5 minute read

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

Next Article
DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1 Identifikasi Isu

Advertisement

Tugas pokok Pranata Keuangan APBN yaitu melaksanakan kegiatan Pengelolaan Keuangan APBN yang meliputi: perikatan dan penyelesaian tagihan, pelaksanaan perintah pembayaran, kebendaharaan, pengelolaan administrasi belanja pegawai, dan penyiapan analisis laporan keuangan instansi pada satuan kerja kementerian negara/lembaga sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan.

Dari hasil pengamatan selama bertugas sebagai Pranata Keuangan APBN di Poltekkes Kemenkes Denpasar,didapatkan beberapa Isu sebagai berikut :

No. Uraian Tugas Kondisi Terkini Kondisi yang Diharapkan

1 Membuat draft Surat

Permintaan

Pembayaran

(SPP) untuk ditanda tangani PPK

Sering ditemukan adanya kekurangan dalam penyetoran kelengkapan dokumen dalam pengajuan klaim penggantian biaya. Hal ini menyebabkan staff keuangan tidak bisa memproses secara cepat kwitansi pembayaran biaya perjalanan dinas.

Dokumen persyaratan yang diajukan pegawai dapat dikumpulkan secara lengkap sehingga proses klaim penggantian biaya dapat berjalan lancar. dengan Agenda 3

Manajemen

ASN : - Profesional

Belum lengkapnya dokumen persyaratan dalam penerbitan kwitansi Perjadin yang diajukan pegawai di

Poltekkes Kemenkes

Denpasar tahun 2022.

2 Mengumpulka n dan memeriksa dokumen belanja pegawai untuk kelengkapan administrasi belanja pegawai

Sering ditemukannya Pegawai di

Poltekkes Denpasar yang menanyakan kepada bagian

Penggajian mengapa mereka tidak lagi mendapatkan tunjangan anak atau dapat dikatakan mendapatkan gaji dibawah/kurang dari total income bulan-bulan sebelumnya. Banyak dari mereka yang belum memahami mengenai tahapan dan ketentuan untuk mendapatkan tunjangan anak pada penggajian. Hal ini menjadi kendala bagi staff bagian penggajian untuk menjawab pertanyaan yang sama secara efektif dan efisien.

Alur pemberian dan pemutusan tunjangan anak dapat dipahami oleh pegawai sehingga dapat mendukung kelacaran proses penggajian.

Manajemen

ASN : - Profesional

Belum optimalnya pengurusan tunjangan anak bagi

ASN di Poltekkes

Kemenkes Denpasar tahun 2022.

3 Mengumpulka n dan memeriksa

Masih ditemukannya Pegawai di

Poltekkes Kemenkes Denpasar yang menanyakan secara

Proses peneribitan SKPP dapat dipahami oleh pegawai sehingga proses pengajuan

Manajemen

ASN : - Profesional

Belum adanya edukasi mengenai proses

Penerbitan SKPP dokumen belanja pegawai untuk kelengkapan administrasi belanja pegawai berulang terkait sudah sejauh mana proses penerbitan SKPP pensiun mereka. Banyak dari mereka yag belum benar memahami mengenai tahapan proses penerbitan SKPP pensiun sehingga menanyakan secara berulang kali ke bagian penggajian gaji terusan dapat berjalan lancar.

4 Mengadminist rasi, dan Menginput

Pemotongan / Pemungutan dari pembayaran yang dilakukan atas kewajiban kepada

Negara

Masih adanya kendala dalam penginputan pajak yang terjadi di Poltekkes Kemenkes Denpasar, hal ini dikarenakan kondisi jaringan internet yang tidak stabil dan error system yang terjadi.

Proses penginputan pajak dapat berjalan dengan lancar, sehingga pengerjaannya dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Manajemen

ASN:

- Profesional

Pensiun Pegawai di Poltekkes Kemenkes

Denpasar tahun 2022

Belum optimalnya pengadministrasian dan penginputan pajak di Poltekkes

Kemenkes Denpasar tahun 2022

5 Menyusun draft SPBy/permint aan uang kegiatan melalui UP (Uang Persediaan), TUP (Tambahan Uang Persediaan), dan LS (Langsung)

Masih ditemukannya penyetoran dokumen persyaratan pembayaran pengadaan barang/jasa yang belum disetorkan secara lengkap oleh rekanan. Hal ini menyebabkan terhambatnya proses pembayaran yang akan dilakukan.

Rekanan dapat menyetorkan dokumen persyaratan secara lengkap sehingga proses pembayaran berjalan dengan lancar.

Manajemen

ASN : - Profesional

Belum lengkapnya dokumen persyaratan yang diajukan rekanan untuk pembayaran barang/jasa di

Poltekkes Kemenkes

Denpasar tahun 2022

3.1.2 Memilah / Menapis Isu (APKL dan USG)

3.1.2.1 APKL

Adapun Isu strategis yang ditemukan di Poltekkes Kemenkes Denpasar kemudian dituangkan dalam Tabel 3.1.2.1 ,yaitu

Analisis Pemilihan Isu menggunakan Metode Analisis APKL agar didapatkan isu yang lebih menjadi prioritas sebagai berikut:

1 Belum lengkapnya dokumen persyaratan dalam penerbitan kwitansi Perjadin yang diajukan pegawai di Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2022.

2 Belum optimalnya pengurusan tunjangan anak bagi ASN di Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2022.

3 Belum adanya edukasi mengenai proses

Penerbitan SKPP Pensiun Pegawai di Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2022

4 Belum optimalnya pengadministrasian dan penginputan pajak di Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2022.

5 Belum lengkapnya dokumen persyaratan yang diajukan rekanan untuk pembayaran barang/jasa di Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2022.

Tabel 3.1.2.1 Penapisan Isu dengan APKL syarat

Keterangan:

A: aktualartinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.

P:problematikartinya isu tersebut mengandung masalah sehingga perlu dicarikan solusi.

K:kekhalayakanartinya menyangkut orang banyak.

L:layakartinya isu tersebut masuk akal dan realistis serta relevan dengan tugas pokok dan fungsi ASN

√ : Memenuhi Syarat

-:TidakMemenuhiSyarat

3.1.2.2 Penentuan Core Isu (USG)

Dalam menentukan prioritas dari suatu masalah dapat dilihat dari tingkat Kegawatan (Urgency) seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti,seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan (Seriousness) dan Pertumbuhan (Growth) yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Penentuan prioritas ini dikenal dengan metode USG, seperti yang terlihat pada tabel 3.1.2.2 sebagai berikut.

1

Belum lengkapnya dokumen persyaratan dalam penerbitan kwitansi

Perjadin yang diajukan pegawai di Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2022.

Belum optimalnya pengurusan tunjangan anak bagi ASN di

5 4 4 13 II

2

Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2022.

Belum adanya edukasi mengenai proses Penerbitan SKPP Pensiun

5 5 5 15 I

3

Pegawai di Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2022

Belum lengkapnya dokumen persyaratan yang diajukan rekanan

3 5 4 12 III

4 untuk pembayaran barang/jasa di Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2022.

Keterangan:

U:Urgency;S=Seriousness;G:Growth.

Interval penentuan prioritas:

Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak;

Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak;

Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak;

Angka 4: mendesak/gawat dan dampak;

Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak.

3 4 4 11 IV

Berdasarkan analisis penilaian dengan kriteria USG pada tabel, maka isu yang dipilih adalah Belum optimalnya pengurusan tunjangan anak bagi ASN di Poltekkes Kemenkes Denpasar tahun 2022.

3.1.3 Menganalisis Isu

Isu yang disepakati untuk dianalisis “Belum optimalnya pengurusan tunjangan anak bagi ASN di Poltekkes Kemenkes

Denpasar tahun 2022”. diidentifikasi sebab akibatnya menggunakan metode FishboneDiagramsebagai berikut .

Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah didapatkan dengan menggunakandiagramfishbone, didapat gagasan untuk menyelesaikan permasalahan

“Belum optimalnya pengurusan tunjangan anak bagi ASN di Poltekkes Kemenkes

Denpasar” adalah dengan pembuatan media edukasi untuk mengatasi permasalahan.

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk

Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Berbagai penyebab isu yang terjadi diantaranya belum adanya media edukasi terkait, Keterbatasan jarak antara jurusan dan bagian keuangan, serta pegawai belum memahami alur pemberian tunjangan anak. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya aktualisasi penerapan Smart ASN utamanya dalam pembuatan media edukasi berupa literasi digital. Selain itu, seorang ASN dalam menjalankan peran dan kedudukannya harus melayani dengan penuh tanggung jawab dan profesional yang selaras dengan perkembangan zaman. Dalam menjalankan setiap tugas dan fungsi jabatan, berpegang teguh pada Nilai-nilai BerAKHLAK untuk mewujudkan Smart Governance di Poltekkes Kemenkes Denpasar.

3.3

Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Berdasarkan pada permasalahan diatas, maka didapatkan gagasan kreatif untuk menyelesaikan core issue tersebut, sebagai berikut :

No. Alternatif Penyelesaian

1 Pelaksanaan konsultasi dengan mentor mengenai pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan

2 Pencarian refrensi terkait aturan/ketentuan pemberian dan pemutusan tunjangan anak bagi

ASN

3 4 Pembuatan Bagan Alur dan Video terkait proses pemberian dan pemutusan tunjangan anak bagi

ASN.

4 Pelaksanaan sosialisasi alur pemberian dan pemutusan tunjangan anak bagi ASN di Poltekkes Kemenkes Denpasar a) Menyiapkan dan memaparkan dokumen rancangan aktualisasi yangakan dilaksanakan b) Meminta saran atau rekomendasi dari mentor a) Mengumpulan refrensi terkait dari sumber-sumber yang ada b) Menyinkronkan aturan-aturan yang di dapat dengan ketentuan yang digunakan di Poltekkes

Denpasar a) Menyusun Bagan Alur terkait pemberian dan pemutusan tunjangan anak. b) Menyusun konsep video tentang pemberian dan pemutusan tunjangan anak c) Membuat video alur pemberian dan pemutusan tunjangan anak d) Membuat akun youtube e) Memposting video alur pemberian dan pemutusan tunjangan di youtube a) Menyiapkan bagan alur dan link video yang akan disosialisasikan. b) Mensosialisasikan alur pemberian dan pemutusan tunjangan anak bagi ASN. a) Mengecek ulang video yang telah dipublikasikan. b) Menampung saran dan masukan dari Staff Poltekkes Denpasar dan Pihak lain c) Memperbaiki dan membuat ulang video alur pemberian dan pemutusan tunjangan anak bagi ASN.

5 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terkait video alur pemberian dan pemutusan tunjangan anak yang telah di upload dan di bagikan.

This article is from: