
1 minute read
Media Cetak (brochure)
Tampak depan
Indonesian railways museum
Advertisement

Tampak belakang
Sejarah perkeretaapian indonesia
Indonesia merupakan negara kedua di asia setelah india, yang memiliki jaringan kereta api. Setelah tanam paksa (1830-1850) hasil pertanian berkembang hingga pasar internasional, dan saat itu juga diperlukan alat transportasi untuk mengangkut hasil pertanian ke kota.
7 Juni 1864 di desa kemijen (kota semarang) mulai pemasangan rel. kemudian, 10 agustus 1867 jalan kereta api pertama diresmikan.Yaitu, dari semarang hingga ke tangoeng (kabupaten gerobokan) sejauh 25 km.
10 juni 1872 jalur tersebut melewati yogyakarta. 21 mei 1873 terdapat jalur baru, yaitu kedungjati - bringintuntang - ambarawa. Dan juga termasuk pembangunan stasiun kereta api ambarawa. seluruhnya dilaksanakan sesuai rekomendasi TJ. Stieltjes.

Kilas balik indonesian railways museum
Dipo ambarawa (1800)
Sejarah indonesian railways museum
Stasiun ambarawa dibangun tanggal 21 mei 1873 untuk kebutuhan militer. kemudian, tahun 1976 PJKA menghentikan pengoprasian stasiun. 8 april 1976 stasiun tersebut dijadikan museum dengan 21 buah lokomotif.
Tanggal 28 april pembentukan panitia untuk mengumpulkan material museum. kemudian, 18 mei 1976 mengajukan konsep rencana kerja kepada gubernur jawa tengah. 6 oktober 1976 komisi D DPR meninjau lokasi museum dan menyetujuinya.
Ukuran : A5 per lembar (14,8 x 21 cm)
Material : Matte paper 120 gr
Bentuk : Lipat 3 (2 sisi)
Museum ambarawa (2014 - sekarang)
Museum ambarawa (2012)
Pada 28 november 1977 keth melapor kepada direktur utama PJKA mengenai situasi museum dan menyarankan pengelolaan ditangani oleh Pemda tingkat I jawa tengah. 21 april menhub (roesmin noerjadin) meninjau museum. kemudian, 2012 PT Kai parsero mulai melakukan revitalisasi. Dan oktober 2014 museum kembali dibuka dengan penataan tahap selesai.
Tempat : Di museum kereta api ambarawa