Efficiency Analysis of Pharmacy Building 3rd Campus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

ARSITEKTUR BERKELANJUTAN A TAHUN 2023

PHaRMACY BUILDING Efficiency Analysis Portfolio Energy, Water, and Material Pharmacy Building, 3rd Campus, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang by using Edge Buildings Software

ARRANGED BY

GROUP 2 Dwina Syafitrie Robustina Amrina Rosyada Salsabila Nurul Afifah Aldennofa Atho’ Uzlah

210606110057 210606110062 210606110063 210606110111

DOSEN PENGAMPU Aulia Fikriarini Muchlis, S.T., M. T. Nur Kharismawardani, S. Ars, M. Ars.

OUR TeAM We are delighted to introduce our enthusiastic and passionate team from the Department of Architectural Engineering, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Now, we are 5th-semester college students with great curiosity for knowledge. Blended by creativity, technical expertise, and a progress of commitment to the principles of sustainability, our team consists of Dwina, Amrina, Salsa, and Alden. In preparing this paper, we collaborated with dissimilar feelings such as; joyful, confusion, relief feeling, and sometimes exhausted feeling. But, those feelings are guiding us to be better people for the future. As college students, we are fighting together on a journey of collaboration, learning, and achieving accomplishments during our time as college students.

From the objects, Pharmacy Building, 3rd Campus, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, we are realizing the importance of Green Buildings for the future. From energy-efficient designs to the use of ecofriendly materials, our portfolio is a proof of our belief that architecture can be both aesthetically pleasing and environmentally responsible.

We believe in the power of collaboration and recognize that our individual strengths complement each other. From late-night study sessions to brainstorming innovative ideas, our team has thrived on the shared commitment to achieving our common goals. We are dedicated to serving quality informations and lessons to increasing our and the readers knowledges. We really hoping that the readers will knowing the importance of Sustainable Architecture after reading this paper.

Dwina Syafitrie Robustina 210606110057

Amrina Rosyada 210606110062

Salsabila Nurul Afifah 210606110063

As you get to know us better through this paper, we hope you'll discover the passion, dedication, and creativity that defines our team. We invite you to join us in celebrating the spirit of unity and the joy of collaborative learning.

Thank you for joining us on this incredible exploration of arranging the research of sustainable architecture.

Aldennofa Atho’uzlah 210606110111

THaNK-YOU LETTER Dear Readers, We extend our gratitude and praise to the presence of Almighty Allah, Throught His blessings, mercy, guidance, and taufiq, we successfully conclude this paper.

Our sincere thanks are also extended to Ibu Aulia Fikriarini Muchlis, S.T., M. T., and Ibu Nur Kharismawardani, S. Ars, M. Ars., for ther invaluables guidances, inspirations, and lessons that directing us to success. To our team, we express our heartfelt appreciatons to each other for the collaborative effort in compiling this paper. Also, we thank our friends and everyone for their support and contributions to supporting the journey of completing this paper.

We are welcoming any construtive input, criticsm, and suggestion to improving, enchancing, increasing, and refining this report. We are aware and realizing that acknolwdedging, shortcomings and imperfection there may be including in this paper.

In conclusion, we aspire that this report will be beneficial and proividing more knowledges and new information to all readers. Aamiin.

Warm Regards, Group 2

3rd Campus of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Master Plan

TaBLE OF CoNTENTS OUR TEAM

MATERIAL EFFICIENCY ANALYSIS MEM01 BOTTOM FLOOR CONSTRUCTION MEM02 INTERMEDIATE FLOOR CONSTRUCTION MEM03 FLOOR FINISH MEM04 ROOF CONTRUCTION MEM05 EXTERIOR WALLS MEM06 INTERIOR WALLS MEM07 WINDOW FRAMES MEM08 WINDOW GLAZING MEM09 ROOF INSULATION MEM10 WALL INSULATION MEM11 FLOOR INSULATION BASE, ENERGY, WATER, AND MATERIAL RESULT

THANKYOU LETTER TABLE OF CONTENTS THE SUMMARIES SUSTAINABLE ARCHITECTURE ENERGY EFFICIENCY WATER EFFICIENCY MATERIAL EFFICIENCY BUILDING DATA EFFICIENCY ANALYSIS BUILDING PROFILE BUILDING DATA AREA AND LOADS BREAKDOWN BUILDING DIMENSIONS FUEL USAGE CLIMATE DATA BASE CASE RESULT ENERGY EFFICIENCY ANALYSIS EEM01 WINDOW-TO-WALL RATIO EEM02 REFLECTIVE ROOF EEM03 REFLECTIVE EXTERIOR WALLS EEM04 EXTERNAL SHADING DEVICE EEM09 EFFICIENCY OF GLASS EEM11 NATURAL VENTILATION EEM22 EFFICIENCT LIGHTING INTERNAL AREAS EEM23 EFFICIENCT LIGHTING EXTERNAL AREAS BASE AND ENERGY CASE RESULT

CONCLUSION MODIFICATION OF EFFICIENCY ANALYSIS FINAL CONCLUSION EVALUATION REFERENCES FOR FOR

WATER EFFICIENCY ANALYSIS WEM01 WATER EFFICIENCY-SHOWER HEAD WEM02 WATER EFFICIENCY-FAUCET WEM04 WATER EFFICIENCY-CLOSET WEM07 WATER EFFICIENCY-URINALS WEM08 WATER EFFICIENCY-FAUCET FOR KITCHEN SINK WEM15 WASTE WATER TREATMENT AND RECYCLING SYSTEM BASE, ENERGY, AND WATER RESULT

THE SUMMARIES OF:

SUSTAINABLE BUILDING, ENERGY, WATER, AND MATERIAL EFFICIENCY

SuSTAINABLE AND GREEN BUILDING The concept of green buildings is part of sustainable development which is a hot topic in the world of international construction. Green Buildings or Sustainable Buildings are defined as buildings that are designed to reduce the impact on the environment by reducing excessive use of energy and water.

This can be achieved through good planning, construction implementation, operation and maintenance as well as the use of materials that can be recycled (Halliday, 2008).

Untuk membangun bangunan hijau, ada standard dan kriteria yang harus dipenuhi. Di Indonesia, sistem standarisasi ini diurus oleh Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia). Kriteria yang harus dipenuhi yaitu seperti efisiensi energi, konservasi air, pengembangan lokasi yang tepat guna, penggunaan material daur ulang dan pengelolaan sampah, kualitas udara dan kenyamanan yang baik, serta pengelolaan lingkungan gedung.

ENeRGY EFFICIENCY Energy Efficiency merupakan usaha dalam menggurangi penggunaan energi dengan memanfaatkan insulasi alami matahari dalam pencahayaan ruangan. Tidak hanya itu pemanfaatan mataharu sebagai piembangkit listrik juga merupakan usaha dalam melakukan Energy Efficiency.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi, salah satunya dengan mengurangi penggunaan energi, mengurangi biaya energi yang dapat menghasilkan penghematan secara finansial. Mengurangi penggunaan energi juga dipandang sebagai solusi untuk mengurangi masalah emisi gas rumah kaca.

Menurut Badan Energi Internasional, peningkatan efisiensi energi pada bangunan, proses industri dan transportasi dapat mengurangi sepertiga kebutuhan energi di dunia pada tahun 2050, dan dapat membantu mengontrol emisi gas rumah kaca secara global.

Wa TER EFFICIENCY Air merupakan sumber daya yang penting untuk berjalannya sebuah bangunan. Beberapa contoh penggunaan air dalam operasional bangunan yakni air minum, toilet, dapur, irigasi, dan lainnya.

Sumber daya air berkelanjutan merupakan pengelolaan aliran air dengan tujuan menjaga ketersediaan dan mutu air selama operasional bangunan tersebut. Terdapat beberapa ancaman utama terhadap keberlanjutan sumber daya air, yakni; perubahan iklim, polusi air, dan dampak buruk dari pengelolaan nonsustainable sumber daya air.

Penerapan dari penghematan dan pengelolaan air dalam bangunan dapat berupa penghematan penggunaan air, penampungan air hujan untuk dimanfaatkan kembali, serta pengeliolaan air limbah untuk meminimalisir dampak buruknya bagi lingkungan.

Kriteria manajemen air dalam arsitektur berkelanjutan: water efficiency water sufficiency water substitution water reuse, recycle, and harvesting

MaTERIAL EFFICIENCY Green material adalah bahan yang menggunakan sumber daya alam yang terdiri dari elemen terbarukan. Selain itu green material juga menggunakan bahan dari daur ulang ataupun bahan yang juga dapat didaur ulang kembali. Tidak hanya itu juga, green material juga harus mengandung material tidak beracun, dapat hemat energi dan hemat penggunaan air (Spiegel & Meadows, 2006).

Efisiensi material sangat penting dalam upaya untuk mengurangi limbah, menghemat sumber daya alam, dan mengurangi dampak lingkungan. Dengan meningkatkan efisiensi material, perusahaan dan individu dapat mengurangi biaya produksi, mengurangi limbah, dan meminimalkan dampak negatif dari lingkungan.

Efisiensi material bertujuan untuk mengurangi pemborosan sumber daya material, baik dalam proses produksi, konstruksi, atau dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini termasuk penggunaan sumber daya seperti energi, bahan baku, air, dan lainnya secara lebih efisien.

Penggunaan teknologi dan analisis data memungkinkan pemantauan dan pengukuran yang lebih baik terkait efisiensi material, sehingga perbaikan yang diperlukan dapat diidentifikasi dan dilakukan.

BUILDING EFICIENCY ANALYSIS USING EDGE BUILDING ON:

PHARMACY BUILDING

BUILDING PROFILE Details t c e j o r P

Sub-Pro ject Det ails

PHASE 1

DESIGN

Pharmacy Faculty Building

BUILDING DATA

AREA AND LOADS BREAKDOWN

AREA AND LOADS BREAKDOWN

AREA AND LOADS BREAKDOWN

BUILDINGS

INCREASING DECREASING

DIMENSION

1

2

3

4

5

6

7

8

FINAL RESULT BUILDINGS DIMENSION

FUEL USAGE

CLIMATE DATA Pada iklim bulan Januari ditunjukan kenaikan efisiensi energi sebesar 0,47%

Namun penurunan drastis terjadi pada bulan Juni yang diakibatkan penurunan kecepatan angin bulanan hingga 3,7 knot.

Pada bulan Desember setelah dilakukan input data terjadi kenaikan drastis pada Efisiensi energi menjad 0,27% yang disebabkan oleh kenaikan kecepatan angin bulanan hingga 6,5 knot

“Jadi dapat kita simpulkan bahwa dalam data iklim penggaruh naik turunya Efisiensi Energi adalah perubahan naik turunya kecepatan angin bulanan yang terjadi dalam 1 tahun.”

BASE CASE RESULT Hasil dari data Analisis DED mengenai Gedung Farmasi Kampus III UIN Maliki Malang, diperoleh Persentase Energy 0.27%.

BUILDING EFICIENCY ANALYSIS USING EDGE BUILDING ON:

PHARMACY BUILDING PHASE 2

ENERGY EFFICIENCY

EEM 01 WINDOW-TO-WALL RATIO

Tipe PU Tipe J01

Tipe J01

Tipe J10

Tipe J01

Tipe J10

Berdasarkan data:

Tipe J01

WWR =

Tipe P01 Tipe J05

Tipe J01

∑ Luas Kaca pada Fasad ∑ Luas Dinding Eksterior pada Fasad

x 100%

INCREASING DECREASING

EEM 02 REFLECTIVE ROOF

INCREASING DECREASING

Light Gray Concrete

Berdasarkan data:

EEM 03 REFLECTIVE EXTERIOR WALLS

Perforated Wall (Metal) Perforated Wall (Metal)

Berdasarkan data:

Perforated Wall (Metal)

EEM 04

INCREASING DECREASING

EXTERNAL SHADING DEVICES

Type Jendela pada NORTH EAST

Jendela Type 1 Jendela Type 3

Secondary Skin

Berdasarkan data:

Jendela Type 2

Type Jendela pada SOUTH EAST

Jendela Type 1

Jendela Type 3

Secondary Skin

Jendela Type 2

Type Jendela pada NORTH WEST

Jendela Type 1 Jendela Type 3

Secondary Skin

Jendela Type 2

Type Jendela pada SOUTH WEST

Jendela Type 1 Jendela Type 3

Jendela Type 2

Secondary Skin

INCREASING

EEM 09

DECREASING

EFFICIENCY OF GLASS Tipe J10

Tipe J10

Euro Gray 8 mm

Tipe J01

Tipe J01

Tipe PU

Tipe P01

Tipe J01

Tipe J05

Tipe J05

Euro Gray 8 mm

Clear Glass 8 mm

Tipe J01 Tipe PU

Tipe J10

Tipe J01 Euro Gray 8 mm

Clear Glass 8 mm

Euro Gray 8 mm

Tipe J01

Tipe J03

Tipe PJ01

EEM 11 NATURAL VENTILATION

J02 J01

LANTAI 1 J03 J09

J08

INCREASING DECREASING

J02

J01

J10

J07

LANTAI 3

J06 J03

J02

J10

J01

LANTAI 2 J07

J03

BV01 J06

EEM 22

INCREASING DECREASING

EFFICIENT LIGHTING FOR INTERNAL AREAS

Berdasarkan data:

1ST FLOOR

3RD FLOOR

2ND FLOOR

EEM 23 EFFICIENT LIGHTING FOR EXTERNAL AREAS 1ST FLOOR

2ND FLOOR

3RD FLOOR

BUILDING EFICIENCY ANALYSIS USING EDGE BUILDING ON:

PHARMACY BUILDING PHASE 3

WATER EFFICIENCY

CONCLUSION ENERGY FINAL RESULT

Hasil dari data Analisis energy pada Gedung Farmasi Kampus III UIN Maliki Malang, diperoleh Persentase energy 34.24%

PHASE 2

ENERGY EFFICIENCY

Hasil dari analisis DED mengenai building data dan building energy Gedung Farmasi Kampus III UIN Maliki Malang, diperoleh persentase

INCREASING

WEM 01

DECREASING

WATER EFFICIENT-SHOWERHEAD DETAIL

1ST FLOOR

FLOW RATE

DETAIL

3RD FLOOR

FLOW RATE = 6,7 L/min

DETAIL

= 6,7 L/min

WEM 02 WATER EFFICIENT-FAUCET 2ND FLOOR

1ST FLOOR

3RD FLOOR

INCREASING DECREASING

WEM 04 INCREASING

EFFICIENT-WATER CLOSET

DECREASING

DETAIL CLOSET

BUCKET FLUSH

TYPE 1

DETAIL CLOSET

TYPE 2 & 3

SINGLE FLUSH

WEM 07

WATER EFFICIENT-URINALS

INCREASING DECREASING

WEM 08

WATER EFFICIENT-FAUCET FOR KITCHEN SINK

1ST FLOOR

2ND FLOOR

DETAIL KI

TCHEN SI

NK

DETA

DETAIL KITCHEN SINK

3RD FLOOR

IL KIT

CHE

N SIN

K

WEM 15 INCREASING

WASTE WATER TREATMENT AND RECYCLING SYSTEM

DECREASING

RECYCLED WATER DIMANFAATKAN UNTUK FLUSHING

1ST FLOOR

2ND FLOOR

3RD FLOOR

CONCLUSION WATER FINAL RESULT

INCREASING DECREASING

PHASE 3

Hasil dari data analisis water pada Gedung Farmasi Kampus III UIN Maliki Malang, diperoleh persentase water 55.90%. Namun, persentasi pada energy menurun menjadi 12.43%.

WATER EFFICIENCY

BASE, ENERGY, AND WATER CASE

Hasil dari analisis DED mengenai building data, building energy, dan building water case, Gedung Farmasi Kampus III UIN Maliki Malang, diperoleh persentase

BUILDING EFICIENCY ANALYSIS USING EDGE BUILDING ON:

PHARMACY BUILDING PHASE 4

MATERIAL EFFICIENCY

MEM 01

BOTTOM FLOOR CONSTRUCTION

Penggunaan slab pada bottom floor yakni A0 dan A5

INCREASING DECREASING

Persentase energi menurun 0,02% dan material meningkat 9%

Sumber: Standar Nasional Indonesia

MEM 02

INTERMEDIATE FLOOR CONSTRUCTION

Penggunaan slab pada intermediate floor yakni A2 dan A4

Sumber: Standar Nasional Indonesia

MEM 02

INTERMEDIATE FLOOR CONSTRUCTION

INCREASING DECREASING

Persentase tetap dan material meningkat drastis sebanyak 41%

MEM 03 FLOOR FINISH 9

9

9

9

9

9

9

9

Persentase energi tetap dan persentase material bertambah 1%

Penggunaan vinyl sebagai finishing lantai pada Pharmacy Building

MEM 04 ROOF CONSTRUCTION Persentase energi menurun sebanyak 4,46% dan persentase material bertambah 18%

Pada roof construction menerapkan concrete slab dengan jenis A2

INCREASING DECREASING

MEM 05 EXTERIOR WALL Presentase keseluruhan tetap

Konstruksi dinding eksterior menggunakan dinding bata ringan. Ketebalan dinding yakni standar 150 mm

MEM 06 INTERIOR WALL Presentase material menurun sebanyak 3%

Konstruksi dinding interior menggunakan dinding bata ringan. Ketebalan dinding yakni standar 150 mm

INCREASING DECREASING

MEM 07 WINDOW FRAMES Sampling Jendela Tipe J01

Sampling Jendela Tipe J08

Seluruh jendela menggunakan rangka alumunium

Presentase keseluruhan tetap

MEM 08 WINDOW GLAZING Sampling Jendela Tipe J01

Terdapat 2 jenis glazing pada jendela dan pintu, yakni euro grey dan clear glass dengan ketebalan 5 dan 8 mm

Presentase energi meningkat 0.02% dan material meningkat 1%

Sampling Jendela Tipe J08

INCREASING DECREASING

MEM 09 ROOF INSULATION PLAN ROOF SLAB A2

Presentase energi dan material tetap

A4

A2 A4

A4

A2

A2

Pada Pharmacy Building, atap menggunakan dak beton dengan jenis A2 serta A4 tanpa insulasi

DETAIL ROOF SLAB

MEM 10 WALL INSULATION 1ST FLOOR

3RD FLOOR Presentase energi dan material tetap INCREASING DECREASING

Wall Insulation terdapat pada ruang meeting di lantai 1 dan lecture room bagian selatan di lantai 3. Wall insulation memiliki ketebalan 50 mm, dibutuhkan untuk kebutuhan dan penyesuaian fungsi ruang

MEM 10

FLOOR INSULATION Pada pharmacy building, tidak ditemukan data mengenai penggunaan floor insulation.

Presentase energi meningkat 0.03% dan material tetap

MATERIALS FINAL RESULT

INCREASING DECREASING

Hasil dari data analisis material pada Gedung Farmasi Kampus III UIN Maliki Malang, diperoleh persentase Material 67.00% dan persentase pada Energy menurun menjadi 8.01% serta persentase Water tetap pada 55.90%.

PHASE 4

MATERIALS EFFICIENCY

CONCLUSION

OF PHARMACY BUILDING ANALYSIS BASED ON DED RESULT ENERGY EFFICIENCY MEASURE

MATERIAL EFFICIENCY MEASURE

Presentase Energy menaik drastis pada EEM11 (Natural Ventilation) sebanyak 19,29% (dari -8,96% menjadi 28.25% .

Dan pada EEM 09 (Efficiency of Glass) menurun drastis sebanyak 19,06% (dari 28,02% menjadi -8,96%).

Presentase Material menaik drastis pada MEM02 (Intermediate Floor Construction) sebanyak 42% (dari 8% menjadi 50%. Dan tidak terjadi penurunan presentase material yang cukup drastis,hanya terjadi penurunan sekitar 3% pada MEM 06 (Interior Wall)

WATER EFFICIENCY MEASURE Presentase Water menaik drastis pada WEM115(waste water treatment and recycling system) sebanyak 55,66% (dari 0,24% menjadi 55,90%). Dan pada MEM15 (waste water treatment and recycling system) Energy menurun drastis sebanyak 20,82% (dari 33,25% menjadi 12,43%).

PHASE 5

ON PHARMACY BUILDING

EFFICIENCY MODIFICATION WATER EFFICIENCY MEASURE WEM 15 BLACK AND GREY WATER TREATMENT AND RECYCLING SYSTEM Setelah dilakukan penginputan modifikasi, terjadi kenaikan presentase energi sebanyak 20,05% dan penurunan presentase water 34,11%

Modifikasi yang dilakukan pada WEM15 adalah merubah Sewage Treatment Plan menjadi Vertical Wetlands dengan kemiringan <10 °C dan proporsi 30% Hasil ini menjadikan presentase energy efficiency memenuhi ketentuan green building.

MATERIAL EFFICIENCY MEASURE MEM03 FLOOR FINISH Setelah dilakukan penginputan modifikasi, penurunan presentase material sebanyak 7%.

Modifikasi yang dilakukan pada MEM03 adalah merubah proporsi vinyl sheet setebal 28mm menjadi 13% dan penambahan material ceramic tiles setebal 20mm dengan proporsi 87%.

terjadi

Hasil ini menjadikan presentase keseluruhan memenuhi ketentuan green building

PHASE 5

ON PHARMACY BUILDING

EFFICIENCY MODIFICATION MATERIAL EFFICIENCY MEASURE MEM09 ROOF INSULATION

Setelah dilakukan penginputan modifikasi, terjadi kenaikan presentase energi sebanyak 37.94% dan penurunan presentase material 58.00% Hasil ini menjadikan presentase keseluruhan memenuhi ketentuan green building dengan presentase yang logis.

EVALUATION Conclusion of What have We Learned

Dwina Syafitrie Robustina

Salsabila Nurul Afifah

Selama perkuliahan, saya belajar banyak mengenai tata cara membaca DED dengan teliti untuk menemukan data-data yang diperlukan. Melalui Edge Buildings, saya memahami bahwa banyak sekali faktor penentu keberlanjutan suatu bangunan. Halhal itulah yang perlu diperhatikan untuk membangun sebuah green building. Selain itu, setiap faktor tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Sehingga memungkinkan menurunkan presentase indikator lain ketika memasukan indikator baru.

Berbicara perihal Edge , ini merupahal pengalam baru bagi saya.

Saya banyak mengenal hal-hal yang menurut saya awalnya tidak penting atau hanya saya anggap sepele dan tamplat pada bangunan, ternyata berpenggaruh besar pada lingkungan. Seperti pengaruh bukaan dan secondary skin kepada energi pada bangunan yang juga mempengaruhu berbagai aspek lain pada bangunan tersebut.

Yang menjadi permasalahan dalam perkuliahan yakni saya masih seringkali kesulitan menemukan data dalam DED, serta menyimpulkan sebuah data dari DED untuk dialokasikan ke dalam aplikasi Edge Buildings.

Amrina Rosyada Pada kelompok ini saya bertugas sebagai memasukkan semua data di edge building sehingga saya mengerti bahwa adanya perubahan dalam penggunaan energy, water dan material dalam bangunan. Naik turunnya perubahan pada energy dan water saling berkaitan satu sama lain. Ketika saya memasukkan data water maka energy yang digunakan semakin banyak sehingga persetase energy nya mengalami penurunan yang cukup tinggi.

Dalam penggunaan material, persentase pada water tidak mengalami perubahan, hanya terjadi perubahan persentase pada energy.

Selama menginput data, saya bertugas untuk menghitung luasan yang ada pada tiap aspek di tiap Fase. Yang belum saya pahami pada Edge ini sendiri membaca DED dan menghitung fasad bangunan yang ada perbedaan kedalamannya.

Aldennofa Atho’Uzlah Selama belajar lewat Edge Buildings melalui input data DED, Saya jadi lebih mengerti faktor-faktor apa saja untuk menentukan sertifikasi Green Building seperti Water, Energy, dan Materials. Saya juga menjadi tahu aspek-aspek apa saja yang perlu diinput untuk memperoleh hasil yang sesuai standar melalui step-by-step.

Yang belum saya pahami dalam belajar Edge Building adalah bagaimana membaca informasi yang diperlukan yang ada di DED

REFERENCES DED 3rd Campus, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang https://pdc.id/work/ded-malang-islamic-state-university/ Edge User Guide version 3.0.a https://drive.google.com/file/d/1b5qKvm3_C_YOGC_Z5Z98xi2v2C5RE_ 3Q/view?usp=drivesdk Edge User Guide version 3.0.a https://drive.google.com/file/d/1b5qKvm3_C_YOGC_Z5Z98xi2v2C5RE_ 3Q/view?usp=drivesdk

ARSITEKTUR BERKELANJUTAN A