
2 minute read
Jenis – Jenis Organisasi
tingkat pengawasan tersebut, sebuah organisasi harusnya dibentuk dengan memperhatikan aspek kemudahan dari sistem pengawasan di dalamnya. 5. Rentang kekuasaan Secara sederhana, rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Sebuah organisasi juga harus memperhatikan aspek efisiensi dan efektivitas dari seorang pemimpin dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya.
Artinya, seorang pemimpin akan dapat melakukan tugas kepemimpinan dan melakukan pengawasan secara maksimal apabila terdapat suatu batasan yang jelas mengenai orang-orang atau bagian-bagian yang menjadi wilayahnya. Sehingga dengan kejelasan rentang atau batasan kekuasaan, dalam sebuah organisasi tidak akan terlahir pemimpin
Advertisement
yang sewenang-wenang. 6. Kesatuan perintah dan tanggung jawab Dalam menjalankan sebuah organisasi, seseorang umumnya mempunyai atasan.
Dari atasan itulah seseorang akan menerima perintah dan kepadanya juga akan memberikan pertanggung jawaban atas pelaksanakan tugas-tugas pekerjaannya.
Perintah dan tanggung jawab akan tergambar secara jelas apabila struktur sebuah organisasi jelas. 7. Koordinasi
Dalam sebuah organisasi, koordinasi harus senantiasa dilakukan agar tidak terjadi kesimpangsiuran atau tumpang tindih aktivitas dan pertanggung jawaban dari aktivitas tersebut. Koordinasi merupakan pengaturan yang tertib dari suatu kumpulan atau gabungan berbagai upaya untuk menciptakan semangat kesatuan dan kerjasama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kesatuan dan semangat kerjasama merupakan azas dari koordinasi. Sehingga dengan koordinasi yang maksimal, rasa persatuan dan semangat kerjasama antar orang-orang atau bagian-bagian dalam sebuah organisasi juga akan maksimal.
4. Jenis-Jenis Organisasi
Membahas mengenai organisasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, sehingga juga memunculkan berbagai jenis orgnisasi yang tentunya memiliki ciri khas masingmasing. Para ahli pada umumnya mengelompokkan jenis-jenis organisasi berdasarkan beberapa hal, diantaranya berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan, berdasarkan sifat hubungan personalnya, dan berdasarkan tujuannya.
P a g e 25 | 78
Jenis organisasi berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan, dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 1. Bentuk tunggal Organisasi bentuk tunggal merupakan organisasi dimana pucuk pimpinan berada di tangan satu orang saja. Dengan kata lain, organisasi ini mengharuskan bahwa semua kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber hanya dari satu orang, yaitu pimpinan. 2. Bentuk komisi
Dalam organisasi bentuk komisi, pimpinan dipandang sebagai suatu dewan yang terdiri dari beberapa orang. Sehingga semua kekuasaan dan tanggung jawab dipikul oleh dewan tersebut sebagai suatu kesatuan yang tidak boleh dipisah-pisahkan. Selanjutnya jenis organisasi berdasarkan sifat hubungan personal dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: 1. Organisasi formal Organisasi formal merupakan organisasi yang diatur secara resmi yang pada umumnya peraturannya bersifat tertulis. Pada organisasi resmi seperti pemerintahan, peraturannya disebut konstitusi dan berbagai jenis pearturan lainnya sebagai turunan, sedangkan orgnisasi resmi selain pemerintahan, pada umumnya menggunakan istilah
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) atau peraturan dengan istilah lain yang sejenis.
2. Organisasi informal Organisasi informal merupakan organisasi yang terbentuk karena hubungan bersifat pribadi. Aturan dalam organisasi ini tidak dibakukan dan biasanya hanya bersifat sementara. Organisasi informal dapat berupa berbagai jenis sesuai dengan apa yang menjadi tujuan bersama beberapa orang, seperti kesamaan minat atau hobby, dan lain sebagainya.
Berdasarkan tujuannya, organisasi dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu: 1. Organisasi yang tujuannya mencari keuntungan (profit oriented) Organisasi ini juga dikenal dengan istilah organisasi komersial yang tujuan utama dibentuknya adalah semata-mata mencari keuntungan. Keuntungan tersebut tentunya untuk kemakmuran organisasi dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Pemilik dan para pegawai yang terlibat di dalamnya mendapatkan keuntungan sesuai dengan dedikasinya terhadap organisasi. Bentuk dari organisasi ini sangat P a g e 26 | 78