3 minute read

C. Tujuan Ilmu Sosial Budaya Dasar

Next Article
Budaya

Budaya

dan pertimbangan-pertimbangan yang kuat mengapa ia betindak begitu. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalankan hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang patut dilakukan. Oleh karena itu etika merupakan bagian dari wujud pokok budaya yang pertama yaitu gagasan atau sistem ide. Menyangkut masalah budaya atau kebudayaan di sini, bukan berarti budaya dalam arti yang sempit, yang hanya bergerak dalam tataran seni (art) seperti seni tari, seni rupa, seni pahat, seni suara, seni 37 suara atupun seni drama. Namun menyangkut tentang hal ikhwal terkait dengan hajad hidup manusia sebagai makhluk sosial.

C. Tujan Ilmu Sosial Budaya Dasar

Advertisement

Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.

Berpijak dari hal diatas, tujuan mata kuliah ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :

1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

Jika diperinci maka tujuan pengajaran ilmu budaya dasar itu adalah : 1. Menimbulkan minat untuk mendalaminya. 2. Lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut. 3. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri. 4. Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat. 5. Dengan ringkas dapat disebutkan bahwa tujuan IBD adalah :

Perlunya melakukan pembentukan pemikiran yang khususnya berkenaan dengan

Kebudayaan dan Kemanusiaan,agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.

Latar belakang ilmu budaya dasar bermula dari kritik yang diberikan oleh sejumlah cendikiawan mengenai sistem pendidikan kita yang dinilai sebagai warisan sistem pendidikan pemerintahan Belanda pada masa penjajahan. Sampai sekarang, sistem pendidikan yang terkotak-kotak telah menghasilkan banyak tenaga ahli yang berpengalaman dalam disiplin ilmu tertentu. Padahal pendidikan itu seharusnya lebih ditujukan untuk menciptakan kaum cendikiawan daripada mencetak tenaga yang terampil. Para lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat berperan sebagai sumber utama bagi pembangunan Negara secara menyeluruh.

Latar belakang diberikannya IBD selain melihat konteks budaya Indonesia, dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana. Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai pengetahuan yang terdiri atas :

 Kemampuan akademis yang merupakan kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berfikir logis.

 Kemampuan profesional yang merupakan kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan.  Kemampuan personal yang merupakan kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan peka terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarkat Indonesia.

Latar belakang diberikannya mata kuliah IBD dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesia berikut contohnya:  Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya  Membangunan telah membawa perubahan dalam masyarakat yang menimbulkan pergeseran system nilai budaya dan sikap yang mengubah anggota masyarakat terhadap nilai-nilai budaya  Kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi massa dan transportasi, membawa pengaruh terhadap intensitas kontak budaya antarsuku maupun dengan kebudayaan dari luar.

This article is from: