22 minute read

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi

Berikut merupakan capaian kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan di Depo Farmasi

Advertisement

COT RSUP.Dr.Hasan Sadikin Bandung : Tabel 4. 1 Capain Kegiatan aktualisasi

No Kegiatan Output

1 Menyiapkan kelengkapan untuk pembuatan rancangan formulir list ceklis

1. Dokumentasi SOP yang berkaitan

2. Terdapat Data yang dibutuhkan dalam formulir list ceklis

3. Masukan dan saran pimpinan

4. Rancangan formulir list ceklis dalam bentuk Microsoft Excel

27 Juli6 Agustus 2022

27 Juli6 Agustus 2022

2. Sosialisasi tentang penggunaan rancangan formulir list ceklis

1. Dokumentasi kordinasi

2. Dokumentasi sosialisasi

3. Notulensi

4. Masukan dan saran dari rekan kerja atas formulir list ceklis

7-14 Agustus 2022

7-15 Agustus 2022 Terlaksana

3. Membuat formulir list ceklis

1. Dokumentasi

2. Masukan dan saran dimasukkan dalam formulir list ceklis

3. Formulir list ceklis yang sudah dicetak dan diperbanyak

15-21 Agustus 2022

16-22 Agustus 2022

4. Implementasi penggunaan formulir list ceklis

5. Monitoring dan evaluasi untuk pelayanan setiap pasien operasi

1. Dokumentasi implementasi

2. evaluasi implementasi berupa hambatan dan solusi

1. Kuisioner tentang kebermanfaatan formulir list ceklis

2. Hasil Kuisioner

22-31 Agustus 2022

22 Agustus – 6 September 2022

Terlaksana

1-6 September 2022

4.2 Penjelasan Capaian Pelaksanaan aktualisasi

5-6 September 2022 Terlaksana

Pada bagian ini dibahas aktualisasi nilai – nilai dasar ASN terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan di tempat tugas yaitu di Depo Farmasi COT Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Terdapat penjelasan dan bukti dokumentasi dalam setiap kegiatan serta penjelasan terkait 7 nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK yang diterapkan dalam aktualisasi ini diantaranya Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Adapun uraiannya sebagai berikut :

4.2.1 Menyiapkan kelengkapan untuk pembuatan formulir list ceklis

Tabel 4. 2 Rincian Kegiatan 1

Kegiatan 1

Tanggal pelaksanaan kegiatan

Daftar Lampiran

1. Mempelajari Standar Operasional prosedur (SOP) yang berkaitan dengan rancangan

27 juli – 6 Agustus 2022

1. Dokumentasi

2. Notulensi Masukan dan Saran dari pimpinan

3. Hasil /Output Berupa Rancangan

Formulir List ceklis dalam bentuk

Microsoft Excel

4. Bukti Pengendalian Pembelajaran

Aktualisasi Oleh Mentor

5. Bukti Pengendalian Pembelajaran

Aktualisasi Oleh Coach

Adapun tahapan kegiatan menyiapkan kelengkapan untuk pembuatan formulir list ceklis :

1. Mempelajari Standar Operasional prosedur (SOP) yang berkaitan dengan rancangan

SOP adalah dasar dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan atau instansi atau organisasi. SOP merupakan dokumen berisi petunjuk langkah demi langkah tentang proses tekhnis yang dilakukan karyawan atau petugas atau anggota organisasi dalam melakukan kegiatan. Mempelajari SOP yang terkait dengan aktualisasi sangat diperlukan agar data yang diperlukan dalam formulir lis ceklis yang akan dibuat lebih tepat dan mencakup kebutuhan dalam tindakan operasi. Dalam hal ini memperlajari SOP dengan membuka penyimpanan SOP RSHS secara umum melalui website resmi Arsip RSHS dan SOP unit secara khusus yang ada di Depo terkait dengan rencana aktualisasi.

Gambar 4. 1 Dokumentasi penelusuran dan pembelajaran tentang SOP

Setelah mempelajari SOP yang ada maka ditemukan SOP yang terkait dengan pelaksanaan aktualisasi sebagai berikut : a. SOP Penulisan Resep Obat Narkotik b. SOP Pengkajian order dokter di depo farmasi c. SOP Pengendalian resep khusus Narkotik d. SOP Perencanaan alat medis habis pakai (AMHP) khusus e. SOP Penanganan sisa obat narkotika injeksi e. SOP Prosedur pelayanan perbekalan farmasi di Depo Bedah Sentral f. SOP Pelaksanaan penandaan area operasi pada pasien pre operasi adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Melakukan kegiatan mempelajari SOP dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik maka merupakan penerapan nilai Berorientasi pelayanan b. Dalam proses kegiatan mempelajari SOP penulis melaksanakan dengan penuh tanggung jawab merupakan penerapan nilai Akuntabel c. Dengan mempelajari SOP penulis menambah wawasan dan pengetahuannya untuk meningkatkan kompetensinya hal ini merupakan penerapan nilai Kompeten d. Mempelajari SOP instansi merupakan perwujudan dari kesungguhan penulis untuk melaksanakan tugas sesuai arahan yang ditetapkan dalam instansi sehingga dalam melakukan pekerjaannya tidak salah dalam tugas dan fungsi jabatannya sehingga berinbas pada nama baik instansi. Menjaga nama baik sesama ASN , pimpinan dan instansi merupakan penerapan nilai Loyal

2. Menyusun dan memasukkan data – data yang dibutuhkan dalam formulir list ceklis

Dengan mempelajari SOP dan melakukan observasi selama bekerja maka dikumpulkan data yang sesuai yaitu berkas dan permintaan yang akan disiapkan sebelum dan selama proses tindakan operasi. Data yang dikumpulkan kemudian disusun dalam bentuk rancangan tabel formulir list ceklis sebagai berikut : a. Nama Pasien : Nama orang yang akan mendapatkan tindakan operasi tertentu sesuai dengan penyakit/terapi. b. Jenis Kelamin: perbedaan biologis laki- laki atau perempuan c. No.Medrek : identitas berupa nomer medikal record sehingga data pasien mudah ditelusuri d. Asal Ruangan : Asal ruangan pasien sebelum masuk ke ruang operasi e. No.Kamar Operasi : Nomor kamar yang digunakan selama tindakan operasi f. Rencana tindakan : jenis tindakan operasi yang akan dilakukan g. Protokol Terapi : berkas/ form yang digunakan untuk pengklaiman barang sediaan farmasi yang digunakan dalam pelayanan tindakan operasi kepada pihak Badan penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) h. Permintaan paket Bedah : daftar list yang berisi sediaan farmasi yang akan digunakan dalam tindakan operasi bedah i. Permintaan paket Anastesi : Daftar list yang berisi sediaan farmasi yang akan digunakan dalam tindakan anastesi operasi j. Form Resep khusus Narkotika : blanko resep resmi RSHS khusus untuk penulisan obat golongan narkotik dilengkapi dengan no.seri k. Form pengembalian dan pemusnahan narkotik : formulir yang digunakan untuk pencatatan penggunaan obat narkotika injeksi dan jumlah sisa serta catatan pemusnahan sisa obat injeksi tersebut l. Alat Medis Habis Pakai (AMHP) adalah alat medis habis pakai khusus digunakan pada tindakan medis tertentu yang sudah dibuat surat perintah kerja (SPK). Berdasarkan usulan Kepala StafMedis Fungsional (SMF)

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Melakukan kegiatan mengumpulkan data untuk membuat formulir list ceklis dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik maka merupakan penerapan nilai

Berorientasi pelayanan b. Dalam proses kegiatan mengumpulkan data untuk membuat formulir list ceklis melaksanakan dengan penuh tanggung jawab merupakan penerapan nilai Akuntabel

3. Berkordinasi dengan pimpinan tentang rencana aktualisasi dan meminta masukan dan saran.

Berkordinasi dengan pimpinan tentang rencana aktualisasi merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menyampaikan maksud kegiatan aktualisasi di Unit Kerja dan menjaring masukan terhadap kegiatan yang akan di laksanakan. Dalam hal ini penulis menyampaikan maksud kemudian meminta dukungan serta masukan dan saran mengenai pelaksanaan aktualisasi sehingga dapat lebih optimal Dalam hal ini penulis mendapatkan saran sebagai berikut :

1. Menambahka item untuk ceklis retur

2. Dibuat dalam ukuran A6 untuk formulir list ceklis yang lebih ringkas dan praktis

3. Memasukkan item No. Medrek

4. Memasukkan item asal kamar

5. Menambahkan item Rencana tindakan tanggal berapa

Masukan dan saran ini kemudian juga penulis masukkan ke dalam rancangan Formulir List

Ceklis

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Dalam proses kegiatan menyampaikan gagasan dan meminta saran dan masukan untuk membuat formulir list ceklis yang lebih baik merupakan bentuk tanggung jawab penulis. Hal ini merupakan penerapan nilai Akuntabel b. Dengan tetap menghormati pimpinan dengan mengkordinasikan dan melibatkan tentang rencana aktualisasi dan meminta masukan dan saran merupakan penerapan nilai Loyal

Gambar 4. 2 Dokumentasi bersama pimpinan dan Notulensi masukan dan saran

4. Membuat rancangan Formulir list ceklis yang akan digunakan dalam bentuk Microsoft Excel Setelah melakukan pengumpulan data serta saran dan masukan dari pimpinan maka dilakukan rancangan pembuatan formulir list ceklis dalam bentuk Microsoft Excel sebagai berikut :

Gambar 4. 3 Rancangan Formulir List ceklis dalam Microsoft Excel

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Melakukan kegiatan membuat formulir list ceklis dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik maka merupakan penerapan nilai Berorientasi pelayanan b. Dalam proses kegiatan membuat formulir list ceklis melaksanakan dengan penuh tanggung jawab merupakan penerapan nilai Akuntabel c. Berinovasi dengan membuat gagasan kreatif berupa rancangan formulir list ceklis dengan tujuan menjawab permasalahan atau isu yang ada maka hal ini merupakan penerapan nilai Adaptif

5. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh mentor dalam kegiatan 1

Berikut merupakan Bukti pengendali pembelajaran aktualisasi yang diketahui dan dimonitoring oleh mentor.

Gambar 4. 4 Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh mentor dalam kegiatan 1

6. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh coach dalam kegiatan 1

Berikut merupakan bukti pengendali pembelajaran aktualisasi yang diketahui dan dimonitoring oleh coach melalui Web Kolabjar.

Gambar 4. 5 Bukti pengendalian pembelajaran aktualisasi oleh coach dalam kegiatan 1

4.2.2 Sosialisasi tentang penggunaan rancangan formulir list ceklis

Tabel 4. 3 Rincian Kegiatan 2

Kegiatan 2 Sosialisasi tentang penggunaan rancangan formulir list ceklis

Tanggal pelaksanaan kegiatan 7 Agustus – 16 Agustus 2022

Daftar Lampiran

1. Dokumentasi

2. Notulensi Masukan dan Saran dari

Sosialisasi

3. Daftar Hadir Sosialisasi

4. Bukti Pengendalian Pembelajaran

Aktualisasi Oleh Mentor

5. Bukti Pengendali Pembelajaran

Aktualisasi Oleh Coach

Adapun dalam tahapan kegiatan Sosialisasi tentang penggunaan rancangan formulir list ceklis :

1. Melakukan kordinasi kepada rekan sejawat

Dalam tahapan ini penulis melakukan kordinasi kepada rekan sejawat yang ada di Depo Farmasi COT untuk kegiatan sosialisasi dan menjelaskan tentang maksud dan tujuan serta tempat dan waktu pelaksanaannya agar dapat diikuti secara maksimal oleh rekan kerja.

Adapun bentuk kordinasi yang dimaksud yaitu secara tulisan melalui Media Sosial Grup

(Whatsapp Grup Farmasi Depo COT) yang di dalamnya merupakan semua tenaga kefarmasian yang bekerja di Depo Farmasi COT selain itu pemberitahuan secara lisan dan personal di sela waktu istirahat bekerja juga dilakukan.

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Dalam proses kegiatan Melakukan kordinasi kepada rekan sejawat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab merupakan penerapan nilai Akuntabel b. Dalam melakukan kordinasi dapat dilakukan dengan berbagai media dapat secara lisan dan tulisan maupun memanfaatkan tekhnologi yang ada yaitu media sosial yang dapat menjanlkau semua sehingga dapat terinformasikan dengan baik merupakan penerapan dari nilai Adaptif c. Dalam melakukan kegiatan kordinasi sopan santun, tata krama dalam menyampaikan serta memahami dari setiap kondisi yang ada pada rekan kerja sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik merupakan penerapan nilai Harmonis d. Dalam melakukan kegiatan kordinasi ini penulis sangat dibantu oleh Apoteker

Penanggung Jawab sebagai pimpinan sehingga kolaborasi antara penyampaian penulis dan pimpinan membuat sosialisasi dapat lebih baik dan lebih optimal hal ini merupakan penerapan nilai Kolaboratif

2. Menjelaskan tentang cara penggunaan formulir list ceklis

Dalam tahapan kegiatan ini penulis melakukan sosialisasi kepada rekan kerja yang bekerja di Depo farmasi COT tentang maksud dan tujuan dari aktualisasi yang sedang dilaksanakan serta menjelaskan bagaimana cara penggunaan atau penerapan formulir list ceklis dalam pelayanan kesehatan yang akan dilakukan. Adapun sosialisasi yang diberikan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di unit kerja, Sosialisasi dilakukan dengan mencetak rancangan formulir list ceklis yang sudah dibuat kemudian diperbanyak untuk dapat diamati dan diterapkan langsung kepada peserta sosialisasi selain itu hal ini efektif dilakukan karena dapat langsung dipraktekkan penggunaannya pada saat melakukan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama dua hari berdasarkan waktu shift dari masing – masing rekan kerja yang bekerja di Depo Farmasi COT.

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Menyampaikan gagasan terkait rancangan formulir list ceklis maka secara tidak langsung membuat rekan kerja memahami dan mempelajari hal yang baru, membantu orang lain dalam belajar termasuk penerapan nilai Berorientasi pelayanan b. Dalam Menyampaikan gagasan terkait rancangan formulir list ceklis dilakukan persiapan dan penyampaiaannya dilaksanakan dengan tanggung jawab hal ini merupakan penerapan nilai Akuntabel c. Dalam Menyampaikan gagasan terkait rancangan formulir list ceklis penulis sebelumnya harus menguasai dan memahami apa yang perlu disampaikan sehingga mendapatkan hasil yang optimal hal ini merupakan penerapan nilai Kompeten

3. Melakukan diskusi jika ada yang ingin ditanyakan atau kurang jelas.

Dalam tahapan kegiatan sosialisasi setelah penulis menjelaskan maksud dan tujuan serta bagaimana cara penggunaan formulir list ceklis selanjutnya dilakukan sesi diskusi kepada peserta dalam hal ini rekan kerja yang ingin bertanya atau dalam penyampaian dirasakan kurang jelas. Terdapat beberapa hal yang kemudian menjadi pertanyaan dalam penyampaian sosialisasi yang ditemukan : a. Kurang jelas dengan tulisan sehingga form kurang jelas untuk dibaca b. Formulir List ceklis digunakan untuk pasien operasi tertentu atau semua operasi? c. Bagaimana penyimpanan formulir list ceklis agar mudah dijangkau atau terlihat agar lebih memudahkan tenaga farmasi yang sedang bekerja, apalagi dengan yang memasukkan berkas beberapa hari sebelum tindakan? d. Bagaimana jika dalam prosesnya sediaan farmasi diberikan terlebih dahulu kemudian menyusul berkas dalam hal ini protokol terapinya terutama untuk pasien emergensi? e. Penulisan pada item Protokol terapi yang dituliskan bentuk sediaan farmasi yang akan diberikan atau item lainnya?

Solusi/ Penjelasan dari penulis : a. Untuk ukuran font dan tabel kurang jelas dan akan diperbaharui menjadi lebih besar b. Formulir List ceklis dibuat dengan berkas dan persiapan permintaan sediaan farmasi secara umum sehingga mencakup semua tindakan operasi yang akan dilakukan di Instalasi Bedah Sentral. c. Penyimpanan Formulir List Ceklis pada saat tindakan operasi berlangsung di satukan atau dengan semua berkas pasien dan ditata diatas meja seperti biasa sesuai nomor kamar tindakan. Adapun yang melakukan persiapan sebelum hari tindakan dapat diceklis dan dilengkapi informasi- informasi yang diperlukan kemudian ditempelkan pada mading yang akan disediakan. d. Untuk pasien yang belum melakukan persiapan berkas dalam hal ini protokol terapi namun telah diserahkan sediaan farmasinya, maka tetap dilakukan pengisian formulir list ceklis pada bagian penyerahan. Adapun untuk ceklis kesiapan berkas sebelum operasi tetap dikosongkan. Untuk memudahkan penelusuran dapat menambahkan nomor telepon dokter yang bertanggung jawab pada bagian keterangan apabila dianggap perlu. e. Untuk protokol terapi dituliskan nama sediaan farmasi yang diserahkan. Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Dalam berdiskusi atau penyampaian ide ,kritik dan saran mungkin akan ditemukan. Hal ini bukan sebagai hambatan namun dijadikan ide atau masukan untuk pembuatan formulir list ceklis yang lebih baik menghargai pendapat setiap orang yang ada di dalam diskusi merupakan penerapan nilai Harmonis b. Dalam melakukan diskusi pertanyaan atau tanggapan yang diberikan oleh peserta ditanggapi dengan pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki dan dilakukan dengan penuh tanggungjawab hal ini merupakan penerapan nilai Akuntabel c. Dalam melakukan diskusi terkait rancangan formulir list ceklis penulis sebelumnya harus menguasai dan memahami serta mempelajari apa yang perlu disampaikan sehingga mendapatkan hasil yang optimal hal ini merupakan penerapan nilai Kompeten

4. Meminta masukan atau saran atas formulir list ceklis yang dibuat Dalam proses sosialisasi yang kemudian dilakukan diskusi masukan serta saran dari rekan kerja sangat diperlukan untuk perbaikan yang lebih optimal dalam pembuatan dan penerapan formulir list ceklis yang akan dibuat dan dilaksanakan dalam setiap pelayanan. Adapun masukan dan saran yang diberikan oleh rekan kerja di Depo Farmasi COT sebagai berikut: a. Dipertimbangkan untuk membuat dalam bentuk memanjang ke bawah dengan ukuran sesuai permintaan paket bedah dan anestesi. b. Ditambahkan kolom formulir list ceklis untuk penyerahan setiap item berkas maupun permintaan sediaan farmasi c. Pada Kolom Nama petugas depo farmasi yang menerima ditambahkan atau menyiapkan. d. Ukuran Font dan Tabel masih perlu diperbesar. e. Jenis Kelamin dapat digantikan dengan tanggal lahir pasien f. Dipertimbangkan untuk penambahan item SMF (Staff Medis Fungsional) dibagian atas tabel namun perlu konsultasi lebih lanjut dengan mentor. g. Perlu penambahan item profilaksis (Antibiotik) sehingga dapat berfungsi sebagai monitoring antibiotik pada pasien tindakan operasi namun untuk mempermudah hanya untuk bagian ceklis saja. h. Menambahkan kolom untuk nama dokter/ perawat yang melakukan retur.

Catatan tambahan : Menambahkan media untuk penyimpanan formulir list ceklis dalam hal ini Mading khusus untuk yang melakukan persiapan sebelum tanggal rencana tindakan sehingga lebih termonitoring dan dapat dilihat oleh semua petugas.

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Dalam berdiskusi meminta masukan dan saran untuk pembuatan formulir list ceklis kepada rekan kerja maka lebih baik menghargai pendapat setiap orang yang ada di dalam diskusi merupakan penerapan nilai Harmonis b. Dalam meminta masukan atau saran atas formulir list ceklis penulis mempelajari masukan dan saran yang membangun dan dilakukan dengan penuh tanggungjawab hal ini merupakan penerapan nilai Akuntabel c. Dalam meminta masukan atau saran atas formulir list ceklis yang dibuat penulis mempelajari masukan dan saran yang membangun untuk mendapat hasil yang optimal ini merupakan penerapan nilai Kompeten d. Dalam kegiatan ini menyampaikan gagasan terkait rancangan formulir list ceklis dengan harapan teman sejawat dapat memahami dan memberikan masukan dan saran, memberikan kesempatan kepada semua pihak sehingga mendapat nilai tambah merupakan indikator dari Kolaboratif

5. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh mentor dalam kegiatan 2

Berikut merupakan Bukti pengendali pembelajaran aktualisasi untuk kegiatan ke 2 yang diketahui dan dimonitoring oleh mentor.

Dalam kegiatan ini diberikan catatan mentor : a.Melampirkan bukti foto kegiatan dalam sosialisasi b.Memasukkan masukan atau pertanyaan dari rekan farmasi di Depo Farmasi COT

6. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh coach dalam kegiatan 2

Berikut merupakan bukti pengendali pembelajaran aktualisasi yang diketahui dan dimonitoring oleh coach melalui Web Kolabjar.

Gambar 4. 11 Bukti pengendalian pembelajaran aktualisasi oleh coach dalam kegiatan 2

4.2.3 Membuat formulir list ceklis

Tabel 4. 4 Rincian Kegiatan 3

Kegiatan 3

Tanggal pelaksanaan kegiatan

Daftar Lampiran

Membuat formulir list ceklis

15 Agustus – 22 Agustus 2022

1. Dokumentasi

2. Formulir List ceklis

3. Bukti Pengendalian Pembelajaran

Aktualisasi Oleh Mentor

4. Bukti Pengendalian Pembelajaran

Aktualisasi Oleh Coach

Adapun dalam tahapan kegiatan Membuat formulir list ceklis formulir list ceklis :

1. Formulir list ceklis yang telah disusun dilakukan pengecekan kembali :

Dalam tahapan ini semua item yang akan dimasukkan dalam formulir list ceklis dilakukan pengecekan kembali agar dapat masuk ke dalam formulir dan tercetak sesuai dengan kebutuhan untuk pelayanan.

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Dalam proses kegiatan pengecekan kembali dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab merupakan penerapan nilai Akuntabel b. Dalam melakukan kegiatan proses kegiatan pengecekan kembali dilaksanakan dengan melihat dan memperhatikan hal – hal yag mungkin dapat menjadi nilai tambah untuk menghasilkan formulir list ceklis yang optimal sesuai kebutuhan hal ini merupakan penerapan nilai Kompeten

2. Memasukkan data tambahan apabila ada masukan dan saran dari teman sejawat Dalam tahapan ini tidak lupa saran dan masukan yang diterima dalam proses pelaksanaan aktualisasi ditambahkan ke dalam formulir list ceklis agar dapat lebih optimal dalam penggunaannya untuk pelayanan tindakan operasi. Dengan data dan masukan yang telah diperoleh, maka dibuatlah suatu formulir drat list ceklis sebagai berikut :

Gambar 4. 12 Formulir List Ceklis

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Memasukkan data tambahan apabila ada masukan dan saran dari teman sejawat terkait rancangan formulir list ceklis untuk kepentingan dalam perbaikan mutu pelayanan merupakan penerapan nilai Berorientasi pelayanan b. Memasukkan data tambahan apabila ada masukan dan saran dari teman sejawat terkait rancangan formulir list ceklis dilaksanakan dengan tanggung jawab hal ini merupakan penerapan nilai Akuntabel c. Memasukkan data tambahan apabila ada masukan dan saran dari teman sejawat terkait rancangan formulir list ceklis untuk pembuatan formulir list ceklis yang lebih baik merupakan bentuk menghargai pendapat setiap orang yang ada di dalam diskusi merupakan penerapan nilai Harmonis d. Memasukkan data tambahan apabila ada masukan dan saran dari teman sejawat terkait rancangan formulir list ceklis untuk pembuatan formulir list ceklis yang lebih baik sesuai dengan apa yang dibutuhkan merupakan penerapan nilai Adaptif

3. Mencetak dan memperbanyak formulir list ceklis untuk kepentingan setiap pasien yang akan dioperasi baik yang terjadwal maupun emergency

Dalam Tahapan kegiatan ini dilakukan percetakan dan perbanyakan menggunakan mesin fotocopy di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Hasan Sadikin. Percetakan dan perbanyakan ini dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan pasien yang akan mendapatkan pelayanan tindakan operas,selanjutnya percetakan dan perbanyakan ini akan dilakukan secara rutin berdasarkan ketersediaan formulir list ceklis yang ada di Depo Farmasi COT.

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Mencetak dan memperbanyak formulir list ceklis untuk kepentingan setiap pasien yang akan dioperasi baik yang terjadwal maupun emergency merupakan bentuk tanggung jawab agar membantu dalam memecahkan isu permasalahan yang ada hal ini merupakan penerapan nilai Akuntabel b. Mencetak dan memperbanyak formulir list ceklis untuk kepentingan setiap pasien yang akan dioperasi baik yang terjadwal maupun emergency merupakan hasil dari proses pembelajaran untuk meningkatkan kapabilitas di dalam tugas dan fungsi jabatan hal ini merupakan penerapan nilai Kompeten c. Mencetak dan memperbanyak formulir list ceklis untuk kepentingan setiap pasien yang akan dioperasi baik yang terjadwal maupun emergency agar dapat digunakan dalam pelayanan hal ini merupakan penerapan nilai Berorientasi Pelayanan

4. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh mentor dalam kegiatan 3 Berikut merupakan Bukti pengendali pembelajaran aktualisasi untuk kegiatan ke 3 yang diketahui dan dimonitoring oleh mentor.

Dalam kegiatan ini diberikan catatan mentor : a. Penggunaan kata formulirt diganti dengan kata formulir sesuai dengan fungsinya. b. Penggunaan kata amprahan diganti dengan permintaan sediaan farmasi dikarenakan kata amprahan kurang baku dan hanya merupakan suatu istilah dalam lingkup farmasi.

Gambar 4. 14 Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh mentor dalam kegiatan 3

5. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh coach dalam kegiatan 3

Berikut merupakan bukti pengendali pembelajaran aktualisasi yang diketahui dan dimonitoring oleh coach melalui Web Kolabjar.

Gambar 4. 15 Bukti pengendalian pembelajaran aktualisasi oleh coach dalam kegiatan 3

4.2.4 Implementasi penggunaan formulir list ceklis

Tabel 4. 5 Rincian Kegiatan 4

Kegiatan 4 Implementasi penggunaan formulir list ceklis

Tanggal pelaksanaan kegiatan 22 Agustus – 6 September 2022

Daftar Lampiran

1. Dokumentasi

2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi

Oleh Mentor

3. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi

Oleh Coach

Adapun dalam tahapan Implementasi penggunaan list ceklis formulir list ceklis :

1. Melakukan uji coba penggunaan formulir list ceklis dalam pelayanan tindakan operasi di Depo farmasi COT.

Dalam tahapan kegiatan ini formulir list ceklis digunakan dalam pelayanan tindakan operasi di Depo Farmasi COT. Instalasi bedah sentral RSUP Dr. Hasan Sadikin dalam sehari melayani tindakan operasi untuk pasien elektif atau terjadwal ± 20 Pasien setiap hari dan pasien emergensi tidak ada batasan. Adapun penyiapan berkas khususnya protokol terapi untuk pasien yang menggunakan BPJS disiapkan H-1 sebelum tindakan operasi agar sediaan farmasi atau alat medis habis pakai yang akan di gunakan dapat disiapkan oleh petugas depo untuk mencegah stok kurang atau habis sehigga tidak menghambat jalannya operasi. Penyiapan alat medis habis pakai khusus yang akan digunakan untuk pasien paling lambat disiapkan H-1 melalui vendor/ pihak 3 yang ditunjuk oleh rumah sakit agar dapat dilakukan penyiapan dan pensterilan alat sehingga tidak menghambat jalannya operasi karena dalam melakukan pensterilan dibutuhkan waktu yang cukup lama Permintaan sediaan farmasi paket anastesi dan bedah dapat dilakukan sebelum operasi setelah verifikasi jadwal pasien operasi dikeluarkan.

Dalam penerapan formulir list ceklis yang dilakukan sudah berjalan dengan baik dan dapat memonitoring persiapan berkas, alat dan permintaan sediaan farmasi yang digunakan dalam tindakan operasi sehingga dalam penyiapannya kordinasi lebih baik dan mempercepat pelayanan.

1.Dokumentasi penggunaan formulir list ceklis untuk penyerahan permintaan sediaan farmasi paket bedah oleh perawat ruangan

2. Dokumentasi penggunaan formulir list ceklis untuk penyerahan permintaan sediaan farmasi paket anastesi oleh dokter anastesi dan peresepan Narkotik.

Gambar 4. 16 Dokumentasi kegiatan implementasi penggunaan formulir list ceklis dalam pelayanan tindakan operasi di Depo Farmasi COT

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Dengan mengimplementasi penggunaan formulir list ceklis untuk kepentingan setiap pasien yang akan dioperasi baik yang terjadwal maupun emergency merupakan bentuk tanggung jawab agar membantu dalam memecahkan isu permasalahan yang ada hal ini merupakan penerapan nilai Akuntabel b. Dengan mengimplementasi penggunaan formulir list ceklis ini terdapat proses pembelajaran untuk meningkatkan kapabilitas di dalam tugas dan fungsi jabatan hal ini merupakan penerapan nilai Kompeten c. Dengan mengimplementasi penggunaan formulir list ceklis ini dengan tujuan memudahkan dan memperlancar pelayanan sehingga tercapai pelayanan yang optimal hal ini merupakan indikator dari nilai Berorientasi pelayanan d. Dengan mengimplementasikan penggunaan formulir list ceklis melibatkan lintas profesi yaitu dokter dan perawat sehingga tercapai pelayanan yang optimal hal ini merupakan indikator dari nilai Kolaboratif e. Dengan mengimplementasikan penggunaan formulir list ceklis dalam pelaksanaannya terdapat hambatan dimana harus ditemukan solusi untuk menghadapi masalah tersebut sehngga penggunaan dapat lebih optimal hal ini merupakan indikator dari nilai Adaptif

2. Melakukan Monitoring dari penggunaan formulir list ceklis.

Dalam tahapan kegiatan ini dilakukan Monitorinh tentang penggunaan dari formulir list ceklis a. Pada penerapannya formulir list ceklis telah digunakan dengan baik oleh petugas farmasi depo farmasi COT dengan melihat cetakan form list ceklis yang telah dicetak sebanyak 150 lembar digunakan habis dalam jangka waktu aktualisasi berlangsung. b. Ada beberapa tindakan operasi yang belum menggunakan formulir list ceklis karena beberapa hambatan sebagai berikut :

1) Petugas depo farmasi COT karena adaptasi awal belum terbiasa dan lupa menggunakan formulir list ceklis

2) Petugas depo farmasi COT tidak mengisi nama dokter/perawat yang melakukan baik penyiapan, penerimaan maupun retur dikarenakan tidak atau lupa menanyakan pada saat penerimaan dan penyerahan.

3) Petugas depo farmasi COT tidak menemukan formulir list ceklis yang telah diisi H-1 pada saat penyiapan berkas/AMHP.

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Dengan melakukan evaluasi penggunaan formulir list ceklis merupakan bentuk tanggung jawab dalam pelaksanaan aktualisasi ini merupakan penerapan nilai Akuntabel b. Dengan melakukan evaluasi penggunaan formulir list ceklis ini terdapat proses pembelajaran untuk meningkatkan kapabilitas di dalam tugas dan fungsi jabatan hal ini merupakan penerapan nilai Kompeten

3. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh mentor dalam kegiatan 4

Berikut merupakan Bukti pengendali pembelajaran aktualisasi untuk kegiatan ke 4 yang diketahui dan dimonitoring oleh mentor.

Adapun catatan mentor pada kegiatan ini adalah memasukkan kendala dan masukan saat dilaksanakan uji coba untuk perbaikan kedepannya.

Berikut

4.2.5 Monitoring dan evaluasi

Tabel 4. 6 Rincian Kegiatan 5

Kegiatan 5

Tanggal pelaksanaan kegiatan

Daftar Lampiran

Monitoring dan evaluasi

5 Agustus – 6 September 2022

1. Dokumentasi

2. Kuisioner dan Data Hasil Kuisioner

3. Kendala dan saran Hasil Kuisioner

4. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Oleh

Mentor

1. Membuat kuisioner tentang manfaat dari formulir list ceklis tersebut dengan menggunakan aplikasi google form

Dalam tahapan kegiatan ini dilakukan pembuatan kuisioner dengan memanfaatkan google form dengan memasukkan beberapa pertanyaan tentang kebermanfaatan dari formulir list ceklis untuk kemudian dilakukan pengisian oleh responden dalam hal ini petugas depo farmasi COT. Adapun isi kuisioner sebagai berikut : a. Nama Lengkap Responden b. Jabatan Responden c. Apakah Bapak/Ibu telah mengetahui tentang penggunaan form list ceklis untuk pelayanan di Depo Farmasi COT? d. Apakah Bapak/Ibu telah menggunakan form list ceklis untuk pelayanan tindakan operasi e. Apakah form list ceklis mudah digunakan? f. Apakah Data Form List Ceklis sudah memuat semua kebutuhan dalam pelayanan tindakan operasi secara umum? g. Apakah Form List Ceklis dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan kesiapan berkas dan permintaan untuk tindakan operasi? h. Apakah Form List Ceklis dapat menjadi solusi terkait dengan memudahkan untuk penelusuran tentang penyiapan berkas dan permintaan sediaan farmasi untuk tindakan operasi? i. Apakah form List Ceklis dapat menjadi solusi terkait dengan memudahkan untuk penelusuran tentang retur atau pengembalian sediaan farmasi? j. Kendala selama penggunaan k. Saran dan Masukan

Gambar 4. 19 Dokumentasi Kuisioner dengan menggunakan Google Form

Adapun penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut : a. Dengan membuat kuisioner untuk evaluasi merupakan bentuk tanggung jawab dari pelaksanaan aktualisasi hal ini merupakan penerapan nilai Akuntabel b. Dengan membuat kuisioner dengan memanfaatkan digitalisasi yaitu dengan google form terdapat proses pembelajaran untuk meningkatkan kapabilitas hal ini merupakan penerapan nilai Kompeten c. Dengan membuat kuisioner dengan memanfaatkan digitalisasi yaitu dengan google form sehingga lebih memudahkan hal ini merupakan indikator dari nilai Adaptif

2. Merekapitulasi Data hasil kuisioner

a. Rekapitulasi Data

Dalam tahapan kegiatan ini dilakukan pengumpulan data hasil kuisioner yang telah diisi oleh responden dalam hal ini petugas di depo farmasi COT sehingga didapatkan data evaluasi hasil dari penggunaan form list ceklis dan bagaimana kebermanfaatan formulir list ceklis

Adapun hasil kuisioner yang didapatkan sebagai berikut :

12

7 Data Hasil Kuisioner yang telah diisi oleh petugas depo farmasi COT diatas dibuat dalam kompilasi data sebagai berikut :

3. Apakah form list ceklis mudah

4. Apakah data dalam form list ceklis

5. Apakah form list ceklis dapat menjadi solusi operasi?

6. Apakah form list ceklis dapat menjadi solusi terkait dengan memudahkan untuk penelusuran tentang penyiapan berkas dan permintaan sediaan farmasi untuk tindakan operasi?

7. Apakah form list ceklis dapat menjadi solusi terkait dengan memudahkan untuk penelusuran tentang retur atau pengembalian sediaan farmasi?

91,7 % (dipilih oleh 11 Orang responden)

8.3 % (dipilih oleh 1 orang responden)

100 % (dipilih oleh 12 orang responden)

0

Dari data tersebut diatas secara umum formulir list ceklis telah dipahami dan dimanfaatkan dalam pelayanan dengan memberikan manfaat yaitu form list ceklis :

1) Menjadi salah satu solusi yang digunakan untuk mengoptimalkan kesiapan berkas dan permintaan untuk tindakan operasi

2) Menjadi salah satu solusi terkait dengan memudahkan untuk penelusuran tentang penyiapan berkas dan permintaan sediaan farmasi untuk tindakan operasi

3) Menjadi solusi terkait dengan memudahkan untuk penelusuran tentang retur atau pengembalian sediaan farmasi

Selain dari data tersebut terdapat beberapa kendala dan masukan dari responden yang diberikan setelah menggunakan formulir list ceklis

1) Kendala yang dirasakan

2) Saran dan masukan

Gambar 4. 21 Dokumentasi hasil kuisioner hambatan dan saran dalam penggunaan formulir list ceklis dengan menggunakan Google Form b. Evaluasi terkait sebelum dan sesudah penggunaan formulir list ceklis dalam pelayanan Adapun kontribusi gagasan kreatif terhadap kegiatan pelayanan yaitu :

1) Sebelum adanya formulir list ceklis a) Dalam pelayanan belum ada metode yang digunakan untuk memonitoring kesiapan berkas dan permintaan sediaan farmasi yang akan digunakan untuk tindakan operasi sehingga dapat menghambat jalannya operasi dengan kordinasi yang cukup panjang ataupun dengan persiapan secara dadakan. b) Dalam pelayanan belum ada formulir sebagai bukti telusur baik penerimaan dan penyerahan semua sediaan farmasi yang dibutuhkan secara umum oleh pasien untuk tindakan operasi sehingga dalam pelayanan di depo farmasi COT yang bekerja secara shift terkadang dibutuhkan kordinasi yang dapat menghambat jalannya operasi c) Dalam pelayanan belum ada form sebagai bukti telusur tentang retur atau pengembalian dari paket permintaan sediaan farmasi yang digunakan dalam tindakan operasi dan retur/ pengembalian sangat penting bagi pasien maupun instasi karena berkaitan dengan pembayaran harga sediaan.

2) Setelah adanya formulir list ceklis

Berdasarkan hasil penggunaan formulir list ceklis dalam pelayanan baik dari penulis maupun petugas depo farmasi COT lainnya dirasakan dapat membantu dalam optimalnya kesiapan berkas dan permintaan sediaan farmasi karena dengan adanya formulir ini berkas yang telah diisiapkan beberapa hari sebelum tindakan operasi masih dapat dimonitoring dengan baik, formulir list ceklis dapat mengurangi kordinasi panjang yang dapat menghambat jalannya operasi, selain itu setiap penerimaan dan penyerahan sediaan farmasi untuk pelayanan lebih terarah dan petugas lebih memegang tanggungjawab karena dapat dengan mudah ditelusuri jika dalam penyiapan dan penyerahannya terdapat kekeliruan atau kesalahan komunikasi. c. Penerapan nilai – nilai dasar ASN pada tahapan kegiatan ini sebagai berikut :

Demikian pula dengan retur/pengembalian barang yang dapat dimonitoring dengan baik sehingga jika belum dilakukan oleh dokter/perawat yang bertugas maka dapat diingatkan dengan memegang bukti formulir list ceklis. Sebagai tambahan yaitu dengan adanya ceklis antibiotik (profilaksis) maka meminimalisir terjadinya double permintaan sehingga menambah retur yang sebelumnya beberapa kali terjadi di Depo Farmasi COT.

1) Dengan merekapitulasi data hasil kuisioner dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran hal ini merupakan penerapan nilai Akuntabel

2) Dengan merekapitulasi data hasil kuisioner terdapat proses pembelajaran untuk meningkatkan kapabilitas hal ini merupakan penerapan nilai Kompeten

3) Dengan merekapitulasi data hasil kuisioner terdapat usulan dan pendapat dari masing –masing personal petugas di Depo farmasi COT dan tidak dijadikan sebagai kritikan tetapi sebagai masukan yang membangun dan menghargai pendapat setiap orang hal ini merupakan indikator dari nilai Harmonis

4) Rekapitulasi data hasil kuisioner tidak dapat dilakukan tanpa bantuan dari semua pihak yang ada di Depo COT sehingga dihasilkan data evaluasi terhadap formulir list ceklis hal ini merupakan penerapan indikator dari nilai Kolaboratif

3. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh mentor dalam kegiatan 5

Berikut merupakan Bukti pengendali pembelajaran aktualisasi untuk kegiatan ke 5 yang diketahui dan dimonitoring oleh mentor.

Catatan mentor : a. Hasil kuisioner ditampilkan pada laporan aktualisasi b. Masukan dari rekan kerja ditampilkan c. Kendala yang dihadapi rekan kerja dalam menggunakan formulir list ceklis ditampilkan

4.3 Rekapitulasi Nilai – Nilai BerAKHLAK Habituasi

Selama aktualisasi dalam setiap tahapan kegiatan terdapat internalisasi nilai – nilai Berakhlak. Adapun rincian internalisasi nilai BerAKHLAK diuraikan jumlahnya dalam tabel berikut ini :

Tabel 4. 8 Rekapitulasi Nilai BerAKHLAK

Keterangan : RA : Rencana , RI : Realisasi

4.4 Kendala dan Solusi

1. Pada tahap kegiatan ke dua yaitu sosialisasi tentang penggunaan rancangan formulir list ceklis kepada rekan kerja terdapat hambatan pada waktu pelaksanaan dikarenakan perbedaan shift masing – masing individu sehingga tidak dapat dilakukan secara serentak kepada semua pihak

Solusi : Dilakukan inovasi dengan melakukan sosialisasi berdasarkan shift.

2. Petugas depo farmasi COT tidak menemukan formulir list ceklis yang telah diisi H-1 pada saat penyiapan berkas/AMHP.

Solusi : Dibuatkan media tempat untuk penyimpanan formulir list ceklis sehingga dapat petugas

Gambar 4. 22 Dokumentasi Media Penyimpanan

3. Dari hasil kuisioner tentang implementasi penggunaan formulir list ceklis masih ada petugas farmasi yang belum menggunakan formulir list ceklis. Adapun yang telah menggunakan terkadang masih terlewatkan menulis dikarenakan adaptasi kebiasaan baru dan ritme kerja yang cepat di unit depo farmasi COT.

Solusi : Akan dijadikan rencana tindak lanjut untuk tetap monitoring penggunaan formulir list ceklis untuk pelayanan

4. Dokter/Perawat yang melakukan permintaan tidak memberikan identitas atau nama pada saat serah terima sehingga beberapa list tidak terisi.

Solusi: Akan dijadikan rencana tindak lanjut dengan pemberian informasi tentang formulir list ceklis dan kebermanfaatannya baik dalam bentuk sosialisasi atau media lainnya.

4.5 Rencana Tindak lanjut

Berdasarkan dari kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan aktualisasi maka akan dilakukan rencana tindak lanjut sebagai berikut :

1. Tetap melakukan monitoring penggunaan formulir list ceklis untuk kepentingan pelayanan

2. Melakukan sosialisasi atau pemberian informasi kepada dokter/perawat tentang fomulir list ceklis dan kebermanfaatannya.

This article is from: