
1 minute read
Angkringan Wayang Uwuh:
from Viewfinder Vol. 46
by FOTKOM 401


Advertisement


Wujud Harmonisasi Tradisi dan Alam dalam Mahakarya
Dari sebuah tenda angkringan kecil di tengah padatnya Kota Yogyakarta, seorang seniman bernama Iskandar Hardjodimuljo berhasil menciptakan sebuah inovasi dalam dunia pewayangan dengan menghadirkan wayang berbahan baku sampah. Walaupun berbahan dasar dari sampah, Pak Is dapat menyulapnya menjadi wayang yang eye-catching secara visual dengan memberikan kombinasi warna yang cerah. Wayang Uwuh, begitu Pak Is memberikan julukan kepada mahakaryanya ini yang secara harfiah sangat mewakili bagaimana wujud dari wayang ini. Semangatnya dalam menciptakan karya yang ramah lingkungan ini, berangkat dari pengamatan Pak Is dimana kondisi Yogyakarta saat ini yang sudah mulai darurat sampah dimana-mana.
Oleh karenanya, pada Februari 2022 didirikanlah Angkringan Wayang Uwuh sebagai wadah bagi Pak Is dan masyarakat untuk berbagi wawasan lebih dalam mengenai wayang uwuh ini. Di samping sebagai perputaran ekonomi, diambilnya konsep angkringan sebagai sanggar ini merupakan salah satu simbol dari budaya Jawa yang selaras dengan kebudayaan wayang. Dari angkringan ini, Pak Is berkarya membuat mahakaryanya yang dimulai dari membersihkan sampah yang akan digunakan lalu dibentuk menjadi bagian-bagian tubuh wayang. Kemudian, bagian tubuh tersebut dicat menggunakan cat akrilik untuk mendapatkanwarna yang cerah. Hampir setiap hari, disela waktu luangnya Pak Is membuat wayang secara bertahap dari sampah-sampah yang tersedia.
Tak hanya sekadar membuat wayang saja, Pak Is juga kerap menyelenggarakan lokakarya pembuatan wayang uwuh di Angkringan Wayang Uwuh bagi anak-anak muda yang ingin mendalami mengenai wayang ini. Tentu saja besar harapan bahwa generasi muda ini dapat meneruskan jejak perjuangan Pak Is dalam melestarikan budaya nusantara melalui edukasi lokakarya ini. Wayang Uwuh sendiri sudah mulai eksis di luar negeri dengan dipamerkan pada beberapa negara, seperti Thailand, Italia, dan lainnya, bahkan hingga laku terjual di sana. Dengan daya tarik yang dimiliki oleh wayang uwuh ini, semangat untuk melestarikan budaya yang dibarengi dengan melestarikan alam akan terus ditularkan oleh Pak Is kepada masyarakat melalui dedikasi yang sudah ia perjuangkan.
