Kaltara "Merdekalah!!"

KORAN MINGGUAN HARGA DI TARAKAN: Rp 4.500,-

Edisi I / 2018 SENIN

BACAANNYA MASYARAKAT KALIMANTAN UTARA

3 SEPTEMBER 2018

email:redaksibenuanta@gmail.com 0822 5479 8852

KALTARA, ‘MERDEKALAH!!’

NARKOBA 9 KG GAGAL BEREDAR, 7 PELAKU DIBEKUK PELAKU DIKEJAR HINGGA PAREPARE

Perang terhadap narkoba di wilayah perbatasan tampaknya belum bisa dibendung. Pasalnya, hingga kini peredaran narkoba, khususnya di Kalimantan Utara (Kaltara) masih terus terjadi dan diselundupkan oleh pelaku dengan beragam cara.

B E R I T A

U T A M A

H A LA MAN

1 0

Nilai Tukar RM Lesu, ‘Tukang Dolar’ Galau

Dapat Hibah Lahan 100 Hektar, Kapolda Terharu

Jalur Tipuan Penyelundup Belum Tersentuh

Hal. 7

Hal. 6

Hal. 10

2

Senin 3 September 2018

BENUANTA

KABAR KALTARA Kapolsek Tidak Patuh Siap-siap Dicopot

KBP Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH, MH Penasihat

Indrajit : Kapolsek, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jangan Rebutan Rezeki Drs. Zainal Arifin Palliwang, SH, MH

Kabar dari Tanah Kita PERKEMBANGAN teknologi pasti tidak bisa kita hilangkan dari kehidupan. Pasrah? Bukan. Tapi bisa saja ada alternatif bacaan lain yang layak disajikan kepada para pembaca. Sibuk seharian dengan gadget, tak ada waktu meregangkan urat di mata akibat terus-terusan bersandar di layar handphone atau mungkin rindu pada duduk santai di depan rumah dengan sajian secangkir kopi. Tak lupa ada koran di samping meja kita.

Sampai di sini, saya sudah bisa merasakan bahwa inilah yang terlintas di pikiran awak redaksi Benuanta. Mereka adalah anak muda, bertalenta dan sigap dengan beragam inovasi dan kaya informasi. Itu cukup mengejutkan saya karena mereka siap memberikan kontribusi ‘keringat’ dan pikiran dalam sebuah media. Maka, saya menyebut lahirnya Surat Kabar Mingguan Benuanta yang kini ada di tangan pembaca adalah buah tangan dan pikiran yang baik dari para anak muda, pemikir yang siap mendapatkan, menggali, merumuskan hingga memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada pembaca.

Tak boleh meremehkan informasi. Sekecil apapun, informasi adalah konsumsi kita untuk masa depan. Namun, belakangan kita harus dihadapkan pada informasi buta. Tanpa ulasan jelas, dari mana asalnya, siapa yang membuatnya hingga akhirnya kita diwajibkan untuk melakukan konfirmasi secara detil setiap informasi yang kita terima.

Hoax, demikian nama informasi tak berdasar yang seharusnya segera ditangkal dengan bacaan-bacaan bermutu, berimbang, diulas mendalam dan mengedepankan koreksi dalam penyebarannya. Atas dasar itu pula, saya amat mendukung lahirnya Surat Kabar Mingguan Benuanta. Surat kabar yang siap bersanding dengan media lainnya yang lebih dulu ada di tangan pembaca. Sebagai adik, Surat Kabar Mingguan Benuanta kita harapkan mampu memberikan edukasi positif dan sumbangsih informasi yang membangun bagi pemerintah dan warga.

Sesuai namanya “Benuanta” yang berarti tanah atau kampung kita, merupakan simbol penting lahirnya surat kabar mingguan ini di bumi Kaltara. Saya juga amat bangga karena surat kabar ini berada di tangan wartawan yang memiliki Kompetensi Utama yang diakui Dewan Pers.

Atas itulah, saya yakin Surat Kabar Mingguan Benuanta akan menjadi bacaan utama masyarakat Kaltara karena beritanya berasal dari tanah kita. Akhir kata, selamat dan sukses atas lahirnya surat kabar mingguan ini, semoga selalu di hati masyarakat. Selamat beraktivitas. (*)

PERINGATAN keras disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) Brigadir Jenderal Polisi (Brigjenpol) Drs Indrajit SH kepada Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di Kalimantan Utara (Kaltara) yang tidak mematuhi aturan. Hal itu ditegaskan Indrajit di hadapan ratusan peserta Sinergitas, Soliditas dan Promoter Bersama 3 Pilar (Kepala Desa, Babinsa, Bhabinsakamtibmas) di Ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau, belum lama ini.

Indrajit menyebut, peran Kepala Desa, Kapolsek dan Danramil dalam program sinergitas, soliditas dan promoter ini sangat diperlukan dalam membangun keamanan dan kenyamanan di lingkungan warga. Sehingga, ketika ada anak buahnya yang tidak mengindahkan tujuan progam ini, Indrajit siap bertindak tegas.

“Saat Danramil perintahkan anggota Polsek, anggota polseknya tidak mau mengindahkan, lapor saya, saya copot Kapolseknya!

Pak Camat perintahkan anggota Polsek, anggota Polsek tidak patuh, lapor saya, langsung saya copot Kapolseknya!” tegas Indrajit disambut tepuk tangan peserta.

Dia juga menyayangkan jika ada Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas yang tidak tahu secara detail tentang Ketua RT yang ada dalam wilayah kerjanya. Dia pun meminta kepada Kapolres, Dandim dan Camat turun langsung

BENUANTA

SALAMAN : Kapolda Kaltara, Brigjen (Pol) Drs Indrajit SH bersalaman dengan peserta acara Sinergitas, Soliditas dan Promoter 3 Pilar awal bulan lalu. Di hadapan peserta, Indrajit berharap peran Kepala Desa, Babisa dan Bhabinkamtibmas dioptimalkan. mengecek kontak di ponsel Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtimbas.

“Kalau nggak tahu (nomor handphone), berarti Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas tidak pernah ke bawah, di kantor terus. Itu aja kuncinya.

Itu (nomor handphone) hukumnya wajib, silaturahmi door to door dengan warganya. Bagaimana kita tahu informasi di warga kalau tidak pernah turun ke lapangan,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Indrajit, paparannya tersebut disampaikan untuk mengajak aparat pemerintahan di tingkat bawah dan tingkat atas berebut tujuan, bukan kewenangan. “Kalau di atas kompak, di bawah

PEMERINTAH KOTA TARAKAN Mengucapkan Selamat atas Berdirinya Koran Mingguan

Semoga Menjadi Surat Kabar Mingguan yang Bisa Membawa Perubahan untuk Kalimantan Utara khususnya di Kota Tarakan Ir. Sofian Raga MSi

HK Arief Hidayat SE MSi

Wali Kota Tarakan

Wakil Wali Kota Tarakan

kompak, solid, sampai di masyarakat akan solid. Pasti. Kalau Kepala Desa dilihat bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas dilihat jalan sama-sama, makan sama-sama, pasti warganya solid. Tapi kalau berebut tempat, berebutan rezeki, pasti masyarakatnya akan resah,” papar Indrajit.

Menurutnya, ada tujuan yang harus diraih oleh seluruh pihak, yakni membuat warga sejahtera dan aman dalam lingkungannya. “Kita semua semua harus bersatu. Tidak boleh ada perbedaan-perbedaan. Intinya semua yang kita lakukan adalah untuk kesejahteraan rakyat. Rakyat sejahtera, ekonomi akan baik, keamanan lancar,” jelasnya. (*/bn1)

BENUANTA

KABAR BISNIS

4

Senin 3 September 2018

Berani ‘Main’ Kepiting dengan Budidaya

Pengamat: Harga Bawang Perlu Dijamin Pemerintah JAKARTA - Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengingatkan agar pemerintah dapat memastikan jaminan harga bawang merah yang kompetitif dan menguntungkan bagi produsen bawang merah akan meningkatkan ekspor komoditas tersebut.

“Yang penting itu jaminan harga baik bagi produsen maupun konsumen,” kata Khudori ketika dihubungi Antaranews, di Jakarta, Jumat.

Menurut Khudori, jaminan harga bagi produsen dan eksportir merupakan hal yang penting agar mereka juga mau menanam lebih banyak sehingga produktivitas juga meningkat sehingga akan semakin banyak pula bawang merah yang bisa diekspor.

Ia berpendapat bahwa selama ini ada semacam ketidakadilan di mana bila harga komoditas melesat, maka banyak yang teriak dan pemerintah segera mengintervensi, tetapi hal yang sama tidak terjadi sebaliknya.

Untuk itu, ujar dia, seharusnya pemerintah daerah terutama di sentra-sentra produksi bawang

Sugeng Raharjo : Kualitas Kepiting Tarakan Diakui Dunia

INT

merah dapat memberikan kebijakan stabilisasi, yaitu bila harga bawang merah jatuh, maka pihak pemerintah akan membelinya dengan harga yang kompetitif sehingga produsen tidak terlalu dirugikan.

“Dengan APBD yang dimiliki pemda, maka di sentra-sentra produksi bawang merah yang dimiliki petani lokal bisa dibeli pemda dengan harga yang menguntungkan,” ucapnya.

Khudori juga menuturkan penting bagi pemerintah untuk dapat memperluas lahan-lahan produksi bawang merah dalam rangka mengembangkan komoditas tersebut di sejumlah daerah potensial.

Sebagaimana diwartakan, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur Pertanian Ani Andayani mengatakan sebanyak empat komoditas pangan yang sempat impor, yakni beras, jagung, bawang merah, dan cabai telah mampu swasembada.

“Empat komoditas pangan itu sudah kita raih bahkan telah membalikkan fenomenal yang semula bawang merah itu impor dari beberapa negara yaitu Thailand dan Vietnam, pada 2017 dan 2018 telah ekspor ke beberapa negara,” katanya dalam pembukaan Gelar Promosi Agribisnis di Temanggung, Jawa Tengah.(ant)

Mengucapkan

Selamat atas Terbitnya Koran Mingguan

Semoga Menjadi Surat Kabar Mingguan yang Bisa Membawa Perubahan untuk Kalimantan Utara Pimpinan

SURAT KABAR MINGGUAN BENUANTA DIKELOLA DAN DITERBITKAN PT ZARAH BENUANTA UTAMA

TARAKAN – Setelah menunggu cukup lama, langkah nelayan yang tergabung dalam Koperasi Produsen Kalimantan Utara membudidayakan kepiting bertelur akhirnya membuahkan hasil. Para nelayan ini berhasil menunjukkan hasil kerjanya dengan menggelar panen raya kepiting yang selama ini melibatkan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara pada Rabu, 15 Agustus 2018 lalu.

Kepiting yang dipanen adalah hasil penetasan induk kepiting yang dipelihara sejak bulan Februari 2018 lalu. Bibit kepiting tersebut didapatkan setelah bibit disemai dari hasil penetasan larva. Seperti diketahui, belakangan ini nelayan tak pernah lepas bayang-bayang Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 56/ Permen-KP/2016 yang isinya melarang nelayan menangkap atau menjual Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.). Atas dasar itulah, nelayan yang bekerjasama dengan Universitas Borneo Tarakan melakukan aksi lain yang tetap menjaga kelestarian kepiting tapi tidak melanggar aturan, yakni dengan cara budidaya.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Drs Zainal Arifin Paliwang SH MH mengaku tersanjung ada nelayan yang mau melakukan aktifitas jual beli hasil laut tanpa melanggar aturan. Dia mengaku sempat bertemu dengan seorang anggota nelayan koperasi tersebut dan membiarakan peluang dan kemungkinan ada pelanggaran dalam aktivitas itu.

“Kemudian saya sampaikan ke mereka, mari kita buktikan bahwa kita bisa membudidayakan kepiting.

Dan Alhamdulillah hari ini koperasi ini membuktikan bahwa kita bisa,” ungkap Zainal Paliwang saat menyampaikan sambutannya mewakili Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Drs Indrajit SH. Menurutnya, panen raya yang dilakukan oleh nelayan merupakan kegiatan positif yang harus mendapat sambutan baik dari pemerintah. Nelayan yang tergabung dalam Koperasi Produsen Nelayan Kalimantan Utara dinilai bijak menyikapi persoalan yang dihadapi nelayan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 56/ Permen-KP/2016 lantaran

Penasihat: Kombes Pol Drs Zainal Arifin Paliwang, SH, MHum. Direktur Umum: Rachmawati SE. Direktur : Yahya Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Sultan Pradana, Sekretaris: Dayana S.Pd, Redaktur: H Andy Mutholib, Staf Redaksi: Robby (Tarakan-Nunukan), Anka (Biro Malinau-Tana Tidung), Umum: Rendi, Tata Letak: Dani Ahmad, Iklan dan Sirkulasi: Muhammad Said.

BENUANTA

DIAKUI DUNIA : Kepiting hijau yang dipelihatkan Wakapolda Kombespol Drs Zainal Arifin Paliwang SH MH saat panen raya kualitasnya diakui dunia. kepiting di alam hanya akan menjadi hama bagi tambaktambak jika tak diatasi.

“Panen raya ini bisa menjadi bukti bahwa nelayan bisa melestarikan kepiting bertelur agar tidak punah. Kualitasnya hampir sama dengan kepiting alam dan bobotnya juga besar-besar. Kita sangat bangga dengan nelayan Kaltara yang sudah menunjukkan kelasnya kepada kita semua,” tutup Zainal.

Terpisah, Kepala Balai Budidaya Air Payau Jepara Sugeng Raharjo mengaku kepiting di Tarakan menjadi hasil laut yang diakui kualitasnya di dunia. Informasi itu didapatkan ketika dirinya melakukan studi banding keramba jaring apung lepas pantai di Yunani dan Turki. Dalam studi banding itu hadir perwakilan dari

asia dan eropa.

“Mereka menyampaikan kepada saya bahwa kepiting memiliki kualitas nomor satu di dunia. Kita patut bangga,” kata Sugeng. (*/bn1)

“Kemudian saya sampaikan ke mereka, mari kita buktikan bahwa kita bisa membudidayakan kepiting. Dan Alhamdulillah hari ini koperasi ini membuktikan bahwa kita bisa” Kombespol Drs Zainal Arifin Paliwang SH MH

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara

Alamat Kantor: Jl. Gajah Mada, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Email : redaksibenuanta@gmail.com.

Wartawan Surat Kabar Mingguan Benuanta dalam menjalankan tugas dibekali tanda pengenal, surat tugas dan namanya tercantum di susunan redaksi. Segera laporkan segala bentuk dan tindakan melanggar hukum dan Kode Etik Jurnalistik yang mengatasnamakan Surat Kabar Mingguan Benuanta.

BENUANTA

TARAKAN

5

Senin 3 September 2018

BPC HIPMI KOTA TARAKAN Mengucapkan

KETUA UMUM JUFRI BUDIMAN

Kalapas Pastikan Remisi Sesuai Aturan Ahmad Maulana : Alhamdulillah, Akhirnya Bisa Bebas TARAKAN – Kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 73 juga dirasakan mantan narapidana (napi) kasus korupsi videotron, Ahmad Maulana. Pasalnya, di momen bersejarah tersebut, pria yang akrab disapa Mola ini dinyatakan bebas bersama 6 narapidana lainnya setelah mendapatkan remisi bebas.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan, RB Danang Yudiawan mengatakan, penerima remisi bebas seharusnya 23 orang sesuai usulan Lapas Tarakan.

Namun masih ada 16 napi yang harus bersabar lantaran belum menyelesaikan denda yang dibebankan sesuai aturan.

“Iya (Ahmad Maulana bebas).

Memang, yang bersangkutan sempat galau dengan infromasi ini. Tapi, kita kan tidak melihat (harus berdasarkan data warga binaan), kita tidak pernah menarget,” ungkap Danang kepada wartawan di ruang kerjanya usai Upacara HUT RI ke 73, Jumat 17 Agustus 2018 lalu.

Danang mengatakan, bebasnya mantan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA)

Kota Tarakan sudah sesuai prosedur. Sebelum mengusulkan nama Ahmad Maulana dan ratusan penerima remisi lainnya ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Jakarta melalui Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), jelas Danang, pihaknya terlebih dahulu melakukan sidang untuk menentukan apakah warga binaan tersebut berhak atas remisi.

Setelah itu, pihaknya mengusulkan nama-nama yang lolos ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kaltim lalu mendapat keputusan dari Kemenkumham di Jakarta.

“Karena kasus Tipikor, narkoba, terorisme, illegal loging, money laundry, itu kan wewenangan Kemenkumham.

Jadi, kami harus mengusul ke Jakarta. Kemudian kita tunggu Jakarta. Ketika Jakarta turunkan SK (Surat Keputusan) berarti disetujui,” katanya.

Seperti diketahui, Ahmad Maulana dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tarakan lantaran terlibat kasus korupsi pengadaan 5 unit videotron bernilai Rp 4,197 Milliar tahun anggaran 2013. Berdasarkan perhitungan Badan Pengawas Keuangan

dan Pembangunan (BPKP), kerugian negara mencapai Rp 1,4 miliar. Dalam kasus ini, Maulana divonis 1,8 tahun penjara pada 10 Januari tahun 2017. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni 2,6 tahun penjara. Maulana juga diwajibkan mengembalikan uang pengganti sebesar Rp 580 juta.

Maulana tidak sendiri, anak buahnya bernama Mustafa dan pihak pemenang lelang videotron bernama Yunanto Ali lebih dulu divonis, masing-masing 1 tahun penjara. Dalam remisi kali ini, Maulana masuk dalam daftar 515 Napi yang menerima Remisi Umum Satu (RU1) dan RU2 (remisi bebas). Dari seluruh jumlah itu, Napi kasus Narkotika yang paling banyak mendapatkan remisi, yakni 205 napi. Jumlah ini dinilai wajar lantaran penghuni lapas mencapai 1.172 warga binaan.

“Alhamdulillah, akhirnya bisa bebas. Insha Allah hari ini (Jumat, 17 Agustus 2018) sudah keluar (bebas). Semogalah lancar. Apalagi yang mau dibuat, ini sudah yang ditunggu-tunggu, hehe…,” ungkap Maulana saat ditemui Benuanta usai upacara. (*/bn1)

HIMPUNAN NELAYAN SELURUH INDONESIA KALIMANTAN UTARA

Mengucapkan

KETUA DPD HNSI KALIMANTAN UTARA M. Nurhasan Alhuda SE

BENUANTA

MALINAU 6 Dapat Hibah 100 Hektar, Kapolda Terharu Senin 3 September 2018

Akan Dibangun Fasilitas SPN Polda Kaltara MALINAU – Rencana pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara di Kabupaten Malinau akan segera terwujud. Sebelum dibangun, Polda Kaltara mendapatkan hibah lahan dan gedung dari Pemkab Malinau untuk menunjang pembangunan SPN. Lahan tersebut merupakan lahan dan gedung SMA Kebangsaan yang terletak di KM 8, Jalan Swadaya, Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat.

Atas bantuan ini, Kapolda Kaltara Brigadir Jenderal (Pol) Drs Indrajit SH tak kuasa menyembunyikan kekagumannya pada Bupati Malinau, Dr Yansen TP MSi yang telah menghibahkan lahan untuk kepentingan pembangunan SPN di Kabupaten Malinau. Indrajit juga menyebut, Pemkab Malinau sangat serius meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di perbatasan,

khususnya anak muda di Kaltara.

“Kalau semua pimpinan daerah seperti beliau, Insha Allah negara kita aman,” ungkap mantan Wakapolda Jawa Tengah ini di hadapan ratusan Babinsa, Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas se Kabupaten Malinau di ruang Tebengan, Kantor Bupati Malinau, Rabu 7 Agustus 2018 lalu.

Menurut Indrajit, keberadaan SPN saat ini sangat dibutuhkan warga Kaltara agar tak jauh menimba ilmu kepolisian. Dengan pendidikan di SPN, dia memastikan, lulusan SPN Polda Kaltara akan menjadi bintara yang bertugas di Kaltara. “Saya pikir, beliau ini kelasnya tidak di kabupaten, tapi di provinsi,” ungkapnya disambut tepuk tangan peserta yang ikut menyaksikan penandatanganan serah terima aset yang luasnya sekitar 100 hektar dan

BENUANTA

DAPAT HIBAH : Kapolda Kaltara Brigjen Pol Drs Indrajit SH (kanan) menandatangani berkas serah terima hibah dari Pemkab Malinau belum lama ini.

nilainya ditaksir mencapai Rp 400 miliar tersebut.

Sejauh ini, kata Indrajit, Polda Kaltara banyak mendapatkan bantuan. Saat pertama kali bertugas di Kaltara sebagai Kapolda, Polda Kaltara tidak punya satupun aset. Saat ke daerah-daerah di Kaltara, baru Pemkab Malinau yang memberikan aset dan nilainya sangat tinggi.

“Di kaltara saya baru 4 bulan.

Saya dan Wakapolda datang tak punya aset sama sekali. Kantor dibikinkan, dibelikan mobil dinas oleh pak gubernur, dibikinkan rumah dinas menggunakan kantor Baznas yang punya DPRD. Kalau kalau dipikir secara logika sulit mendapatkannya. Tapi Alhamdulillah, sekarang saja, saya menerima aset cukup banyak,” tuntasnya.

Untuk memastikan dimulainya penyerahan lahan tersebut, Kapolda Brigjen (Pol) Drs Indrajit SH dan Bupati Malinau Dr Yansen TP MSi menandatangani naskah serah terima hibah yang disaksikan sejumlah pejabat Kaltara dan Pemkab Malinau serta peserta kegiatan Sinergitas, Soliditas dan Promoter Bersama 3 Pilar yang digelar di ruang yang sama.

Sementara itu, Bupati Malinau, Dr Yansen TP MSi mengatakan, luas lahan yang hibahkan sekitar 100 hektar. Lahan ini akan digunakan untuk membangun fasilitas SPN Polda Kaltara.

“Hibah ini sebagai bentuk dukungan masyarakat dan Pemda Malinau terhadap pemerintah khususnya Polda Kaltara sebagai konsekuensi adanya pemekaran” ungkap Bupati Malinau. (*/bn2)

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU Mengucapkan

Selamat atas Berdirinya Koran Mingguan

Semoga Menjadi Surat Kabar Mingguan yang Bisa Membawa Perubahan untuk Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Malinau

Dr. Yansen TP MSi

Topan Amrullah SPd MSi

Bupati Malinau

Wakil Bupati Malinau

BENUANTA

NUNUKAN Nilai Tukar RM Lesu, ‘Tukang Dolar’ Galau Masa Kejayaan Jasa Tukar Uang Asing Mulai Redup NUNUKAN – Pengaruh nilai tukar mata uang asing, termasuk Ringgit Malaysia (RM) atas mata uang Rupiah (Rp) belakangan ini dinilai kurang menggembirakan bagi pemilik money changer (tempat penukaran uang) di Nunukan. Hal ini juga diperparah dengan minat warga menukarkan uangnya ke Tukang Dolar –sebutan lain money changer di Nunukan—mulai berkurang.

Hal ini turut membuat Tukang Dolar mengeluhkan iklim penukaran uang di Nunukan dan Tawau.

Tukang Dolar di Pelabuhan Tunon Taka bernama Usman misalnya. Jika belasan tahun silam, kata dia, setiap hari ada saja masyarakat yang tukar uangnya, baik ringgit ke rupiah atau sebaliknya.

Kondisi itu amat berbeda dengan saat ini.

“Kadang sehari tidak ada yang tukar. Kalau pun ada, sedikit. Tidak jelas juga berapa orang,” ungkapnya belum lama ini.

Lanjut dia, jasa penukaran uang saat ini hanya mengharapkan masyarakat yang baru tiba dari Tawau Malaysia. Sementara, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sangat jarang mau menukarkan uangnya secara langsung. “Kalau TKI yang mau pulang kampung saja baru ada yang tukar. Kalau mau diharap setiap hari dari TKI, sangat kurang,” bebernya.

Usman berkisah, kondisi ini berbeda saat ramainya pemulangan TKI pada awal tahun 2000. Kata dia, tahun itu Kabupaten Nunukan menjadi pintu dan tempat penampungan para TKI yang dideportasi dari Sabah. “Kalau dulu

BENUANTA

LESU : Seorang pria tampak menghitung uang ringgit dan rupiah di Pelabuhan Tunon Taka. Kini, usaha jual beli dolar dan ringgit mulai lesu.

7

Senin 3 September 2018 masih jaya. Banyak TKI yang tukar. Kalau sekarang sudah tidak lagi. Sekarang kalau saya lihat, Tukang Dolar juga bekurang,” tambahnya.

Soal keutungan ketika ada penukaran RM, diakuinya, tidak seberapa. Setiap 1 ringgit, dia hanya mengambil untung sekitar Rp 600. “Itu kalau modal sendiri. Kalau pinjaman, ya dibagi dua. Kadang juga tukaran mereka kasih mahal.

Misalnya, kalau keutungan hanya Rp 600 mereka kasih naik menjadi Rp 800, karena mereka bagi hasil sama yang punya modal,” jelasnya.

Keadaan ini juga dipersulit dengan diberlakukannya kebijakan E-Pass yang diluncurkan oleh Pelindo Nunukan. Kebijakan ini mewajibkan penumpang membayar uang retribusi, baik kendaraan roda empat maupun roda dua. “Mereka bayarnya per tahun. Nah, saya kemarin diminta Rp 1 juta per tahun.

Kalau tidak, buat itu kita hanya bisa di luar pelabuhan saja. Maka saya sekarang di luar saja. Beda kalau yang punya pas (paspor/ tiket), bisa turun ke kapal,” tambahnya.

Perihal minat warga membeli ringgit atau rupiah, kata dia, tidak berpengaruh besar. Namun paling banyak disenangi masyarakat adalah membeli ringgit. “Kalau masyarakat beli ringit lumayan besar keutungan daripada masyarakat beli rupiah,” tambahnya. “Tapi alhamdullilah.

Kalau saya kan modal sendiri, jadi tidak berpengaruh. Kalau ada dapat sehari, ya lumayan buat beli kebutuhan sehari-hari. Karena saya juga sisipkan modal untuk saya, ya walaupun sedikit tapi harus disyukuri,” bebernya.

Selain Usman, Tukang Dolar lainnya bernama Tahir juga mengaku merasakan hal serupa. Nilai tukar ringgit tak lagi sejaya dulu. Bahkan saat ini, banyak Tukang Dolar mengandalkan pelanggan tetap saja. “Itupun kalau ada pelanggan. Karena sekarang cari pelanggan sangat susah. Pelanggan ini juga tak setiap hari tukar,” ungkap pria yang sudah bertahun-tahun menjadi pengusaha money changer ini. (*/bn1)

PLN KOTA TARAKAN Mengucapkan

Selamat atas Berdirinya Koran Mingguan

Mengucapkan

Semoga Menjadi Surat Kabar Mingguan yang Bisa Membawa Perubahan untuk Kalimantan Utara

PIMPINAN

PIMPINAN

8 Bacaleg Selingkuh, Suaminya Lapor KPU Senin 3 September 2018

MALANG - Sejumlah bakal calon legislatif (bacaleg) untuk DPRD Kota Malang bermasalah, antara lain terbelit banyak utang, sedang selingkuh, terjerat kasus narkoba, hingga dugaan kasus korupsi.

Catatan itu ditemukan KPU Kota Malang pada tahapan masa sanggahan mulai 12–21 Agustus 2018. Masa sanggahan yang dimaksud ini adalah, KPU memberi kesempatan kepada siapa saja yang ingin memberi data atau mengadu terkait bacaleg yang sudah masuk daftar calon sementara (DCS).

Dari DCS itu, barangkali ada masyarakat yang ingin memberi data tentang bacaleg tersebut.

Nah, sejak 12 Agustus lalu, sudah ada yang memberi ”rekam jejak” bacaleg tersebut. Apakah rapor negatif bacaleg dalam urusan pribadi itu menentukan bacaleg yang masuk DCS gagal ke daftar calon tetap (DCT)?

Komisioner KPU Kota Malang Divisi Sosialisasi Ashari Husen menyebut, tanggapan soal masalah pribadi itu tidak mendapat tanggapan KPU. Data yang dilihat KPU hanya berkas administrasi. Ketika administrasi bacaleg tidak lengkap, maka berpotensi dilakukan pencoretan. ”Termasuk kemarin ada orang datang (ke KPU) menyebut dirinya suami si calon. Calon

BENUANTA

POLITIK perempuan yang disebutnya sebagai istri itu dikatakannya selingkuh. Dia melaporkannya ke sini,” ungkap Ashari Husen.

Ashari menambahkan, kasus yang menyangkut ranah pribadi seperti utang piutang maupun masalah asmara sifatnya hanya didengar saja. Tidak akan berdampak pada proses penetapan DCT. Hanya, masalah pribadi itu akan berpengaruh pada bacaleg itu sendiri di mata calon pemilihnya.

Tugas KPU memelototi kelengkapan berkas saja. ”Seperti yang tidak lolos ini, ada yang karena masalah ijazah, ada yang masalah keterangan kesehatan,” sambung pria kelahiran Sulawesi Selatan itu. Untuk diketahui, sejak awal dibukanya pendaftaran, tercatat 581 pendaftar dari masingmasing partai yang terverifikasi. Seiring berjalannya tahapan, jumlah itu terus berkurang 19 nama karena tidak memenuhi persyaratan.

Ditambah 29 nama yang juga tidak melengkapi persyaratan serta ada yang mengundurkan diri. ”Setelah kami verifikasi, ada yang mundur dan tidak melengkapi syarat. Masuk masa perbaikan, tetap tidak melengkapi syarat, ya kami coret,” imbuhnya.

Mereka yang tidak memenuhi syarat seperti tidak melengkapi berkas surat keterangan sehat dari rumah sakit. Dalam hal ini, pemerintah sudah menunjuk rumah sakit resmi untuk kepengurusan keterangan surat sehat bacaleg.

Ada juga yang tidak melengkapi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Untuk tahap ini, bakal calon yang dicoret dari Nasdem, Perindo, dan Golkar masing-masing 1 nama. Berkarya 2 nama, PAN (3 nama), PPP (5 nama), dan PBB (6 nama). Ashari menyebut, dari angka tersebut, juga termasuk 3 calon perempuan yang mendaftar. ”Untuk pendaftar perempuan, masih memenuhi kuota tiga puluh persen di masing-masing dapil.

Jadi tidak masalah,” pungkasnya di kantor KPU Kota Malang. (jaf/c2/abm/jp)

Mahfud MD Dinilai Jujur, Tapi Tidak Etis JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing meyakini, kesaksian Mahfud MD di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) beberapa hari lalu soal drama penentuan calon wakil presiden pendamping Jokowi, memang benar terjadi dan sama sekali bukan rekayasa.

Alasannya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menceritakan kegagalannya menjadi cawapres, secara sistematis, jelas dan sangat natural.

“Tapi, sekalipun itu fakta, tak semua pembicaraan di panggung belakang atau komunikasi privat, harus diungkapkan ke permukaan,” ujar Emrus belum lama ini.

Pengajar di Universitas Pelita Harapan ini menilai, Mahfud harusnya terlebih dahulu membicarakan kondisi yang terjadi di antara mereka dengan Jokowi, Ma’ruf Amin, Muhaimin Iskandar, Romahurmuzy dan Said Aqil Siradj.

Nama-nama ini sebelumnya disebut dalam testimoni Mahfud MD, diduga sebagai penyebab batalnya mantan Menteri Pertahanan di era Gus Dur itu duduk sebagai pendamping Jokowi. Emrus menilai, dengan komunikasi yang baik maka hal-hal yang dinilai kurang tepat diungkapkan ke ruang publik, tak menjadi konsumsi masyarakat secara luas.

“Karena harus diketahui, pernyataan Mahfud sepertinya berpeluang menimbulkan penilaian kurang produktif dari masyarakat, terhadap orang-orang yang disebutkan,” pungkas Direktur Eksekutif EmrusCorner ini. (gir/jp)

Mahfud MD

PEMERINTAH KABUPATEN TANA TIDUNG Mengucapkan

Selamat atas Berdirinya Koran Mingguan

Semoga Menjadi Surat Kabar Mingguan yang Bisa Membawa Perubahan untuk Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Tana Tidung DR. H. Undunsyah MSi

Markus Yungking SE

Bupati Tana Tidung

Wakil Bupati Tana Tidung

BENUANTA

SUDUT LENSA SEMANGAT! : Kapolda Kaltara, Brigjenpol Drs Indrajit SH menyampaikan sambutannya yang membakar semangat peserta.

9

Senin 3 September 2018

BERDOA : Wakapolda Kaltara Kombespol Drs Zainal Arifin Paliwang SH MH bersama Wakil Ketua DPRD Tarakan, Mudain ST tampak khusyuk berdoa.

FOTO BERSAMA: Seluruh peserta berpose bersama usai pembukaan acara.

DIBUKA : Bola ditendang Kapolda Kaltara, Brigjenpol Drs Indrajit SH tanda dimulainya acara.

Buka Pesta Rakyat di Kelurahan, Kapolda Dapat Pujian DPP APINDO KALIMANTAN UTARA Mengucapkan

Ketua

Sekretaris

Ir. Herry Johannes MM

Chandra Sugiharto SE

PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 73 tahun di Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara digelar meriah dengan menampilkan sejumlah pertandingan olahraga. Tidak hanya disaksikan oleh warga setempat, kegiatan ini juga mendapat perhatian dari orang nomor satu di Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Drs Indrajit SH. Pantuan Benuanta pada Jumat 3 Agustus 2018 lalu, Indrajit tampak hadir bersama Wakapolda Kaltara Komisaris Besar (Kombes) Pol Drs Zainal Arifin Paliwang SH MH, Danlantamal Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyanta, Kapolres Tarakan AKBP Yudhistia Midyahwan, Wakil Ketua DPRD Kota Tarakan Mudain ST dan sejumlah pejabat lainnya. Di tempat kegiatan, warga memilih tempat yang cukup lapang di samping Mako Polair Kaltara, Juata Laut sebagai tempat untuk menggelar sejumlah pertandingan olahraga. Agar lebih semarak dan berbeda, warga yang tergabung dalam Ikatan pemuda Sulawesi Selatan, Pemuda Tidung dan Pemuda Jawa juga melibatkan warga sekitar dan aparat TNI/Polri yang bertugas di wilayah Juata Luat. Melihat antusias warga cukup tinggi tersebut, Kapolda Kaltara, Brigjen Drs Indrajit rela hadir bersama jajarannya untuk mendukung acara bertajuk pesta rakyat tersebut.

Melihat perhatian besar sang Kapolda, Wakil Ketua DPRD Kota Tarakan, Mudain ST tak mampu menyembunyikan kekagumannya. Dalam sambutan yang disampaikan di depan para peserta, Mudain menegaskan, warga Kaltara butuh perhatian dari pemerintah dalam berbagai aspek. Dia pun tak sungkan memuji Kapolda dan jajarannya yang hadir meski letak tempat penyelenggaraan sangat jauh.

“Saya sengaja mengundang dan mengontrak wartawan untuk ikut memviralkan langkah baik Kapolda beserta jajarannya, bahwa masih ada kepedulian dari pemerintah yang sangat tinggi, meski letak dan level kegiatannya hanya tingkat kelurahan. Ini perlu kita catat dan sambut dengan bangga,” tegasnya disambut tepuk tangan warga.

Pertandingan olahraga yang ditunggutunggu warga pun dimulai usai Kapolda Kaltara Brigjen Pol Drs Indrajit SH menendang bola tanda dibukanya bertajuk ‘Pesta Rakyat Warga Juata Laut’ tersebut.

Selanjutnya, Kapolda, Wakapolda dan pejabat lainnya yang hadir didaulat menjadi pemain pembuka di acara tersebut. (*/bn1)

FOKUS : Wakapolda Kombespol Zainal Arifin Paliwang menunggu bola datang.

DIPASTIKAN AMAN : Kapolda siaga memastikan gawang aman dari serangan lawan.

SALING JEGAL : Demi kemenangan, kedua pemain ini saling jegal di tengah lapangan.

10

Senin 3 September 2018

Benuanta

berita utama

NUNUKAN – Perang terhadap narkoba di wilayah perbatasan tampaknya belum bisa dibendung. Pasalnya, hingga kini peredaran narkoba, khususnya di Kalimantan Utara (Kaltara) masih terus terjadi dan diselundupkan oleh pelaku dengan beragam cara.

Seperti kasus narkoba jenis methamphetamine atau sabu-sabu dengan berat 9 kilogram (kg) yang diungkap aparat Bea dan Cukai dan Polres Nunukan pada Sabtu 28 Juli 2018 lalu. Barang haram ini diselundupkan dari Tawau, Sabah, Malaysia yang kabarnya akan diloloskan ke Parepare. Sama seperti kasus-kasus sebelumnya, bisnis gelap ini selalu melibatkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan pulang ke kampung halaman mereka.

Melalui laman beacukai.go.id dijelaskan bahwa penyelundupan itu tidak hanya satu kasus, melainkan dua penyelundupan yang merupakan jaringan internasional pada Jumat dan Sabtu (27-28 Juli 2018) di Pelabuhan Tunontaka, Kabupaten Nunukan. Sebelum berhasil menggagalkan sabu-sabu 9 kg, polisi awalnya mengamankan seorang pelaku sekira pukul 15.00 Wita, Jumat 27 Juli 2018. Saat itu, petugas mencurigai sebuah tas koper yang dibawa seorang penumpang kapal Mid East dari Tawau, Malaysia.

“Berdasarkan pemeriksaan petugas gabu­ ngan serta dibantu oleh unit K-9 Sabhara Polres Nunukan ditangkap seorang tersangka laki-laki berinisal Jum (21) yang berasal dari daerah Sulawesi Barat dengan barang bukti berupa 100 gram sabu,” ungkap Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol. Indrajit SH di hadapan sejumlah wartawan saat menyampaikan rilis penangkapan sabu-sabu 9 kg di Mapolres Nunukan belum lama ini.

Dari penangkapan ini, aparat kepolisian kemudian mendalami langkah Jum. Keesokan harinya, polisi kemudian menyebar ke sejumlah tempat yang dicurigai akan menjadi tempat pelaku lainnya melakukan aksi penyelundupan. Baru sekira pukul 09.00 Wita, aparat kepolisian mendapatkan informasi bahwa pelaku lainnya akan masuk ke Nunukan melalui Sebatik membawa narkoba dalam jumlah besar. Polisi pun bersiaga.

Setelah menjaga seluruh jalur penyelundupan, sekira 11.00 Wita, petugas joint operation Bea Cukai dan aparat kepolisian akhirnya berhasil menggagalkan penyelundupan 9 kg sabu yang dibawa oleh seorang penumpang kapal dari Pelabuhan Bambangan berinisial AR (27) yang merupakan pekerjaan buruh bangunan di Tawau, Malaysia.

Melalui rilisnya di laman beacukai.go.id lagi, Kepala Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur, Agus Sudarmadi mengungkapkan, modus yang digunakan sang bandar adalah menggunakan kurir seorang WNI berprofesi sebagai buruh bangunan di Tawau yang akan pulang ke kampong halamannya di Sulawesi Selatan. Barang haram tersebut dikemas dalam 9 plastik lalu disembunyikan di antara barang bawaannya, yakni perkakas bangunan.

“Pada saat pemindaian barang dengan x-ray machine didapati hasil pemindaian yang mencurigakan sehingga dilakukan peme­riksaan barang bersama antara petugas Bea dan Cukai Nunukan dengan Polres Nunukan. Hasil pemeriksaan tersebut, didapati sabu dengan berat kurang lebih 9.126 gram. Selanjutnya dilakukan controlled delivery oleh Petugas Polres Nunukan (ke Parepare),” beber Agus.

Pengembangan kasus tersebut berhasil mengamankan 6 orang anggota jaringan dengan inisial JMS (45), SUP (39), ZA (39), WHB (43) dan AR (35). Selain itu, polisi juga mengamankan pengendali jaringan dengan inisial DWS yang berada di Lapas Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Setelah kasus ini, informasi dari aparat Polres Nunukan, pihaknya kembali menangani kasus narkoba lainnya dalam jumlah besar yang masih dalam pengembangan. Sehingga dapat dipastikan, kasus narkoba belum sepenuhnya bebas dari tanah air kita dengan berbagai persoalan.

Usai menggagalkan 9 kg, aparat kepolisian kembali mengamankan pelaku berinisial Nrd (53) sekira pukul 01.00 Wita 11 Agustus 2018 lalu lantaran membawa 20 bungkus sabu-sabu seberat 1 kg. Meski program penanggulangan narkoba berjalan baik, namun penyelundupan demi penyelundupan narkoba masih menunjukkan bahwa Nunukan belum ‘merdeka’ dari narkoba.

Kaltara, Merdekalah!

Narkoba 9 Kg Gagal Beredar, 7 Pelaku Dibekuk Pelaku Dikejar Hingga Parepare

Kasus Narkoba yang Ditangani Polres Nunukan Tahun 2016 - 188 kasus - 269 tersangka - 25,1 kg sabu-sabu - 1000 butir ekstasi Tahun 2017 - 177 kasus - 240 tersangka - 16,4 kg sabu-sabu Tahun 2018 (Data sampai Juli 2018) - 65 kasus - 88 tersangka - 30,1 kg sabu-sabu ** Sumber : Polres Nunukan

Kronologi Penangkapan Pelaku Penyelundup Narkoba 9 Kg Sabtu, 28 Juli 2018 Pukul 11.00 Wita.

Polisi mendapatkan informasi penyelundupan narkoba dari Tawau menuju Nunukan.

Polisi dan aparat Bea dan Cukai mengarahkan penumpang menuju pemeriksaan barang.

Hasil X-Ray, ditemukan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 9.126 gram (9 kg lebih).

Pelaku berinisial AR ditahan dengan status tersangka.

Pukul 20.00 Wita.

Tim Sat Resnarkoba melakukan pengembangan (controlled delivery) ke Parepare.

Senin, 30 Juni 2018 Polisi tiba di Parepare sekira pukul 09.00 Wita.

Polisi langsung bergerak mencari informasi dari tersangka AR. Hasilnya, polisi berhasil mendapatkan 7 orang (4 berstatus tersangka, 3 sebagai saksi).

Data : Polres Nunukan

benuanta

NARKOBA BERBAHAYA : Tampak Kapolda Kaltara Brigjenpol Drs Indrajit SH memarahi para pelaku yang diamankan aparat gabungan (foto atas).

Tampak barang bukti sabu yang diamankan dari tangan pelaku.

Tidak hanya Nunukan, Kota Tarakan juga menjadi tempat transit di Kalimantan Utara (Kaltara) yang paling ‘cantik’ bagi penyelundup narkoba.

Sehingga, penyelundupan narkoba ke Sulawesi Selatan dan daerah lainnya melalui Kota Tarakan tak boleh dianggap remeh. Lihat saja data Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Tarakan pada Rabu 17 Januari 2018 lalu.

Awal tahun, Satreskoba Polres Tarakan berhasil

menggagalkan aksi penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 1,011 kg. Barang haram ini juga rencananya akan diselundupkan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Tak sampai di situ, dalam data Polres Tarakan, sebanyak 2,5 kg sabu-sabu juga berhasil diamankan polisi sejak bulan Februari hingga Maret 2018 dan masih banyak kasus narkoba lainnya yang siap ‘singgah’ di Kota Tarakan dan Nunukan. (*/bn1)

BENUANTA

LIFE STYLE Waktu Tepat Menikmati Teh Hijau TEH hijau menjadi minuman kesehatan dan kebugaran yang cukup populer. Namun, ada waktu yang tepat untuk menikmatinya agar nutrisi yang tersedia dapat terserap dengan baik oleh tubuh.

Tidak seperti varietas teh lain, teh hijau tidak melalui proses oksidasi yang membuatnya lebih sehat. Teh hijau juga kaya akan mineral, vitamin dan memiliki sifat anti-radang dan menurunkan resiko untuk penyakit jantung serta jenis kanker tertentu.

Minuman ini juga dianggap sebagai alternatif minuman sehat sejak zaman kuno. Dipercaya memiliki khasiat kuat yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh. Selain itu, juga mengandung antioksidan seperti avonoid dan polifenol yang meningkatkan kekebalan tubuh. Lalu kapan waktu yang tepat untuk minum teh hijau?

Jangan minum terlalu pagi Minum teh hijau dengan perut kosong di pagi hari dapat memiliki efek berbahaya pada hati

Mayones Baik Atau Buruk untuk Kesehatan?

karena kandungan kafein yang tinggi di dalamnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada suplemen diet dengan ekstrak teh hijau menemukan bahwa ketika diminum saat perut kosong, dapat memiliki efek buruk pada hati. Karena teh hijau mengandung senyawa yang disebut katekin, jumlah teh hijau yang dikonsumsi harus dipantau.

Konsentrasi katekin yang lebih tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati. Minum teh hijau di pagi hari sekitar jam 10 hingga jam 11 pagi atau di awal malam.

Minum di sela-sela waktu makan Anda bisa meminum secangkir teh hijau di sela-sela waktu makan, misalnya dua jam sebelum atau sesudahnya untuk memaksimalkan asupan nutrisi dan penyerapan zat besi.

Jika Anda seorang penderita anemia, hindari minum teh hijau bersama dengan makanan. Menurut National Cancer Institute, katekin antioksidan yang ada

11

Senin 3 September 2018

dalam teh hijau menghambat pencernaan dan penyerapan zat besi dari diet Anda.

Minum sebelum olahraga Teh hijau dapat membantu membakar lebih banyak lemak karena adanya kafein. Kafein dapat meningkatkan energi Anda sehingga bisa berolahraga lebih lama.

Dua jam sebelum tidur Teh hijau bukanlah minuman sebelum tidur. Sebab ada

kandungan kafein yang justru mengganggu tidur. Teh hijau juga mengandung asam amino yang disebut L-Theanine yang akan membuat terjaga dan berkonsentrasi lebih baik.

Itu sebabnya, merupakan ide yang buruk jika diminum sebelum tidur. Sebaiknya, minumlah di awal malam atau dua jam sebelum tidur. Karena ini adalah waktu metabolisme terendah dan teh hijau akan meningkatkannya, demikian dilansir Boldsky. (ant)

KEHADIRAN mayones sebagai pelengkap makanan begitu populer karena bisa menambah variasi rasa ke dalam makanan. Yang jadi pertanyaan, apakah mayones ini baik untuk kesehatan?

Mayones terbuat dari minyak, kuning telur, jus lemon atau cuka, garam dan mustard. Secangkir mayones mengandung 1440 kalori, 24 g lemak jenuh, dan 160 g lemak. 100 g mayones juga mengandung vitamin dan mineral seperti 20 g kalium, 635 mg natrium, 1 g protein, 42 mg kolesterol, 1 persen masing-masing vitamin A, vitamin B12, vitamin D dan zat besi serta vitamin E dan K yang meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.

Lalu apakah mayones sehat? Untuk orangorang yang sedang menjalani diet, memang tidak baik karena memiliki kandungan lemak. Tapi faktanya, mayones dibuat dengan minyak cair dan tidak seluruhnya terbuat dari lemak jenuh.

Minyak zaitun yang ditambahkan dalam mayones memang memikili banyak lemak, bahkan ada sekira 124 kalori per sendok makan.

Mengkonsumsi mayones dalam jumlah besar dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan mengarah ke penyakit arteri koroner. Kalau mayones tersebut terlalu banyak kandungan natriumnya, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, hal tersebut diungkapkan oleh University of Maryland Medical Center.

Telur yang digunakan untuk bahan mayones terkadang terkontaminasi bakteri salmonella.

Salmonella adalah infeksi bakteri yang menyebabkan diare, demam dan sakit perut.

Tapi sisi lain, mayones juga dapat membantu dalam menyerap nutrisi lebih baik karena vitamin seperti A, D, E dan K, semuanya larut dalam lemak.

Kesimpulannya, kalau Anda tidak masalah dengan kalori, silahkan mengonsumsi mayones. Tapi ingat, makanlah dengan jumlah yang sedang dan jangan berlebihan, demikian dilansir Boldsky. (ant)

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN Mengucapkan

Selamat atas Berdirinya Koran Mingguan

Semoga Menjadi Surat Kabar Mingguan yang Bisa Membawa Perubahan untuk Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE, MM Bupati Nunukan

Ir. H. Paridil Murad SE, MT Wakil Bupati Nunukan

Benuanta

iptek

12

Senin 3 September 2018

Game Mobile “PUBG” Lampaui 100 Juta Download

LAYAR SENTUH : Penikmat smartwatch kini dimanja dengan kehadiran Fitbit Charge 3 yang dilengkapi fitur layar sentuh.

Fitbit Charge 3 Akan Dilengkapi Fitur Layar Sentuh

int

SEBUAH kabar mengungkap gadget terbaru Fitbit Charge 3, smartwatch khusus fitness, akhirnya akan dilengkapi fitur layar sentuh secara keseluruhan. Namun bukan hanya itu fitur yang dimiliki dari smartwatch premium buatan Fitbic Ionic dan Versa tersebut.

Charge 3 juga akan bersifat tahan air dan dirilis de­ ngan fitur Quick Reply, menurut kabar yang dilansir oleh Android Authority. Charge 3 juga akan diluncurkan dengan edisi khusus yang dilengkapi chip NFC guna memungkinkan penggunaan fitur Fitbit Pay. Sayangnya, kedua versi smartwatch ini tidak dilengkapi sistem GPS, membuat penggunanya untuk tetap membawa smartphone jika mereka ingin melihat riwayat latihan yang dilakukan mereka.

Kabar yang dilansir dari Android Authority tidak mencakup informasi harga untuk smartwatch kedua edisi itu, walaupun dua smartwatch Fitbit Charge sebelumnya dibanderol seharga 150 dolar Amerika atau sekitar Rp2,19 juta. Demikian dilansir dari engadget. (ant)

PERSAINGAN konstan antara game bergenre battle royale, yakni “Fortnite” dan “Player Unknown’s Battleground (PUBG), seolah-olah akan dimenangkan oleh “Fortnite” yang menguasai sebagian besar popularitas dan (laba), khususnya di ranah konsol dan PC. Namun di ranah mobile, “PUBG” lumayan sukses dengan mengalami peningkatan download sebagaimana “Fortnite” untuk versi mobile.

Pertengahan Agustus lalu, pengembang game mobile Tencent mengklaim bahwa “PUBG” berhasil melampaui 100 juta download baik di gadget mobile iOS maupun Android (platform dimana “Fortnite” masih dirilis dalam versi beta).

“PUBG” versi mobile diluncurkan untuk gadget seluler pada 19 Maret tahun ini. Empat bulan setelah peluncuran perdananya, game ini juga telah melampaui 14 juta pengguna aktif harian, dan jumlah itu belum mencakup Tiongkok, Jepang dan Korea.

“PUBG” sering diperbarui dengan peta-peta dan mode game baru, seperti mode crossover “Mission: Impossible”, yang mungkin telah membantu game ini untuk tetap populer.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih atas komitmen tim pengembang kami di Lightspeed dan Quantum Studios serta khususnya berterima kasih kepada pemainpemain setia di seluruh dunia yang terus menginspirasi kami dengan semangat serta dedikasi mereka. Kami akan terus meningkatkan kualitas bagi game mobile dan berupaya memberikan konten yang lebih baik untuk para pemain kami pada akhir tahun ini,” ujar Vincent Wang dari Tencent. (ant)

int

Pengguna Habiskan Waktu Ribuan Jam Untuk WhatsApp MENURUT perusahaan analisis aplikasi Apptopia, masyarakat pengguna aplikasi obrolan di dunia menghabiskan 85 miliar jam untuk menggunakan aplikasi WhatsApp dalam tiga bulan terakhir. Hal ini berarti bahwa setiap orang di dunia menghabiskan 11.425 jam di WhatsApp dalam kurun waktu tersebut.

“Sudah jelas WhatsApp adalah aplikasi perpesanan global pilihan,” kata juru bicara Apptopia, Adam Blacker, seperti dilansir dari laman Forbes.

“Aplikasi yang berkaitan dengan komunikasi mengambil sebagian besar waktu yang dihabiskan pada aplikasi seluler kita,” sambung dia.

Menariknya, dari data tersebut orang-orang hanya menghabiskan 30 miliar jam di Facebook. Sebagai catatan, data yang didapatkan tidak mencakup toko aplikasi Android pihak ketiga asal China, atau WeChat dan aplikasi lain dari China yang kemung-

kinan besar akan menempati peringkat teratas. Meski begitu, WeChat berada di posisi kedua.

Perbedaan waktu antara WhatsApp dan Facebook menjadi menarik.

Banyak orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengirim pesan daripada bermedia sosial. Hal ini mungkin mengejutkan dari perspektif orang dewasa dan orang yang lebih tua, namun hal ini kemungkinan menunjukkan kebiasaan anak muda, yang cenderung menghabiskan ba­ nyak waktu untuk berkomunikasi.

Hal menarik lainnya ada pada data tentang waktu yang dihabiskan orang dalam bermain game. Sedikit mengejutkan bahwa Fortnite tidak berada di posisi pertama. Fortnite di posisi keempat kemungkinan karena game tersebut banyak dimainkan di layar yang lebih besar dengan kontrol perangkat keras khusus. Selain di

perangkat mobile, game tersebut juga hadir di PS4, Xbox, komputer desktop/laptop.

Terlepas dari Fortnite, data tersebut dinilai tidak terlalu mengejutkan.

Pasalnya, menurut eMarketer, orang dewasa Amerika biasa menghabiskan rata-rata lebih dari tiga setengah jam sehari di perangkat seluler mereka.

Di beberapa negara dengan penetrasi PC yang sangat rendah, angka tersebut mungkin lebih tinggi. Dengan tiga jam sehari, dengan lebih dari ratusan juta dan bahkan miliaran orang, jumlah tersebut bertambah dengan cepat. Lagilagi, ini menggambarkan bahwa ponsel menjadi pemenang yang mengambil alih pasar.

“Hampir separuh waktu yang dihabiskan dalam aplikasi terjadi di aplikasi teratas untuk individu, dan 90 persen-nya di lima besar,” kata analis eMarketer, Yoram Wurmser. (ant)

10 Aplikasi Teratas Berdasarkan Waktu 1. WhatsApp 2. WeChat 3. Facebook 4. Messenger 5. Pandora

6. YouTube 7. Instagram 8. Twitter 9. Google Maps 10. Spotify

10 Game Teratas Secara Global Berdasarkan Waktu 1. Clash of Clans 2. My Talking Tom 3. Candy Crush Saga 4. Fortnite 5. Lords Mobile 6. Subway Surfers 7. Helix Jump 8. Slither.io 9. PUBG Mobile 10. Fishdom

= 3,83 miliar jam = 3,42 miliar jam = 3,31 miliar jam = 2,98 miliar jam = 2,93 miliar jam = 2,43 miliar jam = 1,74 miliar jam = 1,54 miliar jam = 1,52 miliar jam = 1,51 miliar jam

BENUANTA

BOLA

13

Senin 3 September 2018

MU adalah Tantangan Terbesar Guardiola MANCHESTER - Tak bisa dipungkiri kesuksesan Manchester City masih jauh di bawah Manchester United. Mengubah fakta tersebut merupakan tantangan terbesar Josep Guardiola sebagai manajer.

Guardiola dan City sukses memenangi Premier League 2017/18 dengan rekor 100 poin, unggul 19 poin dari MU di posisi kedua. Padahal 12 bulan sebelumnya, City gagal meraih satu pun trofi yang menandai pertama kalinya Guardiola nirgelar dalam semusim.

Bagaimanapun, City baru mengumpulkan lima gelar Liga Inggris tertinggal di belakang MU yang mengoleksi 20 gelar juara. Puncak kejayaan Setan Merah ketika dilatih Sir Alex Ferguson yang mengantar klub memenangi 13 titel Premier League sampai pensiun pada 2013.

“Kami memiliki tetangga yang, selama 15 atau 20 tahun, selalu juara,” ungkap Guardiola dalam di balik layar dokumenter All or Nothing,

Liga Champions Bukan Prioritas

Josep Guardiola FOTO: INTERNET

sebagaimana dilansir Daily Express.

“Saya pikir tantangan terbesar saya sebagai seorang manajer adalah mengubahnya,” kata manajer City itu.

Semasa masih melatih, Ferguson menyebut City hanyalah ‘tetangga yang berisik’. City memang berhasil membuktikan diri bahwa mereka lebih dari label itu dengan memenangi tiga gelar juara liga dalam tujuh musim terakhir.

“Saya suka memiliki sebuah ruang

ganti yang berisik sebelum sebuah pertandingan. Saya merasa hal itu membuat para pemain lebih bersemangat,” sambung Guardiola.

“Apa yang saya rindukan dari waktu saya sebagai pemain adalah ruang ganti. Itu adalah tempat yang paling menyenangkan, terlepas dari lapangan, di mana ada banyak lelucon, semua orang kompak, mereka mengkritik manajer dan berbagi momen baik dan buruk,” tutupnya. (rin/dtc)

BARCELONA - Dominan di La Liga, Barcelona bisa saja fokus total ke Liga Champions musim ini. Tapi, pelatih Ernesto Valverde tak sepakat dengan itu. Kenapa?

Barca adalah juara La Liga musim lalu yang merupakan titel ketujuh di kompetisi tersebut dalam 10 tahun terakhir. Sisanya dibagi ke Real Madrid (dua) dan Atletico Madrid (satu). Hal ini menunjukkan dominasi mereka di kompetisi itu.

Ernesto Valverde Tapi, dominasi itu tak bisa mereka teruskan di kompetisi Eropa. Setelah berjaya di era Pep Guardiola dengan raihan dua trofi, Barca cuma bisa sekali maju ke final dalam tujuh musim terakhir, yakni saat juara di 2014/2015.

Sisanya, Barca banyak mentok di semifinal dan perempatfinal seperti halnya musim lalu saat disingkirkan AS Roma yang melakukan comeback luar biasa. Los Cules tentu tak ingin mengulanginya musim ini.

Liga Champions boleh jadi prioritas utama mereka terlepas status mereka sebagai juara bertahan La Liga. Dengan skuat yang relatif tak berubah banyak dan justru kedatangan beberapa pemain baru, Barca bisa jadi favorit kuat di kompetisi itu.

Apalagi Real Madrid sebagai juara bertahan sudah ditinggal Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane yang berperan vital dalam sukses mereka di kompetisi itu dalam tiga tahun terakhir.

Meski demikian, Valverde ternyata tak menjadikan Liga Champions sebagai buruan utama. Sebab Barca akan tampil sepenuh hati pada setiap kompetisi yang mereka ikuti.

“Kami memprioritaskan semua kompetisi, kami selalu berusaha merebut Liga Champions,” ujar Valverde seperti dikutip FourFourTwo. “Barca selalu seperti itu, kami sangat antusias tapi cara kami untuk bisa jadi juara Liga Champions sama saja seperti menjadi juara liga. Anda harus fokus untuk tampil lebih baik di setiap musimnya, dan jika bisa seperti itu, Anda pun makin dekat dengan trofi Liga Champions,” sambungnya. (mrp/dtc)

PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN Mengucapkan Selamat atas Berdirinya Koran Mingguan

Semoga Menjadi Surat Kabar Mingguan yang Bisa Membawa Perubahan untuk Kalimantan Utara khususnya di Kabupaten Bulungan

H. Sudjati, S.H

Ingkong Ala SE, MSi

Bupati Bulungan

Wakil Bupati Bulungan

BENUANTA

14 MANCANEGARA Biaya Hidup Tinggi, Banyak Warga Mesir Tak Tunaikan Haji Senin 3 September 2018

KAIRO – Seorang pekerja di Kementerian Pemuda Mesir yang kini berusia 47 tahun mengungkap sisi lain dari Mesir terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Dia menyebut, banyak orang Mesir dipaksa menyimpan rencananya menunaikan ibadah haji untuk waktu yang tak ditentukan. Pasalnya, kondisi ekonomi di negara itu sedang tidak baik dan biaya hidup tinggi.

Pekerja itu adalah Mahmoud Aouni. Sejak lama dia ingin menunaikan Haji di Arab Saudi, ibadah penting buat semua Muslim.

Namun, dia sekarang mungkin takkan pernah bisa melaksanakannya akibat beban ekonomi di Mesir. “Mereka mengatakan beramal dimulai di rumah! Dalam kondisi ekonomi saat ini, Itu lah yang terjadi,” kata Aouni.

Semua Muslim diwajibkan menunaikan ibadah haji sedikitnya satu kali seumur hidup, asalkan mereka mampu secara fisik dan keuangan dalam kondisi yang memungkinkan.

Tapi banyak orang Mesir mengalami pukulan keras akibat harga yang melambung, terutama bahan bakar dan listrik. Di sisi lain, pemerintah memangkas subsidi negara berdasarkan pembaruan ekonomi yang didukung IMF. Bahkan jemaah yang lebih kaya

NAIK HAJI : Salah seorang jemaah asal Mesir saat akan berangkat ke tanah suci, Makkah.

Belakangan ini warga Mesir sulit berhaji karena kondisi ekonomi negara itu belum membaik. sekarang menghadapi kesulitan lebih besar untuk menunaikan Ibadah Haji setelah Arab Saudi dan Mesir memberlakukan biaya tambahan buat orang Muslim melaksanakan kembali ibadah yang lebih kecil dari Haji ke Makkah, yang dikenal dengan nama Umrah, dalam waktu tiga tahun.

Tidak seperti dua tahun lalu, ketika semua Muslim yang telah memenuhi persyaratan untuk berhaji bisa melakukan perjalanan ke Makkah, Menteri Urusan Parlemen Mesir, Omar Marwan --yang dikutip kantor berita Mesir, MENA—mengatakan,

hanya 64.000 dari 80.000 kuota Mesir sekarang bisa menunaikan Haji, turun 20 persen dari tahun lalu. Pada tahun 2017, sekitar 80.000 Muslim Mesir menunaikan Ibadah Haji.

Para pejabat di bandar udara Kairo, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam, mengatakan, beberapa penerbangan ke bandar udara Jeddah, Arab Saudi, sebelum Ibadah Haji --yang dimulai pekan depan dan mencapai puncaknya saatnya pada Idul Adha, telah dibatalkan.

INT

“Tak seorang pun dapat mengeluarkan cukup uang untuk menunaikan kewajiban agama. Bagaimana saya dapat menunaikan Haji, saat saya nyaris tak bisa memenuhi nafkah rumah rumah tangga?” keluh Aouni.

“Sebelum 2010, lima atau enam tetangga saya menunaikannya setiap tahun. Sekarang, hanya satu orang dari wilayah saya bisa melaksanakannya setiap tiga atau empat tahun,” katanya.

Sementara itu Ahmed Ibrahim, seorang pejabat di Kementerian Pariwisata yang bekerja di Komite

Selamat atas Berdirinya Koran Mingguan

Semoga Menjadi Surat Kabar Mingguan yang Bisa Membawa Perubahan untuk Kalimantan Utara

Haji, mengatakan jumlah warga Mesir yang menunaikan Umrah, yang bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, telah anjlok sampai hampir 50 persen pada 2018 dari tahun lalu.

“Itu terjadi akibat situasi ekonomi dan biaya Umrah.

Keputusan Arab Saudi dan Mesir untuk membuat orang yang ingin melakukannya lebih dari satu kali membayar lebih berarti banyak orang benar-benar tak bisa menunaikannya lagi,” katanya.

Arab Saudi menetapkan biaya 2.000 riyal (533 dolar AS) buat orang Muslim yang ingin menunaikan Umrah untuk kedua kali dalam waktu tiga tahun. Tahun ini, Mesir juga menaikkan biayanya sendiri buat warga yang berencana menunaikan Umrah untuk kedua kali.

Biaya Haji telah berlipat jadi 60.000 pound Mesir (3.361 dolar AS) buat orang yang melakukan perjalanan dengan kelas ekonomi melalui darat. Sementara itu, paket plus --yang meliputi penerbangan, akomodasi di tempat tujuan dan layanan lain-- telah naik jadi 152.000 pund Mesir dari 100.000 pound pada tahun lalu, kata perusahaan perjalanan haji.

Hamada Radi, pegawai pemerintah yang berusia 55 tahun, mengatakan seluruh biaya bisa mencapai 120.000 pound Mesir (sebesar 6.700 dolar AS).

“Harga tiket pesawat telah naik, dan biaya Haji di sini dan di Arab Saudi juga, jadi cuma orang yang punya uang bisa pergi,” katanya. “Tapi itu adalah rencana saya. Jika Tuhan mengizinkan, saya akan menunaikan Haji ketika saya bisa memperoleh biayanya,” tutupnya. (ant)

BENUANTA

SELEBRITI Raina Ungkap Karir sebagai YouTuber LAMA tidak kelihatan rupanya memiliki kesibukan baru selain menjadi idol. Member After School dan sub unit Orange Caramel bersama Nana dan Lizzy tersebut diam-diam membuka channel YouTube alias banting setir menjadi YouTuber.

Raina mengunggah video pertama sebagai perkenalan diri pada penonton. Idol besutan Pledis Entertainment itu mengungkap alasan membuka channel YouTube. Ia mengaku akan terus menyapa fans lewat video dengan beragam konten seperti musik, sekedar ngobrolngobrol, gaya hidup, tips memasak dan lain-lain.

“Sebenarnya aku memang tidak terlalu sibuk akhir-akhir ini. Jadi aku memiliki banyak waktu senggang, yang membuatku berpikir tentang banyak hal dalam masa absenku ini. Dan kemudian suatu hari, rasanya kehidupan sehari-hariku sangat membosankan. Dalam beberapa hal, berkarir sebagai selebritis berarti jika kau tidak memiliki proyek, kau adalah pengangguran. Jadi aku berpikir (bergabung dengan YouTube) mungkin bisa membantuku lebih bersemangat dan membuatku mencoba hal-hal seru,” ungkap Raina.

Keputusan Raina menjadi YouTuber tentu saja mendapat banyak komentar dari netter.

Banyak yang menyindirnya su-

dah tidak laku lagi sebagai idol.

Ada juga yang mengatakan status seleberitis bukan jaminan Raina akan cepat populer di YouTube.

“Sepertinya tren selebritis membuka bisnis ayam goreng telah berganti ke channel YouTube,” komentar netter. “Jelas dia sudah sangat putus asa.

Kenapa juga selebritis membuka channel YouTube kalau bukan karena tidak mendapat proyek sama sekali. YouTube bukan

tempat yang mudah, semoga sukses,” tambah netter lain.

“Mungkin tidak ada tempat yang menginginkan dia. Hanya karena kau selebritis bukan jaminan kau akan mendapat banyak subscriber. Apalagi kalau konten videomu tidak menarik. Tidak ada yang akan menonton selain fansmu sendiri,” sahut yang lain. “Dia dulu cantik, sekarang kelihatan tua,” pungkas lainnya. (wow.com/int)

15 Wiro Sableng Habis, Angga Dwimas Siapkan Film Laga

JAKARTA - Setelah sukses menyutradarai film bergenre silat “Wiro Sableng 212”, sutradara Angga Dwimas Sasongko siap menggarap kembali sejumlah film laga. Pemilik rumah produksi Visinema Picture itu mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan dia akan fokus memproduksi film-film laga.

“Saat ini sudah ada beberapa judul yang siap,” kata sutradara kelahiran 11 Januari 1985 itu.

Sejumlah judul film laga yang sudah disiapkannya antara lain “Mencuri Raden Saleh” yang berkisah tentang pencurian lukisan karya maestro lukis Indonesia Raden Saleh. Kemudian “Ratu Malaka” yang akan digarap secara kerjasama dengan Malaysia dan rencananya diputar untuk jaringan online atau bioskop digital.

Angga Dwimas Sasongko selama ini dikenal sebagai sutradara filmfilm bertema drama seperti “Filosofi Kopi”, “Filosofi Kopi 2: Bedn &Joddy”, “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku”, “Surat Dari Praha”, “Love For Sale”.

Menyinggung film terbarunya “Wiro Sableng 212” dia mengatakan, film yang diproduksi Lifelike Picture itu merupakan perpaduan antara laga,

Senin 3 September 2018

ANGGA DWIMAS fantasi dan petualangan.

Sutrada peraih sejumlah penghargaan itu memprediksi kalau film Wiro Sableng (2018) mencapai box office, film kedepannya bakal muncul genre aksi fantasi dan adaptasi komik Dia mengakui, menggarap film laga sangat berbeda dengan film-film drama karena lebih banyak unsur-unsur yang harus dipersiapkan dan didalami. (ant)

Mengucapkan

Selamat atas Berdirinya Koran Mingguan

Semoga Menjadi Surat Kabar Mingguan yang Bisa Membawa Perubahan untuk Kalimantan Utara

Pimpinan

1.TARAKAN 2.TARAKAN 3.TARAKAN 4.TARAKAN 5.TARAKAN 6.TARAKAN 7.TARAKAN 8.TARAKAN 9.TARAKAN -

NUNUKAN NUNUKAN NUNUKAN SEBATIK SEBATIK SEBATIK BUNYU DERAWAN SEBAUNG

Jam 07.15 Pagi Jam 12.00 Siang Jam 15.00 Siang Jam 09.30 Pagi Jam 11.30 Siang Jam 13.30 Siang Jam 10.00 Pagi Jam 13.00 Jumat Jam 13.30 (Carter)

1. NUNUKAN - TARAKAN 2. NUNUKAN - TARAKAN 3. NUNUKAN - TARAKAN 4. SEBATIK - TARAKAN 5. SEBATIK - TARAKAN 6. SEBATIK - TARAKAN 7. BUNYU - TARAKAN 8. DERAWAN - TARAKAN 9. SEBAUNG - TARAKAN

Jam 08.00 Pagi Jam 09.00 Pagi Jam 11.30 Siang Jam 07.30 Pagi Jam 09.30 Pagi Jam 13.30 Siang Jam 16.00 Siang Jam 14.00 Minggu Jam 06.00 (Carter)

FASILITAS SPEED

-SPEEDBOAT BARU (LEBIH CEPAT) -KAPASITAS 60 PENUMPANG -MESIN OUTBOAT BARU -FULL AC & FULL MUSIC -KURSI LUAS DAN NYAMAN -CREWBOAT BERPENGALAMAN -SNACK -ASURANSI