombes Pol Drs Zainal Arifin Paliwang, SH, MHum. Komisaris: Rachmawati SE. Direktur : Yahya

Alamat Kantor: Jl. Gajah Mada, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Email : redaksibenuanta@gmail.com. Nomor Telepon & FAX : (0551) 382-3062

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: M. Yanuddin, Sekretaris: Dayana S.Pd, Redaktur: H Andy Mutholib, Staf Redaksi: Nicky Saputra, Baruna, Ramli (Tarakan), Darmawan, Nasrun (Nunukan), Heri (Bulungan), Dayat (Biro Malinau-Tana Tidung), Umum: Rendi, Tata Letak: Dani Ahmad, Iklan dan Sirkulasi: Muhammad Said, Hamzah.

Wartawan Surat Kabar Mingguan Benuanta dalam menjalankan tugas dibekali tanda pengenal, surat tugas dan namanya tercantum di susunan redaksi. Segera laporkan segala bentuk dan tindakan melanggar hukum dan Kode Etik Jurnalistik yang mengatasnamakan Surat Kabar Mingguan Benuanta.

NUNUKAN

5

Senin 24 Desember 2018

Kecelakaan akibat Jalan Rusak, Pemerintah Juga Bertanggung Jawab NUNUKAN – Infrastruktur tak dimungkiri menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Sebab jika infrastruktur kondisinya kurang baik, seperti jalan yang rusak, maka akan berpeluang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sehingga pemerintah dalam hal ini selaku instansi yang menangani persoalan jalan, juga memiliki andil untuk bertanggung jawab.

Di Nunukan, jalan yang rusak saat ini juga tak sedikit jumlahnya. Seperti disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Nunukan, Muhammad Supyang, beberapa wilayah di Nunukan kondisi jalannya masih rusak parah. Seperti di Sebatik, Krayan dan wilayah lainnya. Sementara anggaran perbaikan saat ini sangat minim.

“Daerah Sebatik, tepatnya yang berada di Jalan Lingkar yang banyak longsoran, dan saat ini sudah kami tutup mengingat jalan ini sudah rusak parah, jangan sampai nanti kita masih buka adanya korban yang berjatuhan. Kita juga sudah menindaklanjuti ke pusat dan merekomendasikan ke bupati untuk mengusulkan agar 2019 bisa diperbaiki,” jelasnya kepada Koran Benuanta saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 11 Desember 2018 sekira pukul 14.00 Wita.

Tahun ini, anggaran yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Nunukan sebanyak Rp 800 juta untuk perbaikan jalan. Akibat defisit anggaran, sehingga anggaran tersebut dinilai tidak cukup untuk menangani semua kerusakan jalan di Nunukan.

Kemudian tahun 2019 mendatang, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mengajukan anggaran fisik sebesar Rp 100 miliar hasil Musrenbang Kecamatan dan kabupaten untuk pembangunan jalan di Nunukan.

“Jalan yang berlubang segera kita tutupi, jangan sampai pada saat ada yang melintas dengan jalur berlubang bisa menimbulkan korban jiwa. Satuan polisi lalu lintas (Satlantas) juga selalu telepon jika ada jalan yang rusak pada saat terjadi laka lantas, dan segera kami tidak lanjuti. Sebab jika ada yang jatuh, kita juga bisa dituntut,” jelasnya.

Tugas pemerintah juga tertuang dalam Pasal 24 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Yakni penyelenggara wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Jika terjadi kelalaian, maka penyelenggara jalan dalam hal ini dinas terkait juga bisa dituntut pidana penjara dan denda sesuai yang tertuang dalam Pasal 273 UU Nomor 22 Tahun 2009. Yakni ancaman maksimal 5 tahun penjara dan denda hingga Rp 120 juta jika pengendara sampai meninggal dunia.(*/bn7)

IST

BUTUH PERBAIKAN : Jalan di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, ini ditutup lantaran rusak parah.

Ukuran 300 x 430 mm Jenis kertas : Houtvrij Schrijfpapier 60 gram Oplah : 3.700 exp Cetak : 16 halaman Terbit : Hari Senin Penyebaran : Kalimantan Utara

FOTO SATLANTAS POLRES NUNUKAN

Belum Tutup Tahun, 16 Nyawa Terenggut di Jalan NUNUKAN – Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Nunukan cukup tinggi. Berdasarkan data di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nunukan, tahun ini meski belum tutup tahun, kasus kecelakaan yan terjadi mencapai 20 kasus secara keseluruhan. Jumlah itu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Disampaikan Kasat Lantas Polres Nunukan AKP Ariantony Bangalino, pada 2017 lalu jumlah kecelakaan yang ditangani Satlantas Polres Nunukan mencapai 18 kasus. “Naik dua kasus dari tahun lalu,” terangnya kepada Koran Benuanta.

Dari keseluruhan kasus itu, jumlah korban meninggal dunia (MD) juga mengalami kenaikan. Jika pada 2017 lalu korban MD sebanyak 13 orang, tahun ini hingga awal Desember sudah mencapai 16 korban.

Bahkan, kata AKP Ariantony Bangalino, di

Nunukan jumlah kematian disebabkan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) lebih tinggi dibanding karena penyakit. “Ini fenomena yang segera kita merapatkan barisan untuk mengantisipasinya.

Mirisnya lagi, korban didominasi usia produktif antara 16 sampai 50 tahun,” ujarnya.

Dari 16 korban MD itu, khusus kejadian November dan awal Desember sendiri terjadi 4 kasus laka MD. Selain itu, luka ringan 4 orang dan kerugian mencapai Rp 10.500.000. “Laka Lantas yang lebih menonjol di usia dewasa, sedangkan menurut jenis kelamin, laki-laki mencapai 80 persen sedangkan perempuan 20 persen,” jelas Kasatlantas.

Sementara kerugian materiel tahun 2018 mencapai Rp 63.500.000 sedangkan tahun 2017 sebesar Rp 34.000.000.(*/bn7)

LAKA MD : Salah satu kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi di Nunukan hingga menghilangkan nyawa korban.

LAKA LANTAS DI NUNUKAN Tahun 2017 Jumlah Laka Meninggal Dunia (MD) Luka Berat (LB) Luka Ringaan (LR) Kerugian Materiel

: 18 : 13 :4 : 22 : Rp 34.000.000 Tahun 2018

Jumlah Laka Meninggal Dunia (MD) Luka Berat (LB) Luka Ringaan (LR) Kerugian Materiel

: 20 : 16 :3 : 17 : Rp 63.500.000 SUMBER DATA : SATLANTAS POLRES NUNUKAN

Semua Daerah Menjadi Rawan Kecelakaan NUNUKAN – Kecelakaan lalu lintas memang banyak terjadi di daerah-daerah tertentu yang dinilai sebagai titik rawan. Misalnya karena tingginya volume kendaraan yang melintas, hingga jalan-jalan rusak. Namun, penyebab terbesar kecelakaan adalah tidak patuhnya pengendara pada rambu lalu lintas.

Disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nunukan, AKP Ariantony Bangalino, semua daerah merupakan titik rawan kecelakaan lalu lintas, jika pengendara tidak mematuhi aturan dalam berlalulintas.

Sehingga itu menjadi rawan bagi pengendara.

“Seperti melawan arah, dan ketika lampu merah dilarang belok kiri langsung belok kiri. Tergantung

PRICE LIST IKLAN BACAANNYA MASYARAKAT KALIMANTAN UTARA

SPESIFIKASI Full colour Dalam 1 Hal 274mm x 404 mm Full colour Dalam ½ halaman 274 mm x 202

HARGA Rp. 15.000.000

Rp. 7.500.000

SPESIFIKASI Full colour Dalam ¼ halaman 135 mm x 202 mm Full colour 1 halaman 274 mm x 404 mm

dari pengendara, jika ia bisa menjaga dan mematuhi aturan berlalu lintas, saya rasa itu lebih aman buat diri mereka sendiri,” ujarnya, Selasa, 11 Desember 2018 kepada Koran Benuanta saat ditemui di ruang kerjanya sekitar pukul 09.00 Wita.

Sejauh ini, aksi balapan liar (bali) yang dilakukan pelajar yang masih di bawah umur masih sering terjadi. Seperti di Jalan Liem Hie Djung Tanah Merah, Nunukan Barat. “Melakukan aksi balapan biasanya hari Jumat waktu pulang sekolah. Bukannya pulang ke rumah, mereka malah balapan. Sedangkan malam hari biasanya di Jalan TVRI, waktu malam minggu, dan mereka akan beraksi pada jam 11.00 malam,

HARGA Rp. 3.750.000

Rp. 10.000.000

yang sering kami bubarkan,” ujarnya.

Razia juga sering dilakukan Satlantas Polres Nunukan untuk menjaring para pelaku bali. Saat diamankan, para pelajar bali itu dibawa ke Polsek Kota dan akan dilakukan tindakan tilang serta diberikan arahan agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Sayangilah nyawa anda karena laka lantas itu penyumbang kemiskinan terbesar di dunia. Karena jika terjadi laka lantas pada orang yang anda sayang, apa lagi itu kepala keluarga yang menafkahi keluarganya, siapa yang akan menghidupi keluarga itu? Sayangi diri anda dan ingat keluarga,” imbau Ariantony kepada masyarakat.(*/bn7)

SPESIFIKASI HARGA Full colour Back Cover ½ halaman Rp. 5.000.000 274 mm x 404 mm

SPESIFIKASI Full colour Cover Benner 50 mm x 274 mm

Full colour Cover Kuping 65 mm x 68 mm

ADVETORIAL Full colour 1 halaman

Rp. 1.500.000

HARGA Rp. 4.795.000

SPESIFIKASI Full colour ½ halaman

Rp. 2.500.000

Full colour 1/4 halaman

Rp. 1.250.000

Rp. 5.000.000

Alamat Kantor: Jl. Gajah Mada, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Email : redaksibenuanta@gmail.com.

Nomor Telepon & FAX : (0551) 382-3062

HARGA

HALAMAN DEPAN HALAMAN DALAM ADVETORIAL

Berlaku Hingga Akhir Desember 2018

0551 382 3062 0822 5479 8852

MALINAU 6 Jalan Malinau-Krayan Bisa Dilalui Tahun Depan Senin 24 Desember 2018

MALINAU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Kabupaten Malinau, Tomi Labo menegaskan, jalan perbatasan yang menghubungkan Malinau-Krayan akan difungsionalkan.

Ini setelah mendapat informasi dari Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) 12 Balikpapan. Artinya, tahun depan jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan.

Saat ini, tim Satker Provinsi dan BPJN XI Balikpapan terus berupaya melakukan pengerjaan ruas-ruas jalan tersebut dari arah Jempolon hingga Krayan, yang pengerjaannya dilakukan per segmen. “Bahkan dari arah Malinau menuju arah Desa Jempolon kurang lebih 800 meter sudah diaspal. Itu sudah dikerjakan oleh BPJN dan pengusaha lokal di sini,” terang Tomi Labo kepada Koran Benuanta saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (18/12) lalu.

Tomi Labo mengatakan, pembangunan jalan tersebut masih tersisa proses pengerasan.

Tetapi untuk dua trase yang dikerjakan diperkirakan sudah selesai dan masih tersisa pengerasannya saja. Bahkan untuk bahan materialnya saja masih terus dikirim ke sana.

Sedangkan untuk peningkatan ruas jalan yang menghubungkan Malinau-Krayan dikerjakan secara bertahap hingga tahun 2023.

“Kegiatan ini sudah masuk program nasional dan penganggarannya tahun jamak (multiyears). Jadi pengaspalan diperkirakan tahun 2023,” sebut mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Ditamben) Kabupaten Malinau ini.

Tomi pun menjelaskan, dalam pengerjaan tersebut ada beberapa jembatan yang dibutuhkan agar bisa menghubungkan Merasu, Belalau, Semamu dan Sungai Krayan. Sehingga untuk menghubungkan menjadi satu wilayah daratan itu diperlukan

PUTUS : Salah satu sungai yang memutus jalan darat Malinau-Krayan, sehingga perlu dibangun jembatan.

Sejumlah pejabat dari Kementerian PUPR saat meninjau beberapa bulan lalu.

lima jembatan yang harus dibangun untuk menghubungkan ruas jalan itu. Spesifikasi jembatan yang dibutuhkan juga bervariatif karena lebar sungainya juga berbeda-benda.

“Sungai Merasu ke Belalau itu bentangan jembatannya berkisar 100 meter. Begitu juga Sungai Krayan. Sisanya hanya memerlukan bentangan jembatan antara 50 hingga 60

meter saja,” kata mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Malinau ini merincikan.

Oleh karena itu, Tomy memastikan pengerjaan tersebut akan tetap berlanjut. Apalagi

sudah masuk batang tubuh APBN. Sehingga pemerintah daerah hanya memonitoring saja terkait dengan progres pembangunan ruas jalan perbatasan itu.(*/bn9)

2019, IPA PDAM Perbatasan Malinau Bakal Beroperasi

JALAN LINGKUNGAN : Salah satu sudut jalan lingkungan ada di wilayah Malinau Kota.

DPUPR-Perkim Survei Jalan Lingkungan yang Rusak “Karenanya, dengan adanya program RT Bersih, MALINAU - Dinas Pekerjaan Umum, Pentaan kami akan men-support penataan dan perbaikan Ruang, Perumahan dan Permukiman (DPUPR Perlingkungan desa-desa di 10 kecamatan di takim) Malinau, Tomy Labo mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan survei untuk hun depan,” kata mantan Kepala Dinas mendata jalan-jalan lingkungan yang Pertambangan dan Energi (Distamben) akan segera diperbaiki. Hal ini dilakukan Kabupaten Malinau ini. sebagai satu upaya untuk menyusun data Namun, terang Tomy Labo lagi, semua base sebelum dikerjakan. ini tergantung dengan jumlah anggaran di Tomy Labo menuturkan, apabila APBD 2019. Sebab keinginan pemerintah tidak ada data, maka pihaknya akan kesebenarnya bisa dilakukan penataan di 15 Untuk Data Base wilayah kecamatan. “Tapi kita targetkan sulitan untuk mengetahui lingkungan Program Penataan pedesaan yang sangat membutuhkan Desa dan Perkotaan dulu 10 kecamatan. Apabila anggaran mencukupi tentu seluruhnya akan dikerperbaikan jalan. “Misalnya drainase, ja- Tahun 2019 lan lingkungan, gang-gang masyarakat jakan,” jelasnya. dan lain sebagainya. Jadi kita susun, Namun demikian, pihaknya masih sehingga bisa tepat sasaran,” terang Tomi Labo belum bisa memastikan total anggaran penataan kepada Koran Benuata, Selasa (12/12/18). lingkungan desa tersebut. Tapi dirinya mengakui Karena, kata Tomi Labo, tahun 2019 nanti, bahwa anggarannya sudah ada di APBD 2019 yang sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Malinau akan baru saja disahkan oleh DPRD Malinau beberapa mendapatkan program penataan jalan lingkungan waktu lalu. Selain itu, pihaknya akan melakukan desa, perkotaan dan pedesaan di wilayah perbatasan. perbaikan kanal-kanal di ruas jalan perkotaan.

Program penataan jalan lingkungan desa itu untuk “Seperti di Jalan Pemerintahan, tepatnya kawasan mendukung program unggulan, yakni RT Bersih. stadion itu akan kita kerjakan,” tukasnya.(*/bn9)

MALINAU - Direktur PDAM Apa’ Mening Malinau, Saiful Bahri SH MM mengungkapkan, pembangunan IPA di Long Nawang telah selesai di akhir tahun 2018 ini. Sehingga masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan akan menikmati air minum bersih dari PDAM. Pasalnya, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dimulai tahun 2016 lalu di Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu, Malinau, akan segera beroperasi di awal 2019. Sebab, pihaknya sudah membeli bahannya dari Balikpapan untuk dikirimkan ke Long Nawang di Desember ini.

Tetapi, pengiriman bahan dari Balikpapan ke Long Nawang mengalami kendala. Karena ongkos pengirimannya cukup tinggi. “Ternyata ongkos kirimnya itu salah perhitungannya. Sehingga bahan yang tadinya sudah ada belum bisa dibawa ke sana. Tapi sudah kami atasi,” ungkap Saiful kepada Koran Benuanta saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/12) lalu.

Saiful Bahri juga mengklarifikasi keluhan masyarakat Kayan Hulu yang menyebut PDAM tidak bertanggungjawab disebabkan belum fungsionalnya IPA tersebut. Karena hingga saat ini PDAM yang ada di Long Nawang itu belum bisa doperasikan untuk melayani masyarakat. Sementara, secara resmi instalasi pengolahan air (IPA) PDAM di Long Nawang itu belum diserahkan ke PDAM. Rencananya awal tahun depan aset itu baru diserahkan. “Apabila kami menuruti keinginan masyarakat sebelum ada serah terima aset dari pemerintah, maka akan menjadi temuan dari BPK,” jelas Saiful Bahri.

Namun demikian, Saiful menyampaikan bahwa pengoperasional IPA PDAM Long Nawang saat ini sedang masa persiapan. Bahkan sudah diagendakan pada awal Desember ini tim sudah masuk ke Long Nawang untuk memastikan kesiapannya.

Tapi karena sulitnya pesawat, masih belum bisa kesana. Jika timnya sudah ke Long Nawang, maka bisa dipastikan kesiapannya, seperti infrastruktur dan lainnya dilihat langsung.

“Rencananya ke sana itu (Long Nawang) mau mengecek kondisi fisik infrastruk-

SEGERA BEROPERASI: Fasilitas IPA PDAM Long Nawang yang dibangun sejak tahun 2016 ini rencananya akan beroperasi melayani air bersih kepada masyarakat.

turnya. Sekaligus menyosialisasikan ke masyarakat, apakah mereka mau dengan tarif seperti yang ada di perkotaan,” ungkap mantan pegawai bank swasta nasional ini.

Apabila mereka menolak dengan tarif seperti di perkotaan, sambung Saiful Bahri, maka pihaknya tidak akan bisa berbuat banyak. Sebab niat baik perusahaan dalam mengelola IPA itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah pedalaman dan perbatasan. Sekiranya masyarakat belum siap, tentu ada opsi lain, yakni disubsidi Pemerintah Daerah seperti di wilayah Ibukota Malinau.

“Atau dinaikkan tarifnya dan itu sudah ada undang-undangnya,” terang mantan tenaga ahli fraksi di DPRD Malinau ini.(*/bn9)

KABAR KALTARA

7

Senin 24 Desember 2018

VISI “Membawa Kaltara menjadi provinsi yang modern, cerdas, sejahtera dan berdaya saing tinggi”

MISI: Menyerap, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat kaltara Mendorong perencanaan pembangunan provinsi Kaltara sesuai dengan skala prioritas permasalahan yang dihadapi Mendorong alokasi anggaran pembangunan Provinsi Kaltara sesuai dengan skala prioritas pembangunan dan permasalahannya Mendorong pelaksanaan dan penerapan Tata Kelola pemerintahan sesuai dengan prinsip-prinsip profesional, akuntabel dan transparan Mendorong peningkatan peran serta dan partisipasi perempuan dalam semua bidang pembangunan

Pengertian atau ruang lingkup VISI: - Modern, artinya mengikuti perkembangan kemajuan dalam berbagai bidang, seperti IT. - Cerdas, artinya masyarakat harus memperoleh haknya atas pendidikan bahkan wajib tuntas pendidikan dasar dan mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga memiliki kemampuan melihat potensi dan peluang di daerahnya - Sejahtera, artinya masyarakat memiliki daya beli yang memadai dalam berbagai aspek kehidupan.

- Berdaya saing tinggi, artinya kaltara sebagai provinsi baru harus mampu menggali potensi dan peluang daerahnya untuk dielaborasi menjadi daya saing daerah yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Daya saing daerah yang terus meningkat, salah satunya akan menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di kaltara.

MISI: - Nomor 1 dilakukan melalui kegiatan reses anggota dewan - Nomor 2, 3 dan 4 dilakukan melalui musrenbang provinsi - Nomor 5 dilakukan melalui pelibatan secara aktif dalam kegiatan musrenbang kelurahan/desa

FOTO BERSAMA : Dra. Ec Ourida Seskania bersama pengurus Partai Berkarya Tarakan berfoto bersama awak Benuanta di Kantor Benuanta.

Ourida Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Kaltara TARAKAN – Melihat masih banyak masyarakat, khususnya di Kalimantan Utara (Kaltara) yang belum memperoleh pendidikan dan kesehatan secara merata, membuat Dra. Ec Ourida Seskania terpanggil untuk mengabdikan diri. Salah satunya adalah melalui jalur politik.

Sebab dewasa ini masih banyak warga yang belum memperoleh pendidikan dan kesehatan yang layak, khususnya di daerah-daerah pedalaman di Kaltara. Hal itu membuat istri dari Mayjend TNI (Purn) Andi Ibrahim Saleh SE MSc ini siap berjuang untuk Kaltara di senayan nanti. Saat ini Ourida terdaftar menjadi calon legislatif nomor urut 1 dari Partai Berkarya daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara. Dalam perjuangannya memperoleh kepercayaan masyarakat Kaltara, Ourida pun gencar turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka. “Tadi (Rabu, 12 Desember 2018) baru saja silaturahmi dengan warga RT 9, Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah. Banyak mendengar saran, masukan dan harapan dari masyarakat,” terang Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya ini.

Salah satu yang menjadi aduan masyarakat dalam pertemuan itu adalah membahas masalah pendidikan.

Di mana saat ini masih banyak masyarakat yang kurang terakomodir di sekolah-sekolah negeri lantaran kuota yang disediakan tidak mampu menampung murid baru. Sistem penerimaan siswa baru menggunakan sistem zonasi dianggap menjadi alasan. Karena justru banyak masyarakat yang tidak terakomodir di sekolah yang dekat dengan domisili calon siswa. “Karena tidak tertampung di sekolah di sekitar tempat tinggalnya, para siswa itu malah harus sekolah di tempat jauh yang masih banyak kuotanya. Misalnya warga Pamusian yang anaknya tidak diterima di sekolah negeri di dekat daerahnya, dia terpaksa sekolah sampai di Amal sana,” jelas perempuan kelahiran Sukabumi, 29 September 1967

FOTO-FOTO BENUANTA

DISKUSI : Dra. Ec Ourida Seskania diskusi bersama di lobi Kantor Benuanta.

ini. Dari masukan itu, Ourida pun memiliki pemikiran agar kedepan sekolah-sekolah itu bisa menambah ruangan kelas sehingga siswa-siswa tidak terlempar ke sekolah yang jauh.

Untuk menunjang itu, selain harus didukung anggaran, juga tenaga pendidikan harus ditambah.

Selain soal pendidikan, pelayanan kesehatan juga menjadi keluhan warga, khususnya bagi warga kurang mampu. Memang saat ini pemerintah menyediakan pelayanan kesehatan BPJS bagi warga kurang mampu dengan menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Namun saat berobat ke pelayanan kesehatan, mereka mendapat pelayanan kurang maksimal.

Saran dan aspirasi dari masyarakat itu jadi masukan berharga untuk Ourida, yang ditampung dan akan menjadi bahan untuk diperjuangkan kelak jika duduk di Parlemen. Usai silaturahmi dengan warga Pamusian, Bendahara Umum Perempuan Partai Berkarya yang

2019 Tarakan Tidak Dapat Jatah Jargas, Berharap di 2020 TARAKAN - Progres pemasangan sambungan jaringan gas (Jargas) oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM di Tarakan pada 2018 ini masih dalam tahap pengerjaan di wilayah Tarakan Timur.

Hingga batas waktu 31 Desember 2018 pekerjaan harus selesai. Sebanyak 4.695 sambungan jargas yang akan terpasang.

Namun pemasangan sambungan jargas di wilarah Tarakan Barat belum bisa dilakukan karena belum ada jatah untuk warga di sana dalam tahun ini.

Pemerintah daerah harus mengajukan lagi ke pemerintah pusat agar diberikan kuota sambungan jargas.

Disampaikan perwakilan Perusahaan Gas Negara (PGN), Bramantya, pihaknya sudah melakukan survei

untuk wilayah Tarakan Barat, bahkan sudah dinyatakan siap. Hanya saja karena keterbatasan anggaran, sehingga diutamakan pemasangan di wilayah Tarakan Timur sesuai dengan arahan Walikota Tarakan.

“Data-data calon pelanggan Karang Harapan sudah masuk ke kami karena keterbatasan anggaran kami ke Tarakan Timur,” jelasnya saat hearing bersama DPRD Tarakan.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Paket 7 Jaringan Gas di Kota Tarakan dari Dirjen Migas, Yunando ST membenarkan 2019 Kota Tarakan tidak mendapatkan jatah kuota jargas. Kendati demikian, Pemerintah Tarakan akan mengajukan

Temui Warga Pamusian, Banyak Terima Masukan soal Pendidikan dan Kesehatan

proposal permohonan untuk memperjuangkan jargas untuk warga Tarakan yang belum kebagian.

“Itu akan negosiasi kembali untuk membuat proposalnya, saya juga tidak tahu apa alasan Tarakan tidak terpenuhi, itu informasi ada di pimpinan kami. Sebelum konstruksi ada yang namanya fit dan TDC, tadi kata pak Amir (Pejabat Pemkot Tarakan) proposal dulu,” jelasnya.

“Di mana ada sumber gas dan ingin ada jargas itu pemerintah kota/kabupaten mengajukan proposal. Daerah mana, nanti kami akan turun selama satu tahun berikutnya membuat fit dan TDC, setelah clear semuanya tahun berikutnya kita coba untuk mengkontruksinya,” pungkas Yunando. (*/bn12)

Yunando ST

merupakan organisasi sayap Partai Berkarya ini pun berkunjung ke Kantor Benuanta di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Karang Anyar Pantai.

Kedatangannya disambut hangat oleh awak media Banuanta Grup. Dalam diskusi dengan Benuanta yang juga dihadiri awak redaksi Benuanta Grup, Ourida menyampaikan gagasan-gagasannya dalam membangun Kaltara, khususnya dalam dunia pendidikan, kesehatan, hingga peran perempuan dalam pembangunan.

Selain itu, media baik surat kabar maupun online menurutnya juga berperan besar dalam pembangunan.

Karena bisa mengontrol kebijakan publik yang kurang pro terhadap masyarakat. “Semoga Benuanta kedepannya menjadi media besar dan memberi manfaat kepada masyarakat Kaltara,” harapnya yang kembali bersiap melanjutkan perjalanan ke Malinau untuk bertemu tokoh masyarakat di Malinau.(*/bn10)

8

Senin 24 Desember 2018

BERITA UTAMA

Menelusuri Prostitusi Terselubung PENUTUPAN lokalisasi di Kaltara pada 2019 sudah tidak bisa ditawar lagi. Meski begitu, bukan berarti praktik dan tempat prostitusi bisa dimatikan begitu saja.

Bengawan Indah, Karang Agas , dan Harapan Sadar adalah bagian kecil dari prostitusi kasat mata di Kaltara. Lalu, bagaimana dengan prostitusi terselubung lainnya?

Apakah prostitusi bisa ditekan dengan penutupan tiga titik lokalisasi ini saja? ni hidup, wanita si kupukupu malam Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga Bibir senyum kata halus merayu memanja Kepada setiap mereka yang datang..”

Lirik lagu “Kupu-Kupu Malam” yang diciptakan Titiek Puspa dan dipopulerkan Peterpan pada dekade 2000-an, memang sangat menyentuh. Lagu yang mengisahkan tentang “Kupu-Kupu Malam”, sebagai kata kiasan dari PSK (Pekerja Seks Komersial), WTS (Wanita Tuna Susila), dan sebagainya.

Kini, “Kupu-Kupu Malam” di lokalisasi prostitusi sedang menunggu nasib. Indonesia tanpa lokalisasi prostitusi pada 2019, bak petir di siang bolong bagi si “KupuKupu Malam”. Bagaimana tidak, profesi mereka sebagai wanita penghibur di tempat itu bakal tak bisa dijalankan lagi. Dengan begitu, tak ada lagi pemasukan tetap jika lokalisasi ditutup pemerintah.

Apa daya si “Kupu-Kupu Malam”, hanya bisa mengikuti maunya pemerintah. Hati dan pikiran pastinya bercampur aduk. Ada suka ada duka. Meski penutupan dibarengi dengan biaya untuk mereka (WTS), pasti di antaranya ada yang kecewa.

Tak hanya si “Kupu-Kupu Malam”, nafsu tinggi “Pria Hidung Belang” bakal membingkai di pikiran jika lokalisasi prostitusi ditutup selamanya. Si “Kupu-Kupu Malam” hanya tinggal bayangan bagi si penikmatnya. Suara manja serta cubitan genitnya hanya tinggal di ujung mata.

Di balik itu semua, apakah prostitusi benar-benar tak akan lagi ditemukan, serta suara manja dan cubitan genit si “Kupu-Kupu Malam” tak lagi ada?

Faktanya, saat ini masih banyak lokasi prostitusi yang tumbuh subur di Kaltara.

Salah satunya di Tarakan.

Tempat prostitusi dirangkai rapi agar praktik prostitusi tak diketahui banyak warga sekitar. Bahkan, beberapa tempat malah blak-blakan menyuguhkan praktik prostitusi. Parahnya lagi, lokasi prostitusi ilegal itu telah berdiri lumayan lama di Bumi Pagun Taka-sebutan

lain Kota Tarakan.

Kedok tempat protitusi pun beragam.

Mulai dari pelayanan pijat refleksi, hingga salon kecantikan. Agar tak dicurigai, lokasi protitusi ilegal itu berdampingan dengan pemukiman warga. Untuk memastikan apakah benar tempat itu menyuguhkan layanan plus-plus, Koran Benuanta pun melakukan penelusuran di beberapa pijat refleksi di Tarakan.

Salah satu yang menjadi sasaran adalah salah satu pijat refleksi yang beralamat di Karang Anyar. Dengan memposisikan diri sebagai tamu, pewarta pun mulai menanyakan tarif pijat refleksi di tempat tersebut di ruangan depan. Di ruangan itu, saat itu ada tiga wanita cantik berkulit putih menyambut.

Tak ada meja pelayanan bagi tamu untuk sekadar mengetahui lembaran kertas promosi daftar harga pijat. Di ruangan itu hanya tersedia kursi sofa hitam les merah, tempat tiga wanita berbaju merah itu duduk. Dengan ramahnya, salah seorang dari tiga wanita tersebut mulai menyapa. “Mau pijat mas. Masuk aja mas,” suara lembutnya menyambut tamu.

Tak ada kesan tempat pijat seperti biasanya. Wanita yang menyambut pun seperti sudah tahu setiap laki-laki yang datang adalah penikmat sentuhan mereka. Anehnya lagi, salah seorang dari wanita itu terlihat santai menikmati asap tembakau dari tangan kirinya.

Ia tak menghiraukan dengan kedatangan Koran Benuanta yang menyamar melakukan investigasi. Hanya satu wanita yang aktif dan terlihat sangat membutuhkan pemasukan pagi itu.

“Baru buka kok mas. Kita nggak ada brosur, itu di dinding harganya mas,” suara wanita itu masih merayu sambil menunjuk arah dinding.

Di dinding itu terlihat tarif per jamnya. Harga yang tergolong murah. Rp 150 ribu per jam full AC. Rp 200 ribu per jam untuk pijat dan lulur. “Mau pijat sekarang mas? Kamarnya pakai gorden aja sih mas. Sini mas duduk aja dulu,” wanita berkulit putih dengan bedak tebal di wajah itu kembali merayu dengan suara lembut.

Kata wanita bertubuh langsing itu, tempat pijatnya tutup pukul 22.00 Wita.

Ketika ditanya pijat panggilan, diakuinya ia dan temannya tak menerima pijat panggilan. Meski ada beberapa pelanggan yang kadang menawari, ia tetap menolak tak ingin dipanggil ke rumah atau hotel.

“Nggaklah mas, kalau masnya mau pijat di sini aja. Kita nggak nerima yang dipanggilpanggil mas,” sahutnya sambil menebar senyum manis merayu.

Untuk memastikan bahwa tempat itu benar protitusi berkedok pijat refleksi, pewarta pun coba menelusuri lebih dalam. Setelah menyepakati harga sebesar Rp 150 ribu, pewarta pun dibawa masuk untuk diberikan layanan pijat refleksi. Tak lama, seorang wanita pun

mengarahkan masuk ke dalam.

Ada kamar-kamar yang tersedia di kiri dan kanan jalan masuk kamar pijat, berhadapan. Di sisi kanan menggunakan pintu, sisi kiri hanya gorden.

Sedikit penasaran, gorden pun coba dibuka dan terlihat springbed yang ‘melantai’ namun agak luas. Namun segera saya tutup agar tak diperhatikan pekerjanya.

Sampai di ujung, si wanita pemijat belok ke arah kanan. Di ujung sana ternyata ada 2 kamar lagi. Hanya terpisah kamar mandi dengan kamarkamar yang dilalui tadi. Tak lama si wanita mengarahkan masuk ke kamar.

Hanya pakai gorden sebagai pintu.

Wangi pengharum ruangan langsung menyentuh rongga hidung. Di dalam kamar itu sudah ada ranjang kecil dan kasur busa. Sementara di luar sana, suara motor dan mobil yang lalu lalang cukup jelas terdengar lantaran tempat pijat ini letaknya di pinggir jalan. “Dilepas aja bajunya mas. Kenapa berdiri aja,” suara wanita agak manja terdengar mengangetkan dan menawarkan handuk.

Saat dipijat, saya pun berinisiatif mengajaknya ngobrol. Ngakunya bernama Thini-diinisialkan, bukan asli warga Tarakan. “Dari Jawa mas. Cuma udah lama di sini,” ungkap Thini dengan senyum seperti dibuat-buat.

Lama mengobrol, hingga tak terasa aktivitas pijat berakhir. Terapis langsung membenahi bahan pijatnya. Ada dua pilihan bahan untuk memijat, ada minyak khusus atau handbody lotion.

Jika menilai pijatnya, tak seperti terapis yang memiliki keahlian khusus. Asal pijat dan hanya mengandalkan gerakan dan elusan. Inilah yang akan menjadi modal terapis ‘abal-abal’ ini menawarkan jasa selanjutnya, yakni “terapi kemaluan”.

Setelah selesai dengan pijat dan service di salah satu pijat refleksi itu, saya melanjutkan ke tempat lain. Kali ini saya tidak sendiri. Saya ditemani seorang kawan yang juga ingin mencoba praktik pijat dan service lainnya dari wanita di tempat pijat refleksi.

Tujuannya adalah pijat refleksi di Kelurahan Gunung Lingkas. Ada 2 tempat yang menawarkan jasa pijat di jalan tersebut, namun kami memilih tempat pijat berkedok salon kecantikan. Ada yang bilang tempat pijat ini satu pemilik dengan jasa pijat di salah satu gang di Karang Anyar Pantai, yang jika dilihat dari luar juga menawarkan jasa laundry dan jasa salon kecantikan.

Letak tempat pijat kami datangi kali ini letaknya di pinggir jalan utama. Terlihat dari depan, akan mengira tempat ini adalah salon kecantikan dan tempat jualan pulsa. Usaha yang akrab disebut pijat plus-plus tersebut tak tampak dari luar. Jika ke belakang, lewat samping salon, tepatnya lahan parkir, akan terli-

DATA KASUS HIV/AIDS KOTA TARAKAN NO.

TAHUN

SAMPLE

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

7977 8551 9087 10051 11543 13659 (APRIL)

JUMLAH POSITIF 70 73 99 100 90 101 32

TEMPAT HIBURAN DI KOTA TARAKAN A. KARAOKE 1.

D’Javu 2.

Derby 3.

Rindu Malam 4.

Laguna 5.

Maha Dewi 6.

Istana 7.

Sagita 8.

Mahkota 9.

Royal/Star 10.

Jaguar 11.

Batara 12.

Trendy 13.

Dellux 14.

Surya Golden 15.

Kr. Karang Agas B. PIJAT 1.

Lala 2.

Kharisma 3.

Eka 1 4.

Eka 2 5.

Alin 6.

Tiara Ayu 7.

Bahtera 8.

Indah Jaya 9.

Inez 10.

Kendedes 11.

Epy Patma 12.

Jaguar SPA C. BILLYARD 1.

King 2.

Metro 3. nine Ball 4.

Boss Poll

Tarakan Tengah Tarakan Tengah Tarakan Tengah Tarakan Tengah Tarakan Tengah Tarakan Tengah Tarakan Tengah Tarakan Tengah Tarakan Tengah Tarakan Timur Tarakan Timur Tarakan Timur Tarakan Timur Tarakan Barat Tarakan Timur

25 31 42 9 27 3 4 23 6 26 3 4 6 18 6

Total

23

Tarakan Tengah Tarakan Timur Tarakan Barat Tarakan Timur Tarakan Barat Tarakan Barat Tarakan Timur Tarakan Barat Tarakan Barat Tarakan Barat Tarakan Barat Tarakan Timur

10 10 4 6 4 7 4 3 4 8 6 6

Total

72

Tarakan Timur Tarakan Tengah Tarakan Barat Tarakan Barat

14 6 14 8

Total

42

hat rumah permanen yang di dalamnya sudah ada wanita-wanita yang kami taksir berusia 30 tahunan siap menunggu giliran memijat.

Setelah sepakat harga, kami memilih layanan 1 jam, Rp 150 ribu. Belum sempat bayar, seorang terapis yang dipanggil sudah mengarahkan kami ke sebuah kamar. Yang sempat terpantau, kamar di tempat ini ada 3, saya diarahkan ke pintu pertama, bagian depan.

Sebelum masuk, kamar kedua keluar pria paruh baya dan seorang wanita.

Tampaknya pria tersebut adalah ‘tamu’ tempat pijat ini. Dia bergegas keluar, sementara kami masih berusaha tenang dan mengikuti arahan dari terapis yang siap unjuk gigi.

Kamar pertama terbuka. Aroma khas kamar pijat menyengat di hidung.

Ternyata di kamar ini ada 2 tempat pijat

Rp 300 Ribu Sudah Bisa Plus-Plus

ILUSTRASI

yang hanya dibatasi dinding tripleks.

Kami pun siap dipijat setelah berganti baju dengan handuk.

Seperti biasa di tempat pijat, obrolan ringan dan ‘itu-itu saja’ pasti terlontar, “Dari mana mas?”, “Orang Tarakan ya mas?”, “Sudah beristri belum?”, “kerja di mana?” Dan banyak lagi obrolan ringan untuk hubungan lebih akrab.

Sama dengan tempat sebelumnya, pijatnya pasti asal-asalan, justru terkesan meraba-raba saja. Dari 2 tempat yang kami datangi, bisa diambil kesimpulan bahwa jasa pijat refleksi bukan jasa pijat dan refleksi normal yang mengandalkan keterampilan, melainkan turut menyediakan jasa esek-esek.

Usai pijat, transaksi pijat plus pun kembali dilakukan. Agak berbeda dengan tempat sebelumnya, di tempat ini terbilang murah lantaran hanya Rp 150 ribu sudah bisa dilayani lebih dari olah vital. Hal ini diketahui setelah saya mencoba bertanya tentang tarif pelayanan plus-plus kepada si pemijat itu.

“Beda-bedalah mas. Kan beda tempat. Mungkin di sana agak mahal, mungkin karena banyak yang mau dibayarnya,” ungkap terapis bernama Inge-nama disamarkan. “Lagian, ini (biaya jasa esek-esek Rp 150 ribu) untuk saya (terapis), bukan untuk di kamar (usaha pijat),” sambungnya.

Berarti hanya mengeluarkan uang Rp 300 ribu, sudah bisa dilayani pijat oleh terapis ditambah layanan plus-plus. Tempat ini mirip dengan usaha pijat di Jalan Aki Balak dalam upaya transaksi pijat plus-plus. Jika mampu berkomunikasi dengan baik dan sudah jadi pelanggan, maka jasa plus-plus bisa diberikan harga yang disepakati dengan tawar menawar.

Tempat ini terbilang ‘berani’. Pasalnya, hanya dipisah dinding dengan kantor sebuah perusahaan di sebelah kiri dan jasa potong rambut atau salon di sisi kanan milik warga sekitar. Bahkan, lantai atas tempat pijat ini adalah rumah warga! Tak jauh dari tempat pijat yang lahan parkirnya luas ini, terdapat bengkel dan rumah warga yang amat berdekatan. “Masak sih pak itu tempat pijat plus-plus? Saya malah baru tahu,” jawab seorang warga yang Koran Benuanta tanya soal keberadaan tempat pijat plus-plus tersebut.

Perjalanan mencari tahu keberadaan tempat pijat plus-plus ini ternyata tak sulit seperti yang disebutkan orang. Ini setelah penelusuran yang dilakukan Koran Benuanta. Sebuah tempat pijat plus-plus di Kelurahan Karang Anyar bahkan tergolong berani unjuk diri dengan memposting jasa mereka ke media sosial. Lokasinya juga terpantau di jalur ramai dan diapit rumah-rumah warga.

Kendati demikian, layanan pijat refleksi di tempat lain belum bisa dipastikan apakah memberikan jasa lebih atau tidak karena penelusuran tidak menjamah semua usaha panti pijat.(*/bn11)

BERITA UTAMA

9

Senin 24 Desember 2018

Soal Prostitusi Terselubung, MUI Masih Fokus 2 Lokalisasi TARAKAN - Menanggapi masih banyaknya tempattempat yang diduga memiliki prostitusi terselubung di Bumi Pagun Taka-sebutan lain Kota Tarakan, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tarakan Syamsi Sarman S.Pd menuturkan, cukup sulit menemukan bila tempat maksiatnya terselubung.

Meski begitu, MUI tidak tinggal diam. Saat ini MUI Kota Tarakan masih terfokus agar pemerintah segera menutup 2 lokasi lokalisasi prostitusi di Sungai Bengawan dan Karang Agas. Bahkan, MUI Kota Tarakan bersama Ormas Islam berkomitmen mendukung pemerintah agar penutupan dan pemulangan warga lokalisasi cepat terwujud dalam bulan ini sebelum masuk Januari 2019. ”Itu ‘kan terselubung, agak sulit ya, yang jelas-jelas di

depan mata (lokalisasi), kalau yang terselubung itu kaitannya dengan perizinan. Soal perizinan kita kembalikan dengan pemerintah apakah sesuai dengan perizinan atau tidak,” ungkap Syamsi.

MUI Kota Tarakan terus melakukan pemantauan tempat hiburan di Tarakan. Bila terbukti ada yang tidak memiliki izin selain 2 lokasi lokalisasi itu, maka MUI akan mengambil tindakan dengan berkoordinasi kepada pemerintah. “Kita juga akan pantau, monitor, apabila kami punya bukti-bukti bahwa izin yang diberikan itu tidak sesuai dengan praktiknya, kami tentu akan lakukan permintaan ke pemerintah untuk menutupnya. Tapi butuh proses, untuk yang terselubung itu kami kesampingkan kami fokus kepada yang lokalisasi saja,” jelasnya.

Dikatakan Syamsi, MUI Kota Tarakan patuh hukum dan aturan, namun tempat hiburan yang tidak berizin harus ditindak tegas oleh pemerintah. “Kita juga patuh hukum, kecuali mereka tidak memiliki izin, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah mana yang punya izin mana yang izinnya mati, kami menghormati izin, dia punya hak untuk beroperasi, kalau tidak ada kami desak pemerintah lakukan penutupan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota, Tarakan H Adnan Hasan Galoeng menyampaikan, DPRD bukan tidak menginginkan penutupan. Sebagai representasi dari masyarakat, agar para Wanita Tuna Susila (WTS) di dua lokalisasi yang ada di Tara-

kan bisa diberikan pembekalan sejenis pelatihan keterampilan agar mereka keluar dari lokalisasi dan kembali ke daerahnya masing-masing memiliki kemampuan membuka usaha secara mandiri, tidak seperti pekerjaan mereka sebelumnya sebagai WTS. “Cuma DPRD sebagai representasi dari masyarakat meminta agar mereka pelaku ini juga harus dimanusiakan, misalnya diadakan pelatihan, ini tidak ada,” jelas Adnan. Mengenai penutupan lokalisasi, kata Adnan, akan dilakukan secepatnya terhitung 1 Januari 2019 Tarakan sudah bersih dari lokalisasi. “Kayaknya diambil alih pimpinan untuk berkoordinasi dengan pemerintah kota dan seluruh stakeholder terkait masalah penutupan itu,” terangnya.(*/bn12)

Sebagian Besar THM Belum Berizin ARAKAN - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Tarakan merilis data tempat usaha hotel yang terdaftar di DPM-PTSP. Sebanyak 29 tempat usaha hotel dipastikan memiliki izin resmi dari pemerintah untuk beroperasi.

Dari data itu, yang masuk kategori hotel bintang sebanyak 2 hotel, seperti Hotel Monaco dan Hotel Lotus Panaya. Sedangkan untuk hotel saja sebanyak 19, diantaranya Hotel Padmaloka, Hotel Atia Neo, Hotel Barito Timur, Hotel Bumi Palapa Indah, Hotel Dynasty, Hotel Gajah Mada, Hotel Garden City, Hotel Gemilang, Hotel Grand Citra, Hotel Harmonis, Hotel Kaisar, Hotel Lembasung, Hotel Milia, Hotel Mulia, Hotel Padma, Hotel Paradise, Hotel Samkho, Hotel Bahtera, dan Hotel Tarakan Plaza. Hotel non bintang sebanyak 5, seperti Hotel Bahagia, Hotel Bintang, Hotel Bunga

Muda, Hotel Segiri dan Hotel Tarakan Indah. Hotel melati sebanyak 1, yakni Royal Tarakan Hotel dan 1 losmen, Losmen Fortune, adapun Losmen Top jenis usahanya akomodasi lain. Disampaikan Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Tarakan, Drs. Ardiansyah, data hotel di luar yang terdaftar di DPM-PTSP, termasuk tidak memiliki izin dari pemerintah. “Kalau yang datanya tidak ada sama kita berarti tidak punya izin, termasuk ilegal (tidak resmi),” ungkapnya.

Jenis usaha karaoke yang berizin sebanyak 16 tempat. Seperti Deluxe Karaoke, Derby Karaoke, Fantasy Memory, Fantatic Cafe dan Karaoke, Jagoar Karaoke, Karaoke Asri, Karaoke Executive, Karaoke Melody, Laguna Bar dan Karaoke, Mahadewi Bar dan Karaoke, Mr. Fuji Karaoke dan Cafe, Nine Restoran dan Karaoke, Suara Mega Perkasa, Pub dan Karaoke Dejavu (Karaoke), Sagita Karaoke dan Surya Golden Bar dan Karaoke.

Sementara itu usaha bilyard, hanya terdapat 3 tempat, di luar daftar ini tentu termasuk yang tidak memiliki izin dari pemerintah untuk beroperasi, diantaranya Metro Billyard Sport Center, Nine Ball Billiard dan King Billiard. Jenis usaha salon dan spa, terdapat sebanyak 22 tempat yang memiliki izin. Terbagi menjadi beberapa jenis usaha, seperti

spa dan salon kecantikan sebanyak 7 tempat. Di antaranya Aldys Barbershop Salon dan Spa, JM Beauty Salon dan Spa, Natica Salon N Spa, Rumah Cantik Sakura, Salon Athira, dan Salon Auntie.

Sedangkan untuk jenis usaha salon kecantikan sebanyak 12 tempat, ada Rumah Cantik Lala, CV. Rahayu Utami (tidak ada nama), Ekka Salon and Massage, Salon Andis, Salon Anggun, Salon DD Zuland, Salon Happy Nail, Salon Juliet, Salon Liana, Salon Monita, dan Salon Rudi.

Untuk tempat SPA hanya 1 yakni Lenore Spa. Salon dan Spa hanya 1, Naichi Beauty Care dan Surga Baby Spa. Salon hanya 1, Salon Trendys. Data untuk panti pijat yang berizin, panti pijat Indah, Kaki Kita, Karisma, Pijat Refleksi Lala, Pijat Sulis, Refleksi 81, RHM 56 Refleksi dan Zen Body and Foot Reflexology. Dijelaskan Ardiansyah, tempat hiburan yang tidak tercantum maka statusnya ilegal, terutama yang berada di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) milik PT Pertamina EP. Seperti beberapa tempat hiburan yang terletak di wilayah Kampung Satu, Kampung Empat, Kampung Enam dan di Jalan Kusuma Bangsa masuk wilayah WKP, maka tidak mengantongi izin. “Terutama yang berada di wilayah WKP, otomatis tidak berizin, walaupun ada sertifikatnya, ada rumah (bangunannya), karena itu wilayah Pertamina maka tidak

dikeluarkan (izinnya). Kalau mau bikin tempat hiburan harus ada IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dasarnya sertifikat. IMB itu untuk dasar membuat usaha-usaha yang lain, kondisi sekarang sudah ada bangunan belum ada IMB-nya,” terangnya. Dikatakannya, dokumen yang dibutuhkan untuk pengurusan izin di antaranya harus ada badan usaha, daftar secara online, ada persetujuan komitmen-komitmen lain misalnya IMB, izin lingkungan dan lainnya. “Itu sulit diperoleh karena di wilayah WKP,” jelasnya. Tidak bisa dielakkan, banyak tempat hiburan di wilayah WKP yang tidak memiliki izin dari pemerintah Tarakan. Kata Ardiansyah, bahkan ada yang memiliki sertifikat tetapi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) tidak mengeluarkan rekomendasi karena wilayah WKP. “Sertifikat ada tetapi tidak bisa buat IMB, ada beberapa kasus seperti itu, kita tolak karena tidak ada rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, itu melanggar tata ruang,” jelasnya.

“Sertifikat itu muncul rata-rata tahun 2000-an ke bawah, setelah tahun 2000 sudah tidak ada seperti itu, itu jadi masalah karena melanggar tata ruang, sebagian besar belum berizin. Mana-mana yang tidak berizin itu wewenang dari dinas pariwisata melakukan pengawasan,” pungkasnya.(*/bn12)

KABAR BISNIS

10

Senin 24 Desember 2018

Jadwal Penerbangan Dari Bandara Juwata Tarakan Pesawat Lion Air Wings Air Batik Air

Keberangkatan Pkl. 05.05 Wita Pkl. 06.00 Wita Pkl. 07.00 Wita

Sriwijaya Air Garuda Indonesia Lion Air Batik Air

Pkl. 07.35 Wita Pkl. 09.10 Wita Pkl. 09.30 Wita Pkl. 11.50 Wita

Mas Wings Lion Air Lion Air Wings Air Lion Air Garuda Indonesia Lion Air

Pkl. 12.05 Wita Pkl. 12.10 Wita Pkl. 12.55 Wita Pkl. 13.50 Wita Pkl. 17.25 Wita Pkl. 19.15 Wita Pkl. 19.20 Wita

Tujuan Balikpapan Gorontalo Jakarta (Soekarno Hatta) Balikpapan Balikpapan Surabaya Balikpapan(Halim Perdana Kusuma) Tawau Makassar Balikpapan Palu Balikpapan Jakarta Jakarta

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Keterangan : Batik Air ke Bandara Soekarno Hatta menggunakan pesawat Airbus 320.

Garuda Indonesia tujuan Balikpapan dan Jakarta menggunakan Garuda Bombardier CRJ 1000.

Lion Air tujuan Makassar-Surabaya menggunakan Boeing 737-800NG. Lion Air tujuan Balikpapan menggunakan Boeing 737-900ER. Batik Air tujuan Balikpapan-Halim Perdana Kusuma menggunakan Boeing 737-800NG. Sriwijaya Air menggunakan Boeing 737800NG. Wings Air menggunakan ATR 72-600.

Mas Wings menggunakan ATR 72-600.

Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari

Tarakan-Bulungan Speedboat SB. Minsen SB. Menara Gading SB. Andalas SB. Simpati SB. Limex SB. Tri Putri Tunggal Dewi SB. Borneo Indah SB. Tarakan Express SB. 88 Express SB. Putra Dewi SB. Menara Baru SB. Kalimantan SB. Andalas SB. Anugerah SB. Gembira SB. Limex SB. Tanjung Express SB. Limex SB. Sekatak SB. Bulungan Indah SB. Jonan Mandang SB. Menara Niklas

Waktu Berangkat Pkl. 07.00 Wita Pkl. 07.25 Wita Pkl. 07.50 Wita Pkl. 08.15 Wita Pkl. 08.40 Wita Pkl. 09.05 Wita Pkl. 09.55 Wita Pkl. 10.20 Wita Pkl. 10.45 Wita Pkl. 11.10 Wita Pkl. 11.35 Wita Pkl. 12.00 Wita Pkl. 12.25 Wita Pkl. 12.50 Wita Pkl. 13.15 Wita Pkl. 13.40 Wita Pkl. 14.05 Wita Pkl. 14.30 Wita Pkl. 14.55 Wita Pkl. 15.20 Wita Pkl. 15.45 Wita Pkl. 16.10 Wita

Jadwal Speedboat Tarakan-Malinau Speedboat SB. Malinau Express III SB. Menara Baru Express SB. Harapan Baru Express SB. Menara Baru Express SB. Harapan Baru Express SB. Menara Baru Express SB. Menara Indah Express II SB. Malinau Express Junior SB. Menara Baru Express

Waktu Berangkat Pkl. 07.30 Wita Pkl. 08.00 Wita Pkl. 08.30 Wita Pkl. 09.00 Wita Pkl. 10.00 Wita Pkl. 11.00 Wita Pkl. 12.00 Wita Pkl. 13.00 Wita Pkl. 14.30 Wita

Tarakan-Tideng Pale Speedboat SB. Presedium Express SB. Gembira Express SB. Menzen Express SB. Tideng Pale Express SB. Sesayap Express SB. Tideng Pale Baru Express SB. Presedium Express SB. Harapan Indah Express

Waktu Berangkat Pkl. 07.15 Wita Pkl. 08.15 Wita Pkl. 09.15 Wita Pkl. 11.30 Wita Pkl. 13.15 Wita Pkl. 14.15 Wita Pkl. 15.15 Wita Pkl. 15.45 Wita

Tarakan-Nunukan Speedboat SB. Sadewa SB. Sinar Baru Express II SB. Gundala Express SB. Menara Indah Express SB. DC 10 Express SB. Tri Putri Tunggal Dewi SB. Minsen Express

Waktu Berangkat Pkl. 07.15 Wita Pkl. 08.15 Wita Pkl. 09.15 Wita Pkl. 10.15 Wita Pkl. 12.00 Wita Pkl. 13.00 Wita Pkl. 14.00 Wita

Tarakan-Pulau Bunyu Speedboat SB. Tri Putri Tunggal Dewi 2000 SB. Amanda Express SB. Harapan Express SB. Minsen Express SB. Rahayu SB. Harapan Sadar

Waktu Berangkat Pkl. 09.00 Wita Pkl. 10.00 Wita Pkl. 12.00 Wita Pkl. 14.00 Wita Pkl. 15.00 Wita Pkl. 16.00 Wita

Tarakan-Sungai Nyamuk Speedboat SB. Tobar – 08 Express Waktu Berangkat Pkl. 09.30 Wita Speedboat SB. Sinar Baru Express I Waktu Berangkat Pkl. 13.30 Wita

2021, Kementan akan Tutup Keran Impor Bawang Putih JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) telah menetapkan roadmap menuju lumbung pangan dunia 2045 yang meliputi target swasembada sebelas komoditas strategis nasional. Bawang putih yang ada di dalamnya turut digenjot produksinya, serta secara bertahap mengurangi ketergantungan impor.

Untuk mengejar target swasembada bawang putih pada 2021, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menerbitkan Permentan No. 16 Tahun 2017 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH).

Permentan ini memuat klausul importir bawang putih wajib melakukan tanam di dalam negeri paling sedikit 5% dari total impor yang diajukan.

Lokasi tanam diutamakan di wilayah baru, hal ini dilakukan agar produksi dalam negeri terus meningkat.

“Kami masih punya pekerjaan rumah untuk menyelesaikan target swasembada bawang putih di 2021 dan kentang industri 2020, serta mengembangkan tanaman obat-obatan ekspor,” kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Suwandi dalam keterangan tertulis, Senin (17/12/2018).

Suwandi menjelaskan untuk bawang putih di tahun ini ditargetkan bisa tanam sekitar 10,6 ribu hektare. Seluruh hasilnya akan dijadikan benih untuk musim tanam 2019 yaitu seluas 40 ribu hektare. “Tahun 2020 kami akan tanam besar-besaran bawang putih hingga puncaknya 2021 nanti kita akan tutup kran impor secara signifikan,” tambahnya.

Menurutnya salah satu sentra bawang putih, yakni Kabupaten Banyuwangi dapat menjadi contoh bahwa regulasi yang diterapkan oleh Kementan mampu membuat sentra-sentra baru

1.TARAKAN - NUNUKAN 2.TARAKAN - NUNUKAN 3.TARAKAN - NUNUKAN 4.TARAKAN - SEBATIK 5.TARAKAN - SEBATIK 6.TARAKAN - SEBATIK 7.TARAKAN - BUNYU 8.TARAKAN - DERAWAN 9.TARAKAN - SEBAUNG

penghasil bawang putih dan mendorong produksi nasional.

Lebih lanjut Suwandi juga mengatakan pada sekitaran Maret 2018 ratusan hektare kawasan di lereng Gunung Ijen mampu panen bawang putih yang sebelumnya hanya hamparan yang tidak produktif.

Selain Banyuwangi, lanjut Suwandi, Kementan juga sudah melakukan pemetaan dan menyiapkan daerah-daerah yang cocok untuk pengembangan bawang putih di Indonesia. Di Pulau Sumatera meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Benermeriah, Aceh Tenggara, Karo, Tapanuli Utara, Kerinci, Solok, Tanah Datar, Muara Enim, OKU Selatan, Pagaralam, dan Lampung Barat.

Di Pulau Jawa daerah yang disiapkan meliputi Kabupaten Bandung, Garut, Tegal, Majalengka, Magelang, Temanggug, Wonogiri, Banjarnegara, Magetan, Karanganyar, Mojokerto, Malang dan Batu. Untuk Pulau Sulawesi meliputi Minahasa Selatan, Bolmong, Sigi, Parimo, Poso, Banggai, Gowa, Sinjai, Enrekang dan Tator.

Selanjutnya untuk Nusa Tenggara meliputi Tabanan, Bangli, Buleleng, Karangasem, Lombok Timur, Bima, Belu, TTS, TTU, Kupang dan Ende.

Kemudian untuk wilayah Maluku dan Papua meliputi Pulau Buru, Maluku Tengah, Raja Ampat, Manokwari, Lanijay, Jayawijaya, dan Paniai.

“Wilayah-wilayah tersebut di atas ditargetkan menjadi sentrasentra baru penghasil bawang putih dengan pertimbangan agroklimat yang mendukung pertanaman komoditas tersebut.

Selain itu, upaya-upaya mempercepat swasembada bawang putih tidak hanya dilakukan di hulu tetapi juga di hilir,” beber Suwandi.(ega/hns/dtk)

Jam 07.15 Pagi Jam 12.00 Siang Jam 15.00 Siang Jam 09.30 Pagi Jam 11.30 Siang Jam 13.30 Siang Jam 10.00 Pagi Jam 13.00 Jumat Jam 13.30 (Carter)

Petani Jagung Yakin Target Produksi 2019 Bisa Tercapai INT

YAKIN : Target produksi jagung pada 2019 mencapai 33 juta ton diyakini bisa tercapai.

JAKARTA - Ketua Asosiasi Petani Jagung, Solahudin mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai (Pajale). Bahkan, Solahudin yakin target 119,8 juta ton Pajale yang ditetapkan pemerintah mampu tercapai pada tahun 2019 mendatang.

“Pada dasarnya kami sepakat dengan pemerintah bahwa target itu harus jelas dan dicapai. masalah nanti di lapangan kurang tercapai karena faktor tikus atau faktor alam, itu kan kondisi alam.

Tapi kalau berbicara tahun ini saya yakin tercapai,” kata Salahudin, Senin (17/12/2018).

Solahudin mengatakan, banyak pihak yang mengeluarkan pendapat namun minim pengetahuan. Menurut dia, tidak banyak orang yang mengetahui pemikiran Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman soal target yang ingin dicapai pemerintah.

1. NUNUKAN - TARAKAN 2. NUNUKAN - TARAKAN 3. NUNUKAN - TARAKAN 4. SEBATIK - TARAKAN 5. SEBATIK - TARAKAN 6. SEBATIK - TARAKAN 7. BUNYU - TARAKAN 8. DERAWAN - TARAKAN

Jam 08.00 Pagi Jam 09.00 Pagi Jam 11.30 Siang Jam 07.30 Pagi Jam 09.30 Pagi Jam 13.30 Siang Jam 16.00 Siang Jam 14.00 Minggu

9. SEBAUNG - TARAKAN

Jam 06.00 (Carter)

0811 544 5030

“Sebab yang memahami pemikiran pak Amran selaku menteri ini belum banyak. Beliau ini luar biasa, dia single fighter dalam melakukan perlawanan pada serangan musuh, dia masih perang sendirian,” kata Solahudin.

Oleh karenanya, dia meminta semua pihak berpikir dewasa dan duduk bersama untuk membicarakan semua persoalan yang ada. Adapun terkait banyak kritik yang masih dilontarkan beberapa pihak, sebaiknya pemerintah fokus menjalankan program sesuai dengan motto Presiden Jokowi : Kerja, Kerja, Kerja.

“Jadi, kritik itu tidak harus dibalas kritik. Justru yang diperlukan pemerintah saat ini bekerja sesuai data yang ada, data yang dibuat patokan BPS dan melihat capaiannya di akhir tahun. Kerja Kerja dan Kerja saja sesuai dengan motto pak Jokowi,” katanya.

Menurut Solahudin, keberhasilan

FASILITAS SPEED

-SPEEDBOAT BARU (LEBIH CEPAT) -KAPASITAS 60 PENUMPANG -MESIN OUTBOAT BARU -FULL AC & FULL MUSIC -KURSI LUAS DAN NYAMAN -CREWBOAT BERPENGALAMAN -SNACK -ASURANSI

dan pencapaian pemerintah bisa dilihat melalui luasan pertanaman dengan luasan panen yang dikalikan dengan produksi. Adapun terkait luasan panen yang dianggap mark up karena tidak ada lahannya, adalah tugas BPS sebagai institusi yang mengeluarkan data.

“BPS juga harus bisa mempertanggungjawabkan karena Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementan juga menggunakan data BPS. Kalau saya, selaku petani meyakini 100 persen keberhasilan pemerintah,” katanya.

Adapun saat ditanya mengenai ketersediaan jagung yang dianggap sebagian orang langka dan harganya melambung, Salahudin mengatakan, sejauh ini persediannya melimpah dan sudah memenuhi kebutuhan.

“Saya juga bingung dengan jagung ini. Maksudnya gini, saya ini petani jagung dan saya ini pengusaha jagung yang artinya saya speli-

siasi jagung. Saya bingung kenapa harga jagung tinggi. Padahal kita semua ingin harga itu di tengah.

Cuma saat ini tata kelola penentuan HPP (Harga Pokok Penjualan) jagung kan sepihak oleh Kementerian Perdagangan,” katanya.

Untuk diketahui, Kementerian Pertanian menargetkan 119,8 ton produksi padi, jagung dan kedelai tahun 2019 mendatang.

Jika dirinci angka tersebut dibagi untuk padi 84 juta ton, jagung 33 juta, dan kedelai 2,8 juta ton.

“Penanaman jagung di sejumlah daerah rata-rata sudah menginjak usia 1 bulan yang ditanam di lebih dari 2,5 juta hektar pertanian jagung. Sekali lagi saya optimis tercapai. Makanya kita bandingkan juga sama 5 sampai 10 tahun lalu dengan pertumbuhan penduduk yang sekian banyak, tapi kebutuhan pangan meningkat dan cendrung bisa dipenuhi,” tandas Solahudin. (dna/dtk)

SSB KALTARA FC

11

Senin 24 Desember 2018

Kalau Besar Pengin Jadi Seperti

Muhammad Asar

CRISTIANO Ronaldo tak dimungkiri menjadi daya tarik kuat di dunia sepakbola. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun banyak yang mengidolakan sosok superstar asal Portugal tersebut.

Salah satunya adalah Muhammad Asar, siswa Sekolah Dasar (SD) 003 Karang Anyar Pantai.

Kekagumannya pada striker Juventus itu membuatnya menjadi “penggila” sepakbola.

Sampai-sampai dia pun meminta kepada orang tuanya untuk mendaftar di Sekolah Sepak Bola (SSB) Kaltara FC. Menurut Muhammad Yunus, ayah Asar, sejak umur 6 tahun anak keduanya dari 3 bersaudara itu sudah mulai bermain sepakbola.

“Waktu itu masih kelas 1 SD sudah main bola. Makanya untuk menyalurkan bakatnya, saya masukkan ke SSB ini,” terang Yunus.

Asar pun terlihat bersemangat saat latihan yang dibimbing seorang pelatih. Beberapa teknik dribbling pun diperagakan bak mega bintang klub Juventus Ronaldo yang ditontonnya di televisi.

Bahkan pengetahuannya soal dunia sepakbola untuk ukuran pelajar kelas 5 SD ini pun cukup banyak. Sebab dia sudah mengetahui sejumlah tim sepakbola di Eropa. Seperti pemain-pemain yang memperkuat klub-klub besar Eropa, dia banyak tahu. Namun dari sekian banyak pemain sepakbola hebat di dunia, dia tetap mengidolakan Ronaldo.

“Saya suka klub Juventus karena ada Ronaldo. Selain Ronaldo juga ada Dybala dan (mantan) kipernya, Buffon,” kata Asar saat diwawancarai Koran Benuanta usai berlatih di Lapangan Panglima Batur.

Kekagumannya pada Ronaldo, juga membuatnya terinspirasi, saat besar kelak bisa mengikuti jejak peraih 5 ballon d’ors itu.

“Besar mau jadi pemain sepakbola hebat seperti Ronaldo,” katanya dengan semangat.

Di SSB Kaltara FC sendiri Asar sudah menjalani 3 kali latihan sejak masuk sekolah itu. Sebelum masuk di SSB, anak pasangan Muhammad Yunus dan Harbia ini juga sering bermain futsal. “Dulu suka futsal juga, sekarang main sepakbola lagi,” ujarnya yang mengaku tak pernah ketinggalan aksi ronaldo di youtube.(*/bn10)

BIODATA SINGKAT Nama TTL Alamat Sekolah Ayah Ibu

: Muhammad Asar : Tarakan, 25 Agustus 2008 : Jalan Aki Balak, Karang Anyar Pantai : SDN 003 Karang Anyar Pantai : Muhammad Yunus : Harbia

sesi latihan

pengarahan oleh pelatih

BOLA

13 4 Pelatih yang Dikaitkan dengan Man United MASA bakti Jose Mourinho di Manchester United resmi berakhir pada Selasa 18 Desember 2018. Padahal, kontrak Si Spesial baru akan habis pada 2020. Serangkaian hasil buruk, termasuk kekalahan 1-3 atas musuh bebuyutan Liverpool, mengakhiri petualangan pria Portugal itu di Old Trafford.

Dewan Direksi Man United kini dipusingkan untuk mencari pengganti Jose Mourinho sebagai manajer/pelatih. Walau begitu, pihak klub sudah memutuskan untuk memakai jasa pelatih sementara (interim) hingga akhir musim 2018-2019.

Mantan penggawa Setan Merah, Ole-Gunnar Solskjaer, gencar dikabarkan bakal diumumkan sebagai pelatih interim dalam waktu dekat.

Satu masalah mungkin sudah rampung, tetapi masih ada tugas lain yang perlu diselesaikan: mencari manajer/ pelatih permanen.

Nama baru itu nantinya akan bertugas pada awal musim 2019-2020.

Tentu saja mencari pelatih yang sedang menganggur adalah pilihan yang aman karena tidak perlu mengeluarkan uang tambahan sebagai kompensasi kepada klub lain. Berikut adalah deretan pelatih yang sedang menganggur yang diyakini cocok sebagai penerus Jose Mourinho di Man United, melansir dari Sportskeeda, Rabu (19/12/2018).

1. Zinedine Zidane Nama yang satu ini sudah gencar dirumorkan sebagai pengganti Jose Mourinho sejak beberapa bulan lalu.

Apalagi, statusnya sebagai pelatih kelas dunia serta pemain yang bergelimang

Zinedine Zidane

arsene wenger

gelar dapat dengan mudah mengendalikan ego para penggawa Setan Merah di ruang ganti.

Rasa hormat di dalam ruang ganti tersebut adalah modal utama Zinedine Zidane kala membesut Real Madrid yang dihuni pemain bintang. Bahkan, pemain sekelas Cristiano Ronaldo pun rela dibangkucadangkan oleh pelatih berpaspor Prancis itu demi kebaikan klub.

Kharisma serta pengaruh Zidane diyakini bakal menjadi modal utama mereplikasi raihan berupa tiga gelar Liga Champions seperti halnya di Real Madrid. Namun, kendala terbesar adalah pria keturunan Aljazair itu tidak bisa berbahasa Inggris, modal utama sebagai pelatih Setan Merah.

2. Arsene Wenger Rekam jejak pria Prancis satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi.

Wenger mampu membawa Arsenal

kembali disegani di Liga Inggris, terutama pada akhir dekade 1990 dan awal 2000. Namun, sihirnya seakan menghilang usai mengantar The Gunners menjadi juara Liga Inggris 20032004 dengan status tak terkalahkan selama satu musim.

Pria berusia 68 tahun itu memang akan menjadi pilihan yang konyol bagi dewan direksi Man United kelak.

Apalagi, Arsene Wenger pernah menjadi rival berat Sir Alex Ferguson yang dianggap setengah dewa oleh pendukung Man United.

Belum lagi, prestasi Arsene Wenger di tahun-tahun terakhirnya menangani Arsenal sungguh buruk. Ia dianggap sudah tidak lagi memiliki ambisi melatih karena Arsenal hanya bisa finis di posisi empat besar, alihalih mengejar gelar juara liga.

3. Laurent Blanc

mengucapkan

Senin 24 Desember 2018

laurent blanc Mantan rekan duet Rio Ferdinand di jantung pertahanan Man United ini juga sebuah opsi menarik. Fakta bahwa Blanc adalah bekas penggawa Setan Merah semakin membuat pria berpaspor Prancis itu semakin diunggulkan.

Trofi juga dekat dengan Blanc baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia merupakan bagian dari skuad Tim Nasional (Timnas) Prancis yang memenangi Piala Dunia 1998. Sebagai pelatih, Laurent Blanc pernah membawa Bordeaux menjuarai Liga Prancis 2007-2008 serta Paris SaintGermain pada 2013-2014.

Di bawah asuhan Blanc, PSG bahkan meraih 11 dari 12 trofi domestik dan mengawali dominasi Le Parisien di Liga Prancis. Tentu saja Blanc juga berpengalaman mengasuh nama besar seperti Zlatan Ibrahimovic semasa di PSG serta fasih berbahasa Inggris yang kadang

Selamat Natal 25 desember 2018

& TAHUN BARU 2019 PIMPINAN

antonio conte menjadi kendala bagi pelatih asing.

4. Antonio Conte Bekas pelatih Chelsea ini memang gencar dirumorkan sebagai pengganti Mourinho. Jaminan trofi di akhir musim membuat Antonio Conte tampak menjadi pilihan yang paling logis bagi Manchester United.

Rekor pria berusia 49 tahun itu juga cukup cemerlang. Sejak melatih Juventus pada 2011-2012, Conte rajin menyumbang satu trofi ke lemari klub, termasuk kala membesut Chelsea pada 2016-2018.

Pertimbangan lainnya terkait dengan Paul Pogba. Pemuda asal Prancis itu mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama berada di Juventus asuhan Antonio Conte.

Tentu merupakan sebuah impian bagi dewan direksi United untuk melihat pemain termahalnya menunjukkan potensi terbaik.(fmh/int)

16

Senin 24 Desember 2018

KULINER

5K egagalan Masak yang Paling Sering Dialami Pemula BANYAK hal sepele yang justru luput dari perhatian pemula saat memasak.

Karenanya mereka sering alami sup hambar hingga ikan goreng hancur. Memasak merupakan ketrampilan yang harus diasah tiap hari. Dengan latihan dan kegagalan Anda justru akan makin mahir.

Jika Anda masih tergolong pemula yang baru belajar memasak jangan takut jika masakan kurang sukses. Berikut ini 5 kegagalan memasak yang sering dialami pemula dan cara mengatasinya.

Kwetiau Siram Ala Resto Kenamaan

RASA lapar di cuaca mendung, berangin dan hujan biasanya lebih besar. Di saat cuaca kurang bersahabat seperti itu menyantap makanan berkuah dan hangat adalah pilihan yang tepat. Seperti bakso atau soto, tetapi jika bosan dengan kedua menu itu bisa coba pilih menu yang lain. Mengapa tidak mencoba kwetiau siram.

Kenyalnya tekstur kwetiaw berpadu dengan gurihnya kuah dan berbagai isian, seperti sayur dan daging atau seafood bisa mengenyangkan perut Anda yang keroncongan. Jika Anda ingin membuat kwetiaw siram, tidak ada salahnya mencoba resep dari Kuntum Prihantini yang diunggah di website cookpad:

1. SUP HAMBAR Sup yang kurang gurih dan aromanya kurang harum sering terjadi. Meskipun sudah memakai bumbu dan direbus lama. Bahkan ada yang menambahkan kaldu bubuk atau instan.

Rasa gurih sup berasal dari lemak daging atau ayam yang digunakan. Tetapi jika terlalu banyak lemak sup jadi terlalu gurih. Untuk mengangkat rasa gurih pada sup, gunakan mentega atau butter bukan margarin untuk menumis bumbu sup yaitu bawang bombay atau bawang merah dan bawang putih. Selain aromanya jadi harum rasa gurihnya juga makin kuat.

2. IKAN GORENG HANCUR Ikan gosong sebelah atau hancur karena lengket di wajan paling sering terjadi. Ikan sering dibalik-balik saat digoreng untuk mengecek kematangannya dan minyaknya terlalu sedikit sehingga tidak bisa matang dan kering merata.

Sebenarnya tak sulit menggoreng ikan. Panaskan minyak banyak dalam wajan. Jangan pelit minyak.

Setelah minyak panas, masukkan ikan. Ikan harus terendam ‘berenang’ dalam minyak. Jadi tak perlu dibalik-balik, ikan akan matang dan kering seluruh bagian. Tinggal diangkat dan ditiriskan.

4. GORENGAN BASAH TENGAHNYA Membuat gorengan bakwan sayuran dan jagung atau tempe terlihat mudah. Tetapi saat sudah matang gorengan jadi lemvel dan tidak renyah lagi. Apa yang salah dalam pembuatannya? Bakwan yang lembek karena adonan tepung yang terlalu banyak. Apalagi jika ditambahkan telur. Telur akan membuat adonan jadi lembek karena kandungan lemaknya.

Sebaiknya jangan gubakan telur.

Aduklah adonan dengan sayuran dengan perbandingan yang pas. Sebaiknya adonan jangan terlalu encer karena sayuran mengandung air. Sayuran cukup terlapisi tipis-tipis dengan adonan tepung. Gorenglah adonan dalam minyak banyak hingga benar-benar terendam minyak dan kering hingga bagian dalamnya.

Setelah kering merata angkat dan tiriskan.

3. TUNIS SAYURAN WARNANYA KECOKELATAN Menumis sayuran terlihat mudah tetapi sebenarnya justru perlu ekstra perhatian. Mungkin And pernah mendapati tumis kacang panjang atau kangkung yang Anda buat rasanya alot dan warnanya kecokelatan kurang menarik. Tidak renyah kehijauan seperti buatan restoran.

Api yag kurang besar dan penambahan air membuat sayuran seperti direbus dalam waktu lama. Padahal sebenarnya menumis adalah memasak sayuran dengan cepat dalam suhu tinggi. Karenanya saat menumis, gunakan api besar saat sayuran sudah dimasukkan dalam wajan. Aduk cepat hingga sayuran kehijauan. Agar mempercepat wajan bisa ditutup. Jangan menambahkan air karena sayuran akan mengeluarkan jus atau cairannya saat terkena suhu tinggi. Setelah layu angkat segera dan sajikan saat masih hangat.

5. SAYUR ASAM KIRANG KECUT Sayur asam dianggap paling mudah dan sederhana. Nyatanya tak semua pemula bisa membuat sayur asam yang enak dengan rasa asam pedas seimbang. Rasa asam sayur asam umumnya didapat dari asam Jawa muda yang direbus atau asam Jawa yang diremas dengan air hangat.

Bisa saja rasa asamnya kurang tajam karena pemakaian asam yang kurang.

Lalu bagaimana cara menambahkan rasa asam yang kecut?

Anda bisa tambahkan beberapa buah belimbing sayur, atau 1-2.

Sdmair jeruk lemon atau jeruk nipis. Sebaiknya pilih rasa asam yang alami.(odi/dtk)

Bahan kwetiau : - 1 bks kwetiau basah - 1 buah telor - 2 buah bawang putih, ulek - 1/2 sdm kecap asin - 1 sdm kecap manis - 1 sdm kecap inggris Bahan kuah : - 150 gram ayam yang telah dipotong - 10 buah udang - 1 batang wortel, iris serong - 4 lembar daun sawi hijau/ caisim - 5 lembar daun sawi putih - 1 buah telor, kocok lepas - 2 buah bawang putih, ulek - 1/2 buah bawang bombay, potong dadu - 1 sdm saos tiram - 1 sdm kecap inggris - 1/2 sdm minyak wijen - Secukupnya gula, garam, lada hitam bubuk - 1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air (untuk mengentalkan kuah) - Secukupnya air kaldu ayam.

Cara membuat: 1. Untuk kwetiaunya ini, lumuri dulu pakai kecap asin, manis, dan kecap inggris.

Sisihkan dulu.

2. Tumis bawang putih sampai harum, lalu masukkan telor dan orak arik setelah itu masukkan kwetiaunya dan tumis sampai bumbu meresap. Angkat dan sisihkan.

3. Nah, untuk bahan kuahnya, pertama tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Lalu masukkan ayam, udang, dan wortel, aduk rata dan tunggu sampai udang berubah warna, ayam matang dan wortelnya agak empuk.

4. Masukkan air kaldu ayam, sawi hijau, sawi putih, saos tiram, kecap inggris, minyak wijen, gula, garam, dan lada bubuk.

Aduk rata, koreksi rasa sampai pas.

5. Lalu masukkan telur dan aduk aduk sampai berserabut, lalu masukkan larutan maizena.

6. Cara penyajian : - Tata kwetiau di piring/mangkok saji, dan siram dengan kuah yang masih panas.

- Taburi bawang goreng, dan tambahkan saus sambal. (int)

Ayam Rica-rica, Pedas Menggelegar NASI hangat dengan ayam tentunya terasa nikmat. Belum lagi cocolan sambal pedas yang akan menyempurnakan santap Anda. Jika terasa bosan dengan ayam goreng dan sambal, mengapa tidak menggabungkan keduanya menjadi sajian yang lebih menarik?

Ya, ayam rica-rica bisa menjadi menu makan siang atau makan malam Anda bersama keluarga. Bagi Anda yang ingin membuat ayam rica-rica bisa mencoba resep dari Hana Assyuja yang diunggah dalam situs Cookpad.

Bahan-bahan - 500 gram ayam yang dipotong-potong - 1 buah jeruk nipis Bumbu Halus -10 buah cabai pedas (sesuai selera) -8 buah cabai keriting -5 buah bawang merah -3 buah bawang putih -3 buah kemiri -4 buah daun salam -4 buah daun jeruk -1 ruas kunyit -1 ruas jahe, geprek -1 ruas serai, geprek -1 ikat kemangi

Cara Membuat 1. Lumuri ayam yang sudah dipotong dan dicuci bersih dengan jeruk nipis.

Diamkan selama 15 menit.

2. Goreng ayam yang sudah dilumuri air perasan jeruk. Namun, jangan terlalu kering.

3. Panaskan wajan dan masukkan bumbubumbu yang sudah dihaluskan bersama daun salam, daun jeruk dan serai.

4. Tambahkan sedikit air pada bumbu yang sudah matang.

5. Masukkan ayam yang sudah digoreng ke dalam bumbu.

6. Masukan garam, gula, merica, kecap dan koreksi rasa.

7. Masukkan kemangi yang hanya diambil daunnya.

8. Masak beberapa saat dengan api sedang sampai bumbu meresap ke dalam ayam.(msf/int)

www.benuanta.co.id www.benuanta.co.id

DICARI PEMUDA-PEMUDI YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN MENULIS DAN BEKERJA DALAM TIM

KIRIM LAMARAN ANDA SEKARANG KE: Kantor Benuanta Jalan Gajah Mada, depan KKMB, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat.

08222 0833 003