2 minute read

KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

i. Keadilan adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak memihak.

Menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.

Advertisement

B. Kedudukan dan Peran ASN

Kedudukanatau statusjabatan ASN dalamsystembirokrasiselama inidianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yag dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.

Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara. Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan

PegawaiPemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kewajiban yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari intervensi semua golongan dan partai politik. Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri.

Namun demikian ASN merupakan satu kesatuan. Fungsi ASN adalah : 1. Pelaksana kebijkan public 2. Pelayan public 3. Perekat dan pemersatu bangsa

Selanjutnya tugas ASN adalah : 1. Melaksanakankebijakan yang dibuat olehpejabat Pembina Kepegawaian(PPK) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 2. Memberipelayanan public yang profesionaldan berkualitas 3. Mempererat persatuan dan kesatuan negara kesatuan republic Indonesia

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan negara kesatuanrepublic Indonesia. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara dibandingkan kepentingan sendiri, seseorang, dan golongan. Selain itu ASN juga berperan dalam terbentuknya Manajemen ASN, Pelayanan Public, dan Whole Of Government 1. Whole ofGovernment (WoG) a. Pengertian wog WOG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-uaya kolaboratifpemerintahan darikeseluruhan sector dalamruang lingkup

7

koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kbijakan manajemen program dan pelayanan public b. Pentingnya WoG

Adanya factor-faktor eksternal seperti dorongan public dalam mewujudkan integrase kebijakan, program pembangunan dan pelayanan agar tercipta penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik. Selain itu perkembangan teknologi informasi, situasi da dinamika kebijakan lebih kompleks juga mendorong pentingnya WOG dalam menyatukan institusi pemerintah sebagai penyelenggara kebijakan dna layanan politik c. Praktek WOG 1) Penguatan koordinasi antar Lembaga 2) Membentuk Lembaga kordinasikhusus 3) Membentuk gugus tugas 4) Koalisi social

2. Manajemen ASN Pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Berdasarkan jenis nya, pegawai ASN terdiri atas : a. Pegawai Negeri Sipil (PNS) b. PegawaiPemerintah dengan Perjanjian Kerja

Untuk menjalankan kedudukannya, pegawai ASN berfungsi: 1. Pelaksana kebijakan public 2. Pelayan public 3. Perekat dan pemersatu bangsa

3. Pelayanan Publik Berdasarkan UU No. 25tahun 2009 tentng Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan public adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

8

This article is from: