1 minute read

Gambar 11Absen rapat kepala ruangan dengan kepala instalasi rawat inap

Gambar 11Absen rapat kepala ruangan dengan kepala instalasi rawat inap.

Output kegiatan 3: Pengetahuan mengenai pemeriksaan saraf kranial bertambah dan dapat memberikan informasi akurat mengenai kondisi neurologis pasien kepada penanggung jawab pasien

Advertisement

Analisis Dampak

Dampak apabila nilai-nilai dasar PNS diterapkan pada tahapan kegiatan ini:

1. Terciptanya hubungan yang baik dan harmonis antara tenaga kesehatan

RSPON 2. Hasil kegiatan menjadi optimal dan miskomunikasi menjadi minimal 3. Proses aktualisasi menjadi lebih efektif karena kerjasama kepala ruangan penyebaran video menjadi lebih singkat

Dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan kegiatan ini

1. Hubungan antara tenaga kesehatan menjadi tidak harmonis sehingga lingkungan kerja menjadi tidak kondusif

2. Output kegiatan menjadi tidak maksimal dan dapat dengan mudah terjadi miskomunikasi 3. Penyebaran video akan lebih panjang karena harus melewati bagian

Infromasi teknologi terlebih dahulu

Kontribusi Visi dan Misi Organisasi

Tindakan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah demi terwujudnya tata kelola rumah sakit yang baik, bersih dan inovatif. Kualitas kerjaa pada tahapan ini mencerminkan nilai RSPON yaitu Attentive dan Responsive

KEGIATAN 4: PENERAPAN PANDUAN PEMERIKSAAN SARAF KRANIAL

Periode: 26 September hingga 2 Oktober 2021 (minggu III)

Pada kegiatan IV ini terdapat 2 tahapan:

1. Pada rancangan aktualitasi direncanakan untuk memberikan Panduan pemeriksaan saraf kranial kepala bagian informasi dan teknologi untuk dapat ditempatkan pada seluruh computer rawat inap. Namun, dari hasil diskusi (Nasionalisme) dengan kepala instalasi rawat inap dan mentor saya disarankan untuk menempatkan panduan tersebut pada google drive and memberikan tautan dari video tersebut kepala seluruh kepala ruangan.

Sehingga bagian informasi dan teknologi tidak perlu berkeliling ke seluruh ruang rawat inap untuk menempatkan video tersebut. 2. video panduan tersebut dapat diakses oleh seluruh rekan tenaga medis rawat inap (Akuntabilitas).

This article is from: