2020 PKM-M ACTIVITIES GUIDE BOOK - BUKU PEDOMAN KEGIATAN PKM-M 2020

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM

2020

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

2020 UNIVERSITAS TRISAKTI

PKM–M

PKM Pengabdian Kepada Masyarakat

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN

DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

JAKARTA

Diusulkan Oleh: 1. Christie Aquarista; 052001700029; 2017 2. Jefry Chandra; 061001800002; 2018 3. Citra Annisa; 052001700030; 2017 4. Gilang Dewi Rahayu; 052001600088; 2016 5. Ahmad Bukhari Muslim; 061001800504; 2018 6. Agung Mulyono; 061001800520; 2018

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya pembuatan Buku Pedoman Pelaksanaan Kegiatan PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat dengan penelitian berjudul “Desain Ulang Laboratorium Komputer Berbasis Audit Energi di Pusdiklat Pajak Kemanggisan� dapat disusun.

Secara garis besar, buku pedoman ini bertujuan memberikan tuntunan, pegangan dan gambaran bagi mitra yang berisi beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan energi di dalam ruang laboratorium komputer Pusdiklat Pajak Kemanggisan yang pada perhitungannya ditemukan adanya kelebihan penggunaan energi.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Buku Pedoman ini.

Semoga buku ini dapat memenuhi tujuannya dan bermanfaat dalam mengurangi penggunaan energi pada ruang laboratorium komputer di Pusdiklat Pajak Kemanggisan.

Jakarta, 28 September 2020 Tim PKM-M Universitas Trisakti

DAFTAR ISI • PENJELASAN UMUM Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Penjelasan buku pedoman program • ALUR KEGIATAN PKM Alur PKM dan Kegiatan yang Diajukan • TAHAPAN PROSES KEGIATAN Penjelasan Skema Kegiatan • HASIL PRODUK Penjelasan Konsep • PEDOMAN PENGGUNAAN PRODUK Perubahan Jenis Device Perubahan Interior Ruang Cat Pelindung Panas Menanam Tanaman Rambat

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PENJELASAN UMUM PROGRAM LATAR BELAKANG

Konsumsi energi secara nasional dalam dekade terakhir mengalami pertumbuhan rata-rata 6,8% per tahun.

Pertumbuhan intensitas konsumsi energi ini disebabkan oleh meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan rasio elektrifikasi penduduk perkotaan, sehingga pemakaian peralatan listrik seperti: lampu penerangan, mesin cuci, AC, almari pendingin, sound system, televisi, komputer, dan lainlain menjadi bertambah. Peningkatan konsumsi energi di sektor komersial mencapai 38,11 juta SBM dengan 78% berupa listrik untuk penerangan, AC dan lain-lain. Pemakaian energi listrik yang terus meningkat memaksa setiap unit kerja di kantor-kantor pemerintahan untuk mengelola energi listrik dengan sebaik mungkin, hemat dan konservatif sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia no. 13 tahun 2012 (Kementrian ESDM, 2012).

Kantor Pusat Pendidikan dan Latihan Pajak Kementerian Keuangan RI di Kemanggisan Jakarta Barat berupaya mengelola penggunaan energi dengan manajemen eco-green pada kawasan perkantorannya. Salah satu bangunannya dibangun dengan konsep green building dan bangunan-bangunan lama direncanakan menerapkan konsep hemat energi. Untuk itu dilakukanlah pengujian audit energi pada ruang-ruang yang memiliki potensi penggunaan energi berlebihan, salah satunya adalah ruang laboratorium komputer. Pada kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa ini diusulkan pengujian audit energi secara manual dalam lima bulan, yang mana hasilnya dipakai sebagai acuan untuk mendesain ulang ruang laboratorium tersebut.

Desain ulang ruang laboratorium komputer berbasis audit energi dimaksud diharapkan mampu menghemat penggunaan energi pada setiap bulannya. Kegiatan pengukuran pemakaian energi listrik dilaksanakan oleh petugas manajemen perawatan gedung Pusdiklat Pajak bersama dengan mahasiswa pelaksana program.

Selanjutnya, hasil kegiatan pengukuran dan perhitungan ini akan disimulasikan sebelum desain ulang tersebut direalisasikan pada kegiatan renovasi ruang laboratorium komputer demi tercapainya ruang yang hemat energi.

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PENJELASAN UMUM PROGRAM RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini, yaitu: 1) Berapa besar penggunaan energi dan audit energi lain pada laboratorium komputer saat ini?

2) Bagaimana desain ulang laboratorium komputer yang dibuat berdasarkan hasil audit energi?

3) Seberapa besar penghematan energi yang diperoleh dari desain ulang laboratorium komputer yang dibuat berdasarkan hasil audit energi?

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PENJELASAN UMUM PROGRAM TUJUAN

Adapun tujuan dari PKM ini adalah melakukan kegiatan audit energi, simulasi desain ulang berbasis hasil audit tersebut, dan kegiatan renovasi laboratorium komputer di Gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Pajak Kementerian Keuangan RI di Kemanggisan Jakarta Barat.

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PENJELASAN UMUM PROGRAM MANFAAT

Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah: 1. Bagi Mitra Mendapatkan hasil audit energi dan desain ulang laboratorium komputer berbasis audit energi untuk menjadi rujukan kegiatan renovasi ruang laboratorium komputer di kantor Pusat Pendidikan dan Latihan Pajak Kementerian Keuangan RI di Kemanggisan Jakarta Barat.

2. Bagi Mahasiswa Program ini dapat membantu mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam pengembangan teknologi yang lebih efektif dan efisien sesuai kebutuhan masyarakat. Selain itu juga merupakan pembelajaran lapangan tentang penerapan teori audit energi dan bagaimana proses desain ulang berikut simulasinya pada ruang laboratorium komputer yang berbasis pada hasil audit energi dibuat sebagai koreksi atas desain yang ada saat ini.

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PENJELASAN UMUM PROGRAM PENJELASAN BUKU PEDOMAN PROGRAM

Buku pedoman program ini dibuat dengan tujuan agar program yang kami lakukan dapat dipahami sejelas mungkin oleh seluruh kalangan. Baik pihak mitra, masyarakat luas, serta seluruh pembaca buku pedoman program ini.

Buku pedoman program ini berisikan rangkuman dari rangkaian seluruh kegiatan yang telah dilakukan hingga pedoman khusus untuk menjelaskan tata cara penggunaan produk berupa konsep tertulis.

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

ALUR KEGIATAN PKM ALUR PKM DAN KEGIATAN YANG DIAJUKAN

Tahapan Program Kerja PKM 2020 terdiri dari: 1. Seleksi proposal 2. Pelaksanaan Kegiatan PKM 3. Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) 4. Laporan Akhir 5. PIMNAS PIMNAS dikelola oleh Pusat Prestasi Nasional Semua proses dan tahapan pelaksanaan ini dikerjakan secara daring Tahapan Pelaksanaan PKM 5 Bidang 2020 16-30 Juni 2020

oleh Belmawa

•Persiapan dan penyusunan Pedoman Tambahan (addendum) PKM 5 Bidang 10-30 Juli 2020

Tim Penilai dan Belmawa

•Seleksi dan penilaian proposal PKM 5 Bidang Awal Agustus

Belmawa

•Pengumuman PKM 5 Bidang Didanai 10 Agustus-30 Tim PKM Mahasiswa dan Perguruan Tinggi September 2020 •Pelaksanaan PKM 5 Bidang 1 Oktober-14 Oktober Belmawa dan Perguruan Tinggi 2020 •Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) Minggu ke-4 Oktober Tim PKM dan Perguruan Tinggi •Laporan Akhir Akan ditentukan kemudian •PIMNAS

Pusat Prestasi Nasional

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

ALUR KEGIATAN PKM PROSEDUR KEGIATAN PKM-M YANG DIAJUKAN

Mulai

Memperoleh Data Ruang Mengukur Besaran Energi Yang digunakan

Mengolah dan Menganalisis Data Energi yang akan di audit

Desain Ulang Ruangan

Melakukan simulasi SampeL yang digunakan adalah data yang diperoleh berupa layout dan besaran ruang laboratorium komputer serta beberapa gambar denah bangunan Gedung N Pusdiklat Pajak Kemanggisan, Jakarta Barat.

Perbaikan Desain

Melakukan koreksi dan analisis akhir pada desain Tidak Penurunan penggunaan Energi ?

Ya

Bahan dan Alat yang Digunakan untuk membuat gambar-gambar kerja pada laporan kemajuan ini adalah komputer, media penyimpanan, dan datadata yang didapat dari mitra melalui daring (dalam jaringan).

A

Merekomendasi Hasil Desain Audit Energi Sebagai Alternatif Kebijakan Kepada Manager Gedung Perkantoran

Selesai

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

ALUR KEGIATAN PKM PEMBUATAN VIDEO KEGIATAN

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk penyusunan pembuatan video, yaitu: 1.

Menginstal aplikasi zoom untuk video conference 2.

Merekam video setiap kegiatan

Kamis, 13 Agustus 2020 Zoom pertama, merekam video berupa ucapan terima kasih untuk pendanaan hibah proposal PKM-M

Sabtu, 15 Agustus 2020 Pembagian tugas internal, penanggung-jawab notulensi dan jadwal fix kegiatan

pertemuan,

Senin, 17 Agustus 2020 Persiapan untuk diskusi dengan pusdiklat bersama pembimbing

Rabu, 19 Agustus 2020 Diskusi penambahan Variabel kesehatan dengan pihak Pusdiklat pada pukul 11.00 – 12.40 WIB

Rabu, 26 Agustus 2020 Ketua kelompok dan Dosen pembimbing menghadiri pertemuan yang diadakan oleh pihak PKM

Sabtu, 3 September 2020 Pembagian tugas tiap anggota untuk mengerjakan masingmasing hasil keluaran kegiatan PKM yang dilakukan

Minggu, 4 September 2020 Perbaikan dan penambahan data eksisting yang digunakan dalam kegiatan PKM

Sabtu, 19 September 2020 Membahas bersama-sama progres laporan kemajuan

Minggu, 20 September 2020 Membahas bersama progress hasil keluaran baik buku harian, laporan kemajuan, serta video kegiatan.

Sabtu, 26 September 2020 Pertemuan membahas draft hasil pengerjaan 3.

Mengunduh video hasil conference 4.

Menyediakan aplikasi editor video 5.

Melakukan proses editing 6.

Mengupload hasil video editing ke youtube

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

TAHAPAN PROSES KEGIATAN PENJELASAN SKEMA KEGIATAN

Mulai

Memperoleh Data Ruang Mengukur Besaran Energi Yang digunakan

Mengolah dan Menganalisis Data Energi yang akan di audit

Desain Ulang Ruangan

Melakukan simulasi Setelah melakukan simulasi pada ruangan eksisting, maka akan didapatkan hasil berupa konsep yang dapat digunakan untuk melanjutkan tahapan selanjutnya. Konsep yang dihasilkan merupakan konsep tertulis yang dapat dikembangan lagi untuk diubah menjadi konsep perancangan atau desain ruangan yang telah sesuai dengan hasil audit pada eksisting.

*Note: Eksisting merujuk pada kondisi sebenarnya ruangan yang telah diaudit energinya

Perbaikan Desain

Melakukan koreksi dan analisis akhir pada desain Tidak Penurunan penggunaan Energi ?

Ya A

Merekomendasi Hasil Desain Audit Energi Sebagai Alternatif Kebijakan Kepada Manager Gedung Perkantoran

Selesai

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

HASIL PRODUK PENJELASAN KONSEP TERTULIS

❑

Perhitungan Beban Kalor

1. Beban kalor pada dinding yang terkena radiasi matahari

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

HASIL PRODUK PENJELASAN KONSEP TERTULIS

2. Beban kalor pada kaca yang terkena radiasi matahari

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

HASIL PRODUK PENJELASAN KONSEP TERTULIS

3. Beban kalor pada dinding partisi

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

HASIL PRODUK PENJELASAN KONSEP TERTULIS

4. Beban kalor yang dihasilkan manusia

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

HASIL PRODUK PENJELASAN KONSEP TERTULIS

5. Beban kalor yang dihasilkan lampu

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

HASIL PRODUK PENJELASAN KONSEP TERTULIS

6. Beban kalor yang dihasilkan properti ruangan

❑

Total Beban Kalor Ruang Laboratorium Komputer

67491,8 Btu/jam

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

HASIL PRODUK PENJELASAN KONSEP TERTULIS

DARI HASIL PERHITUNGAN KEMUDIAN DIDISKUSIKAN KEMBALI UNTUK MENEMUKAN FAKTOR APA SAYA YANG DAPAT DIUBAH AGAR DAPAT MENGURANGI KALOR PANAS YANG TERDAPAT DI DALAM RUANGAN TERSEBUT Faktor Input Data Yang Dapat Perhitungan 1.

Properti 2.

Dinding 3.

Lampu 4.

Manusia 5.

Kaca 6.

Partisi 7.

Material Dalam Ruang Faktor Yang Dipengaruhi 1.

Aliran Udara Dari Ac 2.

Titik Terpanas Dalam Ruang Hasil 1.

2.

3.

4.

-

Merubah

Yang Rencanakan Kenyamanan Suhu Ruang Yang Merata Penurunan Kalor/Panas Pengurangan Beban Ac Desain Interior Berubah Tanpa Panggung Dan Ceiling Jenis Lampu Berubah Letak Furniture Berubah Penambahan Lemari Tanam

Hasil

Dari

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

HASIL PRODUK PENJELASAN KONSEP TERTULIS

Matriks Faktor yang Dapat Mempengaruhi Keadaan Ruang

Keterangan: H1: Alirah udara AC sangat dapat mempengaruhi kemerataan dari suhu nyaman yang ada di dalam ruangan. Jika ada benda-benda yang menghalangi atau membelokkan aliran udara yang ada di ruangan, maka kemerataan suhu tidak bisa dicapai.

L1: Jika suhu nyaman tidak merata, maka ada titik-titik di mana suhu paling tinggi. Titik ini akan hilang jika aliran udara dan suhu ruang sudah merata.

A2: Penyumbang kalor terbesar. Jika jumlah device bisa dikurangi atau diganti, maka kalor dapat berkurang dan suhu akan bertahan pada titik rendah (AC tidak dikurangi) B2: Penyumbang kalor terbesar kedua. Jika dinding diberi lapisan anti panas, atau penghalang lainnya maka radiasi panas akan berkurang dan kalor pun akan berkurang C2: Jumlah Lampu harus dihitung Kembali, jadi jika ada kelebihan lampu maka titik lampu bisa dikurangi dan kalor yang ada pun dapat dikurangi D2, E2, F2, G2: semakin sedikit jumlah manusia yang ada di ruangan maka kalor pun akan berkurang. Bergitu juga dengan adanya pengurangan faktor dari masing masing kaca, partisi, dan material H5, L5, L6, H7, L7, H8, L8,H9: Perubahan desain interior dalam ruang dapat mempengaruhi aliran udara AC dan titik terpanas dalam ruang.

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PEDOMAN PENGGUNAAN PRODUK (SARAN) PERUBAHAN JENIS DEVICE

Device atau properti yang terdapat pada ruangan kebanyakan merupakan jenis komputer degan perangkat lama yang kebanyakan mengeluarkan panas lebih besar yang diakibatkan dari kinerja komputer itu sendiri. Watt yang lebih besar juga menjadi faktor paling bepengaruh bagi hasil audit yang telah dilakukan.

Selain itu, jenis lampu yang ada di dalam ruangan juga dapat diganti dengan jenis lampu dengan watt yang rendah, sehingga dapat menurunkan jumlah kalor panas yang keluar.

Untuk penggantian lampu, perlu adanya perhitungan kembali, sehingga penggantian lampu tidak membuat pencahayaan dalam ruangan terganggu dan tetap sesuai dengan standar kenyamanan.

Mengganti jenis device/upgrading

Memilih jenis lampu yang tepat

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PEDOMAN PENGGUNAAN PRODUK (SARAN) PERUBAHAN INTERIOR RUANG

Perubahan interior ruang dapat dilakukan dengan cara: 1. Ruang diubah tanpa panggung dan ceiling 2. Perubahan Jenis dan tata letak lampu 3. Perubahan Letak device computer dan AC 4. Penambahan lemari tanam 5. Respon terhadap wabah penyakit/pandemic Jika diuraikan kembali maka dari lima poin di atas akan menghasilkan kembali uraian sebagai berikut:

Ruang dengan panggung atau undakan khas ruang pertemuan dapat mempengaruhi arah aliran udara, sehingga persebaran suhu dingin AC tidak merata di setiap titik, dengan adanya perubahan desain interior, maka gangguan pada aliran udara dapat diminimalisir, Selain perubahan jenis lampu, tata letak lampu juga berpengaruh terhadap persebaran panas yang dikeluarkan lampu. Jika tata letak telah diatur sedemikian rupa, maka kenyamanan yang di dapat penghuni dapat maksimal.

Letak meja, kursi serta perangkat computer juga membuat gangguan pada aliran udara AC yang ada di dalam ruangan.

Sehingga membuat persebaran aliran udara tidak merata.

Perubahan layout perabotan atau AC sedapat mungkin meminimalisir gangguan terhadap aliran udara AC Respon terhadap wabah penyakit yang dapat menular melalui udara adalah bagaimana ruangan harus memiliki ventilasi udara yang baik namun tidak membuat udara dingin AC bocor akibat udara panas yang masuk melalui ventilasi udara.

Pada akhirnya, desain ventilasi perlu kembali dipikirkan agar menemukan solusi yang paling tepat sebagai respon terhadap wabah atau penyakit yang menular melalui udara.

Seluruh dunia sedang bersama-sama berpikir untuk ini, terlebih lagi hal ini akan menjadi konsentrasi desain ruangan pada masa yang akan datang.

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PEDOMAN PENGGUNAAN PRODUK (SARAN) CAT PELINDUNG PANAS

Spesifikasi Cat: •Cat Reflecto •Cool Roof

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PEDOMAN PENGGUNAAN PRODUK (SARAN) CAT PELINDUNG PANAS

❑ Mampu mengurangi suhu radiasi matahari mencapai suhu dalam ruangan 24.2°C. ❑ Sound-proofing STC 22 (kedap suara) ❑ Self-cleaning ❑ Anti-jamur ❑ Daya sebar 3 m2/kg ❑ Warna Cat Putih Cat Eksterior Dulux Weathershield ❑ Daya sebar 10 m2/kg ❑ Banyak pilihan warna ❑ Antibakteri ❑ Anti air Alat dan Bahan yang digunakan:

*Note: Contoh produk yang digunakan bukanlah sebuah anjuran yang diharuskan.Merk cat bisa diganti asalkan memiliki fungsi yang sama Cara Pemakaian : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Cat Reflecto Cool Roof Cat Exterior Dulux Kuas Amplas Koran Lakban Dempul Bak Cat Roller Tangga

Persiapkan peralatan dan bahan yang digunakan.

Bersihkan dinding permukaan yang akan dilapisi harus kering, bebas dari segala jenis kotoran seperti debu, oli, minyak, lumut, Jamur, karat dan kotoran lain.

Tutupi bagian yang tidak dicat dengan koran dan lakban, misalnya bingkai jendela, tepi plafon dan lainnya.

Bila ada retakan pada dinding tutupi dengan dempul dan ratakan dengan menggunakan amplas.

Catlah dengan cat Reflecto Cool roof.

Setelah selesai, tunggu sampai kering.

Bila menginginkan warna tembok selain putih dapat dilapisi dengan cat eksterior.

Setelah selesai mengecat, rapikan peralatan dan bahan yang tidak terpakai.

Setelah mengering untuk koran dan lakban bisa dibersihkan

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PEDOMAN PENGGUNAAN PRODUK (SARAN) MENANAM TANAMAN RAMBAT

Gambar 1. Teknik Vertical Garden Geotextile.

(Sumber: Widiastuti, Ratig. Dkk. 2014)

Gambar 2. Jenis Tanaman Rambat.

(Sumber: Widiastuti, Ratig. Dkk. 2014)

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN

PEDOMAN PENGGUNAAN PRODUK (SARAN) MENANAM TANAMAN RAMBAT

Alat dan Bahan

*Note: Contoh yang diambil bukan merupakan sebuah anjuran yang harus persis sama. Bisa mengganti dengan bahan lainnya namun tetap harus memiliki fungsi yang sama, misalnya saja bahan baja ringan yang dapat diganti dengan material bambu dsb.

Cara Pengerjaan 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

Baja Ringan.

Polycarbonat.

Geotextile.

Tanaman Rambat.

Selang ½ Inch.

Selang ¾ Inch.

Plug ½ inch.

Air. Socket.

Plug.

Gunting.

Gergaji.

Mesin Bor. Paku Keling.

Tang Rivet.

Lem pipa.

Siapkan bahan dan alat yang digunakan.

Siapkan jenis tanaman rambat yang akan digunakan.

Buat frame baja ringan sesuai ukuran dinding. a.

Potong Baja Ringan sesuai ukuran dinding. b.

Pasang antar Baja Ringan dengan menggunakan Paku Keling. c.

Setelah selesai frame Baja Ringan, pasangkan pada dinding.

Potong Polycarbonat dan Geotextile sesuai ukuran frame Baja Ringan dan pasangkan dengan paku keeling.

Tanamlah tanaman dengan jarak setiap tanam 30 cm sesuai ilustrasi gambar diatas.

Buat sistem dip untuk pengairan. a.

Potong selang ¾ inch disesuaikan tinggi dinding yang berfungsi sebagai header dan di hubungkan dengan sumber air. b.

Pasang selang ¾ inch secara vertical dibagian tepi tembok. c.

Kemudian potong selang ½ inch disesuaikan lebar dinding. d.

Lubangi selang ½ inch dengan jarak 30 cm yang disesuaikan dengan letak tanaman rambat. e.

Hubungkan selang ½ inch dengan selang ¾ inch. f.

Setiap selang yang tidak terhubung tutup dengan Plug.

Rapikan alat dan bahan yang tidak digunakan lagi.

Daftar Pustaka Widiastuti, Ratih. Dkk. 2014. Evaluasi Termal Dinding Bangunan Dengan Vertical Garden.

Semarang: Universitas Diponegoro.

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM

Terima kasih kepada

UNIVERSITAS TRISAKTI

dan

@artworkmargin

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengerjaan PKM-M yang kami lakukan. Para dosen pembina, rekan dalam tim, pihak mitra, pihak Fakultas serta Universitas.

Semoga apa yang telah kami kerjakan dapat bermanfaat.

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM

PKM-M UNIVERSITAS TRISAKTI DESAIN ULANG LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS AUDIT ENERGI DI PUSDIKLAT PAJAK KEMANGGISAN