Magzine School SMP 10 Nopember Sidoarjo SPIRIT10_ED2

Ayo Berpartisipasi

Redaksi menerima kiriman karya berupa artikel, opini, esai, resensi buku, resensi film, cerpen, puisi, tips dan tulisan kreatif lainnya. Naskah diketik dengan format huruf times new roman dengan ukuran huruf 12. Naskah dapat dikirim langsung ke tim redaksi Spirit10 beserta file atau dapat menyerahkan ke ruang guru SMP Sepuluh Nopember. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi, Zahra (VIII F) Alamat redaksi: SMP Sepuluh Nopember (031) 8061010 jl. Raya Siwalanpanji, Siwalanpanji, Buduran, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur Kode Pos (61252)

Media Sosial

Daftar Isi

Ayo Berpartisipasi ~ 2 Daftar Isi ~ 2 Salam Redaksi ~ 3 Susunan Redaksi ~ 3

Berita Utama

Hari Jadi Ke-8 Yang Fantastic ~ 4 Profil Inspiratif Manusia Tanpa Tanda Jasa ~ 6 Liputan Khusus

Parenting Itu Penting ~ 7 Seputar Sekolah Robotika Spuber ~ 8

Wanita Berjiwa Patriot ~ 9 Serunya Malam Mingguku ~ 10 Bermain Melodi Berbuah Prestasi ~ 11 Bersaing Secara Sehat Di Gemilang Smanivda ~ 12 Maulid Ku Yang Berbeda ~ 13 Prestasiku

Si Gadis Peraih Mendali ~ 14 Wajib Kawan Tau!!

Sidoarjo Di Masa Kerajaan ~ 15 Uang Kertas Di Negeri Tirai Bambu ~ 16 Aku Jadi Tau!!

Cara Cepat Menghitung Akar Pangkat 3 ~17 Tips Jitu Mengatasi Rasa Malas Saat Belajar ~ 18 Ulasan Perbedaan Di Atas Keyakinan ~ 19 Metamorfosa ~ 25 Pubg Mobile ~ 26 Kabar Idola Hitamku Merah Muda Di Tanah Korea ~ 28

Karya Siswa

Opini, Tayo Untuk Sekolah ~ 29 Pentigraf, Surya Bukan Cahaya Melainkan Bahaya ~ 31 Pentigraf, Sagara ~ 32

Cerpen

Sebuah Keajaiban ~ 33 Puisi ~ 35 Salam Salam ~ 36

Salam Redaksi

Halo siswa-siswi SMP Sepuluh Nopember nice to meet you guys! Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan berkat kerja keras tim jurnalistik SMP Sepuluh Nopember, akhirnya pada tahun 2018 ini Majalah Spirit10 dapat terbit kembali menemani kalian semua. Pada edisi kali ini tentunya diisi oleh berbagai macam artikel, cerpen, info pengetahuan, dan tentu saja berita tentang SMP Sepuluh Nopember yang kita cintai ini.

Kawan Sepuluh, kami juga tak lupa selalu mengharapkan karya-karya kalian untuk mewarnai halaman-halaman majalah

Dengan kerendahan hati kami seluruh tim redaksi akan menerima kritik dan saran kawan Sepuluh. Mohon maaf apabila

Redaktur Sprit10

Pelindung : Hj. Misti Hariasih. SE., MM. | Penasehat : H. Imam Jawahir, S.Pd., MM. | Penanggung Jawab : Luluk Nuryanti, S.Si., M.Pd. | Pimpinan Umum : Rahmad Lisandi, S.Pd. Zahra Safi Ramadhani | Pimpinan Redaksi : Harison Anggling Prakosa S.S. Wakil Redaksi : Dika Risky Aripermana, Luigi Ifan Dwi Utomo, Dayla Febrianti | Sekertaris : Rebecca Alexandra Naraya, Inka Rahmawati, Sindy Mayangsari | Bendahara : Juventini Indar Parawangsa, Alvira Ramadhani, Syavara Zahwa Diva Efendi | Redaktur : Wahyu Sulaiman S.Pd. (Koordinator), Muhammad Affan Al-Ghifari, Diva Zahra Hapsari Widyaastuti, Made Agung Michellyo Ezra, Moch. Abid Attoillah Maulana, Averian Bintang Saptadi, Alexander Dicko Onasis, Arviansyah Dwi Putra, Marianne Devie Virginia | Editor : Milda Maulidah, S.Pd. (Koordinator), Dessy Triska Sumari, S.Pd. (Koordinator), Septiawan Dwi M., S.Pd. (Koordinator), Marsya Aisyah, Nike Virdiastrid, Aditya Noval, Micellia Ika | Reporter : Anya Tirana Dewanti, Nenny Febrina, Aldea Evelyna, Aurelia Azizah Fatika, Nesia Ardhani | Fotografer : Gamal Abdul Nasser, M. Ihsan Jasir Risky, M. Rajendra Wardhana, Arif Ramadhan Ardiansyah, Satriya Arya Nugraha, Reza Choiruddin | Illustrator : Ikhwan Sholikhudin R. S.Kom. | Distributor : OSIS SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo, Ketua Kelas

Hari Jadi Ke-8

Yang Fantastic

Anniversari pada Sabtu, 10 November 2018 merupakan pagelaran yang luar biasa bagi muridnya.

Bila tahun lalu sekolah mengundang Dj. Berbeda lagi dengan tahun ini. Di tahun ini pagelaran terbilang sangat apik karena kolaborasi dari 2 sekolah yaitu, SMP dan SMK Sepuluh Nopember. Kolaborasi yang dilakukan guru terbilang sukses karena drama musikal yang diperankan terlihat sangat apik dimata penonton. Apalagi pada saat murid juga berkolaborasi dalam menampilkan bakat–bakatnya. Meskipun tahun ini kedua sekolah berkolaborasi, tidak menutup

kemungkinan untuk tahun depan kedua sekolah ini akan melakukan kolaborasi lanjutan. Semoga semakin bertambahnya usia sekolah ini, kedepannya akan semakin maju, bertambah lagi fasilitas–fasilitas terbaik, memperbanyak ekstra kulikuler yang sesuai bakat dan minat murid, dan harapan terakhir semoga kakak kelas mendapatkan nilai UN yang sangat memuaskan.

Reporter: Diva (IX E) | Editor: Aldea (IX H) Fotografer: Arif (VII B) & Ihsan (VII F)

Insan

Tanpa Tanda Jasa

SIDOARJO - Pria dewasa berumur 32 tahun, kelahiran dari Kota Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bernama Muhammad Fatchur Rorman yang lebih dikenal dengan nama sapaan Pak Fatchur atau Pak Fat. Beliau adalah guru di SMP Sepuluh Nopember – Sidoarjo.

Inspirasi Beliau menjadi seorang guru adalah karena kedua orang tuanya, khususnya Almarhum Ayahnya. “Menurut saya guru itu harus jujur dan bertanggung jawab. “tuturnya disebuah wawancara.

Pak Fatchur mulai mengajar pada tahun 2007. Pada tahun itu Beliau mengajar di Pondaok selama 2 tahun, di MTS porong selama 1 tahun, dan di SMP Sepuluh Nopember – Sidoarjo selama 7 tahun.

Di SMP Sepuluh Nopember – Sidoarjo, Beliau menjabat sebagai Guru IPA Fisika dan staff SARPRAS ( Sarana dan Prasarana ). Beliau memiliki cara tersendiri untuk mengajar para siswa dan siswinya agar menyukai pelajaran IPA Fisika yang Beliau ajar, yaitu dengan cara dibuat santai lalu diberi pembelajaran.

Beliau menegaskan bahwa tidak ada siswa dan siswi yang bodoh, hanya saja bagaimana cara angani siswa dan siswi tersebut. Dan semua perilaku buruk yang dimili para siswa-siswi harus dirubah.

Menurut Pak Fatchur “ Semua orang yang berperan didalam dunia dan yang memajukan pendidikan adalah pahlawan, terutama pada keluarga. Tetapi yang menitik beratkan pada bendidikan formal adalah Ki Hajar Dewantara dan R. A Kartini.

Beliaupun memberi pesan kepada generasi muda dan para guru. “Untuk generasi muda mereka harus sukses dengan cara yakin dan membuat tujuan hidup. Untuk para guru jadilah inspirator, karena apapun yang mereka lakukan akan menjadi contoh untuk para muridnya”.

Reporter: Nenny (IX B)

Editor: Aldea (IX H)

Fotografer: Gamal (IX B) & Abid (IX B)

Parenting Itu Penting

Kenapa parenting itu penting? Sebelum kebagian itu kita harus tau dulu apa itu parenting. Parenting adalah proses pembelajaran, pengasuhan, dan interaksi antara orang tua kepada anak. Aktivitas ini adalah perlindungan anak dalam tumbuh kembang mereka. Nah, sekarang sudah taukan kenapa parenting itu penting.

Karena hal penting tersebut, SMP Sepuluh Nopember mengadakan parenting pada kamis, 11 Oktober 2018 yang diadakan di GSG dan dilanjutkan dengan pembagian rapor bagi kelas 7 dan 9. Dikesempatan tersebut SMP Sepuluh Nopember menghadirkan psikolog dari metaprogres yaitu, Ratna Yudhawati, S. Psi., M. Psi., LM. CTC., CHCM..

Di acara parenting tersebut beliau menuturkan apa pentingnya parenting itu. Dijelaskan dengan pembahasan–pembahasan yang menarik. Beliau menuturkan bagaimana cara agar anak–anak tidak bingung dengan pembelajaran yang ada yaitu presepsi antaran orang tua dan sekolah seharusnya disamakan agar mereka tidak bingung mana yang harus dianut. Acarapun berjalan dengan sukses dan berakhir pada jam 14. 00 WIB.

Reporter: Syava (IX H)

Editor: Dayla (VII F)

Fotografer: Rajendra (VII D)

Robotika Spuber

SMP Sepuluh Nopember adalah sekolah yang memiliki banyak Ekstrakurikuler, salah satunya adalah Robotika. Pada hari Sabtu 24 Maret 2018 lalu, 2 tim Robotika SMP Sepuluh Nopember mengikuti lomba JRC IX(Java Robot Contest) yang bertempat di Pens Surabaya.

Lomba ini diikuti oleh banyak tim pesaing lainnya, seperti DAVIBOT24, OROMZA, SPENSIX 1, SPENSIX 2, dll. Tidak lupa juga dengan tim dari SMP Sepuluh Nopember, yaitu Miracle Spuber dan Little Hero. Dalam lomba tersebut, setiap tim mengeluarkan 2 robot buatannya. Setiap tim terdiri dari 3 anggota dan masing-masing anggota memiliki tugas tersendiri. Anggota pertama mengendalikan robot manual yang dikendalikan dengan remote, tugasnya untuk memindahkan Coral dari tempat semula ke target yang ditetapkan. Anggota kedua bertugas mengendalikan Robot Otomatis, maksud dari robot otomatis adalah robot pengikut garis atau Line Tracer yang diprogram melalui komputer agar sensor robot memiliki perintah dari Komputer. Tugas anggota ketiga adalah menjadi pembawa bendera seperti wasit.

Tim SPUBER yang pertama adalah

Little Hero. Anggota dari tim ini adalah Rizky D. A, Fadhil Fauzan, dan Made Agung Michellyo. Robot dari tim ini juga bisa dibilang canggih karena dapat mengikuti garis secara akurat. Tim ini juga memasuki babak 16 besar,tepatnya di nomor 10. Dalam babak ini, adalah babak penyisihan untuk 8 besar. Selain Little hero juga ada Miracle spuber yang beranggota tiga anak yakni Iqbal kelas 8F sebagai ketua tim, Affan kelas 8B sebagai pemegang bendera retry, dan Edo kelas 8G sebagai pengendali robot otomatis/ line tracer . Tim ini juga tidak kalah hebatnya dengan Little hero. Di arena tim ini sempat mengalami beberapa kesalahan teknis. Tim ini masuk ke dalam 15 besar dan mendapat urutan ke-15.

Reporter: Affan (IX H)

Editor: Zahra (VIII F)

Fotografer: Made (IX H) & Averian (IX C)

Wanita Berjiwa Patriot

Sekumpulan gadis remaja berjiwa patriot adalah Paskibraka SMP 10 NOPEMBER, mereka berlatih keras seperti layaknya aparat negara. Mereka memiliki semangat membara yang tak pernah padam, Ekstra paskibra disini bukan hanya ekstra paskibra biasa, ekstra paskibra ini dapat di jadikan teladan dan contoh bagi siswa SMP 10 NOPEMBER lainnya.

Setiap Rabu setelah pulang sekolah, di lapangan depan SMP 10 NOPEMBER mereka berlatih. Tujuannya Paskibra di bentuk untuk mengembangkan prestasi yang dimiliki siswa dan mengajarkan supaya siswa lebih aktif, bertanggung jawab dan disiplin. Prestasi eskul paskibra satu diantaranya adalah Juara mula 2 dan best formasi. Perkembangan eskul paskibra saat ini cukup memuaskan.

Paskibra merupakan salah satu ekstra yang mengajarkan tentang kedisiplinan, ketertiban, kekompakkan, dan kerja sama antar tim serta merupakan sarana untuk menunjukan dan mengembangkan prestasi yang dimiliki.

Reporter: Reza (VIII E)

Editor: Sindy (IX D)

Fotografer: Rajendra (VII F) & Arif (VII B)

Serunya Malam Mingguku

Malam minggu cuma dikamar, ih kelihatan banget kalau jomblo. Hmm berbeda dengan ekskul jurnalistik. Setahun sekali ekskul jurnalis mengadakan JTE atau journalist training of education Kami mempelajari apa itu berita, cara untuk mencari sudut foto yang tepat, Dan juga banyak kegiatan yang seru lainnya. Disana bukan hanya ada Pak Harison saja namun juga ada kakak – kakak dari senior alumni jurnalistik yang telah sukses. Mereka bertugas menjadi panita di kegiatan JTE . Kegiatan ini sangat meriah, mereka kompak. Ketua pelaksana kegiatan ini adalah Kak Luigi Ifan Dwi Utomo. Tim Jurnalis merencanakan semua kegiatan selama 1 bulan. Membuat kegiatan Ini tidak semudah yang dibayangkan.

Kami mempunyai slogan yaitu, “JURNALIS. . CLASSY, SOLID, DAN PERCAYA DIRI TUNG TAK TUNG JOSSSS. Tepat pukul 22. 00 kami melakukan kegiatan peresmian perserta anggota jurnalistik. Terdapat lilin serta pesta kembang api pada malam minggu.

Jarum jam menunjukkan pukul 03. 00. Kegiatan angin malampun dimulai. Seluruh peserta dibagi beberapa tim lalu mereka berjalan menuju

pos pertama dilanjutkan pos ke-dua. Setelah itu melakukan sholat shubuh berjama’ah. Matahari telah terbit, raja siang pun menyinari kegiatan dengan penuh keceriaan. Saatnya kami melaksanakan senam pagi dan outbond, kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh keceriaan, canda tawa, dan bermain air hingga kami semua basah kuyup, tak hanya peserta, panitia juga ikut antisipasi

dalam kegiatan ini. Serunya lagi, ketika Pak Andi dan Pak Harison disiram air karena hanya mereka yang belum tersiram air.

Satu harapan dari kak Luigi dikegiatan ini, ia berharap bahwa ekstra jurnalistik semakin maju, menjadi ekstra yang dapat membanggakan sekolah dan melahirkan calon-calon jurnalis hebat yang dapat membanggakan Indonesia.

Reporter: Devie (VII A)

Editor: Michellia (VIII F) Fotografer: Satriya (IX C) & Dika (VIII G)

Bermain Melodi Berbuah Prestasi

Jika mendengar kata “Band” apa yang ada di pikiranmu? Musik atau melodi?

Extrakulikuler Band, beserta para personilnya yang keren dan kece telah membanggakan nama Smp Sepuluh Nopember berkali-kali.

Extrakulikuler Band SMP

Sepuluh Nopember Sidoarjo bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri baik secara fisik maupun mental, serta sebagai sarana siswa agar dapat mengekspresikan diri.

Ekstra band cukup digemari oleh para siswa dan siswi, sehingga memiliki cukup banyak personel, namun hanya memiliki satu tim inti yang sudah resmi. Berikut adalah nama personel Tim Inti SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo: ada Lukman sebagai

gitaris (IX H), Haikal sebagai bassist (VIII A), Alisya sebagai vokalis (VII F), Alex sebagai drummer (VIII A), dan Aidin sebagai Keyboardist (VIII A).

Extrakulikuler Band Dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 07. 00 sampai pukul 10. 00 WIB,yang berlokasi di

studio musik SMP Sepuluh Nopember, pengajar extra ini adalah Pak Udin. Tips yang bisa digunakan agar dapat menjadi pemain yang baik adalah harus memiliki niat dan rasa cinta terhadap Band, serta disarankan untuk memainkan alat musik yang diminati, serta pahami cara dasar memainkan alat musik tersebut, dan dapat bekerja sebagai tim yang solid dan kompak.

Extrakulikuler Band adalah sebuah sarana bagi siswa untuk menghasilkan prestasi dan mengekspresikan diri dalam bentuk musik. Kegiatan extra band ini tentunya sangat bermanfaat bagi para siswa sebab dapat menjadi kegiatan yang positif.

Reporter: Ihsan (VII F) | Editor: Inka (VII F) | Fotografer: Rajendra (VII D) & Arif (VII A)

Bersaing Secara Sehat Di Gemilang SMANIVDA

Bertepatan pada hari Minggu, 29 April 2018. SMAN 4 Sidoarjo mengadakan lomba pramuka untuk para penggalang tingkat SMP/MTS Sederajat, dengan tema “From Scout to Be a Leader “. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang mampu dimanfaatkan oleh para penggalang untuk mendapatkan tambahan ilmu kedepannya.

Lomba dimulai kurang lebih pada pukul 08. 00 pagi WIB. Pada saat itu para peserta dilengkapi fasilitas Tiska, Sertifikat,ID Card untuk Pembina dan 1 untuk regu, Scraf, Piala bergilir, Trophy Permata Lomba, dan juga Snack. Lomba yang diadakan pun bermacam – macam, terdapat 5 macam lomba. Yaitu, Semapore Dance, Jingle. Pionering, LKBB Bertongkat, dan PLTG (Pengolahan Limbah Tepat Guna). Selain lomba,disana juga terdapat kedai – kedai makanan dan souvenir yang dapat dibeli. Setelah menampilkan penampilan lomba kepada para juri. Para peserta mendapatkan Es Drink Beng – beng secara cuma-cuma. Sebelum lomba ditutup, para panitia mengadakan kuis dan game. Lomba pramuka selesai pada hari itu juga kurang lebih jam 19. 00 WIB setelah penutupan.

Kegiatan ini dibuat agar para penggalang pramuka dapat lebih memahami lagi apa itu pramuka. Dan sesuai dengan temanya para penggalang dilatih bukan hanya untuk pramuka, tetapi untuk membuat setiap individu menjadi pemimpin. Dan juga agar para peserta dapat mendaptkan relasi dengan pangkalan lain yang mengikuti lomba.

Reporter: Aldea (IX H) | Editor: Nenny (IX B) | Fotografer: Diva (IX E)

Maulid ku yang berbeda

Hari itu tanggal 19 November 2018, SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo mengadakan acara maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan tema “ Kita wujudkan keteladanan akhlak Rasulullah dalam sikap dan perilaku kita sehari hari” dengan pembicara Ustadz M. Qosim.

Acara dibuka dengan pembacaan diba’ yang dibawakan oleh tim banjari Spuber, selanjutnya disambung dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh bapak Suhajis M. Kom. I. Acara selanjutnya yaitu melantunkan sholawat nabi. Tepat pukul 9. 20 pagi, qiroatil qur’an sedang berlangsung dan dibacakan oleh ananda Anandita dari kelas 9B. Rangkaian acara dilanjutkan dengan ceramah dari Ustadz M. Qosim tentang sifat qurrota a’yun.

Ustadz M. Qosim mengatakan bahwa sifat qurrota a’yun sifat yang harus dipupuk sejak dini, agar kelak saat dewasa bisa menjadi manusia yang bermanfaat di dunia dan juga di akhirat. Kehidupan Rasulullah di waktu kecil amatlah susah, tapi beliau selalu tawaqqal sehingga yang duluya sangat di benci kini disegani oleh warga Mekkah. Orang yang diangkat derajatnya

A) Fotografer: Ines (VII E)

oleh Allah yaitu orang yang beriman dan yakin kepada Allah SWT. Orang yang selalu rajin sholat 5 waktu, berbuat baik, jujur, dan lain sebagainya, lanjut Ustadz M. Qosim. Lalu acara ditutup dengan pembacaan doa. Dan acara berakhir Pukul 10. 00 pagi dengan lancar.

Reporter: Zahra (VIII F) | Editor: Masya (VII

Reporter: Juventini (VIII D)

Editor: Anya (VIII D)

Reporter: Alvira (VIII D) & Rebecca (VIII D)

Si Gadis Peraih Mendali

Tinggi,manis,dan bertalenta itulah kata yang tepat untuk menggambarkan siswa yang memiliki nama lengkap Maulidia Alfanda Sari. Siswa yang lahir pada tanggal 2 Mei 2004 dan menempuh pendidikan di SMP SEPULUH NOPEMBER Sidoarjo.

Anak pertama dari pasangan Beladona dan Suharyono ini terkenal aktif di bidang olahraga. Dia pernah menempuh penddikan di SD Negeri Keboansikep 1,kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Sepuluh Nopember. Dia bertekat untuk membanggakan kedua orang tua dengan mengikuti ekstra taekwondo,dia berlatih dengan keras dan bersungguhsungguh agar bisa mendapatkan apa yang dia inginkan dan kerja kerasnya itu telah membuahkan hasil. Dia mengikuti banyak perlombaan taekwondo.

Prestasi yang diraih antara lain,mendapat juara 1 dalam kejuaraan tingkat provinsi di Kediri dan mendapat medali emas, mendapat juara 2 di UPN Surabaya dan mendapat medali perak, juara 1 di tingkat KONI Sidoarjo dan mendapat medali emas,serta yang dicapai baru-baru ini adalah juara 1 ditingkat provinsi di Ngawi dan mendapat medali emas . Saat bertanding dia selalu mengikhrarkan kata “Saya percaya bahwa saya bisa juara”itulah mantra yang selalu dia sematkan dalam hati.

Salah satu peninggalan Kerajaan Jenggala

Sidoarjo di masa Kerajaan

Penulis: Nur Azizah (Guru IPS)

Mendengar kata Jenggala pasti sudah tidak asing ditelinga kita, khususnya untuk warga Sidoarjo. Sebagian dari mereka mungkin akan menyebutkannya sebagai nama salah satu jalan di kota udang ini. sebagaian lainnya mungkin sudah mengetahui bahwa Jenggala adalah nama salah satu kerajaan yang pernah ada di Sidoarjo.

Menurut catatan sejarah, kata Jenggala atau Janggala berasal dari ucapan salah untuk Ujung Galuh. Hubungan kata tersebut bisa dilihat dari catatan Chou Ku Fei, seorang pedagang Cina, yang menuliskan Janggala dengan Jung-ga-luh. Kerajaan Janggala merupakan kerajaan pecahan dari Kahuripan yang pada masa itu dipimpin oleh Airlangga. Airlangga membagi kerajaan menjadi dua karena putra mahkota, yakni Sanggramawijaya tidak bersedia naik tahta sebagai raja, sehingga tahta kerajaan diberikan kepada

Dari situlah maka di Sidoarjo ada jalan yang namanya Jl. Jenggolo, disitu juga alamat sekolah kita lho... mampir yuk !!!

dua putranya yang lahir dari selir. Pertama wilayah sebelah timur dengan ibu kota Kahuripan diberikan kepada Lembu Amiluhung yang kemudian dikenal dengan nama kerajaan Jenggala. Kedua, wilayah sebelah barat dengan ibu kota di Dhaha diberikan Lembu Amisena yang kemudian dikenal dengan nama kerajaan Kediri.

Kerajaan Jenggala usianya relatif pendek dan hanya melahirkan empat orang raja. Raja yang paling terkenal dan membawa kerajaan Jenggala adalah Lembu

Amiluhung (1042-1044M). Di masa pemerintahan Lembu Amiluhung ini terjadi peningkatan ekonomi, karena berbagai hasil bumi dari masyarakat Jenggala dapat dijual ke berbagai mancanegara melalui bandar dagang di daerah Porong (sungai Porong). Namun dibalik kejayaan ekonomi Jenggala tidak diimbangi peningkatan bidang pertahanan keamanan negara. Kerajaan tersebut diserang oleh kerajaan Kediri yang masih merupakan saudaranya.

Uang Kertas Di Negeri Tirai Bambu

Penulis: Aldea Avelyna (IX H)

Untuk zaman sekarang kertas tidak diragukan lagi kegunaannya dan dapat berguna untuk apa saja, contohnya saja untuk uang kertas. Tetapi, karena banyak sekali orang yang bembutuhkan kertas, kertaspun akhirnya menjadi sampah yang begit sulit untuk didaur ulang.

Namun berbeda dengan Negara China ini atau yang lebih dikenal dengan Negeri tirai bambu. Mereka sudah menemukan bagaimana untuk mendaur ulang sampah sampah dari kertas untuk penghasil pembangkit listrik mereka. Dilansir dari TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, China menemukan cara lain untuk menghasilkan listrik yaitu menggunakan uang kertas yang sudah tidak terpakai di China. Jumlah uang itu pun

tak main – main yaitu senilai 15,3 Miliar Yuan setara 30 Triliun jika dirupiahkan. Sebuah Perusahaan Media China menjelaskan bagaimana menggunakan uang kertas lama untuk menjadi pembangkit listrik mereka. Pertama, mereka mengambil uang itu dari bank dan kemudian diangkut ke Biomas Power Generation Cu Ltd di Sat Lake City, Jiangsu China. Kedua, uang dihancurkan sebelumnya dalam bentuk gulungan. Selanjutnya,

uang yang sudah hancur dicampur dengan jerami lalu diubah menjadi bahan bakar Biomassa yang sempurna.

30 Ton uang kertas dapat menghasilkan 30. 000 Kwh. Jika tiap rumah biasanya menggunakan 100 Kwhperbulan, maka uang kertas limbah ini bisa menghasilkan daya yang cukup selama 25 Tahun. Lalu sisa uang yang dibakar menjadi abu dan dikumpulkan, lalu diubah untuk batu bata bangunan.

Cara Cepat Menghitung Akar Pangkat 3

Penulis: Nenny Febrina (IX B) Pertama,kalian harus tau/hafal akar pangkat 3 berikut ini dan juga satuannya: 13 = 1 satuannya 1 63 = 216 satuannya 6 23 = 8 satuannya 8 73 = 343 satuannya 3 33 = 27 satuannya 7 83 = 512 satuannya 2 43 = 64 satuannya 4 93 = 729 satuannya 9 53 = 125 satuannya 5 103 = 1000 satuannya 0

Contoh: 3 5832 = ... Caranya; 1) Beri garis pembatas setelah 3 angka dr belakang 2) Perhatikan angka 2 , 2 satuannya 8 3) Langsung ditulis di kolom hasil 3 5832 = . . . 8 4) Lalu, perhatikan angka 5, cari hasil akar pangkat yang hasilnya 5/kurang dari 5 *tidak boleh lebih dr 5 Jadi mari kita lihat: 13 = 1 } kita ambil yg angka 1 karena hasilnya kurang dari 5, kalau kita ambil yg angka 8 tidak boleh karna lebih dari 5 23 = 8 5) Nah itu adalah hasilnya, langsung saja di tulis di kolom hasil 3 5832 = 18 Nah jadi seperti itulah cara menghitung akar pangkat 3 dengan cepat

Tips Jitu Mengatasi Rasa Malas Saat Belajar

Penulis: Nike Virdiastrid (VII F)

Malas adalah salah satu sifat buruk, yaitu tidak mau bekerja /mengerjakan sesuatu dan biasanya disebabkan karena tidak suka ataupun tidak bernafsu untuk mengerjakan hal tersebut.

Untuk para siswa pastinya sangat sering menjumpai rasa tersebut apalagi saat belajar,tentunya rasa malas bisa menyebabkan beberapa dampak buruk bagi siswa, salah satunya adalah siswa tersebut bisa mendapat nilai buruk disekolah karena tidak belajar.

Untuk mengatasi masalah tersebut siswa harus memperhatikan beberapa cara agar bisa menghilangkan rasa malas tersebut, antara lain:

1) Tujuan Belajar: Tujuan memberi pengaruh yang sangat besar kepada diri kita saat ingin mencapai sesuatu. Apakah itu nilai, aplikasi dari belajar atau ikut olimpiade. Jika kita mempunyai tujuan belajar yang jelas dan jika otak dan hatipun menyetujui maka rasa malas tersebut akan hilang dengan sendirinya.

2) Strategi Belajar: Strategi belajar yang tepat adalah salah satu solusi untuk mengatasi kebiasaan malas belajar anda di sekolah atau pun di rumah. Ini sangat bermanfaat karena akan memudahkan anda dalam belajar di sekolah. Pastinya kita juga harus mengetahui strategi belajar kita yang baik&benar. Strategi

belajar juga memiliki peranan yang besar pada saat belajar karena jika strategi seseorang tidak tepat pasti timbulah rasa malas pada orang tersebut.

3) Prioritas Belajar: Anda perlu membuat prioritas dalam belajar. Apakah anda memberikan sedikit waktu atau lebih untuk mempelajari satu materi

tertentu, mengerjakan tugas serta belajar untuk materi yang akan diajarkan esok hari. Ini sangat penting, Apabila anda tidak bisa membuat prioritas belajar, maka anda akan keteteran dalam belajar, baik di sekolah atau pun di rumah. Dengan membuat dan memberikan prioritas pada pelajaran yang anda kurang kuasai, anda akan semakin mudah mengerti materi yang sedang anda prioritaskan untuk dikuasai, Anda juga bisa membuat jam tertentu untuk berlatih belajar dan lakukanlah kegiatan tersebut pada jam yang ditentukan.

4) Posisi Belajar: Pastinya hal tersebut sangan berperan bagi anda karena biasanya beberapa orang memiliki posisi belajar yang berbedabeda misalnya, sambil tiduran dan adapula yang belajar di meja belajar dengan tenang. Karena hal itu anda harus memperhatikan posisi anda saat belajar. Karena posisi yang baik akan menghilangkan rasa malas saat belajar meski hal tersebut bekerja secara bertahap

5) Tindakan: Hal tersebut harus wajib dilakukan karena hal tersebut sangat berperan besar bagi anda, jika hal

tersebut tidak dilakukan pastinya ke 4 hal yang lain tidak akan bisa menghilangkan rasa malas saat belajar. Cara untuk mengatasi rasa malas adalah dengan melakukan langkah kecil.

Bila anda melakukan tindakan, meski pun itu tindakan yang sangat kecil. Bila terus dilakukan secara terus menerus maka, perlahan tapi pasti anda akan memiliki kebiasaan untuk belajar dan disiplin yang baik. Dengan begitu, anda bisa mengatasi kebiasaan malas belajar dalam diri anda.

Beberapa cara diatas tentunya bisa mengatasi rasa malas saat belajar. Simpulannya adalah rasa malas yang sering dijumpai para siswa saat belajar tersebut bisa dihilangkan dengan beberapa cara diatas dan yang bisa mengatasinya hanya orang itu sendiri serta tekad yang keras untuk memerangi rasa malas tersebut.

Perbedaan di Atas Keyakinan

Judul : Maryam

Penulis : Okky Madasari

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cetakan : Februari 2012

Tebal : 275 hlm

Setelah tahun 2011 lalu masuk sebagai finalis 5 besar Khatulistiwa Literary Award akhirnya di tahun 2012 ini Okky Madasari penulis muda asal Magetan, Jawa Timur berhasil memenangkan anugerah Khatulistiwa Literary Award 2012 dengan novelnya yang berjudul Maryam.

Dewan Juri KLA 2012 memilih Maryam sebagai pemenang dengan pertimbangan sebagai berikut:

Novel ini berhasil mengangkat masalah kekerasan terhadap pengikut Ahmadiyah dari hiruk-pikuk berita media dan kontroversi di sekitarnya ke tingkat yang berbeda. Ia menjadi kritik terhadap penindasan yang dilakukan pihak yang kuat terhadap yang lemah atas nama agama ( Dewan Juri Khatulistiwa Literary Award 2012)

Dalam novel ketiganya ini Okky mengangkat kisah Maryam, seorang perempuan penganut Ahmadiyah asal Lombok dengan kisah cintanya termasuk diskriminasi dan penderitaan yang dialami keluarganya karena terusir dari kampung halamannya sendiri karena berbeda keyakinan

Di novel ini dikisahkan bagaimana sebenarnya pengikut Ahmadiyah yang diwakili oleh keluarga Maryam sebenarnya telah sejak lama berbaur dengan masyarakat, hidup berdampingan dengan kaum muslim lainnya tibatiba saja menjadi kaum yang terusir sehingga mereka harus meninggalkan rumah yang telah mereka miliki selama puluhan tahun. Sejak kecil sebenarnya Maryam mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang

berbeda antara kepercayaan yang dianut keluarganya dengan kaum muslim umumnya. Ia menyadari bahwa kaumnya memiliki masjid sendiri dan pengajian sendiri yang secara rutin dilakukan oleh kaum Ahmadiyah.

Ketika beranjak dewasa Maryam semakin menyadari keeksklusifan kaumnya setelah ia menerima wejangan bahwa kelak ia harus menikah dengan sesama kaum Ahmadi.

Awalnya hal itu bukan masalah bagi Maryam karena ia memang sedang menjalin hubungan dengan Gamal, yang juga penganut Ahmadi, sayangnya kisah cintanya kandas setelah kekasihnya ini berpindah keyakinan dan menyatakan bahwa segala sesuatu yang diyakini oleh keluarga mereka adalah sesat.

Putus dari Gamal tak membuat Maryam terpuruk, ia melanjutkan hidupnya, lulus sekolah ia bekerja di Jakarta dan memiliki karir

yang cukup baik. Ia memiliki kekasih yang baru, Alam, yang bukan seorang Ahmadi. Hubungan ini tentu saja tidak direstui oleh kedua orang tuanya. Namun Maryam tidak peduli, ia memilih jalan hidupnya sendiri. Maryam meninggalkan keluarganya. Keluarga Alam sendiri tidak keberatan kalau anaknya menikah dengan Maryam dengan syarat Maryam bersedia menginggalkan keyakinannya.

Maryam akhirnya memilih meninggalkan keyakinannya agar dapat menikah dengan Alam, sayangnya pernikahan ini tidak berjalan mulus. Maryam yang tidak kunjung memiliki anak sering dikaitkaitkan oleh mertuanya yang meganggap itu adalah hukuman akibat kepercayaan yang pernah dianutnya. Maryam akhirnya tidak tahan dan memilih bercerai dan kembali kepada orang tuanya di Lombok.

Sayangnya setiba di kampung halamannya, ia tidak menemukan dimana keluarganya berada karena keluarganya telah diusir oleh penduduk setempat karena keyakinan yang dianutnya. Dimana keluarganya berada? Dengan disertai rasa bersalahnya karena selama ini ia telah meninggalkan keluarganya Maryam bertekad untuk mencari dimana keluarganya berada.

Novel ini merupakan karya ketiga dari Oky Madasari setelah Entrok dan 86. Seperti kedua novel sebelumnya novel ketiga ini mengangkat realitas sosial yang hidup di masyarakat kecil yang tertindas. Dalam Maryam Okky dengan berani mengangkat tema sensitif tentang perbedaan keyakinan yang beberapa tahun belakangan ini menjadi sorotan pemberitaan media yaitu soal kekerasan yang menimpa kaum Ahmadiya.

Untuk menguatkan kisahnya kabarnya penulis melakukan riset mendalam selama 6 bulan di Lombok termasuk mendatangi lokasi pengungsian kaum Ahmadiyah di Gedung Transito dan wawancara dengan orang-orang Ahmadi yang rumahnya dirusak massa.

Berdasarkan risetnya inilah Okky berhasil menulis novel Maryam plus CD yang berisi lagu-lagu karyanya sendiri. Karenanya tak heran novel ini tampak begitu membumi, ditulis dengan kalimatkalimat sederhana tanpa harus kehilangan esensi dari apa yang hendak diangkat penulisnya. Okky juga berhasil mengetengahkan karakter dan perasaan Maryam secara kuat melalui kisah cintanya,

pengorbanannya, dan konflik yang dihadapinya karena perbedaan keyakinan. Sayangnya Okky tampak kurang mendramatisir beberapa peristiwa yang sesungguhnya bisa membuat novel ini lebih dramatik lagi sehingga dapat meninggalkan kesan yang lebih mendalam lagi bagi pembacanya.

Novel ini tidak menjelaskan apa itu Ahmadiyah dengan ajarannya namun ia mengangkat sisi manusiawi dari kaum Ahmadiyah yang meruapakan salah satu kaum yang terpinggirkan dan kerap mengalami aniaya baik secara sosial maupun fisik. Novel yang dibungkus dalam kisah personal tentang cinta dan hubungan Maryam dengan keluarganya ini membuka mata hati kita tentang mereka yang terusir karena iman di negeri yang memiliki lambang burung Garuda yang

gagah yang sedang mencengkram semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Sumbangan terbesar novel ini pada kita semua adalah bagaimana melalui novel ini kita dapat melihat sisi manusiawi kaum Ahmadiyah dari sudut pandang para Ahmadi yang walaupun dikucilkan, bahkan dianiaya sedemikian rupa namun mereka tetap memegang teguh kepercayaan mereka. Dengan bijak Okky tidak menyimpulkan benar atau salahnya ajaran ini, novel ini juga bukan novel pembelaan terhadap kaum Ahmadiyah melainkan novel yang membuat pembacanya melihat sisi lain dari apa yang sering kita baca dan saksikan

di berbagai media tentang Ahmadiyah.

Melalui novel ini Okky seakan hendak menyuarakan kaum yang selama ini tidak mampu bersuara karena dianggap sesat sehingga keadilan bukan hak mereka. Bukan menyuarakan ajaran mereka melainkan menyuarakan ketidakadilan dan derita dari mereka yang tertindas. Tidak hanya bagi kaum Ahmadiyah melainkan bagi mereka yang tersisihkan karena perbedaan keyakinan.

Sebagai sebuah novel yang mengangkat tema ketidakadilan novel ini ditutup dengan sebuah surat permohonan yang menggugah yang ditulis

Maryam untuk para penguasa

“Kami hanya ingin bisa pulang dan segera tinggal di rumah kami sendiri. Hidup aman. Tak ada lagi yang menyerang. Biarlah yang dulu kami lupakan. Tak ada dendam pada orang-orang yang pernah mengusir dan menyakiti kami. Yang penting bagi kami, hari-hari ke depan kami bisa hidup aman dan tenteram. Kami hanya mohon keadilan. Sampai kapan kami harus menunggu?”

Okky Madasari, pemenang KLA 2012 kategori Prosa saat memberikan sambutan di malam Anugerah Khatlusitiwa Literary Award ke 12 20112012 di Plaza Senayan, 29 November 2012

METAMORFOSA

Esa

Ada apa dengan film Metamorfosa? Apa itu Metamorfosa?

Metamorfosa adalah film karya tim Jurnalistik SMP Sepuluh Nopember, Film Metamorfosa ini bertema tentang “Bullying”. Metamorfosa menceritakan tentang seorang siswa perempuan yang bernama “Nenny Febriana” yang dibully oleh teman temannya. Nenny Febriana ini anak dari seorang yang kurang mampu dan hingga akhirnya dapat membuktikan bahwa dia dapat menjadi perempuan yang sukses. Tujuan dari film ini agar tidak ada pembullyan di lingkungan sekolah dan jangan mudah meremehkan orang lain.

Adapun pemeran dalam film Metamorfosa sebagai berikut. Nenny Febriana, Triozaki, Luluk Nuryanti, Muhammad Fahmi Assegaf, Wahyu Sulaiman, Deddy Angga yuspika, Sindy Mayangsari, Syavara Zahwa Diva Effendi, Diva Zahra H. W. Film ini menggunakan beberapa seting latar yang sangat menarik. Latar yang di gunakan terletak di perbatasan Sidoarjo-Mojokerto dan masyarakat menyebutnya Jembatan Sutam, salah satu jembatan yang menjadi daya Tarik khusus bagi masyarakat Sidoarjo maupun Mojokerto. Latar berikutnya menggunakan salah satu taman kota di pusat kota

Sidoarjo yaitu Tanjung Puri. Kedua tempat tersebut terpilih sebab letak lokasinya yang sangat enak di pandang mata walaupun sangat jauh jaraknya dari sekolah. Film ini di ambil hanya dalam waktu 4 hari mulai 10-14 Agustus 2018. Film ini dapat disaksikan secara streaming melalui YouTube yang dimiliki Sekolah SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo yaitu Spuber Channel.

Film Metamorfosa ini mengandung beberapa amanat, salah satu diantaranya adalah

Kita sebagai anak Indonesia tidak boleh saling membully dan tidak boleh membeda-bedakan, karena setiap orang tidak ada yang sempurna, yang sempurna hanyalah Tuhan Yang Maha

“Jangan sampai ada pembullyan di lingkungan sekolah maupun masyarakat”.

Buat kamu yang sudah memainkan ini versi PC ataupun konsol, maka kamu harus terbiasa memainkan game ini di mobile. Selain itu, ada hal-hal yang harus kamu pelajari mengenai game ini. Untuk itu Sukaon akan memberikan tips dan trik bermain PUBG Mobile.

Beradaptasi dengan kontrol permainan

Hal ini sangat penting jika

PUBG Mobile

Game battle royale yang sedang populer saat ini kini hadir di perangkat mobile. Lewat PUBG Mobile, 100 pemain akan saling berkompetisi untuk menjadi last man standing (pemain terakhir yang bertahan hidup). PUBG Mobile memiliki peta permainan yang sama persis dengan yang ada pada versi PC, yakni PlayerUnknown’s Battlegrounds. Namun, pada PUBG Mobile, peta permainan telah dioptimalkan agar dapat dimainkan di perangkat mobile dengan baik.

kamu awalnya bermain di versi aslinya. Ada banyak tombol di layar dan mungkin agak membingungkan di awal. Dasar-dasar dijelaskan dalam tutorial dan pastikan kamu memperhatikannya. Namun, ada beberapa hal penting lainnya yang harus kamu perhatikan.

Sprinting adalah cara cepat untuk berkeliling pulau, dan kamu akan melakukan banyak

hal ketika kamu berada di tempat terbuka. Tombol kecil di sebelah mini map memungkinkan kamu untuk berjalan secara otomatis. Tapi, apakah kamu tahu bahwa kamu bisa melakukan sprint secara otomatis?

Jika kamu berlari dengan kecepatan penuh, kamu akan melihat tombol keep sprint muncul di atasnya. apabila kamu menyeret sampai

Penulis: Aditya Noval (VIII F) & Alexander Dicko (VIII F)

Memiliki persediaan

bandage dan energy drink

First aid kit memang sangat langka, tetapi itu sangat berguna ketika kamu sedang terluka parah saat sedang melakukan baku tembak. Ingatlah bahwa menggunakan first aid kit memerlukan waktu tujuh detik, di mana kamu harus tetap diam atau bergerak lambat saat melakukannya. Sedangkan bandage, hanya membutuhkan waktu dua detik, ini sangat berguna meskipun lebih sedikit menaikkan health dibandingkan dengan first aid kit, jadi pastikan kamu menyimpannya.

Energy drink memberi kamu boost pada health kamu dan dapat menambah kecepatan gerakmu bila kamu meminumnya lebih dari satu buah. Sebaiknya

ke tombol tersebut dan melepaskannya, maka kamu akan melakukan sprint secara otomatis. Teruslah berputar melihat sekeliling agar tidak ada yang menjatuhkanmu.

Simpan beberapa amunisi tambahan

Jika kamu masih memiliki ruang yang cukup pada tas ransel, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk membawa semua jenis amunisi, itu tidak banyak memenuhi ruang di ransel, apalagi ketika kamu menemukan senjata yang lebih baik dengan jenis amunisi yang berbeda. Jadi, jika kamu merupakan tipe orang yang suka bergonta-ganti senjata, maka lakukanlah!

simpan banyak energy drink, untuk mendapatkan boost aktif dan ini dapat membantu kamu bertahan dari baku tembak.

Gunakan grenade/granat untuk menakuti musuh Granat berguna untuk menakuti musuh untuk keluar dari tempat persembunyian atau rumah-rumah. Jika kamu bertahan hingga akhir, kemungkinan besar area bermain dikurangi

tempat yang lebih kecil dengan beberapa bangunan di sekitarnya.

Jika kamu memiliki beberapa granat, kamu memiliki keuntungan lebih. Dengan melempar granat ke tempat persembunyian yang dicurigai, hal tersebut dapat membuat para pemain lainnya panik, dan berlarian, memudahkan mereka untuk saling menghabisi satu sama lain.

Hitamku Merah Muda Di Tanah Korea

Salah satu grup asuhan YG Entertaimen yang sedang hits – hitsnya pada tahun ini. Mereka debut pada tanggal 8 Agustus 2016. Sekalipun comeback, mereka mendapatkan perfect all kill. Girl group yang terdiri dari 4 perempuan cantik ini tidak memiliki leader loh, karena persahabatan mereka dimulai sejak masa trainee.

Anggota dari personil girl group tersebut adalah, Kim Ji-soo, Kim Jennie, Rose (Park Chae-young, dan Lisa ( Lalisa Manoban).

Jisoo sebagai vokalis utama, Rose sebagai vokalis utama dan lead dance, Jennie sebagai vokalis dan main rapper, dan Lisa sebagai lead rapper dan main dance.

Perlu kalian ketahui juga, mereka bahkan sudah terkenal sebelum debut mereka. Karena ditengarahi mereka adalah grup yang istimewa dimata pemimpin YG Entertaiment. Sekarangpun mereka menjadi girl group

ambasador dari shopee di 7 negara dan pada ulang tahun shopee kemarin (19 November 2018) mereka diundang untuk hadir.

Bagi kalian para Blink (sebutan fandom Blackpink) harus berbahagia nih. Kerena sebentar lagi blackpink bakalan mengadakan konser di Indonesia pada tanggal 20 Januari 2019 nanti dan harga tiket konser sampai 5 jutaan. Jadi kalian harus siap – siap ya Blink. Bagi kalian yang belumtahu fanbase blink di Indonesia kalian bisa cek instagram @blinkinaunion.

Penulis: Aldea Evlyna (IX H) & Diva Zahra (IX E)

Tayo Untuk Sekolah

OPINI

Oleh: Zahra Safi Ramadhani

“Hey!.... Tayooo. Begitulah yang kerap dilakukan anak jaman sekarang, tak hanya anak muda orang dewasa pun ikut melakukan guyonan lucu semacam itu. Lantas, apa kabar Sidoarjo? Sudah adakah tayo untuk sarana kami untuk menuju sekolah?

Tayo sebutan sebuah bus kecil yang tayang di salah satu stasiun televisi. Di Sidoarjo sendiri belum banyak bus, apalagi untuk fasilitas sarana sekolah. Halte pun sama nasibnya. Para pelajar pun merasa, kalau bus sangat dibutuhkan untuk sarana transportasi sekolah, bus sekolah misanya. Terbatasnya sarana disetiap sekolah merupakan masalah yang bisa dibilang simple, namun sebenarnya perlu perhatian khusus.

Murid-murid yang terbatas kendaraan yang menjadi korban. Mereka harus ‘berjuang’ agar bisa sampai sekolah ataupun sebaliknya. Saya juga mengalaminya. Ada yang pulang sekolah naik gojek maupun naik “len”. Hanya sebagian sekolah saja yang sudah ada sarana ke sekolah atau sebaliknya, contohnya mobil antar jemput.

Selanjutnya, maraknya balap liar merupakan salah satu

dampak tidak adanya fasilitas yang memadai bagi para remaja untuk menyalurkan bakatnya. Waktu produktif balap liar biasanya tengah malam, karna di waktu tersebut semua orang terelap dalam tidurnya. Mereka bisa bebas melakukan kegiatannya. Nah disitu, kegiatan patroli polisi sangat diperlukan pada waktu itu, untuk menertibkan para anak yang melakukan balap liar.

Lalu seperti sekolah membawa motor, itu sudah melanggar peraturan lalu lintas yang pasti. Tetapi mengapa masih banyak terjadi? Faktornya banyak, mulai dari lingkungan rumah, sebagai contoh orang tua yang mungkin tidak terlalu menghiraukan anaknya, atau bahkan diberi ijin oleh orang tuanya. Dampak anak menggunakan sepeda motor sangat banyak, mulai dari kecelakaan, ditilang polisi, dan lain sebagainya. Untuk menekan angka terjadinya

kecelakaan menjadi rendah bisa dilakukan dengan menyediakannya fasilitas bus sekolah bagi para murid sekolah.

Bis sekolah memang sangat diperlukan saat ini, khususnya di Sidoarjo. Setidaknya itu akan membantu para siswa untuk datang ke sekolah maupun pulang sekolah. Tidak perlu mewah cukup sederhana saja namun bermanfaat bagi siswa warga Sidoarjo. Halte juga perlu diperbanyak untuk tempat pemberhetian bus. Penempatan halte juga harus diperhatikan, misalnya halte di tempatkan di beberapa meter dekat sekolah agar bisa dijangkau dengan mudah.

Di luar kota sendiri sudah banyak bus sekolah tersedia. Surabaya misalnya, disana sudah tersedia fasilitas bus sekolah. Meskipun tidak menyebar ke seluruh sudut kota tetapi itu sudah sangat membantu murid di Surabaya. Bisnya nyaman, ber-AC, bersih

dan luas. Selain di Surabaya di Denpasar pun sama. Lantas, kapan di Sidoarjo? Dinas pendidikan Sidoarjo harus memperhatikan masalah ini. Karna dengan adanya bus sekolah bisa memudahkan para siswa untuk berangkat menuju sekolah ataupun pulang sekolah. Saya rasa semua sekolah di Sidoarjo mampu, jika diharuskan untuk membayar uang iuran pembuatan bus sekolah itu. Selain dari uang iuran dari sekolah sekolah tentunya akan mendapat

lebih di fokuskan di daerah tengah kota, karena di tengah kotalah yang paling banyak kendaraan lalu lalang. Dengan adanya bus sekolah juga bisa meminimalisir angka kemacetan di Sidoarjo.

Sidoarjo yang dulunya kota kecil dan sepi sekarang sudah berubah total. Seiring berjalannya waktu, kota Sidoarjo bertambah luas dan padat penduduk. Oleh karena itu sarana prasaran untuk pendidikan sangat diperlukan di kota bandeng ini. Semakin banyak penduduk berarti semakin banyak pula siswa / murid yang bertambah jumlahnya, yang semakin kekurangan kendaraan menuju sekolahnya ataupun sebaliknya.

Di era modernisasi ini pihak dinas pendidikan bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Sebagai contoh jika sudah ada bus sekolah bisa pesan tempat duduk di dalam bus waktu sebelum bus datang di halte masing-masing. Dengan begitu akan

mempersingkat waktu untuk jalannya bus. Siswa juga tidak perlu berdesakan masuk bus berebut tempat duduk. Di zaman sekarang pula banyak aplikasi ojek online yang beroperasi, go-jek misalnya. Go-jek bisa dimanfaatkan untuk sarana para siswa, namun apakah tidak lebih efektif lagi jika aplikasi go-jek bisa ditambahkan dengan fitur go-jek bagi pelajar. Ya, khusus bagi pelajar. Maksudnya untuk tarif disesuaikan dengan kantong pelajar. Dengan itu pula akan menambah daya tarik agar semakin maju aplikasi karya anak bangsa itu.

Sebagaimana akhir sebuah tulisan, saya akhiri tulisan saya ini. Mohon maaf jika ada salah kata, tanggal maupun tempat. Saya hanya seorang pelajar budiman yang ingin menuangkan isi otak saya dalam tulisan ini. Satu pesan saya kepada pendidikan di Sidoarjo “Semua adalah proses, jadi berproseslah dengan baik agar yang kau dapat hasilnya baik juga”.

SAGARA

Penulis: Hilwa Raisa (VIII F)

Saga tersenyum lebar dari balik tanaman di dekat taman sekolah, ketika melihat rencananya berhasil. Bersamaan itu, Raino dari jauh mengacungkan jempol kepada Saga. Raino yang telah menyelesaikan apa yang diperintah oleh Saga itu kembali ke kelas usai memberi syarat kepada Saga kalau semuanya sudah beres. Saga dan Raino sudah kompak membuat rencana dari beberapa hari yang lalu sebagai cara untuk membantu Saga berdekatan dengan seorang perempuan.

Ara, perempuan yang berparas manis dengan rambut panjangnya terlihat kebingungan. Di tangannya ada sebuah kotak hitam pemberian Raino yang dikatakan untuknya. Ara lantas tersenyum ketika membaca note kecil yang ada di atas kotak hitam itu. Isinya, “Hai, Ara! Kotak ini ada 3 benda, lo buka aja, semoga suka,

jangan lupa baca kertas yang ada di dalem ya. –S. ”, setelah membaca pesan singkat itu, Ara semakin penasaran dengan isinya.

Ia memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman dan membuka kotak yang ia kira dari pengagum rahasianya. Ara terkejut sembari tersenyum saat melihat satu cokelat

batangan, setangkai mawar putih, dan selembar kertas yang dibentuk pesawat. Ara, lihat ke belakang kalo lo pengen tau siapa gue. Sontak Ara menoleh ke belakang, terkejut mendapati sosok Saga yang sedang tersenyum. “Hai, Ra. Gue suka sama lo, boleh?”

Surya Bukan Cahaya Melainkan Bahaya

Tidak ada yang lebih manis untuk dilihat dari wajah tampan Surya. Sesuai namanya, Ia bukan cahaya yang menyinari, namun bagiku, ia adalah bahaya yang mengitari. Mungkin ini membingungkan, tetapi di balik pernyataan di atas ada suatu alasan yang kubilang aneh dan mungkin . . . sia-sia. Di sinilah aku, di depan laptop sembari terpaku menulis cerita ini. Membuat paragraf-paragraf yang menurutku seperti naik rollercoaster pakai daster. Baiklah, pasti kalian ingin tahu siapa itu aku. Atau malah ingin tahu siapa itu Surya? Perkenalkan namaku Aisa. Aku juga akan mengenalkan sahabatku, Litha. Di sini kami berdua menjadi tokoh. Sebenarnya Surya juga tokoh, tetapi aku anggap sementara Surya akan menjadi laki-laki yang biasanya didambakan siswi di sekolah. Namun ini agak berbeda, karena Surya tidak terkenal di sekolah. Aku dan Litha mengenalnya dengan cara yang beda, aku mengenalnya karena aku disuruh guru untuk memanggil siswa yang bernama Surya, sementara Litha mengenalnya karena mereka sama-sama anak basket. Aku dan Litha berdua sama, bersahabat. Kami berdua sama, sama-sama menyukai Surya. Intinya kami berdua kompak menyukai dan membahas segala tentang Surya.

Tidak ada yang lebih kecil dari tahi lalat di atas bibir milik Surya. Bagiku itu lucu, atau biasanya aku dan Litha menyebutnya chococips mini. Kemarin Surya memberi kode bahwa ia menyukaiku di aplikasi berbasis internet. Aku otomatis senang dan terkejut, aku jadi teringat Litha. “Oiya, Tha! Kemarin Surya ngode gue kalau dia suka sama gue!” seruku senang. Aurel lantas ikut teriak, “Wah! Serius lo? Cie, Aisa!” kekehnya. Aku hanya bisa menahan semburat merah di pipi agar tidak merona karena malu. Litha lantas kembali diam, menatap ponselnya tidak fokus. “Tha, gue suka sama Surya bukan masalah hati kayak lo. Gue suka Surya karena dia lucu, itu aja, dan gue ngerti rasa suka lo ke Surya lebih besar dibandingkan rasa gue ke dia, Tha,” ucapku merasa bersalah karena membahas hal tersebut. Litha refleks terkekeh sembari menggeleng kuat. “Apaan, biasa aja kali. ‘Kan Surya cokiber, Sa. Gue seneng buat lo, selamat!” ucapnya terus tertawa. Aku semakin bingung, cokiber? “Cowok kita bersama, Sa. Kudet lo,” sahut Litha lagi. Sementara aku hanya bisa tertawa geli.

Tidak ada yang lebih menyenangkan dari mengetahui bahwa Surya masuk sekolah hari ini. “Kantin, yuk? Siapa tau ketemu Surya. ” Litha tertawa. Kemudian aku menurut saja, kami berdua keluar kelas di jam istirahat ini, berharap akan berpapasan dengan Surya. Dan, jebret! Itu dia Surya sedang duduk di lapangan basket. “Itu, Sa! Itu Surya!” teriak Litha lantang. Astaga, mungkin Litha lupa dan tidak sadar saking ia terlalu senang. Akibatnya, Surya menoleh dan menghampiri kami berdua. Aku dan Litha hanya bisa mematung di tempat. Surya tersenyum menatapku sebelum berucap, “Pagi menjelang siang, Aisa. Mau ke kantin, ya?” sapanya . . . padaku. Sebelum menjawabnya, aku masih menunggu untuk ia menyapa Litha yang masih termangu di sampingku. “Aisa? Kok diem? Ayo ke kantin bareng,” sambung Surya lagi. Baik, Litha terlihat pecah sekarang. Surya seolah tidak melihat kehadiran orang yang tulus menyukainya. Beberapa detik setelah hening di antara kami bertiga, Litha meninggalkan aku dan Surya. Aku yakin Litha merasa cemburu dan sakit hati. Inilah yang aku bilang Surya bahaya, bahaya yang mengitari persahabatanku dengan Litha.

Penulis: Hilwa Raisa (VIII F)

Sebuah Keajaiban

Penulis: Nadia Putri Salsabila (IX H)

Di

kamar mandi

Blub…Blub…Blub …dasar kegantengan . Enak aja di bilang cewek murahan gak berkelas, mentang-mentang sana kaya. Toh aku sudah bilang kala itu Top (Truth or Dare) doang kan gak perlu sampe di malu-maluin di depan kelas ! yang paling nyesek itu waktu dia bilang : idih… gak salah tu ? bukannya lo harusnya sama sesame gembel , bukan sama gue. Kan bete banget, lihat aja. . aku bakal balas dendam !! dumel saras di dalam kamar mandi.

Saras merasa segar setelah berendam, ia keluar kamar mandi dengan celana pendek sepaha dan baju putih yang tipis, kebiasaan saras jika malam itu tidak ada kegiatan.

Pada saat mematut diri dan menyisir rambut, ia melihat ada yang aneh dengan cerminnya. Ia melihat sebuah lubang (?) hitam di tengah cermin yang semakin lama semakin membesar dan terlihat seperti portal (?), ia tak yakin dengan yang di lihatnya. Ia menyentuh portal itu, ‘tidak tembus’ pikir Saras. Tiba-tiba keluar cahaya benderang yang sangat menyilaukan mata. Saras menutup matanya karena silau yang sangat.

Tiba-tiba…

Bruk!!!! Aww!!’ Argh!!’ Kyaa!!’

Saras menjerit kesakitan karena ia merasa ada yang menindih dirinya dan itu sangat berat, sampai ia sempat tidak bisa bernafas.

Setelah barang (?) keluar dari portal itu, portal menutup dengan cepat.

‘Ah maaf, anda tidak apa-apa nona?

‘Anda tidak apa-apa?

‘Hey menyingkirlah! Badanmu berat sekali!

‘Jatuh yang menyenangkan berada di atas tumpukan kalian.

‘Mendengar seseorang berbicara, Saras memberanikan membuka mata yang dari tadi ia tutup.

Kalian siapa? Mau apa kalian di kamarku? Dan kalian ini apa? Teriak Sarah melihat sekumpulan pria dengan pakaian yang tiba-tiba keluar dari portal.

Tenanglah nona,…kami tidak berniat jahat, Percayalah’ ucap seseorang dengan rambut yang panjang.

Entah bagaimana, saat melihat rambut biru muda dan mendengar suaranya seakan ia familiar dengan itu. Dan tanpa sadar, ia percaya begitu saja.

‘Baik, ku coba percaya padamu. Tapi kalian jangan coba-coba mendekat atau nanti kupanggilkan

polisi, Mengerti? Lebih baik sekarang kalian turun ke ruang tamu di bawah, lalu kalian ceritakan semua hal tentang diri kalian. Ayo turun! Ucap Saras yang masih tidak percaya bagaimana bisa laki-laki itu keluar dari cermin miliknya.

‘Kalian tunggu di sini, akan ku buatkan minuman untuk kalian, Tunggu sebentar’ ucap saras melangkah menuju dapur.

‘Biar kubantu nona…ucap lelaki berambut hijau menawarkan bantuan. Tidak perlu, duduk saya atau kupanggilkan polisi’ balan Saras dingin.

‘Ba…Baik’ lelaki berambut hijau kembali duduk. Kedelapan laki-laki tadi saling tatap melihat keadaan sekarang.

‘Nih minumannya, maaf adanya Cuma teh, silahkan diminum, dan ceritakan tentang kalian. Saras menyajikan 8 teh dan 1 air putih untuknya sendiri.

‘Jadi kalian siapa? Darimana? Dan mau kalian apa bisa ada di kamarku? Lalu apa lubang hitam itu? Tanya Saras yang sangat penasaran dengan itu semua.

‘Tunggu…jadi kau tidak mengingat kami? Satupun dari kami? Tanya cowok berambut hitam.

‘Hah? Memangnya kita pernah bertemu? Saras makin bingun karena sirambut hitam merasa bahwa ia mengenali mereka semua.

‘Bagaimana mungkin nona melupakan kami? Ucap laki-laki berambut putih. Kami disini karena kami butuh bantuan Light Kingdom sedang dalam ambang kehancuran, kami diserang oleh Black Wishadow Kingdom. Dan bantuan yang kami cari adalah engkau nona saras. Kami butuh engkau dan kekuatan anda nona, rampung sekalian.

‘Tentang portal itu adalah jalan yang digunakan untuk tiba di dunia kami, imbuh Louis. Jadi…. Bagaimana nona? Ucap Alex.

Saras yang mendengar cerita tidak masuk akal itu kehabisan kata-kata.

‘Pertanyaan pertama. . Kalian tau namaku darimana? Tanya Saras.

‘Karena kami mengenalmu’ ucap reyhan.

‘Pertanyaan kedua. . Mengapa harus aku? Tanya saras

‘karena engkau adalah putri istimewa dari yang mulia Raja Light Kindom’ jawab Wynna.

‘Haah. . Terserah kalian. Tapi yang jelas aku tidak pernah mengenali kalian, aku bukan putri seperti yang kalian katakana. Aku hanya manusia yang hidup di dunia manusia, dan aku tidak percaya dengan kalian lakukan Titik. Jadi sebaiknya kalian pulang ke dunia kalian atau apalah itu, biarkan aku beristirahat dan jangan pernah kembali ke sini. ’jelas Saras sembari memijat pelipisnya yang terasa pusing.

‘Tidak bisa Begitu!!! Beginikah sikap nona pada orang yang membutuhkan bantuan? ‘ucap Hiroyuki.

‘Terserah kalian mau apa. Kalian mau hancurkan rumah ini ? silahkan saja. Mau membunuhku silahkan saja. Aku tak peduli… ‘ucap Saras meninggalkan obrolan menuju kamarnya.

‘Aldrich mendesah pelan seraya mengacak rambutnya frustasi. Kali ini ia berada di roof top tempat sunyi yang cocok untuk merenung saat pikiran kita sedang kalut.

‘Ternyata apa yang terjadi tadi malam dan apa yang di katakan Saras semalam tidaklah main-main, semua penghuni kos-kosannya bahkan teman satu kelasnya tidak merasa memiliki teman bernama Saras dan 8 raja itu” pikir Aldric, ia memijit pangkal hidungya pusing.

‘Aldrich menatap langit sebari mendesh kasar, ia benar-benar bingung, bagaimana bisa Saras mengatakan bahwa dirinya bukan manusia? Kalau bukan manusia, dirinya ini apa? Sejenis dengan saras? Tapi bagaimana bisa? Bahkan akta lahirnya tertera bahwa ia terlahir sebagai putra ke 2 dari ayah dan ibunya.

Tapi tunggu, bukankah dalam akta lahir Saras juga tertera bahwa saras anak kandung paman Rey dan Bibi Jessie? Tunggu, terasa sekarang baru terpikir olehku?

Lamunan Aldrich berhenti tepat saat dirinya mendengar suara di dalam kepalanya, Tidak!!Tidak!! Aku pasti berhalusinasi, mana mungkin aku dapat mendengar suara saras tanpa melihat dirinya disekitar sini. Bantah Aldrich dalam hati.

‘Hei!! Ini bukan halusinasi bodoh!! Ini suaraku, Saras! Kau kaget bukan? Tenang, ini hanya keajaiban kecil kok…. Oh ya . . gimana keputusanmu? Apa akan kau lakukan? Tanya Saras.

‘Aku akan membantu mereka dan ikut ke dunia Beverly. ‘ucap Aldrich dengan ragu ragu.

‘Baiklah kalau begitu ‘ ucap saras yg masih belum percaya akan kenyataan itu benar terjadi.

‘Nona dan tuan Aldrich ikutlah bersama kami ”

Ucap albert dan 8 kawannya tersebut.

“baiklah aku dan Aldrich akan ikut bersama kalian ke dunia Beverly ? Jawab Saras. Akhirnya setelah yakin dan ingin membantu 8 kawan yang serempak datang di lubang kamar tidurnya. Saraspun ikut ke dunia mereka dan membantu. ‘Nona mari kita berpelukan untuk menuju dunia Beverly. ‘gumam Stephen sambil menjulurkan tangannya.

Dunia Beverly.

‘Nona marilah masuk ke dalam kerajaan dan bertemu dengan raja, Ucap disy dengan segera mereka menuju raja.

‘Apakah nona siap untuk bertemu raja dan ratu? ‘ucap Rachel sambil merapikan baju nona Saras. ‘Saya siap untuk bertemu mereka”gumam Saras sambil mengelus dadanya yg berdegub kencang.

Setelah mereka bertemu dan melepas rindu hanya dalam beberapa menit akhirnya datanglah musuh yang di takutkan oleh raja dan ratu.

‘Nona berhati-hatilah ia adalah musuh yang sangat kuat ‘Ucap 8 kawan serempak untuk melindungi putri.

‘Biarkan saya yang coba menghadapi mereka! Ucap saras dengan keyakinan yang penuh ‘Akhirnya kita bisa bertemu sang putri dari kerajaan Light shadow. ‘ucap Black Shadow sambil tertawa sinis.

Namun tanpa basa basi putri Saras langsung melenyapkan Black Shadow sebelum dia menyakiti seluruh rakyat dan kerajaan.

‘Yeeyy ‘

‘Terima kasih putri Saras kau telah meyelamatkan dunia Beverly dan kerajaan Light Shadow ‘ucap 8 sekawan sambil menundukkan kepala didepan putri

‘Terima kasih kembali … ‘ ucap Saras sambil tersenyum dan menundukkan kepala kepa semua orang

Raja dan Ratu pun memeluk putri Saras dengan erat dan berharap ia bisa menetap dikerajaan dan melindungi seluruh rakyat di dunia Beverly ini . ‘Maafkan aku ibunda Saras ingin kembali seperti dulu tapi, Saras juga akan selalu berkunjung kesini ‘ ucap saras dengan memohon untuk dikembalikan ke dunia yang ia impikan

‘Baiklah jika itu yang kau mau Ananda Saras maka akan ku kabulkan permintaanmu! ‘ucap raja light shadow sambil menutup mata putri Saras Dalam sekejab putri Saras kembali ke dunia nyatanya yang ia impikan untuk melanjutkan kehidupannya namun kali ini tanpa 8 sekawan yang selalu menemaninnya.

-TAMAT-

Lelah

Penulis: Diva Zahra Hapsari (IX E)

Bagaikan sebuah medali yang ingin dimiliki,kamu adalah tujuan ku ingin memiliki.

Bagaikan angin yang bisa dirasakan namun tak bisa digenggam,aku bisa merasakan dimana kamu berada namun sayang tidak bisa slalu ada disisimu.

Bagaikan kucing mengejar tikus dihutan,aku berlari mengejarmu jauh tanpa tau arah namun tau apa tujuanku,kamu.

Seperti sedang menaiki gunung krakatau,akan ada banyak resiko yang harus aku hadapi jika ingin mendapatkanmu.

Kamu seperti barang antik yang banyak orang ingin miliki,mereka rela melakukan apapun agar bisa memilikimu sama hal nya dengan ku yang rela melakukan apapun walau terkadang nyawa yang menjadi taruhannya.

Aku ingin melakukan apapun dan berjuang dengan keras agar kamu bisa melihat seberapa jauh aku berjuang dan seberapa lama aku menunggumu dari mata dan kepala mu sendiri bukan dari cerita orang.

Langit yang cerah kini berganti menjadi gelap,semilir angin yang semula menghangatkan kini berubah menjadi hembusan angin dingin yang siap menusuk kulit tubuh.

Dimana Dewi Fortune? Aku merasa akan terjadi sesuatu,apakah keberuntungan sedang tidak berpihak kepadaku kali ini?

Mungkin jawabannya adalah iya,aku melihat dirimu sedang tertawa lepas dibawah teduhnya payung dengan seseorang yang mungkin kini telah menjadi kekasihmu.

Seakan tau apa yang sedang kurasakan saat ini,hujan turun dengan sendirinya mengguyur tubuh ini yang berdiri mematung tanpa ada payung yang menutupi turunnya hujan dan melihatmu berjalan dengan tawaan sambil mengalungkan tanganmu dilengannya.

Tak memperdulikan wajahku yang kini sudah pucat seperti mayat akibat turun nya hujan yang kurasa semakin lama semakin lebat,seakan tak ada pemandangan lainnya aku terus menatap lurus kearahmu yang kini sudah menghilang entah pergi kemana.

Hatiku kini tengah berdebat dengan egoku,memilih haruskah tetap bertahan dan berjuang mendapatkan mu atau memilih berhenti sampai disini dan pulang tanpa menggenggam mu disisiku.

Bocah kecil yang disebut kurcaci

Penulis: Alya Ramadhani (VIII D)

Inilah duniaku. . . Dunia kecil yang seolah-olah di bawah tanah Bagaikan memasuki lubang ular

Tubuh. . Sama sekali tak bertumbuh Tulang-tulangku sama sekali tak memanjang dan lebar Hanya kulit yang sehat menjadi keriput Kecil dan kusam. . . Sama sekali tak menarik semua bocah bocah kecil atau di sebut kurcaci bocah yang selalu ditertawakan di depan orang Bocah yang selalu di rendah kan Bocah yang selaaalu di ledek. . Bocah yang selalu injakan-injakan dari semua orang

Tapi. . . Aku percaya Aku yakin. . Bahwa. . . Keajaiban tuhan datang Keajaiban tuhan pasti membuatku berubah Keajaiban tuhan bisa membuatku pergi dari dunia kurcaci

Salam Salam

Salam buat semua guru saya di SPUBER, terimakasih Pak/Bu sudah menjadikan kami anak hebat dan berpendidikan, untuk adik-adikku di SPUBER terus lakukan yang terbaik demi nama sekolah kalian. Terus hasilkan karya-karya yang luar biasa!!! (Alumni: Bima Sauma)

Semoga sekolah SPUBER ini menjadi sekolah yang paling the best dan semoga makin jaya. Saya bangga menjadi siswa SPUBER #salamriskiiman (M. Rizky Imanuhan)

Hello adik-adik kelasku yang cakep dan cantik. Saya sebagai alumni ingin berterimakasih kepada seluruh dewan guru. Terimakasih juga saya sampaikan kepada jurnalis yag telah memberikan saya kesempatan berkenalan dengan adik-adik kelas jurnalis, At last but not least, I’ll be there for you all soon. See ya #salamarab (Alumni: Yudyourbae)

Semoga SMP Sepuluh Nopember menjadi sekolah yang mempunyai siswa berwawasan yang tinggi dan berprestasi akademik maupun non akademik. Saya bangga menjadi anak Indonesia dan siswa SMP Sepuluh Nopember (Annisa)

Kesan saya mengikuti Extra Band di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo adalah bahwa kini saya dapat mengembangkan minat dan ketertarikan saya terhadap musik, selain itu saya juga bisa berlatih agar dapat bekerja dalam tim dan berani tampil kedepan publik. Untuk pesan saya adalah mungkin untuk ruang band atau yang biasa disebut dengan “studio band” mungkin dapat dipindahkan ke ruangan yang lebih luas, karena “studio band” yang sekarang sudah terasa sedikit sempit saat seluruh anggota Extra Band dikumpulkan untuk berlatih. #salam satu melodi#salam spuber band#salam watashiwa band (M. Ihsan Jasir)

Untuk sahabatku: aku bangga mempunyai sahaba seperti kalian. Dan semoga kalianlah yang membawaku ke masa depan. Amin. . jangan menyerah sahabat. Ayo²kita pasti bisa untuk mempererat tali persahabatan kita agar tidak terpecah. #salam bahagia. (Alya Ramadhani)

untuk sahabat mereka selalu ada disaat aku sedih dan senang,ketika aku bersama kalian yang awalnya sedih menjadi bahagia,yg awalnya sepi menjadi ramai. aku harap kalian tetap seperti ini,selalu membuatku bahagia. #Salam untuk umat umat receh (Rebecca)

Untuk sahabatku squad receh ,mereka selalu membuat ku tertawa karna itu mereka sangat receh. Saat aku bersama kalian ,hidup ini yang awalnya sedih menjadi bahagia,yang awalnya aku sendiri aku tidak sendiri lagi. Selalu bahagia kan aku ,jangan pernah lupakan aku ,tetap menjadi sahabat yg terbaik #Salamrinduuntukorangyangmungkintakpernahmerindukanku (Alvira Ramadhani)

Semoga SPUBER tetap menjadi Sekolah yang maju dan mencerdaskan bangsa dan menghasilkan karya anak bangsa #salamdamai (Clara)

Semoga majalah ini menjadi majalah yang DAEBAK!! Bagi kita semua, menjadi majalah yang lebih baik dari yang kemarin. Semoga generasi selanjutnya ucul-ucul dan daebakdaebak. SAYA BANGGA MENJADI ANAK JURNALISTIK #salamanakuculdandaebak (Aldea Evelyna)

Semoga sekolah selalu memberikan apresiasi terhadap karya tim jurnalistik. Saya bangga menjadi anak jurnalistik #salamorangcantik (Nenny Febrina)

Saya bangga menjadi bagian dari jurnalistik di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo #salam1jariuntukindonesiamandiri (Averian)

Saya bangga menjadi salah satu murid SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo karena mendapatkan pengalaman baru selama sekolah disini terutama ekskul jurnalistik #salamjomblosejati (Diva Zahra)

Semoga SMP Sepuluh Nopember tetap menjadi sekolah yang berprestasi dan sukses kedepannya, siswanya pun bisa mengharumkan nama baik sekolah. Saya bangga menjadi anak SPUBER dan anak jurnalis #salammetalcilik (Dayla)