
2 minute read
Jalan
from Otomatisasi Program Pembuatan Etiket Formula Racikan Obat Sitostatika Rawat Jalan Di Depo Farmasi
Keterangan: - Dapat disimpulkan dari formulir tanggapan yang telah diisi oleh petugas farmasi, respon terhadap uji coba penggunaan program baru menunjukan nilai positif.
Program baru sangat membantu dalam proses pelayanan, sehingga petugas berharap program baru ini dapat segera untuk digunakan. - Formulir tanggapan tersebut sebagai indikator evaluasi keseluruhan rangkaian kegiatan dalam “Otomatisasi Program Pembuatan Etiket Formula Racikan Obat
Advertisement
Sitostatika Rawat Jalan di Depo Farmasi Produksi Steril RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung”.
4.2.6 Hasil Capaian Kegiatan VI - Sosialisasi standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan kepada petugas di Klinik Kemoterapi Rawat Jalan. a. Waktu Kegiatan Rancangan : Tanggal 16 Juni 2021 Pelaksanaan : Tanggal 11 Juni 2021 Keterangan : Kegiatan dilaksanakan lebih cepat dari jadwal yang seharusnya, dikarenakan pada kegiatan V pelaksanaannya lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.
b. Tahapan Kegiatan 1) Meminta izin kepada Kepala IFRS untuk melakukan sosialisasi standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan kepada petugas di Klinik Kemoterapi
Rawat Jalan. 2) Memberikan dan menjelaskan lembar standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan kepada petugas di Klinik Kemoterapi Rawat Jalan. 3) Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala IFRS.
c. Output
Sosialisasi standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan kepada petugas di Klinik Kemoterapi Rawat Jalan telah dilakukan.
d. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan 1) Akuntabilitas : Membina hubungan saling percaya, transparan dan bertanggungjawab agar sosialisasi dapat berjalan dengan baik. 2) Nasionalisme : Mensosialisasikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak diskriminatif tanpa memandang jabatan, dilakukan secara bergotong royong. 3) Etika Publik : - Memberikan lembar standarisasi stabilitas obat sitostatika kepada petugas disampaikan dengan sikap dan tutur kata yang sopan dan santun. - Dalam meminta izin dan melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala IFRS dengan sikap dan tutur kata yang sopan dan santun. 4) Komitmen Mutu : - Menjelaskan dengan jelas mengenai cara membaca lembar standarisasi stabilitas obat sitostatika agar mudah dimengerti sehingga dapat dipergunakan dalam pelayanan seharihari. - Adanya inovasi pembuatan lembar standarisasi stabilitas obat sitostatika diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan demi keamanan dan keselamatan pasien. 5) Anti Korupsi : Jujur dalam memberikan informasi terkait isi dari lembar standarisasi stabilitas obat sitostatika dan dibuat dengan tulus tanpa mengharap imbalan. 6) Manajemen ASN : Peserta sebagai Asisten Apoteker Terampil memiliki kemampuan dalam menjelaskan lembar standarisasi stabilitas obat sitostatika yang telah dibuat.
7) Pelayanan Publik : Pembuatan standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berorientasi mutu demi keamanan dan keselamatan pasien. 8) Whole of Government : Menjalin komunikasi dan berkoordinasi yang baik dengan unit terkait demi mencapai tujuan bersama.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan sosialisasi standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan ini berarti telah melaksanakan kegiatan
Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) serta memberikan rekomendasi kepada dokter dan perawat sesuai tugas IFRS serta mendukung misi RSHS dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian.
f. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan sosialisasi standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan ini akan menguatkan nilai-nilai filosofis RSHS, yaitu kepemimpinan, profesional, inovatif, tulus, unggul, integritas.
Dokumentasi
Dokumentasi
Sosialisasi standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan kepada petugas di Klinik Kemoterapi Rawat Jalan.
