
2 minute read
3.5 Gagasan Pemecahan Isu
Kondisi psikologis merupakan kondisi yang tidak tampak dari luar. Jika tidak diidentifikasi secara mendalam, masalah psikologis tidak akan teridentifikasi. Seringkali pasien tampak berwajah ceria dan semangat, namun setelah digali lebih dalam pasien mengalami masalah psikologis yang cukup pelik dan mengganggu proses penyesuaian diri terhadap penyakitnya. Selama ini proses pemeriksaan pasien di low vision lebih banyak fokus pada kondisi fisik penglihatan dan rencana pelatihan adaptasi terhadap aktivitas sehari-hari, namun belum menyasar identifikasi pada masalah psikologis yang dimiliki pasien. Hal ini berdampak pada tidak teridentifikasinya masalah psikologis pada pasien dan psikolog menjadi tidak terlibat dalam penanganan pasien tersebut. Masalah psikologis pasien yang tidak teridentifikasi di awal proses penanganan pasien, akan berisiko memunculkan masalah psikologis lain yang lebih berat dan mengganggu keberfungsian pasien tersebut. Pelayanan psikologi juga belum memiliki panduan pelayanan khusus dalam pemberian pendampingan psikologis pada pasien low vision. Belum ada panduan pelayanan psikologis khusus yang berisi prosedur tata cara pelayanan pasien low vision dari mulai proses alur rujukan, kriteria rujukan pasien, proses asesmen pasien dan penanganan kondisi psikologis pasien low vision. Belum adanya panduan pelayanan khusus ini membuat pelayanan psikologis pada pasien low vision belum terstandar sehingga pelayanan pasien kurang efektif dan efisien. Selain itu Belum adanya metode skrining masalah psikologis yang digunakan di poli low visionRS Mata Cicendo untuk mengindentifikasi masalah psikologis pada pasien juga berdampak pada tidak teridentifikasinya masalah psikologis pada pasien. Hanya pada pasien yang memiliki reaksi psikologis yang intens, yang dirujuk pada psikolog. Belum ada standar tertulis terkait kriteria pasien yang dapat dirujuk pada psikolog juga menghambat rekan sejawat lain (dokter, perawat, refraksionis, atau petugas lain) dalam mengindentifikasi pasien yang memiliki indikasi masalah psikologis.
3.5 Gagasan Pemecahan Isu
Advertisement
Berikut ini adalah rekomendasi terkait hal yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan isu yang ada:
• Penyusunan panduan pelayanan terkait proses pelayanan pendampingan psikologis pada pasien low vision
Penyusunan panduan pelayanan psikologis yang berisi proses asesmen masalah psikologis dan pendampingan kondisi psikologis pada pasien low vision dapat dibuat agar proses pemberian layanan psikologis pada pasien dapat berlangsung secara efektif dan efisien • Skrining kondisi psikologis
Kondisi psikologis pada seseorang bukan merupakan kondisi yang mudah terlihat. Perlu identifikasi lanjutan untuk menggali perasaan dan pemikiran pasien terhadap penyakitnya. Menyusun panduan prosedur skrining yang baku dan sesuai dengan kondisi psikologis pasien low visiondapat menjadi solusi untuk mengidentifikasi masalah psikologis pada pasien secara efektif dan sistematis. • Penyusunan kriteria rujukan bagi pasien yang memiliki indikasi masalah psikologis
Belum adanya standar kriteria pasien yang dapat dirujuk ke psikolog menjadi hambatan bagi rekan sejawat lainnya dalam merujuk pasien pada psikolog.
Menyusun kriteria yang mudah terobservasi oleh rekan sejawat lainnya dapat mempermudah rekan sejawat lainnya dalam mengidentifikasi pasien yang memiliki indikasi mengalami masalah psikologis • Sosialisasi pada dokter, perawat, refraksionis, dan tim rehabilitasi terkait layanan psikologis
Mensosialisasikan terkait pelayanan psikologis di poli low visionRS Mata Cicendo setiap pergantian dokter jaga di poli low visionperlu dilakukan secara konsisten.
Hal ini agar informasi mengenai keberadaan pelayanan psikologis dapat diketahui dengan lebih baik.
Gagasan penyelesaian isu yang akan diangkat menjadi kegiatan aktualisasi adalah penyusunan panduan pelayanan psikologis pada pasien low vision. Hal ini berdasarkan prinsip efisiensi dimana gagasan penyelesaian isu yang lain dapat terangkum di dalam panduan pelayanan psikologis yang akan disusun. Gagasan penyelesaian isu ini terkait dengan agenda 3 materi Pelayanan publik dan whole of government.