DAERAH
Sabtu Kliwon, 11 Juli 2009
7
Rayakan HUT Ke-31, Iwapi Bali Gelar ’’Talkshow’’ Kewirausahaan
Bali Post/eka
DEWATA TV - Ketua KPID Bali Komang Suarsana (tengah) menyerahkan izin penyelenggara penyiaran Dewata TV kepada Dirut Dewata TV I Nyoman Arta di Denpasar, Jumat (10/7) kemarin.
KPID Bali Serahkan IPP ’’Dewata TV’’ Denpasar (Bali Post) Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) Dewata TV diserahkan oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali Komang Suarsana kepada Dirutnya, Nyoman Arta, Jumat (10/7) kemarin di Warung Bendega Renon. Penyerahan IPP tersebut disertai pula Surat Perintah Pembayaran (SPP) dari Departemen Komunikasi dan Informasi yang dititipkan kepada Ketua KPID Bali. ‘’Ini momentum yang sangat berharga guna memberikan kepastian hukum dan legilitas penyiaran kepada Dewata TV,’’ nilainya sembari berharap publikasi ini bisa berdampak positif bagi pemirsanya. Sebelumnya Dirjen Sarana Komunikasi Deseminasi Informasi (SKDI) Fredy H. Tulung menyerahan IPP Bali TV di Gedung Pers K. Nadha, sekaligus menetapkan Bali TV sebagai TV percontohan. KPID Bali mengharapkan kepada Dewata TV untuk segera melakukan uji coba setahun yang dilengkapi dengan infrastruktur perizinan. Selanjutnya dengan diserahkan IPP, PT Mediantara Televisi Bali yang mengelola Dewata TV diingatkan untuk tidak memindahtangankan perizinan. ‘’Jika perizinan dipindahkan kepada perusahaan yang lain, otomatis IPP akan dicabut karena tak sesuai dengan visi dan misi awal,’’ katanya. Dewata TV juga diingatkan untuk meningkatkan kualitas penyiaran, baik isi siaran maupun infrastruktur. Masyarakat berharap Dewata TV dapat memberikan kontribusi ikut memberikan pencerdasan sekaligus memajukan kebudayaan daerah Bali. Dirut Dewata TV Nyoman Arta mengharapkan wartawan ikut memberikan kontribusi dan sumbangan pemikiran kepada Dewata TV sebagaimana harapan Ketua KPID Bali. ‘’Kami harapkan sumbang saran dari teman-teman untuk saling mengisi program Dewata TV,’’ harapnya. Atas pertanyaan wartawan, Dirut Dewata TV menyatakan proses permohonan izin sudah dlakukan sejak Maret 2006 sampai keluarnya IPP Juli ini. Dengan keluarnya IPP Bali TV dan Dewata TV, KPID Bali mengisyaratkan di Bali telah keluar empat IPP, termasuk Alam Bali Semesta dan Bali Music Channel. Dengan penyerahan IPP ini, katanya, terjadi perubahan saluran Bali TV dari 39 menjadi 49, Dewata TV dari 49 menjadi 23, ATV mendapat channel 39 dan BMC ke saluran 53. (029/*)
Bali Post/eka
BERSIH - Anak-anak Pasraman Kerta Sisya Winungu Desa Adat Semate, Abianbase, Badung melakukan bersih-bersih di Pura Peti Tenget, Kerobokan, Jumat (10/7) kemarin. Inset: Bendesa adat Semate foto bersama anak-anak Pasraman Kerta Sisya Winungu.
Pasraman Kerta Sisya Winungu Desa Adat Semate ’’Tirtayatra’’ dan ’’Ngayah Mareresik’’ Denpasar (Bali Post) Anak-anak Pasraman Kerta Sisya Winungu Desa Adat Semate, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung matirtayatra sekaligus ngaturang ayah mabersihbersih (mareresik) di Pura Petitenget Kerobokan, Badung, Jumat (10/7) kemarin. Kegiatan mareresik itu diawali dengan sembahyang bersama dipimpin pemangku pura setempat Jro Mangku Gede Made Widra. Kegiatan itu dihadiri Bendesa Adat Semate I Gede Suryadi, Ketua Pasraman Kerta Sisya Winungu yang Wakil Bendesa Adat I Made Nurhayata, sejumlah tutor dan beberapa krama desa setempat. Bendesa Adat I Gede Suryadi didampingi Ketua Pasraman I Made Nurhayata mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program pasraman dalam rangka meningkatkan sradha lan bhakti para sisya. Program seperti ini akan berlanjut guna lebih mendekatkan para sisya kepada Tuhan Yang Maha Esa — Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui sembahyang di tempat-tempat suci yang menjadi sungsungan jagat, sekaligus lebih meningkatkan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan. Anak-anak penting terus ditumbuhkan kecintaannya terhadap lingkungan dengan kegiatan bersih-bersih. Di sisi lain, Made Nurhayata mengatakan, Pasraman Kerta Sisya Winungu didirikan sejak 2004 lalu. Pasraman ini terdiri atas dua kata yakni ‘’Kerta’’ yang berarti ketenteraman dan ‘’Winungu’’ artinya mengingatkan. Jadi, lewat pasraman ini anak-anak diingatkan agar terus belajar atau meningkatkan pengetahuan agama dalam rangka menuju ketenteraman atau kesejahteraan. Dikatakannya, kegiatan pasraman berlangsung selama setahun, diselenggarakan tiap Minggu dan kegiatannya lebih ditingkatkan saat libur sekolah. Materi yang diberikan meliputi pengetahuan agama, budi pekerti, masanti/mawirama, membuat sarana upakara — majejahitan dan maulat-ulatan, menari, menabuh, matirtayatra ke Pura-pura dan ngaturang ayah mareresik (bersih-bersih). ‘’Jadi, matirtayatra ke Pura-pura dan mareresik ini salah satu program Pasraman Desa Adat Semate agar anak-anak lebih mengenal Pura-pura yang tergolong kahyangan jagat, sekaligus memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,’’ ujarnya. Ada beberapa materi yang diberikan oleh para tutor kepada para sisya pasraman, tujuannya agar mereka mengetahui tatwa agama, tata susila, budi pekerti, di samping tumbuh rasa cinta kasih terhadap sesama makhluk hidup. Selain itu agar anak-anak mencintai adat dan budayanya serta mampu melestarikannya. (08/*)
Denpasar (Bali Post) DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Bali akan menggelar talkshow menghadirkan narasumber yang sudah tak asing lagi yakni Dewi Motik Pramono. Talkshow itu mengambil tema ‘’Cepat kaya dan bahagia dengan berwirausaha’’, dilaksanakan Jumat, 24 Juli 2009 mendatang di Hongkong Garden Restaurant, Jl. By-pass Ngurah Rai. Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 hingga selesai itu digelar serangkaian perayaan HUT ke-31 Iwapi yang jatuh pada 10 Februari 2009 lalu — namun dirayakan 24 Juli 2009 mendatang. Guna menyukseskan kegiatan itu, Iwapi Bali menggandeng Koran Tokoh, Undiknas Denpasar, Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Bali, Erha Clinic (klinik spesialis kesehatan kulit), Bank Sinar dan sebagainya. Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, Pengurus Iwapi Bali dan Panitia HUT ke-31 Iwapi melakukan audiensi ke Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang sekaligus Penasihat Iwapi Bali Nyonya Ayu Mangku Pastika, Jumat (10/7) kemarin di Gedung Jayasabha. Hadir saat itu Ketua Iwapi Bali Desak Asrihati, Sekum Iwapi AAA Ngr. Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., Ketua Panitia HUT Nyoman Artini, Sekretaris Panitia Ni
Judi Biliar Digerebek, Lima Warga Diamankan Banyuwangi (Bali Post) -
Genderang pemberantasan perjudian kembali ditabuh jajaran Polres Banyuwangi, Jawa Timur. Lima warga diamankan dalam penggerebekan arena judi biliar di Kelurahan Temenggungan, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (10/7) kemarin. Dari lokasi, polisi menyita satu buah meja biliar dan uang tunai Rp 210.000. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka digelandang ke Mapolres Banyuwangi.
Bali Post/ist
AUDIENSI - Pengurus Iwapi Bali saat beraudiensi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Bali Nyonya Ayu Pastika, Jumat (10/7) kemarin di Gedung Jaya Sabha. Wayan Parwatiasih, Bendahara Panitia Endang, beserta panitia lainnya seperti Nur Halimah dan Ida Ayu Puji. Sekum Iwapi Bali AAA Tini Rusmini Gorda mengatakan, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Nyonya Ayu Pastika menyambut baik kegiatan talkshow yang mengangkat tema kewirausahaan ini. Dengan meningkatkan semangat berwirausaha di kalangan masyarakat, peran Iwapi dipandang strategis untuk ikut membantu pemerintah mengatasi pengangguran. Masyarakat tidak akan semata-mata menunggu lowongan pekerjaan yang disediakan pemerintah. Pun, dengan makin banyak masyarakat terjun berwirausaha, perekonomian masyarakat akan makin bergerak. Iwapi juga diharap-
kan mampu bersinergi dengan Tim Penggerak PKK dalam menjalankan program-program yang bersentuhan dengan kaum wanita. ‘’Ibu Ayu Pastika juga akan siap membuka dan memberi sambutan dalam talkshow tersebut,’’ ujar AA Tini Rusmini Gorda. Ditambahkannya, talkshow ini mengundang anggota Iwapi dan kalangan para mahasiswa yang hampir tamat. Dari kegiatan ini diharapkan para mahasiswa memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Dengan demikian, ketika lulus dari perguruan tinggi, mereka tidak menunggu lowongan pekerjaan. Tetapi, mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan menyediakan tempat kerja bagi orang lain. (08/*)
Tersangka masing-masing Abdul Kholif (54), Suwarno (45), Sujianto (49), Darmoko (20) dan Yudi Sanjaya (19), seluruhnya warga Temenggungan. Penggerebekan kemarin berawal dari laporan masyarakat. Warga di sekitar lokasi mengeluhkan arena biliar yang selalu menimbulkan kegaduhan. Polisi yang mendapat laporan akhirnya bergerak. Tim buser Polres kemudian menyisir lokasi. Hasilnya, ditemukan sejumlah warga yang sedang asyik bermain biliar. Mereka juga menggunakan taruhan sejumlah uang. Tak ingin kecolongan, polisi langsung menggerebek judi tersebut. Melihat kedatangan polisi, para pelaku semburat kabur. Namun sial, mereka keburu diblokade polisi. Dari sejumlah pelaku, hanya lima yang berhasil digulung. Mereka menyerah setelah dicokok petugas. Selain meja biliar, polisi menyita peralatan judi lainnya. Seperti seperangkat kartu remi, satu set bola dan stik biliar. Kepada penyidik, para tersangka mengaku hanya iseng. Aksi itu digelar untuk mengisi waktu luang di malam hari. Mereka berda-
lih, uang yang digunakan taruhan akan dipakai berpesta bersama. Versi polisi, para tersangka adalah pemain lama kasus perjudian. Mereka kerap kali menggelar judi biliar di lokasi serupa. ‘’Mereka sudah lama kita incar, kebetulan ada laporan keluhan dari warga,’’ kata Kasat Reskrim AKP Ketut Redana seizin Kapolres Banyuwangi, kemarin siang. Kemarin, para tersangka masih menjalani pemeriksaan maraton di unit Reskrim Polres. Mereka dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian. Redana menambahkan,
arena judi itu sudah lama dikeluhkan warga. Mereka biasanya menggelar perjudian hingga larut malam. Selain ajang judi, arena biliar itu sering membuat kegaduhan. Lokasi judi biliar itu memang persis di tengah kampung. Selain menciduk pelaku, polisi juga meminta keterangan pemilik arena biliar tersebut. Diduga kuat, arena biliar itu sengaja didirikan untuk mengelabuhi petugas. Modusnya, mereka menggelar permainan biliar diselipi taruhan sejumlah uang. Polisi juga mencurigai kawasan itu sering digunakan ajang pesta miras. (udi)
Garuda Denpasar Gelar GFF Golf Tournament 2009 PIBI Bali Sukses Gelar Ujian Kecantikan
Tabanan (Bali Post) Garuda Indonesia Denpasar memberikan apresiasi bagi anggota Garuda Indonesia Frequent Flyer (GFF) dengan menyelenggarakan GFF Golf Tournament 2009. Sebanyak 80 orang pemegang mileage tertinggi di kantor cabang Denpasar, Mataram, Kupang, Biak, Jayapura dan Timika. Saat ini tercatat anggota GFF di Bali sebanyak 10.608 orang. Senior General Manager (GM) PT Garuda Indonesia (Persero) Wilayah Indonesia Timur Suranto, Jumat (10/7) kemarin, sebelum acara pembukaan GFF Golf Tournament 2009 di Bali Nirwana Resort (BNR) menyatakan apresiasinya kepada para penumpang Garuda. ‘’Turnamen ini adalah bentuk apresiasi kita kepada pemegang kartu GFF,’’ ujarnya. Pemukulan bola pertama GFF Golf Tournament 2009 dilakukan langsung oleh Suranto disaksikan para golfer. GM Garuda Indonesia Denpasar Bagus Y Siregar mengatakan, selain sebagai bentuk apresiasi, turnamen ini juga bertujuan untuk menjaga captivenmarket yakni market khususnya anggota GFF yang ada di Bali. Secara keseluruhan Garuda Indonesia menyelenggarakan enam
Bali Post/udi
JUDI BILIAR - Lima pelaku judi biliar digelandang ke Mapolres Banyuwangi, Jumat (10/7) kemarin.
International CIBTAC Ke-5 di Bali
Bali Post/ist
GFF - Senior GM PT Garuda Indonesia (Persero) Wilayah Indonesia Timur Suranto bersama GM Garuda Indonesia Denpasar Bagus Y Siregar serta anggota GFF foto bersama sebelum GFF Golf Tournament 2009 di BNR, Jumat (10/7) kemarin. kali turnamen untuk bebera- anan terbaik yang diberikan pa zona. ‘’Dua pemenang dari oleh Garuda jumlah penumpmasing-masing zona akan ang Garuda terus meningkat. Diungkapkan, jumlah pedikirim ke grandfinal Septemmegang kartu GFF di Bali ber mendatang,’’ ujarnya. Turnamen ini menyedia- sebanyak 10.608 orang, jumkan hadiah hole in one sebe- lah ini terus meningkat dari sar Rp 400 juta dan berbagai waktu ke waktu. Hal ini karena manfaat menjadi anggota hadiah menarik lainnya. Garuda, menurutnya, me- GFF sangat banyak. Syarat miliki market yang sangat untuk menjadi anggota GFF kuat. Market Garuda sangat pun sangat mudah hanya loyal, untuk menjaga loyali- dengan mengisi formulir aptas para penumpang. Garu- likasi dan melampirkan foda memberikan pelayanan tokopi identitas. ‘’Makin banyak terbang terbaik serta apresiasi. “GFF Golf Tournament ini merupa- menggunakan Garuda maka kan salah satu bentuk peng- poin atau mileage yang dikumpulkan akan makin banhargaan kita,” katanya. Ia berharap dengan pelay- yak,’’ ungkapnya. (kmb/bns)
HUT Organda di Buleleng
SEBAGAI sekolah kecantikan dengan program terlengkap di Indonesia dan Asia, Pacific International Beauty Institute (PIBI) kembali sukses menyelenggarakan ujian Diploma Confederation of International Beauty Therapy and Cosmetology (CIBTAC) untuk kelima kalinya di Pulau Dewata ini. Jumlah peserta kali ini terbanyak dalam empat kali periode ujian. Yang menarik dari ujian kali ini adalah diikuti 35 peserta ujian yang merupakan jumlah terbanyak selam empat kali periode ujian yang pernah kita gelar. Pelaksanaan ujian menghadirkan penguji dari CIBTAC London Ms. Venessa Franklin yang didampingi C.O.O dari PIBI Ir. Mayasari Tjahjono, S.Pd., Dipl.Cidesco., Dipl. Cibtac. bertempat di PIBI Bali (Nusa Dua Resort lot C-3) selama dua hari berturut-turut mulai 9 - 10 Juli 2009. Para siswa yang terdiri atas para praktisi spa, spa manager, spa owner serta perwakilan dari beberapa spa hotel resort dari berbagai kota Bali ini. Mereka diuji dengan materi langsung dari CIBTAC London. Sehingga melalui rangkaian ujian tersebut, secara otomatis para siswa akan mendapat pengakuan internasional dalam bidang perawatan kecantikan dari CIBTAC London.
Pengakuan tersebut nantinya akan sangat berharga bagi para siswa, untuk mampu memahami pengetahuan yang telah ditempuhnya beserta aplikasinya, khususnya dalam dunia kecantikan. Untuk itu para siswa dibeikan ujian dalam dua kategori, yaitu ujian praktik pada hari pertama 9 Juli 2009, dan ditutup dengan ujian teori (10 Juli 2009). CIBTAC sendiri memiliki program yang sangat lengkap. Di antaranya program Skin Treatment, Facial Electro Therapy, Body Therapy, Body Massage dan Spa Therapy. Untuk ujian CIBTAC di PIBI Bali kali ini (9-10 Juli
Denpasar (Bali Post) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Bali, Jumat (10/7) kemarin menggelar bakti sosial di Desa Baha, Mengwi, Badung. Kegiatan yang dipusatkan di agrowisata Baha dan dilaksanakan bersama masyarakat ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke34 PPNI Provinsi Bali. Diwawancarai di sela-sela kegiatan, Ketua PPNI Bali Drs. I Dewa Agung K. Sudarsana, M.M. didampingi Ketua Panitia Ns. I Wayan Suardana, S.Kep. mengatakan, bakti sosial PPNI di Baha bertujuan membantu pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan kesehatan. Desa Baha dipilih karena desa ini menjadi salah satu poin penilaian pada lomba kabupaten sehat tingkat nasional. Di Baha, PPNI Bali
menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Di antaranya berupa tong sampah, garam beriodium dan kantong sampah plastik. Selain bakti sosial di Baha, selama sebulan, PPNI juga menggelar kegiatan serangkaian HUT yang jatuh 23 Juli mendatang. Yakni pengobatan gratis di Pucak Mangu, seminar perawat, workshop uji kompetensi, jalan sehat dan donor darah untuk UU Keperawatan dan puncak acara yang akan dilangsungkan 7 Agustus mendatang. Lebih lanjut dikatakan Sudarsana, sebagai organisasi profesi, berbagai upaya telah dilakukan PPNI Bali untuk meningkatkan kualitas dan kpmpetensi perawat. Di antaranya konsolidasi anggota, mendorong pembahasan UU Keperawatan dengan pendekatan ke tingkat legis-
2009), kami menggelar ujian Dilpoma Body Massage & Anatomy Fisiologi, yang merupakan tes pemahaman tentang anatomi dan fisiologi tubuh beserta fungsi dan reaksinya. Ini merupakan hal yang sangat mendasar sebelum seorang therapist melakukan perawatan kepada para customer. Selain di PIBI Bali, dalam tiga hari ke depan, PIBI juga menggelar ujian yang sama di PIBI Surabaya dengan materi ujian Dilploma Skin Treatment, Dilploma Aesthetic Treat, Dilploma Body Massage dan Anatomy Fisiologi, DiplomaSpa Therapy. Ujian ini akan diikuti oleh 15 orang peserta, mulai 13 - 15 Juli 2009. (r/*)
Bali Post/ist
UJIAN CIBTAC - Para peserta ujian CIBTAC International dengan Ms.Venessa Franklin (dari CIBTAC London) dan Ir. Mayasari Tjahjono, S.Pd., Dipl.Cidesco., Dipl.Cibtac. beserta tim pengajar PIBI foto bersama. Inset: Suasana ujian.
Sopir dan Keluarga Rangkaian HUT Ke-34 PPNI Bali Dapat Kacamata Gratis Gelar Bakti Sosial di Desa Baha
Singaraja (Bali Post) Sekitar 600 sopir bersama keluarganya, Jumat (10/7) kemarin mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan mata sekaligus mendapatkan kacamata gratis. Kegiatan sosial itu diselenggarakan DPD Organda Bali bekerja sama dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) di halaman Kantor Jasa Raharja, Jalan Sudirman Singaraja. Ketua DPD Organda Provinsi Bali Ketut Edy Dharma Putra mengatakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi para sopir dan
keluarganya dan juga masyarakat Buleleng ini adalah program Organda serangkaian HUT ke-47 Organda tahun 2009 ini. Sebelumnya Organda Bali sudah menggelar sejumlah kegiatan di Denpasar. Namun untuk puncak acaranya digelar di Singaraja dengan mengadakan pengobatan mata gratis bagi para sopir dan keluarganya serta masyarakat umum di Buleleng. Kegiatan ini sebenarnya tindak lanjut dari usulan para sopir dan juga masyarakat yang diajukan
Bali Post/kmb15
PERIKSA MATA - Ketua DPD Organda Bali Ketut Edy Dharma Putra, Ketua DPC Organda Buleleng Dharma Wijaya bersama Kadishub Buleleng AA Ngurah Kusa saat meninjau pelaksanaan pemeriksaan mata gratis, Jumat (10/7) kemarin di halaman Kantor Jasa Raharja Buleleng.
sebelumnya, karena banyak sopir dan keluarganya yang menderita sakit namun untuk operasi dananya tidak menjangkau. ‘’Nah, melalui program inilah kami dari Organda Bali menyelenggarakan kegiatan ini,’’ kata Darma Putra didampingi Ketua DPC Organda Buleleng Gede Dharma Wijaya dan Ibu Tutik Dharma Wijaya. Menurut Ketua Panitia Drs. Ketut Widi, S.H., pihaknya menyiapkan sebanyak 600 kacamata gratis bagi warga yang memerlukannya. Hingga siang kemarin, sebanyak 485 kacamata gratis sudah diberikan kepada warga. Sementara 17 orang harus menjalani operasi katarak. Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Bagiada dalam sambutannya yang dibacakan Kadishub Buleleng AA Ngurah Kusa, S.H. menyambut baik kegiatan yang dilakukan DPD Organda Bali ini. Dengan adanya pemeriksaan mata bagi para pengendara ini akan memberikan pengaruh yang positif dalam rangka mencegah atau mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Buleleng. Oleh karena itu, Bupati Bagiada berharap agar para sopir dan keluarganya serta masyarakat Buleleng agar benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. (kmb15/*)
latif pusat peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan kinerja perawat melalui berbagai pelatihan. ‘’Yang tidak kalah pentingnya, kami juga mendorong renumerisasi keperawatan atau penghargaan atas kinerja perawat. Dalam hal ini, kami ingin profesi perawat tidak lagi dipandang sebagai pembantu dokter, melainkan sebagai mitra dokter dalam bekerja,’’ ujarnya. Sementara itu, Kasubag Umum Dinas Kesehatan Badung I Wayan Sudiana, SKM. mewakili Kepala Dinas Kesehatan Badung menyampaikan terima kasih atas bakti sosial yang dilaksanakan PPNI Bali. Dikatakannya, bakti sosial ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih kepada kabupaten Badung untuk maju dalam penilaian kabupaten tingkat nasional nanti. (ded/*)
Bali Post/ded
BAKTI SOSIAL - Peserta bakti sosial PPNI Provinsi Bali foto bersama usai kegiatan.