5 minute read

A. Berilmu

merasa senang dan nyaman. Tentu saja orang ini tidak sekadar paham secara teori tetapi juga paham secara praktik dalam membaca al-Qur’an secara tartil. Begitu pula terhadap amal ibadah yang lain, termasuk penguasaan atas keahlian tertentu juga harus memiliki ilmu. Alangkah pentingnya memiliki ilmu. Rasulullah Saw, bersabda: َامهَدَاراَنموَ,َملعلابَهيلعفَةرخلاَدَاراَنموَ,َملعلابَهيلعفَاينَدلاَدَاراَنم ملعلابَهيلعف.

ىنربطلاَهاور( )

Advertisement

Artinya:

“Barangsiapa menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu. Dan barangsiapa menginginkan akhirat maka hendaklah dengan ilmu. Dan barangsiapa menginginkan keduanya (dunia-akhirat) hendaklah dengan ilmu”. (HR. Thabrani)

Maksud hadis tersebut, jika kita ingin bahagia dunia dan akhirat hendaklah memiliki ilmu. 4 (empat) golongan manusia tentang ilmu antara lain: 1. يردي هنا يرديو يردي لجر artinya orang yang tahu dan tahu bahwa dirinya tahu

Maksudnya orang memiliki ilmu tertentu dan mau mengamalkan ilmu yang dimiliki tanpa mengharap pamrih (imbalan). Jika ada rezeki lantaran ilmu yang dimiliki itu memang rezekinya. Dan percayalah orang yang berilmu dan mau UJI PUBIK mengamalkan ilmunya karena Allah Swt. rezekinya akan datang dari mana saja yang tiada disangka-sangka. Pendek kata, orang yang berilmu tidak ada yang hidupnya kekurangan. 2. يردي هنا يردي ل يردي لجر artinya orang yang tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tahu Maksudnya orang berilmu tertentu tetapi tidak mau mengamalkan ilmu yang dimiliki. Ilmu itu hanya untuk dirinya sendiri, jika mau memberikan kepada orang lain apabila ada imbalannya. Orang seperti ini kurang menyadari akan manfaat memilki ilmu. 3. يردي ل هنا يرديو يردي ل لجر artinya orang yang tidak tahu, tetapi tahu bahwa dirinya tidak tahu Maksudnya orang yang menyadari kekurangannya bahwa dia tidak berilmu.

Orang ini lebih baik daripada orang yang memiliki ilmu tetapi tidak mau mengamalkan ilmunya. Golongan manusia tentang ilmu ini biasanya lebih mudah sehingga mau menerima masukan dan nasehat.

4. يرديل هنا يردي ل يردي ل لجر: artinya orang yang tidak tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu. Maksudnya orang yang tidak berilmu tetapi dia tidak tahu kalau dia tidak berilmu. Golongan ini sangat membahayakan karena orang ini tidak merasa tidak memiliki ilmu alias merasa pintar. Orang sepert ini biasanya sulit menerima masukan dan nasehat karena sudah merasa pintar dan benar.

Alangkah senangnya bila kita termasuk orang yang berilmu

Begitu indahnya orang yang memiliki ilmu Kira-kira kalian ingin seperti golongan yang mana ya......

DALIL PERINTAH BERILMU

QS. al-Alaq: 1-5

ملع٤ ملقلٱبم قلخيلَّٱكبر١قلعنمنسنلۡٱقلخمركلۡٱكبروأرقٱ٣لعيلَّٱ ٢ UJI PUBIK مسٱبأرقٱ

٥ ملعيملامنسنلۡٱ

Artinya :

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, 4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

QS. al-Mujadalah: 11

اوشُنٱ ليق اذوَإِ ۖ مكل للَّٱ حسفي اوحسفٱف سلجملٱ فِ اوحسفت مكل ليق اذإ اونماء نيلَّٱ اهيأي

١١ يۡبخ ون لمعتامبللَّٱوتجردملعلٱاوتوأنيلَّٱومكنماونماءنيلَّٱللَّٱعفرياوشُنٱف

Artinya:

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. al-Mujadalah: 11).

 BENTUK / CIRI-CIRI ORANG YANG BERILMU

Orang yang memiliki ilmu setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Mau menjaga dan mengamalkan ilmunya karena Allah Swt. b. Semakin berilmu semakin santun dalam bersikap dan berperilaku c. Dapat menjadi teladan di maman saja berada d. Lebih suka bekerja daripada banyak bicara e. Jika berbicara cenderung berdasarkan ilmu f. Bijaksana dalam memutuskan suatu masalah

UJI PUBIK Ayoo ...kalian boleh mencari ciri-ciri yang lain

 CARA-CARA MEMBIASAKAN DIRI BERILMU Ayat-ayat Allah Swt. dalam al-Qur’an terdiri dari ayat-ayat qouliyah dan ayatayat kauniyah. Ayat-ayat yang menerangkan tentang kekuasaan Allah Swt. melalui firman-firman-Nya (al-Qur’an) disebut ayat-ayat qauliyah. Adapun ayat-ayat yang menerangkan tentang kekuasaan Allah Swt. melalui alam semesta, baik yang menyangkut keadaan alam itu sendiri maupun keadaan sesuatu yang lainnya di alas semesta ini dissebut ayat-ayat kauniyah. Ayat-ayat qauliayah disebut juga ayat-ayat fi’liyah dan ayat-ayat kauniyah disebut juga ayat-ayat maknawiyah.

Ayat-Ayat Qauliyah Yang mempelajari pada dasarnya ilmuilmu agama seperti: akidah, akhlak, ibadah, mu’amalah, syari’ah, tarikh, dan tadzkir (peringatan). Yang mempelajari pada dasari ilmuilmu umum seperti: fisika, biologi, matematika, dan geografi.

Ayat-Ayat Kauniyah

Untuk dapat menjadi orang berilmu tertentu, baik ilmu yang dipelajari tentang ayat-ayat qauliyah ataupun ayat-ayat kauniyah, seseorang selayaknya menerapkan caracara sebagai berikut: a. Memiliki niat bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu b. Menyadari bahwa menuntut ilmu suatu kewajiban bagi setiao orang Islam c. Memanfaatkan waktu luang untuk mendalami ilmu yang dipelajari d. Siap keluar beaya dalam menuntut ilmu e. Suka bergaul dengan orang-orang yang shalih (memiliki ilmu) f. Siap mengamalkan ilmu karena Allah Swt.  PERILAKU ORANG YANG BERILMUUJI PUBIK Perilaku orang yang berilmu tentu berdeda dengan orang yang tidak mempunyai ilmu. Orang yang memliki ilmu setidaknya berperilaku sebagaimana bentuk, ciri-ciri orang yang berilmu. Perilaku orang berilmu lebih luas jangkauannya dibandingkan ciriciri orang yang berilmu karena dengan berperilaku berarti betul-betul orang tersebut mengamalkan dalam kehidupan sehari, di antaranya: a. Tenang dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku b. Suka kenyamanan, keamanan, dan ketertiban c. Selalu berwajah ceria dan lapang dada d. Berusaha mengembangkan ilmu yang dimiliki e. Beraktivitas yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain

Ayooo...gali perilaku orangorang berilmu yang lainnya

 DAMPAK POSITIF BERILMU

Dampak positif tentukan membawa nilai-nilai positif sebagai berikut:

Bagi diri sendiri: a. Ilmunya semakin luas b. Menjalankan perintah Allah Swt. c. Hidup lebih bermanfaat dan terarah d. Lebih mudah mencapai keabsahan beribadah e. Dapat mempermudah usaha yang dimiliki f. Dapat mendatangkan rezeki yang tak terduga g. Jika ilmu itu diamalkan dengan ikhlas maka akan mendapatkan pahala h. Memperoleh derajat yang tinggi di mata Allah Swt.

Bagi orang lain: a. Dapat mengajarkan kepada orang lain b. Mempermudah orang lain untuk mendalami suatu ilmu c. Memberi manfaat kepada orang lain d. Membuat orang lain menjadi pintar e. Memupuk perilaku mulia bagi orang lain f. Berpartisipasi mencerdaskan umat g. Wawasan berpikir semakin luas (Banyak akal) dan tidak mudah putus asa

Bagi lingkungan:

a. Memberi manfaat bagi lingkungan sekitar b. Dapat membawa nama baik lingkungan c. Dapat menciptakan kegemaran menuntut ilmu di masyarakat d. Menjadikan lingkungan damai dan aman e. Semakin meyakinkan masyarakat akan pentingnya sebuah ilmu

This article is from: