Patut Bersyukur Kepada-Nya

Kamis, 2 Maret 2023

Karena TUHAN Baik

1 Tawarikh 16:34-36

“Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” (Ayat 34)

Perikop bacaan kita hari ini berisi puji-pujian yang dinyanyikan oleh paduan suara yang pertama kali ada. Suatu pujian yang muncul karena tabut Allah dipindahkan ke Sion. Sebuah ungkapan syukur yang menyatakan bahwa Tuhanitubaikadanya.Sedaknya,adaduaalasanyangdiungkapkanpadabagian ini,mengapaTuhandisebutbaik.

Pertama, Tuhan dak pernah ingkar janji. “Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan”(ay.15).JanjiinidiucapkansejakAbraham,Ishak,Yakubsampaikepada

Daud. Janji yang melewa generasi demi generasi, dak pernah dilupakan-Nya. Kedua, Tuhan baik karena Dia dak pernah meninggalkan kita. “Keka jumlah mereka dak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana, dan mengembaradaribangsayangsatukebangsalain,...Iadakmembiarkansiapa punmemerasmereka;...”(ay.19,21a).BangsaIsraelharusmengarungijalanyang berlikudanmenghadapiberbagaihalyangdakbisamerekaselesaikanjikatanpa campurtanganTuhanyangselalumenyertai.

Daud pun merasakan hal yang sama. Meskipun sudah diurapi sebagai raja, namun banyak hal sulit yang harus dihadapinya, tapi Daud tahu Allah dak pernah meninggalkannya, karena Dia adalah Tuhan yang baik. Tuhan selalu ada untuk kita, sekalipun kita sering mengacuhkan-Nya. Kasih-Nya besar dan dak terbatasbagimerekayangbertobatdankembalikepada-Nya.

Firman Tuhan berkata saat kita mencari Kerajaan Allah maka semua akan ditambahkan, untuk itu saat kita hidup dalam ucapan syukur dan memuliakan Tuhan,semuanyapasdijadikanTuhanbaikdidalamhidupkita.

Belajarlah bersyukur kepada Tuhan, karena Dia, Allah yang Baik dan kebaikan-Nya dak pernah berkesudahan di dalam hidup kita. Ingatlah selalu kebaikan-kebaikan-Nya bagi hidup kita, dan bersyukurlah. PENEGASAN: Jika anda ragu akan kebaikan Tuhan, ingat kembali kasih sea-nya sepanjang perjalananhidupanda.

DOA: Bapa Sorgawi, kami bersyukur, karena Tuhan baik atas kehidupan kami.Berkat-Nyaselalucukup.DidalamnamaYesus,Amin.

Jumat, 3 Maret 2023

Bersih Dari Dosa

1 Yohanes 1:9

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (Ayat 9)

Sejak kami masih kecil, saudara laki-laki saya dan saya selalu berkecenderungan mendengarkan musik penyembahan. Masih ada sebuah lagu yang terkenang di ha kami, yang mengingatkan kami untuk selalu menyembah Kristus. Salah satu anak-anak saudara laki-laki saya, yaitu keponakan saya Joshua, mengiku apa yang kami lakukan dan hal itu membuat saya sangat bersukacitasaatsayamendengardiabernyanyimemujiTuhan.

Suatu hari, Joshua sedang bermain sendiri dengan balok-balok berwarnawarni di ruang tamu. Musik dengan suara keras terdengar dari TV sementara kedua orang tuanya mengerjakan urusan-urusan mereka di sekitar rumah. Saudara lakilaki saya berhen mengerjakan urusannya untuk merekam video momen penuh dengan Roh yang berharga itu tatkala Joshua menyanyikan dengan bersemangat liriklaguNatalieGranttersebut:

TidakadayangterlalukotoryangdakbisaEngkaujadikanlayak; Engkaumembasuhkuolehbelaskasihan,akumenjadibersih.

Dibasuholehdarahpengorbanan-Mu, Darahmerah-Mumengalirdanakumenjadipuh.

Pakaiankuyangkotordisucikan,akumenjadibersih.

Izinkan lirik lagu itu meresap ke dalam ha. Tuhan begitu besar mengasihi kitadanmenginginkanyangterbaikbagikita.Diainginmenyucikankitadariapapun yang menjauhkan kita dari membangun relasi yang jujur dengan Dia. Dan Dia menawarkan karunia ini dengan cuma-cuma. Seap kali saya mendengar lagu ini, dakbisadakterbayangdalampikiransayasatupemandanganyangberhargaitu: seorang bocah laki-laki dengan tanpa khawar menyatakan kebaikan Tuhan sambil bermain dengan mainannya, dengan penuh semangat menyanyikan apa yang Tuhantelahkerjakanbagikitaseapharipadawaktukitamengakuidosa-dosa kita. Saya bahkan membayangkan Tuhan sendiri merekam dan dengan gembira menikmapenyembahankitauntuksegalasesuatuyangDiatelahlakukanbagikita, melaluiPuteraTunggal-Nya,Yesus.

DOA: Ya Tuhan, ampuni aku untuk (katakan apa yang perlu Anda akui hari ini). Aku mengucap syukur, Bapa Surgawi, sebab Engkau telah membasuh kesalahan-kesalahan dalam hidupku oleh belas kasihan-Mu dan sekali lagi menjadikanakubersih.AkumengasihiEngkau,Tuhan.

Sabtu, 4 Maret 2023

Memilih Untuk Taat

Yosua 2:11

“Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab Tuhan, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.” (Ayat 11)

Yerikho, sebuah kota yang sudah dak ada lagi. Kota yang dikendalikan oleh dosa, dipagari oleh kubu-kubu tembok pelindung, dihuni oleh orang-orang yang disingkirkan dari kehendak dan hadirat Tuhan. Mereka gagal melihat siapa Tuhan itu dan apa yang Dia telah perbuat. Sudah tersedia buk-buk lewat terbebasnyaIsraeldariMesirdanpenghancurankota-kotalainnya,tetapipenduduk ituterusmemilihuntukdaktaatdanmenyembahallah-allahlain.

KehancuranmenghampiriYerikho,tetapiadasatuorangyangpercaya,yang berdiri dengan iman dan takut akan apa yang hendak Tuhan kerjakan. Rahab, seorang pelacur, sumber kasih karunia Allah yang dak terduga-duga, dengan percayadantaatmengerjakanapayangTuhanperintahkan.

Dia mempertaruhkan segalanya dengan menerima dua orang mata-mata yangdiutusolehYosua.Diamelindungimerekadariparapenjagakota,menyediakan rute yang aman untuk melarikan diri. Yang terpenng, dia memberikan mereka kepasan bahwa mereka benar-benar ditaku di kota Yerikho oleh sebab semua yang disampaikan tentang apa yang Tuhan telah kerjakan bagi mereka dan melalui mereka dengan menghancurkan kota-kota lain. Dia mencari keselamatan bagi dirinya dan keluarganya. Kedua mata-mata itu berjanji bahwa mereka akan selamat apabilamerekaberkumpuldannggaldidalamrumahnyasaatkotaitudihancurkan.

Karena iman dan ketaatan Rahab, kedua mata-mata itu dapat kembali dengan selamat untuk menyampaikan laporan mereka kepada Yosua: 'Tuhan telah menyerahkan seluruh negeri ini ke dalam tangan kita, bahkan seluruh penduduk negeriitugementarmenghadapikita'(Yos.2:24).

Tuhan menunjukkan keadilan-Nya sesuai dengan ketaatan kita, keadilan itu ditunjukkan bagi yang taat maupun yang dak taat. Ada berkat dan konsekuensi, tergantung pada kepada siapa kita menaruh kepercayaan kita dan jika kita memilih untukmenaaTuhanYangMahakuasa,yangsesungguhnyaadalah“Allahdilangitdi atasdandibumidibawah…”

DOA: Tuhan, semoga kami beriman kepada-Mu, semoga perkataan dan perbuatan kami seturut dengan firman dan pimpinan-Mu. Sebab Engkau mengizinkan kami untuk memilih jalan kami dan Engkau berjanji akan menentukan arahlangkahkami(Amsal16:9)

Minggu, 5 Maret 2023

Diberi Kekuatan

Filipi 4:11-13

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Ayat 13)

Negara Korea Selatan adalah negara yang sangat menghipnos kaum muda, dalam hal hiburan dan modernnya alat-alat teknologi yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun dibalik tampilan mewahnya kehidupan para ars, pemeran drama korea (Drakor) dan juga para penyanyi K-POP, banyak hal yang mengerikan terjadi, karena kerasnya persaingan untuk lebih unggul dalam industri hiburan di Korea selatan saat ini. Salah satunya adalah dengan kenyataan mudahnya keputusan seorang ars untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. “Para ahli mengatakan penyebab bunuh diri sangatkompleks,dakhanyamasalahKesehatanpribadidanmental,tetapijuga terkaitdenganfaktorekonomidantekanansosial.”(CNBCTV).

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia”, arnya segala hal yang terjadi, khususnya hal-hal negaf, orang Kristen seja dapat mengatasinya dengan tenang dan dapat menyelesaikan dengan baik, karena kita nggal di dalamYesus(bd.Yoh.15:5).

Kitadapatmelakukanakvitasdanpekerjaanapasaja,mungkinadayang ringan dan ada yang berat. Bahkan ada tekanan hidup yang berat karena kebutuhan-kebutuhan pokok yang dak tercukupi (ay.11-12), adanya persoalan hidup yang sulit untuk dikendalikan, perkara-perkara yang menyulitkan datang silih bergan. Ingatlah, Firman Tuhan katakan, “Segala perkara dapat kutanggungdidalamDiayangmemberikekuatankepadaku.”

Adakalanya, Tuhan mengizinkan perkara-perkara sulit terjadi dalam kehidupan kita, namun ada janji penyertaan bagi mereka yang selalu mengandalkan-Nya dalam menghadapi perkara-perkara tersebut. Jangan menjadi lemah dan putus asa, kerena perkara -perkara yang terjadi dalam dunia iniadadalamkendaliTuhan.Jaditetaplahbersyukur,dalamkekuranganmaupum dalam kelebihan; dalam waktu sehat maupun waktu sakit. PENEGASAN: Tuhan akan memberikan apa yang Anda minta atau sesuatu yang jauh lebih baik. -

RobertMurrayMcCheyne

Doa: Tuhan, tuntunlah hidup kami dalam menghadapi perkara-perkara dalamduniaini.Jadikankamipribadiyangkuat.DidalamnamaYesus,Amin.

Senin, 6 Maret 2023

Memenangkan Peperangan

1 Samuel 7:11-14

“Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita.” (Ayat 12)

Mengucap syukur dalam segala hal, termasuk mengalami kemenangan- kemenangan dalam peperangan adalah sikap yang terpuji. Samuel mendirikan tugu peringatan sebagai ucapan syukur atas kemenangan peperangan atas bangsa Filisn. Tugu ini sebagai lambang bagi kemuliaan Allah dan sebagai penyemangat bagi bangsa Israel (ay. 12). Ia membangun EbenHaezer, batu pertolongan. Karena TUHAN lah, maka Isarel dapat memenangkanpeperanganmelawanbangsaFilisn.

Fungsi dari batu pertolongan ini, apabila ha umat yang keras, suatu saat nan kehilangan keyakinan akan Allah, maka batu ini akan membangkitkan kembali kenangan akan hal tersebut dan membuat mereka bersyukur, atau tetap menjadi saksi yang berdiri menentang sikap mereka yang dak tahu terima kasih. Tugu peringatan ini didirikan di tempat yang sama di mana orang Israel pernah terpukul kalah oleh Filisn dua puluh tahun yang lalu, yaitu di dekat Eben-Haezer (1 Sam. 4). Dosa yang menimbulkan kekalahan tersebut. Sesudah tujuh puluh bulan, Tabut TUHAN ada di daerah Filisn, (1 Sam.6:1). Sesudah Israel bertobat, merekakembalimengalahkanbangsaFilisn(1Sam.7)

Dewasa ini, kita sudah dak lagi menghadapi peperangan fisik, namun kita ada dalam peperangan rohani, oleh sebab itu “batu pertolongan” yang kita buat lalu dalam memenangkan peperangan itu, akan mengingatkan kita kembali, bahwa Tuhan tetap sama, dulu sekarang dan akan datang. Ia juga akan menolong kita dalam peperangan rohani selanjutnya. Kita perlu berseru kepada Tuhan, itu adalah kunci kemenangan menghadapi peperangan dalam menjalani kehidupan ini.

Mengucap syukur seap kali mengalami peprangan rohani, adalah semacam membangun “batu pertolongan”, Eben Haezer, karena sampai di sini Tuhan sudah menolong kita. PENEGASAN: Saat ada “peperangan” Yakinlah akan adakemenanganyangdiberikanTuhan.AndalkanDiaselalu.

DOA:BapaSorgawi,ajarkamimengucapsyukurdalamsegalahal,sebab itulahbatupertolongankami.DidalamnamaYesus,Amin.