
1 minute read
Di Balik 10 Nopember
Penulis : Valdanoga P. Rerung VII A
SMP Sepuluh Nopember yang kita kenal adalah “Hari Pahlawan”tapi apakah kalian mengetahui bagaimana sejahrahnya
Advertisement
Pasca proklamasi kemerdekaan, ada banyak pihak Jepang yang menyerah, lalu para pahlawan Indonesia melucuti senjata tentara Jepang, lalu mereka akan diangkut melalui laut.lalu kemudian tentara sekutu pun 26 Oktober 1945 mulai mengusai Surabaya mengultimatum kota Surabaya.karna tidak terima ada usaha dari pejuang pada 28 Oktober1945 dan ada sekitar 30.000
Rakyat bersenjata api dan ditambah 100.000 rakyat bersenjata tajam.tetapi hasil yang diraih adalah kekalahan kemudian para pejuang kita tidak menyerah merekapun melakukan perang kembali pada 10 November 1945.pada pukul 06.00 seluruh aramada darat, laut dan udara. Pengeboman brutal terjadi disana, ratusan orang tewas dan lukaluka meskipun seperti itu pahlawan tidak menyerah Bung Tomo menyemangati anak-anak Surabaya dengan pidatonya yang lantang.lalu dugaan inggris, dalam waktu 3 hari mereka menaklukan Surabaya tetapi pelapor muda seperti Bung Tomo menggerakkan semangat perlawanan, sehingga perlawan berlanjut ditengah serangan Inggris.pertempuran ini berlangsung 3 minggu sebelum kota Surabaya jatuh di tangan Inggris.peristiwa 10 November ini menewaskan sekitar 6000 pejuang Indonesia dan 200.000 rakyat sipil mengungsi dari kota Surabaya, karena banyaknya korban tesebut, akhirnya kota Surabaya dikenang sebagai kota pahlawan pada tanggal 10 November.

Jadi kesimpulannya kita harus mencontoh sikap-sikap para pahlawan yaitu, pekerja keras, semangat, pantang menyerah, menerima segala keputusan dengan lapang dada, dan sikap nasionalisme. Dan kunci kesuksesan pahlawan yang patut kita tiru adalah jika kita bekerja keras dengan semangat dan pantang menyerah bagaimanapun keadaannya lalu menerima segala keputusan dengan lapang dada sebab itulah kunci kesuksesanmu.