Gambar 2.2 Draft SPO yang sudah diberi penomoran

Gambar 2.2 Draft SPO yang sudah diberi penomoran dan di ttd bidang keperawatan

Uraian kegiatan Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS

Pada kegiatan 3 penyusunan draft SPO dilakukan dengan membangun kerja sama dengan kepala ruangan, pengawas intensif dan unit terkait yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran (Akuntabilitas : Kepercayaan, Kejujuran). Penyusunan draft SPO ini disesuaikan dengan bahasa yang baik dan benar (Nasionalisme : Persatuan) sehingga orang lain akan mengerti dengan apa yang saya susun. Setelah draft SPO ada, selanjutnya dilakukan pengajuan verbal konsep ke unit terkait untuk mendapatkan masukan. Hal ini dilakukan agar memiliki SPO yang berorientasi mutu dan inovatif (Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu, Inovatif). Hasil draf yang telah diberikan masukin selanjutnya diselesaikan dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras (Anti Korupsi : Tanggung Jawab, Kerja Keras). Setelah draf SPO tersusun, dilanjutkan dengan pengajuan draf SPO ke keperawatan. Pengajuan draf yang sudah direvisi disampaikan kepada bidang keperawatan dengan sikap sopan dan santun (Etika Publik : Sopan dan Santun).

Pencapaian terhadap Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Dengan penyusunan draft SPO proning position maka akan terdapat pedoman standar tentang pelaksanaan proning position, disamping itu akan terjalin kerjasama antar pihak dalam menyelesaikan penyusunan draft SPO ini, hal ini akan mendukung pencapaian Visi Rumah sakit, yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Pencapaian Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Penyusunan draf SPO Tindakan proning position bertujuan untuk meningkatkan layanan asuhan keperawatan yang lebih aman, terukur dan jelas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan memiliki tahap kerja yang sama yang baik. Hal ini dapat menguatkan tata nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin yaitu: kepemimpinan, professional, inovatif, tulus, unggul dan integritas

Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan

Pada saat melakukan penyusunan draf SPO dengan kepala ruangan, pengawas intensif dan ruang terkait bila tidak dilandasi kepercayaan dan kejujuran (akuntabilitas), berorientasi mutu yang inovatif (komitmen mutu), tanggung jawab dan kerja keras (anti korupsi), serta tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar (nasionalisme) maka draft spo tidak akan tersusun dengan jelas dan tidak akan di setujui oleh pihak terkait.

Uraian Capaian Penyelesaian Isu

Dalam kegiatan 3 Penyusunan draft SPO tindakan proning position terlaksana pada minggu 4 akhir. Yang seharusnya di awal minggu 4, adapun hal yang menghambat dalam proses penyusunan spo ini adalah pada saat melakukan konsultasi draft spo dan verbal konsep kepada pihak yang terkait dibutuhkan waktu yang tepat untuk bertemu sehingga terjadi perpanjangan waktu dalam menyelesaikan draft spo ini, namun pada kegiatan ini mengalami tambahan tahapan kegiatan yaitu draft spo yang sudah tersusun sudah diserahkan ke bagian umum untuk di tandatangani direktur.

Uraian Manfaat

Dengan adanya kegiatan 3 penyusunan draft spo proning position maka dapat memberi manfaat bagi : • Individu : spo proning position ini dapat menjadi pedoman dan panduan dalam melakukan proning position kepada pasien