
7 minute read
KATA PENGANTAR
from Proses Pengamprahan Obat Pulang Pd Saat Hr Lbr Guna Menghindari Kterlambatn Pmbrian Obat R Flamboyan
PujiSyukurpenulispanjatkankehadapanTuhanYangMahaEsa,karenaberkatrahmat dankarunia-Nya,penulisdapatmenyelesaikanlaporanaktualisasiyangberjudul“Optimalisasi proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur guna menghindari keterlambatan pemberianobatpulangpadapasiendiruangFlamboyanRSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerah”tepat pada waktunya. Laporan rancangan aktualisasi ini disusun dalam rangka memecahkan isu yang ada di satuan kerja CPNS dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu BerorientasiPelayanan,Akuntabel,Harmonis,Loyal,AdaptifdanKolaboratif(BerAKHLAK),visi dan misi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI. Dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan sejak awal sampai terselesainya laporan ilmiah ini, untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada:
1. Direktur RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan pelatihan dasarCPNS Golongan II.
Advertisement
2. Kepala Instalasi Rawat Inap, dr I Wayan Dharma Artana, Sp. A (K) selaku Kepala Instalasi Rawat Inap RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah yang telah memberikandukungan terkait penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini.
3. KaSubRawatInapMedis,IbuNs.NiLuhKetutAriS.Kumarawati,S.Kepyang telah memberikan dukungan dan membimbing selama pelaksanaan aktualisasiini.
4. Bapak A. A. G. Raka Darmasemaya, SKM, MScPH selaku coach yang telah memberikan bimbingan penulis dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini.
5. Bapak Ns. I Made Udayana, SST, SH, S.Kep., M.Kes selaku mentor yang memberikanbimbingandansarankepadapenulisdalampenyusunanlaporan rancangan aktualisasiini.
6. IbuNs. Ida AyuMade Dwi Andayani, S.Kep,selakupenaggungjawabruangan Flamboyan yang telah membimbing dan memberiksan saran kepada penulis dalam pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi.
7. Seluruh pengajar, widyaiswara dan narasumber yang telah memberikan materi terkait penyusunan rancangan aktualisasi ini.
8. SeluruhpanitiapenyelenggaraPelatihanDasarCPNSGolonganIIAngkatan3
Kementerian Kesehatan Tahun 2022 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan
Cikarang dan Balai Pelatihan Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan
ProvinsiBali.
9. Teman-teman CPNS Golongan II Angkatan 3 Kementrian Kesehatan dan semua pihak yang peneliti tidak dapat sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan laporan aktualisasiini.
10.Seluruh anggota keluarga yang sudah mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan karya tulis ini. Terima kasih untuk semua support dalam bentuk materidan jugadukungan moralyang sudah diberikan.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapka saran dan kritik yang bersifat membangununtukmendukungkesempurnaanlaporanaktualisasiini.Semogalaporan aktualisasi inidapat bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 13 Juli 2022
Ni Luh PutuTikaNiswanti Dewi
Bab I Pendahuluan
1.1LatarBelakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah denganperjanjian kerjayang bekerjapada instansi pemerintahan, sesuaidengan yang disebutkan dalam UU No. 5 Tahun 2014. Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
PemerintahdenganPerjanjianKerja(PPPK)merupakanbagiandariASN.CalonPegawaiNegeri Sipil (CPNS) adalah pegawai yang baru lulus tes seleksi penerimaan CPNS tahap pertama.
Aparatur SipilNegara (ASN) juga memilikifungsisebagai pelaksanakebijakan publik, pelayan publiksertaperekatdanpemersatubangsa.Untuk menjalankanfungsidanperanantersebut, diperlukansosokASNyangprofesional,yaituASNyangmampumemenuhistandarkompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien.
Menurut Peraturan Lembaga Persiapan Negara Nomor 12/2018, untuk dapat membentuk sosok ASN professional, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memegang teguh nilai-nilai dasar yang termuat dalam pasal 3 UU No 5 tahun 2014, salah satunya adalah memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) 1945. Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kode etik dan kode perilaku yang harus dijalankan demi terwujudnya pemerintahan yang jujur, bertanggung jawab, serta berintegritas tinggi. Salah satu upaya pemerintah untuk menghasilkan ASN tersebut adalah dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Peserta Latihan Dasar mengikuti proses pembelajaran yang mencakup nilai-nilai dasar profesi PNS menurut SE Menpan RB 20 tahun 2021 yang disebut dengan BerAKHLAK yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif secara daring. Dimana saat proses pembelajaranakanmempelajariteoridanpemahamamBerAKHLAK,sedangkansaatHabituasi akan mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK sebagai upaya pembiasaan yang diharapkan menjadi suatu penyesuaian di masing-masing unit kerja. Selain penerapan nilai-nilai BerAKHLAKpesertaLatihanDasarjugaakanmengaktualisasiKedudukandanPeranPNSdalam Organisasi yaitu menyangkut Smart ASN dan Manajemen ASN dalam mewujudkan Smart Governance
Rumah Sakit adalahinstitusi pelayanankesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatanperorangansecaraparipurnayangmenyediakanpelayananrawatinap,rawatjalan, dangawatdarurat.BegitupundenganRSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerahyangmerupakanrumah sakit tipe A milik Kementerian Kesehatan yang berlokasi di Bali. Layanan Rumah Sakit Umum
Pusat Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah meliputi pelayanan IGD, pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan kamar operasi, IntensiveCareUnit, pelayanan penunjang dan Ruang Isolasi Covid-19. RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah juga memiliki Instalansi farmasi terdiri dari Depo Sentral dan Depo Wing yang dimana dalam perawatan petugas semua unit saling terhubung dengan memanfaatkan aplikasi SIMARS (Sistem Informasi Manajemen RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah) salah satunya dalam manajemen sistem obat. Pada era pandemi covid-19 sebelumnya, kapasitas rumah sakit sangat terbatas akibat kebutuhan akan ruang rawat inap yang meningkat. Arus pasien masuk dan pulang dari ruang rawat inap dituntut agar lebih cepat sehingga pasien tidak menunggu lama serta mencegah terjadinya bedblock akibat pasien di Triage ataupun poli belum mendapatkan kamar. Berdasarkan observasi perawat di ruangan, saat hari libur pasien sering mengalami keterlambatan pemulangan. Hal ini setelah diteliti lebih jauh berkaitan dengan keterlambatan pemberian obat pulang. Pada saat hari libur Instalasi Farmasi yang masih beroperasi hanya Depo Sentral. Depo farmasi memiliki andil dalam perawatan pasien di ruangan untuk pengadaan obat. Obat diresepkan oleh dokter, disiapkan oleh farmasi dan diberikan ke pasien langsung oleh perawat. Ruang Flamboyan merupakan salah satu pelayanan rawat inap yang termasuk ke dalam Instalasi
RawatInapMedisdiRumahSakitUmumPusatSanglahDenpasar.RuangFlamboyanmemiliki kapasitet66tempattidurdenganjumlahperawat39orang.Padaumumnyapasienyangpaling sering dirawat diruang Flamboyan adalah pasien interna dan bedah. Pasien yang dirawat di Ruang Flamboyan terkadang memiliki LOS (LengthofStay) yang lama dan ada juga yang singkat. SelamamenjadiCPNSPerawat padaRuanganFlamboyan, penulismengamatibahwa tingkat perpindahan keluar masuk pasien sangat cepat, terkadang pada saat hari libur pasien yang bisa dipulangkan 7-10 orang pasien. Jika dilihat dari data acak sensus harian ruangan padasaatharilibur,didapatkanpasienpulangsekitar8-11pasien.Berdasarkanhasilobservasi perawat ruangan terdapat sekitar 7-8 pasien mengalami keterlambatan pulang. Beberapa hal dapat menyebabkanketerlambatan tersebut, diantaranya adalahtidak adanya koordinasidan perencanaan pasien pulang yang pasti oleh dokter, mengakibatkan tidak adanya persiapan untuk mengurus persiapan pasien pulang. Sering terjadinya informasi secara medadak dan tidak terencana dalam pemulangan pasien. Perawat melakukan pereturan secara manual dengan menulis di form untuk obat-obatan sisa pasien. Dokter Penanggung Jawab meresepkan/ menginput obat yang didapatkan oleh pasien ke farmasi dengan cara online di sistem rumah sakit, dan di ambil ke farmasi oleh perawat dan diberikan langsung ke pasien sesuai dengan program dan terapi yang didapat. Tidak adanya perencanaan pasien pulang sebelumnya terutama pada saat hari libur oleh dokter yang menyebabkan terjadinya penumpukan resep di depo sentral farmasi, sehingga terjadi kendala dalam proses pengamprahan obat pulang terutama pada saat hari libur. Selain itu pula, masih belum optimalnya proses retur sisa obat oleh perawat sebelum dilakukan close kasir yang masih menggunakan metode pereturan manual. Hal tersebut mengakibatkan kurang optimalnya proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur sehingga terjadinya keterlambatan pemberian obat pulang pada pasien.
Perawatberperansebagaipelayanpublikyangsenantiasamemberikanpelayanandari awal masuk hingga pasien pulang secara komprehensif serta bertanggung jawab melayani kepentinganpasienterutamamengenaioptimalisasiprosespemberianobat pulang.Selainitu sebagai seorang Smart ASN dituntut untuk memberikan inovasi dan gagasan kreatif yang dapat membantu kelancaran proses tersebut. Untuk mengoptimalkan proses pengamprahan obat pulang pada hari libur perlu diadakannya penanggulangan untuk mencegah terjadinya keterlambatan pemberian obat pulang di ruang rawat inap, seperti membuat draft ceklist persiapan pemulangan pasien, melakukan sosialisasi tentang adanya penanda pada rekam medis pasien pulang, dan koordinasi dengan pihak IT rumah sakit dalam usulan pembuatan form retur obat online. Dari permasalahan isu tersebut, maka peserta mengusulkan judul
“Optimalisasi proses pengamprahan obat pulang pada saat hari libur guna menghindari keterlambatanpemberianobatpulangpadapasiendiRuangFlamboyanRSUPProf.Dr.I.G.N.G Ngoerah”.
1.2Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAkhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta perandan kedudukan ASN dalam NKRI untuk menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilainilai dasar PNS BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugas sebagai Perawat di wilayah kerja RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Membuat draft ceklist persiapan pemulangan pasien dan penandakhususpada rekam medis pasien.
2. Mengadakan sosialisasi terhadap perawat untuk untuk memberikan penanda khusus pada rekam medis dan ceklist persiapan pemulangan pasien yang akan direncanakan pulang.
3. Melakukan koordinasi dengan profesi lain seperti farmasi dan IT untuk menjalankan pelaksanaan pereturan obat secara online.
1.3Manfaat
1.3.1 Manfaat untuk penulis
Penulismampumengimplementasikannilai-nilaidasarASNkepadadirisendirimaupun dalam unit kerja sesuai dengan kegiatan serta menguasai bidang dan tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
1.3.2 Manfaat untuk organisasi
Meningkatkan mutupelayanan kesehatan di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
1.3.3 Manfaat untuk masyarakat
Terlaksananya kegiatan ini maka diharapkan dapat mencegah terjadinya ketidakpuasanpelayanan terhadap pasien.
2.1VisidanMisi
Bab Ii
Profil Instansi
2.1.1 VisiRSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
“Menjadi Rumah Sakit Unggul danMandiriTahun 2024”
2.1.2 MisiRSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Visi tersebut diupayakan untuk dicapai melalui Misi. Rumah Sakit Sanglah sebagai rumahsakitpemerintahharusdikembangkansecaraberkelanjutanuntukmewujudkanrumah sakit pendidikan rujukan nasional yang unggul, mandiri dan berkeadilan, maka misi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerahini dijabarkan menjadi: a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri danterjangkau b. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya c. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasisrumah sakit d. Menciptakan tatakelolaRS yang baik e. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait
2.2Nilai-nilaiorganisasi
Di samping visi, misi di atas, RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah telah melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai dalam berinteraksidengansegenapstakeholdersdikehidupansehari-hari,dimana7keyakinandasar tersebut merupakan nilai-nilai dari organisasi.
a. Integritas, kesetaraan anatara ucapan, pikiran, dan Tindakan b. Profesional, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri c. Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas d. Efektif, memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu tenaga dan biayasecara tepat e. Kebersamaan,mampubekerjasamadengankompetensiyangsesuaidengantugasnya untuk mencapai visi misiorganisasi.
2.3TugasOrganisasi
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam, RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana program dan anggaran; b. pengelolaan pelayananmedis; c. pengelolaan pelayanan penunjang medis; d. pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis; e. pengelolaan pelayanan keperawatan; f. pengelolaan pendidikandan pelatihan dibidangpelayanan kesehatan; g. pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan; h. pengelolaan keuangan dan barang milik negara; i. pengelolaan sumber daya manusia; j. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat; k. pelaksanaan kerja sama; l. pengelolaan sistem informasi; m. pelaksanaan urusan umum; dan n. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
2.4TugasPokokdanFungsiJabatanFungsionaldanUraianTugas
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indoensia Nomor:
KP.01.02/1/1542/2022 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil, menetapkan dan mengangkat Ni Luh Putu Tika Niswanti Dewi sebagai Perawat Terampil di Rumah Sakit UmumPusatSanglahDenpasar.SebagaiPerawatTerampiladapunTugasdanFungsiJabatan FungsionalPerawatditegaskandalamPeraturanMenteriPendayagunaanAparaturNegaradan Reformasi Birokrasi No 35 tahun 2019, seorang perawat dengan jenjang jabatan fungsional memiliki tugasdan peransebagai berikut :
1. Melakukan pengkajiankeperawatan dasar padaindividu;
2. Melakukan komunikasiterapeutik dalampemberian asuhan keperawatan;
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalamrangka upayapreventif;
5. Memberikan oksigenasi sederhana;
6. Memberikan tindakankeperawatan pada kondisigawat darurat/bencana/ kritikal;
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko penularan infeksi;
8. Melakukan intervensikeperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah;
9. Melakukan intervensikeperawatan spesifik yang sederhana di area anak;
10.Melakukan intervensikeperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;
11.Melakukan intervensikeperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas;
12.Melakukan intervensikeperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;
13.Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;
14.Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi
15.Memberikan perawatanpada pasien dalamrangka melakukan perawatanpaliatif;
16.Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisikehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17.Melakukan perawatan luka; dan
18.Melakukan dokumentasitindakan keperawatan
Gambar2.1StrukturOrganisasiInstitusi

Penanggung
Jawab Ruang
Lely
Direktur pelayanan medik, keperawatandan penunjang
Instalasi Rawat Inap
Case Manajer
Sub Rawat Inap Bedah
Sub Rawat Inap Medis
Sub Rawat Inap
Ibu Dan Anak
Penanggung
Jawab Ruang
Gandasturi
Penanggung
Jawab Ruang
Bakung Timur
Penanggung
Jawab Ruang
Nagasari
Penanggung
Jawab Ruang
Kamboja
Penanggung
Jawab Ruang
Nusa Indah
Penanggung
Jawab Ruang
Flamboyan
Perawat Primer
Perawat Assosiate TikaniswantiDewi
Gambar2.2StrukturOrganisasiUnitKerja